Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT AKSEPTOR MENGGUNAKAN KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS MUARA KUANG TAHUN 2024 Anggraini, Meta; Arif, Ahmad; Anggraini, Arie; Rahmawati, Eka; Dewi, Ratna
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 13 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v13i1.694

Abstract

Population problems have been a problem for many years in both developed and developing countries, including Indonesia. There are 10 countries with the largest population in the world, where the first rank is India with a population of 1.44 billion, second is China with a population of 1.43 billion, followed by the United States with a population of 341.03 million, and Indonesia is ranked fourth with a total of 278.82 million. The prevalence of modern contraceptive use or mCPR has increased, where in 2022 contraceptive use will be 58.7% (WHO, 2022). The aim of this research was to determine the relationship between knowledge, reproductive age and husband's support on acceptors' interest in using IUD contraception at the Muara Kuang Community Health Center. This type of research uses a quantitative analytical survey with a Cross Sectional research design. The population in this study were all mothers who used contraception. The sample in this study used the Slovin formula to obtain a sample of 56 respondents with a sampling technique using incidental sampling. Data were analyzed using the Chi-Square test. Univariate analysis found that there were 8 (14.3%) fewer mothers who were interested in using IUD contraception compared to 48 respondents (85.7%) who did not use IUD contraception. The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between maternal knowledge where the value was (P-Value = 0.014), there was a significant relationship between reproductive age where the value was (P-Value = 0.023), and there was a significant relationship between husband's support where (P-Value = 0.035) on acceptor interest in using IUD contraception at the Muara Kuang Health Center. The conclusion is that there is a relationship between knowledge, reproductive age and husband's support on interest in using IUD contraception.
Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Continuity Of Care pada Pelayanan Kebidanan di Puskesmas Kana Azhara; Siti Aisyah; Arie Anggraini; Ahmad Arif
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.270

Abstract

Puskesmas memiliki peran penting dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan merata bagi masyarakat. Faktor-faktor seperti paritas (jumlah kehamilan yang pernah dialami oleh seorang wanita), jarak tempuh ke puskesmas, dan kepemilikan jaminan kesehatan dapat memengaruhi ketersediaan dan penerimaan pelayanan Continuity of Care (COC) untuk memberikan perawatan kesehatan yang berkelanjutan dan terkoordinasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendalami hubungan antara paritas, jarak tempuh, kepemilikan jaminan kesehatan, dan pelayanan COC di puskesmas.. Metode pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua ibu  nifas yang tercatat pada data rekam medik di Puskesmas Nusa Bakti tahun 2022 sebanyak 39  responden dan sampel sebanyak 39 responden menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan  data menggunakan data sekunder dengan menggunakan data rekam medik Puskesmas Nusa Bakti tahun 2022 . Analisis data menggunakan uji statistik chi square dengan P value < 0.005 . Hasil penelitian ini dari 26 responden paritas resiko rendah yang dilakukan COC terstandar sebanyak 20 responden (76.9%) dengan P value = 0.001 , sedangkan dari 25 responden dengan jarak tempuh dekat dilakukan COC terstandar sebanyak 20 responden (80.0%) dengan P value =0.001 , dan dari 26 responden yang memiliki BPJS 19 responden 73.1%) dilakukan COC secara terstandar dengan P value = 0.003. Ada hubungan antara paritas, jarak tempuh dan kepemilikan  jaminan kesehatan dengan COC. Peneliti menyarankan untuk menyajikan informasi yang spesifik dan mudah dipahami kepada ibu hamil, terutama yang memiliki paritas tinggi atau tinggal di daerah dengan jarak tempuh yang jauh. Program edukasi kesehatan dapat mencakup manfaat COC, cara mengatasi risiko, dan pentingnya pelayanan kebidanan berkualitas
Faktor Yang Berhubungan dengan Pemakaian Kontrasepsi Implan Anita AB; Siti Aisyah; Arie Anggraini
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.285

