Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Identifikasi Miskonsepsi Fisika Peserta Didik di SMAN 5 Kendari Kelas XI pada Materi Usaha dan Energi Berbasis Four Tier Test Diagnostic Hasran, Sri Hasriani; Eso, Rosliana; Takda, Amiruddin; Ute, Nilawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, Vol. 6, No. 2, April 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v6i2.18922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi fisika peserta didik kelas XI di SMAN 5 Kendari pada materi Usaha dan Energi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif  kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI MIPA di SMAN 5 Kendari yang berjumlah 210. Sampel yang digunakan sebesar 57% dari populasi dengan jumlah sampel 120 peserta didik yang diambil secara acak. Data miskonsepsi diperoleh menggunakan instrumen four tier test diagnostic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata miskonsepsi yang dialami peserta didik pada materi Usaha dan Energi digolongkan dalam kategori miskonsepsi sedang dengan persentase 39% yang berada pada rentang 30% - 60%. Urutan sub materi  yang teridentifikasi miskonsepsi dari yang persentase tinggi yaitu hubungan usaha dan perubahan energi 49%, usaha 48%, hukum kekekalan energi mekanik (dalam medan gaya konservatif dan  non konservatif) 39% dan energi  kinetik dan potensial (gravitasi dan pegas) 35%. Serta faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada penelitian ini sebagian besar disebabkan oleh peserta didik dan faktor lainnya yaitu konteks, buku teks dan cara mengajar.
Implementasi Model Pembelajaran INoSIT untuk Meningkatkan Kompetensi Literasi Sains Peserta Didik SMPN 4 Kendari Takda, Amiruddin; Galib, La Maronta; Munir, Asmawati; Sappaile, Pallawagau
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, Vol. 6, No. 1, Januari 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v6i1.16760

Abstract

The research objective was to determine the effectiveness of INoSIT (Integrated Nature of Science Inquiry with Technology) learning model to improve the scientific literacy competence of class IX2 students of SMPN 4 Kendari. Through the design of one group pretest-posttest which involved three science teachers as model teacher and observers which were carried out in odd semesters of the 2019/2020 school year. Data collection used the observation sheet for the implementation of learning, student activities, science literacy tests and student response questionnaires. The results of the analysis of average n-gain mean on scientific literacy competence were obtained on the indicators explaining scientific phenomena that were in the high category; while indicators evaluate and design scientific inquiry and interpretation of data and scientific evidence are still in the medium category. Furthermore, the results of hypothesis testing show that there is a significant difference between the scientific literacy competencies of students through the pretest and posttest on . In conclusion, the implementation of the INoSIT learning model in science learning is effective in increasing the scientific literacy competence of class IX2 students of SMPN 4 Kendari.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS POWTOON SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN PADA GURU SMP-TQ MU’ADZ BIN JABAL KENDARI Takda, Amiruddin; Tahang, La; Sukariasih, Luh; Sahara, La; Nursalam, La Ode
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol 1, No 1 (2021): Februari-Juli 2021
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v1i1.265

Abstract

Activities seek to improve the awareness and information of teachers about the role of educational media in Junior High School learning activities. Furthermore, this curriculum also teaches SMP TQ-Mu'adz Bin Jabal teachers to use the Powtoon technology to design and render instructional videos. Increasing teacher imagination in the creation and use of video learning media is the specific goal to be accomplished, so that science learning in schools can be more contextual. The method used in implementing this Community Service is counselling, training, and question and answer methods. This activity begins with observations in schools and related institutions/agencies in the first week, followed by core activities at SMP TQ-Mu'adz Bin Jabal Kendari. From the results of the dedication, it was found that: (1). This activity has been able to increase teacher knowledge about the urgency of instructional media and the development of forms of instructional media, especially those related to technological developments; (2) This activity has been able to improve the ability of teachers to operate computers or laptops, including in making online-based learning videos that are integrated into Powtoon.
Identifikasi Miskonsepsi Suhu dan Kalor pada Peserta Didik Kelas X IPA SMA Negeri 5 Kendari Menggunakan Four Tier Test Diagnostic Risnawati, Wa Ode; Takda, Amiruddin; Eso, Rosliana; Tahir, Tahir
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v7i1.23466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk:(1) mengetahui tingkat miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik  kelas X IPA SMA Negeri 5 Kendari  berdasarkan  sub-konsep  suhu  dan  kalor;  (2) mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadi miskonsepsi peserta didik pada kelas X IPA SMA Negeri 5 Kendari pada materi suhu dan kalor; (3) mengetahui sub konsep apa saja yang mengalami miskonsepsi peserta didik pada materi suhu dan kalor. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas X IPA SMA Negeri 5 Kendari yang terdiri dari 6 kelas paralel dengan jumlah siswa 216 orang.Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling sehingga diperoleh tiga kelas yaitu X IPA 1, X IPA 2 dan X IPA3. Teknikpengambilan data dilakukan dengan melakukan tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis tes dilakukan dengan menggunakan instrumen Tes Diagnostik Empat Tingkat (Diagnostic four tier tets diagnostic). Berdasarkan data hasil analisis dan pembahasan diperoleh dari 108 peserta didik 55,59% mengalami miskonsepsi, 31,48% paham konsep, 7,69% tidak paham konsep dan 5,27% menebak. Pada sub materi suhu dan kalor secara keseluruhan mengalami miskonsepsi dengan rentang  kategori  sedang sampai dengan tinggi. Pada konsep kalor mengalami miskonsepsi sebesar 21,02%; Konsep suhu sebesar 56,7%; kesetimbangan termal (asas black) 56,48%; pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda sebesar  61,34%; pemuaian sebesar 46,30%; pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda sebesar61,42%; dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor sebesar 56,48%.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INOSIT (INTEGRATED NATURE OF SCIENCE INQUIRY TECHNOLOGY) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI LITERASI SAINS PESERTA DIDIK KELAS XII SMA Dermawati, Nursyamsi; Takda, Amiruddin; Sudiana, I Nyoman
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.024 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v3i2.16413

