Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGKONSUMSI KAPSUL VITAMIN A DI UPTD PUSKESMAS PENGANDONAN KECAMATAN PENGANDONAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2023 Erma Puspita Sari; Rizki Amalia; Eka Afrika; Andre Utama Saputra; Minarti Minarti; Arie Anggraini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.18173

Abstract

Vitamin  A  memiliki  segudang  khasiat  untuk  mendefisiensikan  angka  kematian  dan  kesakitan,  serta bermanfaat  bagi  pertumbuhan  manusia,  dan  juga  mengambil  peran  terhadap  sistem  imunitas  tubuh, memproteksi tubuh dari terjangkitnya berbagai  infeksi seperti campak, diare, dan ISPA. Siklus  pertumbuhan  dan  perkembangan  pada  balita  membutuhkan  zat  gizi  yang  lebih besar  dibanding  dengan  kelompok  umur  yang  lain,  sehingga  balita  lebih  rentan  mengalami masalah  gizi. Vitamin A merupakan salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar (essensial). Vitamin A berfungsi untuk daya penglihatan, dan pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Akibat lain yang paling serius dari kekurangan vitamin A (KVA) adalah rabun senja yaitu bentuk lain dari xeropthalmia seperti kerusakan kornea mata dan kebutaan Vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak, diare dan ISPA serta memiliki peranan yang sangat penting bagi kesehatan mata. Kekurangan vitamin  A dapat  meningkatkan  risiko berbagai  macam  penyakit  seperti  xerofthalmia,  kerusakan  mata yang  berujung kebutaan,  serta meningkatkan  risiko kematian.  Berdasarkan  hasil  riset  yang diperoleh dari  Profil kesehatan  Indonesia  tahun  2017,  persentase  dalam  pemberian  vitamin  A  pada  ibu  nifas telah mencapai angka 94,73%. Hal serupa juga terjadi di tahun sebelumnya, yang mana di tahun 2016 persentase  dalam  pemberian  vitamin  A  pada  ibu  nifas  memiliki  persentase  sebesar  90,1%,  dan mengalami peningkatan  di  tahun  berikutnya. Pemberian vitamin A pada ibu nifas merupakan bentuk upaya pencegahan terjadinya kekurangan vitamin A yang bertujuan untuk menjaga kesehatan bayi dalam memproteksi diri terhadap penyakit xerophthalmia, yang sumber utama vitamin A terbesar yang memungkinkan diterima oleh bayi yakni berasal dari ASI.
Hubungan Usia Kehamilan, Paritas, Aktivitas dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di Puskesmas Kemu Kabupaten Oku Selatan Tahun 2023 Novani Elkhapi; Fika Minata; Yulizar Yulizar; Arie Anggraini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri punggung bawah merupakan salah satu keluhan umum pada ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia kehamilan, paritas, aktivitas dengan terjadinya nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Kemu Kabupaten OKU Selatan tahun 2023.Desai penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Dengan pendekatan simple random sampling dengan jumlah sampel 55 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil univariat responden pada usia kehamilan trimester 2 sebanyak 13 responden (23,6%), pada trimester 3 sebanyak 42 responden (76,4%). Pada paritas ibu hamil primipara sebanyak 8 respinden (14,5%), dan paritas ibu hamil multipara 47 responden (85,5%).pada aktivitas ibu hamil yang mengalami aktivitas ringan sebanyak 26 responden (47,3%), dan ibu hamil yang aktivitas berat sebanyak 29 responden (52,7%). Dan ibu hamil yang mengalami nyeri punggung ringan sebanyak 17 responden (30,9%) dan yang mengalami nyeri berat 38 responden (60,1%). Hasil uji statistik chi square diketahui bahwa ada hubungan usia kehamilan dengan nyeri punggung bawah (p value = 0,006;OR=7.629), ada hubungan paritas dengan nyeri punggung bawah ( p value=0,001;OR=1.200),dan  ada hubungan aktivitas dengan nyeri punggung bawah (p value=0,000;OR=5.556). Kesimpulan : ada hubungan usia kehamilan, paritas aktivitas dengan terjadinya nyeri punggung bawah. Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan informasi kepada ibu yang mengelami ketidaknyamanan selama kehamilan trimester II dan III yang mengalami nyeri punggung bawah.
PENGARUH CONTINUITY OF CARE TERHADAP KETIDAKNYAMANAN DALAM KEHAMILAN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN NURACHMI SST. M.Kes KOTA PALEMBANG 2023 Eka Rahmawati; Arie Anggraini; Reffi Dhamayanti; Ahmad Arif
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 2: Oktober 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuous care is carried out with the aim of providing comprehensive services that can be started from the preconception period, early pregnancy, during pregnancy in each trimester, labor process, BBL care, to postpartum. This study is to analyze the effect of Continuity Of Care on the health of pregnant women, maternity mothers, postpartum mothers, and neonates. Method: This study used a quasi-experimental design with the Posstest-Only Control Design method. In this design, the samples were divided into two groups, namely, group I carried out continuous assistance and group II as a control. Data sources in this study used primary data in the form of observation sheets and secondary data from medical records, MCH books, and registers. The number of samples in this study was 100 respondents, which were divided into 2 groups with each group of 50 respondents. Statistical tests used Mann Whitney test. Results: There was a significant difference between pregnancy discomfort. Statistically obtained a p value of 0.030; P<0.05. Conclusion: Pregnant women who are given continuous care have different discomfort experienced compared to those who are not given continuous care.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS LUBUK BATANG Yeyen Warizqin Karima; Suprida Suprida; Arie Anggraini; Mastina Mastina
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 12 No 2 (2023): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/t1ea2v69