Abstract

Penggunaan alat kontrasepsi menjadi salah satu aspek penting dalam perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. Pemilihan alat kontrasepsi yang tepat dapat membantu pasangan untuk mengendalikan jumlah dan jarak kelahiran, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, umur dan dukungan suami dengan pemakaian alat kontrasepsi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Peninjauan Kabupaten OKU Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan dengan pendekatan cross sectional dengan populasi 2.678 akseptor KB dan sampel sebanyak 110. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square alat ukur kuesioner dengan p-value < nilai α = 0,05. Hasil penelitian ini dari 66 responden yang pengetahuan baik 54 (81,3 %) menggunakan implan  p.value = 0,001, dari 61 responden yang umur beresiko rendah 48 (78,7 %) menggunakan implan p.value = 0,001, sedangkan dari 66 responden yang mendapat dukungan suami 52 (78,8 %) menggunakan implan p.value = 0,001. Peneliti menyimpulkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan, umur dan dukungan suami dengan pemakaian alat kontrasepsi implan. Bidan diharapkan memberikan edukasi kepada akseptor KB agar dapat memilih secara bijak alat kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Penyuluhan tentang Gaya Hidup Untuk Mencegah Hipertensi Pada Kehamilan Anggraini, Arie; Rahmawati, Eka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2689

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu komplikasi pada kehamilan yang menyumbang angka morbiditas serta mortilitas pada ibu dan janin. Berdasarkan data dari kementerian kesehatan republik Indonesia KEMENKES 2021 angka kematian ibu pada tahun 2021 mencapai 7.389 kasus, sedangkan jumlah kematian ibu menurut penyebabnya kasus  hipertensi dalam kehamilan menjadi urutan ke empat penyebab kematian ibu yaitu sebesar 1.077 kasus. Untuk upaya mencegah atau mengendalikan hipertensi mengatur gaya hidup telah direkomendasikan. Tujuan penyuluhan : meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta untuk memperbaiki pola makan, pola istirahat dan pola olahraga agar hipertensi pada kehamilan dapat diminimalisir. Metode: penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, menggunakan lembar balik, dan Layar Proyektor. Setelah penyuluhan dilakukan evaluasi peserta untuk memastikan informasi tersampaikan dengan baik. Hasil: Penyuluhan telah dilaksanakan, target tercapai, peserta hadir 100% dan materi tersampaikan dengan baik.
HUBUNGAN POSISI MENYUSUI, FREKUENSI MENYUSUI, KEADAAN PUTING SUSU DENGAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS SUNGAI PINANG KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2024 Kuryani, Tri; Eka Afrika; Erma Puspita Sari; Arie Anggraini
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v15i2.416

Abstract

Breast engorgement is a condition of blocked milk flow due to narrowing of the lactiferous ducts, incompletely emptied mammary glands, or abnormalities in the nipples. This study aims to determine the relationship between breastfeeding position, breastfeeding frequency, and nipple condition simultaneously with the occurrence of breast engorgement in postpartum mothers at the Sungai Pinang Community Health Center, Ogan Ilir Regency, in 2024. Data were obtained from 64 postpartum mothers during January–February 2024, with 8 mothers experiencing breast engorgement. This study used an analytical survey design with a cross-sectional approach to explain the relationship between breastfeeding position, breastfeeding frequency, and nipple condition (independent) with the occurrence of breast engorgement (dependent). The results of the bivariate analysis showed that the breastfeeding position was less than optimal at 23.4% (p = 0.004), the frequency of breastfeeding was not optimal at 25.0% (p = 0.000), and the nipple condition was abnormal at 18.8% (p = 0.001). There is a significant relationship between these three variables and the incidence of breast milk engorgement. It is recommended that community health centers actively provide education, counseling, and counseling on proper breastfeeding techniques, the importance of breastfeeding immediately after delivery, and an understanding of the causes and impacts of breast milk engorgement in postpartum mothers.
PERAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN SUMBER INFORMASI DALAM KEPATUHAN PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BETUNG Novita, Novita; Indriani, Putu Lusita Nati; Anggraini, Arie; Sari, Erma Puspita
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 9, No 3 (2025): JULI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNIT
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v9i3.33270

Abstract

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mencatat 48.300 orang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV), 21,8% terinfeksi hepatitis B dan 28.900 terinfeksi sifilis dengan prevalensi kasus pada ibu hamil berturut–turut sebesar 0,3%, 1,7% dan 2,5%. Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam upaya pencegahan penyakit HIV/AIDS, sifilis dan hepatitis B adalah dengan diwajibkannya ibu hamil melakukan tes triple eliminasi. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti kepatuhan pemeriksaan triple eliminasi ibu hamil.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pemeriksaan triple eliminasi di UPTD Puskesmas Betung. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi penelitian yaitu semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Betung dengan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 50 responden. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden tidak patuh melakukan pemeriksaan triple eliminasi (62%), pengetahuan kurang (60%), motivasi rendah (70%) dan mendapat informasi (60%). Hasil uji chi-square variabel pengetahuan (P-value = 0.000), motivasi (P-value = 0.000) dan sumber informasi (P-value = 0.004). Kesimpulannya Ada hubungan pengetahuan, motivasi dan sumber informasi secara simultan dengan kepatuhan pemeriksaan triple eliminasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Betung.
FAKTOR PENENTU PEMILIHAN KONTRASEPSI IMPLANT PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS PASAR PRABUMULIH Kuslia, Eti; Indriani, Putu Lusita Nati; Anggraini, Arie; Sari, Erma Puspita
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 9, No 3 (2025): JULI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNIT
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v9i3.33277

Abstract

Implant merupakan metode kontrasepsi hormonal yang diletakkan di bawah kulit lengan, memiliki jangka waktu perlindungan 3 sampai 5 tahun, serta sangat efektif. Dari segi keefektifan implant mencapai 99,95%, artinya dari 10.000 akseptor implant hanya 5 akseptor yang masih bisa hamil. Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis komprehensif mengenai pengaruh paritas, pendidikan, dan pekerjaan terhadap pemilihan kontrasepsi implant. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan paritas, pendidikan dan pekerjaan yang mempengaruhi penggunaan alat kontrasepsi implant di Puskesmas Pasar Prabumulih. Metode penelitian kuantitatif menggunakan survei analitik. Populasi sebanyak 2768 akseptor KB, sampel sebanyak 97 dengan menggunakan random sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan paritas (P-value = 0,000) pendidikan (P-value = 0,000) dan pekerjaan (P-value = 0,001) dengan penggunaan kontrasepsi implant di Puskesmas Pasar Prabumulih. Kesimpulanya terdapat hubungan paritas, pendidikan, serta pekerjaan dalam penggunaan alat kontrasepsi implant oleh akseptor KB.
KEJADIAN ANEMIA RINGAN PADA IBU HAMIL DI PMB AZ-ZAHWA MUARA ENIM Ananda, Febby Tri; Indriani, Putu Lusita Nati; Anggraini, Arie; Sari, Erma Puspita
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 9, No 3 (2025): JULI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNIT
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v9i3.33276

Abstract

Anemia pada kehamilan yaitu kondisi yang terjadi pada ibu hamil dengan tanda yaitu jika hasil pemeriksaan hemoglobin 11 gr/dl. Prevalensi anemia ibu hamil di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 42,1%. Kebaruan penelitian ini terletak pada pendekatan simultan dalam menganalisis hubungan usia, pengetahuan, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia ringan pada ibu hamil di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Tujuan penelitian diketahui hubungan usia, pengetahuan dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan anemia ringan pada ibu hamil di PMB Az Zahwa Muara Enim. Metode penelitian menggunakan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang datang di PMB Az Zahwa Muara Enim. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 55 ibu hamil dengan anemia ringan. Hasil uji chi-square diperoleh hubungan usia dengan anemia ringan P-value 0.000, hubungan pengetahuan dengan anemia ringan P-value 0.001 dan hubungan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan anemia ringan P-value 0.000. Kesimpulannya ada hubungan usia, pengetahuan dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan anemia ringan.
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pap Smear Yang Berobat Di Puskesmas Kertapati Palembang Tahun 2024 Damayanti, Reffi; Anggraini, Arie
JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE Vol 4 No 1 (2024): Journal of Midwifery Science
Publisher : Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jms.v4i1.1082

Abstract

According to data from the World Health Organization (WHO) in 2022, there are approximately 400,000 new cases of cervical cancer each year worldwide, with 80% occurring in women living in developing countries. This study aims to describe mothers’ knowledge regarding Pap smear examinations at Kertapati Public Health Center, Palembang, in 2024. This research used a descriptive survey method with a cross-sectional approach. The sample was selected using accidental sampling, involving 35 married women aged 21–69 years within the working area of the Kertapati Public Health Center. Data were collected using a questionnaire as an interview guide. The knowledge aspects assessed included the definition, purpose, timing, and procedure of Pap smear examinations. The results showed that 22 respondents (62.8%) knew the definition of a Pap smear, 25 respondents (71.4%) understood its purpose, and 22 respondents (62.8%) were aware of its benefits. Fourteen respondents (40%) knew who should undergo the examination, while only 9 respondents (25.7%) understood the requirements. A total of 15 respondents (42.9%) knew that the examination should not be done during menstruation. Meanwhile, 34 respondents (97.1%) knew the location for Pap smear examinations, and 30 respondents (85.7%) understood that the procedure involves collecting fluid from the cervix. It is expected that the results of this study can serve as a reference for health workers to better understand the level of maternal knowledge regarding Pap smear examinations.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, LAMA MENSTRUASI, DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA N 2 SEMENDAWAI BARAT KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2024 Ajiyensi, Ajiyensi; Afrika, Eka; Anggraini, Arie; Amalia, Rizki
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.43628