Abstract

Compliance with consuming Fe tablets is said if pregnant women consume all of the Fe tablets given during pregnancy. Adherence of pregnant women consuming Fe tablets is an important factor in ensuring an increase in hemoglobin levels of pregnant women. This type of research was an analytic observational study with a cross-sectional approach or design. sectional. The population in this study amounted to 103 people and the sample in this study were pregnant women at 36 weeks' gestation totaling 30 respondents. The results of bivariate research on the relationship between knowledge, family support and health worker support with adherence of pregnant women to consuming Fe tablets based on the chi square statistical test of knowledge p-value 0.007 <0.05 OR 13.500, family support p-value 0.024 <0.05 OR 11,000 and support Health workers p-value 0.007 < 0.05 OR 0.074 It can be concluded that there is a relationship between knowledge, family support and health worker support simultaneously with the compliance of pregnant women consuming Fe tablets in the working area of the UPTD Puskesmas Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu Regency in 2023. Suggestions to respondents It is hoped that in this study pregnant women will get important information about pregnancy, especially regarding the need for Fe tablets during pregnancy and pregnant women are expected to consume Fe tablets together with vitamin C so that the absorption of Fe tablets can be optimal.
Hubungan Keaktifan Penggunaan Media Sosial Lingkungan dan Sikap Remaja dengan Pengetahuan Seks Bebas di SMP PG Bunga Mayang Lampung Utara Vivi Nur Rolya; Suprida Suprida; Arie Anggraini
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 12 (2023): Volume 3 Nomor 12 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i12.12234