Abstract

Anemia merupakan berkurangnya sel darah merah (eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh jaringan. Dampak anemia pada remaja putri diantaranya menurunnya kesehatan reproduksi Terhambatnya perkembangan motorik, mental dan kecerdasan menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar. Kejadian anemia dapat disebabkan dari pengetahuan, lama menstruasi dan status gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, lama menstruasi, dan status gizi pada remaja putri terhadap kejadian anemia di SMA N 2 Semendawai Barat Kabupaten OKU Timur Tahun 2024. Metode penelitian ini bersifat survey analitik kuantitatif dengan desain pendekatan cross sectional (potong lintang) yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengamatan pada saat bersamaan. Pengambilan sampel menggunakan metode Proportional Random Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dianalisis dengan uji chi-square diperoleh nilai p value = 0,001< 0,05, terlihat ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia. Hasil uji chi-square untuk lama menstruasi yaitu p value = 0,033< 0,05, artinya ada hubungan antara lama menstruasi terhadap kejadian anemia. Dan hasil uji statistik chi-square status gizi dengan nilai p value = 0,003 < 0,05 artinya ada hubungan antara status gizi terhadap kejadian anemia di SMA N 2 Semendawai Barat. Diharapkan dari hasil penelitian ini menjadi gambaran bagi tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi penyuluhan mengenai faktor risiko kejadian anemia dan pemberian rutin tablet tambah darah.
Co-Authors Adelia Rahma Dhini AHMAD ARIF Ahmad Arif Ajiyensi, Ajiyensi Alawiyah, Alawiyah Alfina Fitria Alya, Nike Hasnu Amalia Lestari Ananda, Dhea Ananda, Febby Tri Andini Zuitasari Andre Utama Saputra Anita AB Anita AB Asikin, Siti Badria` Astin Nur Hanifah Chairunnah Chairunnah Chairunnah, Chairunnah Damayanti, Reffi Dewi, Bela Purnama Dewi, Chitra Diah Sukarni dr. Desmansyah dr. Desmasnyah Desmasnyah Eka Afrika eka rahmawati Eka Rahmawati ERMA PUSPITA SARI Ernawati Ernawati Esti Nugraheny Febrika Usiyanti Fika Minata Hadijah Hadijah Heru Subaris Kasjono Hikmawati, Nova Indah Permata Sari Intan Sari Intan Sari Iriyani, Tri Kana Azhara Kana Azhara Kuryani, Tri Kuslia, Eti Lestari, Amalia Mastina Mastina Mastina Mastina Meta Anggraini Mildaratu, Mildaratu MINARTI Mutiara Hikmah Novani Elkhapi Novia Sari Novia Sari Novita Novita Nurhaedah Nurhaedah Nurhasanah Nurhasanah Nurhayati, Yustina Tri Nurlaeli, Nurlaeli Nurmiati Nurmiati Oktaviani, Popi Vitaloka Pratiwi, Cici PUTU LUSITA NATI INDRIANI Ratna Dewi Reffi Dhamayanti Rida Oktariani Rika Maisaroh Rika Melia Rikaastria Imam Subangi Rima Fujiyati Riska Diana Riswanti, Riswanti RIZKI AMALIA Rizki Amalia Rizki Amalia Sabriana, Riska Sari, Erma Puspita Sari, Puput Nopitri Agustri Sendy Pratiwi Rahmadhani SENDY PRATIWI RAHMADHANI Sepri Vera Wati Sherin, Anggun Mutiara Siti Aisyah Siti Aisyah Siti Aisyah Siti Asiyah Siti Qoiriyah Siti Qoiriyah Sri Wahyuni Suprida Suprida Suprida Suprida Suprida Suprida Treasa, Adisty Dwi Vivi Nur Rolya Wahyu Ernawati Wiranti, Bhakti yayanzi yayanzi Yeyen Warizqin Karima Yulizar Yulizar Yunita Kristina