Abstract

ABSTRACT Adolescence is a critical period where teenagers experience physical, emotional and psychological changes, so adequate knowledge about sexuality is important to avoid the risk of unwanted pregnancy, sexually transmitted diseases and risky sexual behavior. Currently, internet penetration among teenagers is increasing, and easy access to sexual information also implicitly influences teenagers' sexual behavior. The aim of this research is to find out the relationship between attitudes and knowledge about free sex among teenagers at SMP PG Bunga Mayang, North Lampung in 2023. The research design uses quantitative analytics with a cross sectional approach. The population in the study for classes VII, VIII and IX of SMP PG Bunga Mayang, North Lampung, totaled 360 people and the sample was 44 people. Data collection using questionnaires, univariate and bivariate data analysis using the Chi Square test. The results of the univariate analysis regarding active use of social media showed that of the total 44 respondents, 13 people (29.5%) used social media heavily and 31 respondents (70.5%) used social media lightly. 16 respondents (36.4%) thought the environment around them was good, 18 respondents (40.9%) thought the environment was adequate, and 10 respondents (22.7%) thought the environment was not good. 31 respondents (70.5%) had unfavorable attitudes and 13 respondents (29.5%) had unfavorable attitudes. The results of bivariate analysis show that there is a significant relationship between the use of social media and knowledge of free sex (p value=0.043). There is a relationship between environment and knowledge of free sex (p value=0.011). There is a significant relationship between attitude and knowledge of free sex (p value=0.047) at SMP PG Bunga Mayang, North Lampung. In conclusion, there is a significant relationship between Active Use of Environmental Social Media and Adolescents' Attitudes with Knowledge of Free Sex at SMP PG Bunga Mayang, North Lampung, in 2023. It is hoped that the results of this research can add references related to knowledge of free sex in adolescents. Keywords: Social Media, Environment, Attitudes, Free Sex, Teenagers    ABSTRAK  Masa remaja adalah periode kritis di mana remaja mengalami perubahan fisik, emosional, dan psikologis, sehingga pengetahuan yang memadai tentang seksualitas menjadi penting untuk menghindari risiko kehamilan tidak diinginkan, penyakit menular seksual, dan perilaku seksual berisiko. Saat ini, penetrasi internet di kalangan remaja meningkat, dan akses mudah terhadap informasi seksual secara implisit juga mempengaruhi perilaku seks remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Untuk mengetahui hubungan sikap dengan pengetahuan tentang seks bebas pada remaja di SMP PG Bunga Mayang Lampung Utara Tahun 2023 . Desain penelitian menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian  kelas VII, VIII dan IX SMP PG Bunga Mayang Lampung Utara yang berjumlah 360 orang dan sampel berjumlah 44 orang. Pengumpulan data dengan kuesioner, analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil Analisis univariat mengenai keaktifan penggunaan media sosial menunjukkan bahwa dari total 44 responden, 13 orang (29.5%) menggunakan media sosial secara berat dan 31 responden (70.5%) menggunakan media sosial secara ringan. 16 responden (36.4%) menganggap lingkungan di sekitar mereka baik, 18 responden (40.9%) menganggap lingkungan cukup, dan 10 responden (22.7%) menganggap lingkungan kurang baik.  31 responden (70.5%) memiliki sikap baik , sementara 13 responden (29.5%) memiliki sikap kurang baik. Hasil analisis Bivariat diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara Penggunaan Media Sosial dengan Pengetahuan Seks Bebas (p value=0,043). Terdapat hubungan antara Lingkungan dengan Pengetahuan Seks Bebas (p value=0,011). Terdapat hubungan yang signifikan antara Sikap dengan Pengetahuan Seks Bebas  (p value=0,047) di SMP PG Bunga Mayang Lampung Utara. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara Keaktifan Penggunaan Media Sosial Lingkungan dan Sikap Remaja dengan Pengetahuan Seks Bebas pada SMP PG Bunga Mayang Lampung Utara, tahun 2023.  Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah referensi yang berhubungan dengan pengetahuan seks bebas pada remaja. Kata Kunci: Media Sosial, Lingkungan, Sikap, Seks Bebas, Remaja
Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Continuity Of Care pada Pelayanan Kebidanan di Puskesmas Kana Azhara; Siti Aisyah; Arie Anggraini; Ahmad Arif
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.270

Abstract

Puskesmas memiliki peran penting dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan merata bagi masyarakat. Faktor-faktor seperti paritas (jumlah kehamilan yang pernah dialami oleh seorang wanita), jarak tempuh ke puskesmas, dan kepemilikan jaminan kesehatan dapat memengaruhi ketersediaan dan penerimaan pelayanan Continuity of Care (COC) untuk memberikan perawatan kesehatan yang berkelanjutan dan terkoordinasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendalami hubungan antara paritas, jarak tempuh, kepemilikan jaminan kesehatan, dan pelayanan COC di puskesmas.. Metode pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua ibu  nifas yang tercatat pada data rekam medik di Puskesmas Nusa Bakti tahun 2022 sebanyak 39  responden dan sampel sebanyak 39 responden menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan  data menggunakan data sekunder dengan menggunakan data rekam medik Puskesmas Nusa Bakti tahun 2022 . Analisis data menggunakan uji statistik chi square dengan P value < 0.005 . Hasil penelitian ini dari 26 responden paritas resiko rendah yang dilakukan COC terstandar sebanyak 20 responden (76.9%) dengan P value = 0.001 , sedangkan dari 25 responden dengan jarak tempuh dekat dilakukan COC terstandar sebanyak 20 responden (80.0%) dengan P value =0.001 , dan dari 26 responden yang memiliki BPJS 19 responden 73.1%) dilakukan COC secara terstandar dengan P value = 0.003. Ada hubungan antara paritas, jarak tempuh dan kepemilikan  jaminan kesehatan dengan COC. Peneliti menyarankan untuk menyajikan informasi yang spesifik dan mudah dipahami kepada ibu hamil, terutama yang memiliki paritas tinggi atau tinggal di daerah dengan jarak tempuh yang jauh. Program edukasi kesehatan dapat mencakup manfaat COC, cara mengatasi risiko, dan pentingnya pelayanan kebidanan berkualitas
Faktor Yang Berhubungan dengan Pemakaian Kontrasepsi Implan Anita AB; Siti Aisyah; Arie Anggraini
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.285

Abstract

Penggunaan alat kontrasepsi menjadi salah satu aspek penting dalam perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. Pemilihan alat kontrasepsi yang tepat dapat membantu pasangan untuk mengendalikan jumlah dan jarak kelahiran, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, umur dan dukungan suami dengan pemakaian alat kontrasepsi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Peninjauan Kabupaten OKU Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan dengan pendekatan cross sectional dengan populasi 2.678 akseptor KB dan sampel sebanyak 110. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square alat ukur kuesioner dengan p-value < nilai α = 0,05. Hasil penelitian ini dari 66 responden yang pengetahuan baik 54 (81,3 %) menggunakan implan  p.value = 0,001, dari 61 responden yang umur beresiko rendah 48 (78,7 %) menggunakan implan p.value = 0,001, sedangkan dari 66 responden yang mendapat dukungan suami 52 (78,8 %) menggunakan implan p.value = 0,001. Peneliti menyimpulkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan, umur dan dukungan suami dengan pemakaian alat kontrasepsi implan. Bidan diharapkan memberikan edukasi kepada akseptor KB agar dapat memilih secara bijak alat kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhannya.
PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA WHATSAPP TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK SADARI Arie Anggraini; Esti Nugraheny; Heru Subaris Kasjono
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.18554

Abstract

Menurut WHO angka kematian disebabkan oleh kanker payudara yaitu sebesar 12,9%. DIY adalah provinsi dengan angka kejadian terbanyak di Indonesia sebesar 2,4%. Deteksi dini kanker payudara sangat berguna untuk mencegah penyakit kanker payudara, salah satunya dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Tujuan untuk menganalisis penyuluhan menggunakan media Whatsapp terhadap pengetahuan, sikap dan praktik SADARI pada remaja putri. Jenis penelitian quasi eksperimen, desain pretest- posttest with control group. Populasi 384 remaja putri, Sampel minimal 95 remaja putri, tekhnik sampel proportionate stratified random sampling. Kelompok eksperimen (Whatsapp) 98 responden dan kontrol (leaflet) 97 responden. Instrument penelitian, Whatsapp, kuesioner, SOP SADARI, leaflet. Analisis data dengan t-test dan Mancova. Sebagian besar responden berusia 14 tahun sebanyak 49 responden (50%), selisih pengetahuan pada kelompok Whatsapp 35,31±15,10 pada kelompok leaflet 22,06±14,71, t-hit=6,2, Lower=9,03 Upper=17,45 p-value=0,000. Selisih sikap pada kelompok Whatsapp 53,77±7,49 pada kelompok leaflet 12,18±7,05 t-hit=39,8, lower=39,53 Upper=43,64 p-value=0,000. Selisih praktik pada kelompok Whatsapp 63,94±10,60 pada kelompok leaflet 45,47±9,57 t-hit=12,7, lower=15,62 Upper=21,32 p-value=0,000. Tidak ada pengaruh variabel luar (pengaruh orang lain dan media massa) terhadap pengetahuan, sikap dan praktik SADARI p-value >0,000. Whatsapp lebih efektif mempengaruhi pengetahuan, sikap dan praktik SADARI dibandingkan leaflet.
Factors Related to Motor Development in Toddlers Aged 2-3 Years at Nagaswidak Health Center, Palembang Eka Afrika; Arie Anggraini; Adelia Rahma Dhini; Alfina Fitria
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/innovation.v2i4.3222

Abstract

Approximately 5-10% of children worldwide experience impaired motor development. Disrupted child development will contribute to morbidity that occurs throughout the child's life cycle, the transmission of poverty between generations, and in the long term can hold back the pace of a country's development. The purpose of this study was to determine the factors associated with motor development in toddlers aged 2-3 years at the Nagaswidak Health Center, Palembang. The research design used observational analytic with a cross-sectional approach. The population was all mothers who had toddlers aged 2-3 years in the Nagaswidak Health Center working area in January - March 2024, totaling 32 people. Sampling used the total population technique . Data analysis used the Spearman rank test. The results of the study obtained a relationship between knowledge and gross motor development (p value 0.080) and fine motor (p value 0.135), a relationship between gender and gross motor development (p value 0.144) and fine motor (p value 0.135), a relationship between nutritional status and gross motor development (p value 0.000) and fine motor (p value 0.003). There is a relationship between nutritional status and motor development, there is no relationship between knowledge and gender and motor development. It is expected that all related parties will increase stimulation for children related to motor development.
Penyuluhan Pentingnya Mengkonsumsi Makanan Bergizi Seimbang dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil Rahmadhani, Sendy Pratiwi; Anggraini, Arie; Rahmawati, Eka
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 4 NOMOR 2 TAHUN 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v4i2.5629

Abstract

Pregnant women are included in the nutrient-vulnerable group, so it is recommended to increase nutrient intake to meet the nutritional needs of mothers and fetuses, achieving the nutritional status of pregnant women in a normal state. Mother's knowledge about nutrition will affect the dishes and the quality of the food consumed. The form of implementation of this community service activity is in the form of counseling on the importance of consuming balanced nutrition to improve the nutritional status of pregnant women. The delivery of material was carried out by the lecture method using powerpoint, leaflet and table of the "Fill My Plate" meal. This activity was attended by 30 pregnant women and was carried out in TPMB Faulien, S.ST. Palembang city. The evaluation of the activity was carried out by providing a pre-post test nutritional knowledge questionnaire. Based on the results of the analysis, participants who belonged to the category of poor knowledge decreased to 20% and participants who belonged to the category of good knowledge increased to 80%. Counseling has been proven to be effective in increasing pregnant women's understanding of balanced nutritious food. 
Co-Authors Adelia Rahma Dhini AHMAD ARIF Ahmad Arif Ajiyensi, Ajiyensi Alawiyah, Alawiyah Alfina Fitria Alya, Nike Hasnu Amalia Lestari Ananda, Dhea Ananda, Febby Tri Andini Zuitasari Andre Utama Saputra Anita AB Anita AB Asikin, Siti Badria` Astin Nur Hanifah Chairunnah Chairunnah Chairunnah, Chairunnah Damayanti, Reffi Dewi, Bela Purnama Dewi, Chitra Diah Sukarni dr. Desmansyah dr. Desmasnyah Desmasnyah Eka Afrika Eka Rahmawati eka rahmawati ERMA PUSPITA SARI Ernawati Ernawati Esti Nugraheny Febrika Usiyanti Fika Minata Hadijah Hadijah Heru Subaris Kasjono Hikmawati, Nova Indah Permata Sari Intan Sari Intan Sari Iriyani, Tri Kana Azhara Kana Azhara Kuryani, Tri Kuslia, Eti Lestari, Amalia Mastina Mastina Mastina Mastina Meta Anggraini Mildaratu, Mildaratu MINARTI Mutiara Hikmah Novani Elkhapi Novia Sari Novia Sari Novita Novita Nurhaedah Nurhaedah Nurhasanah Nurhasanah Nurhayati, Yustina Tri Nurlaeli, Nurlaeli Nurmiati Nurmiati Oktaviani, Popi Vitaloka Pratiwi, Cici PUTU LUSITA NATI INDRIANI Ratna Dewi Reffi Dhamayanti Rida Oktariani Rika Maisaroh Rika Melia Rikaastria Imam Subangi Rima Fujiyati Riska Diana Riswanti, Riswanti Rizki Amalia Rizki Amalia RIZKI AMALIA Sabriana, Riska Sari, Erma Puspita Sari, Puput Nopitri Agustri Sendy Pratiwi Rahmadhani SENDY PRATIWI RAHMADHANI Sepri Vera Wati Sherin, Anggun Mutiara Siti Aisyah Siti Aisyah Siti Aisyah Siti Asiyah Siti Qoiriyah Siti Qoiriyah Sri Wahyuni Suprida Suprida Suprida Suprida Suprida Suprida Treasa, Adisty Dwi Vivi Nur Rolya Wahyu Ernawati Wiranti, Bhakti yayanzi yayanzi Yeyen Warizqin Karima Yulizar Yulizar Yunita Kristina