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengembangkan perangkat pembelajaran model INoSIT yang memenuhi unsur kevalidan, praktis, efektif dan konsisten dalam pembelajaran Fisika sehingga dapat meningkatkan kompetensi literasi sains peserta didik SMA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang mengacu pada desain Research and Development (R & D) dengan model 4-D yang terdiri atas empat tahapan kegiatan yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan dessiminate (penyebaran). Pelaksanaan uji coba terbatas dan uji coba luas pembelajaran INoSIT menggunakan desain the static one-group pretest posttest design. Subjek penelitian pada uji coba terbatas adalah peserta didik kelas XII IPA 2 yang berjumlah 16 orang pada semester ganjil 2020/2021, sedangkan pada uji coba luas dilakukan pada kelas XII IPA 1 dan XII IPA 3 dengan jumlah peserta didik 32 orang.untuk memperoleh data penelitian menggunakan instrument dalam bentuk lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan, angket, dan tes literasi sains. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan analisis inferensial dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata melalui uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model INoSIT yang dikembangkan telah memenuhi untuk kevalidan, kepraktisan, dan keefektivan, sehingga layak digunakan untuk membelajarkan literasi sains dan untuk meningkatkan kompetensi literasi sains peserta didik SMA. Kata Kunci: model pembelajaran INoSIT, perangkat pembelajaran, literasi sains, peserta didik SMA
The INoSIT (Integration Nature of Science in Inquiry with Technology) Model to Enhance the Scientific Literacy Skills of Junior High School Students: Development of Student Worksheet-Based Flip PDF Professional Takda, Amiruddin; Balulu, Nasrun; Kasmiati, Sitti; Vaz, Benjamin Laurentino
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 9, No 2 (2024): May 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jipf.v9i2.5164

Abstract

The research's goal was to create student worksheets based on the INoSIT model with the help of Flip PDF Professional that met the criteria for validity, applicability, and effectiveness to improve junior high school students' scientific literacy competence. The study adopted a research and development (R&D) design with a 4-D model. The student worksheets were tested at Junior High School 10 Kendari using one-group pretest-posttest design involving science teachers as observers. The research subjects for the limited trial were 15 students, and the extensive test was conducted with 27 students. Three validators provided personal validation of the student worksheets, which led to the collection of practicality data through observation sheets on the application of learning, student activities, teacher and student response questionnaires, and effectiveness data through science literacy test instruments. The research showed that the INoSIT model student worksheets fell into valid and reliable categories. For the limited and extensive trials, the n-gain <g> analysis results on measures of science literacy, like being able to explain scientific phenomena, were 0.632 and 0.712, respectively. This means that they were in the moderate to high category. Furthermore, regarding evaluating and designing scientific inquiries, the average normalized gain was 0.541–0.580, indicating an intermediate category. Similarly, on the indicators of interpreting data and scientific evidence, the average normalized gain was 0,510-0,572, indicating a moderate category. Based on this data, the INoSIT model student worksheets were considered practical and effective in improving the scientific literacy competence of junior high school students.
The Utilization of Candlenut Shell-Based Activated Charcoal as the Electrode of Capacitive Deionization (CDI) for Seawater Desalination Anas, Muhammad; Napirah, Mardiana; Ilmawati, Wa Ode Sitti; Husein; Takda, Amiruddin; Herawati, Like; Ima; Sari, Karmila
Science and Technology Indonesia Vol. 9 No. 1 (2024): January
Publisher : Research Center of Inorganic Materials and Coordination Complexes, FMIPA Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/sti.2024.9.1.86-93

Abstract

Activated carbon or activated charcoal is one of the best materials that can be used as a constituent of CDI electrodes, not only because of its various advantageous properties but also because it can be sourced abundantly from plant waste. This research aims to determine the effect of the thickness of the candlenut shell activated charcoal electrode and the particle size of the activated carbon used on the capacitive deionization (CDI) performance in seawater desalination. Candlenut shell-based activated charcoal is obtained in three stages, namely preparation, carbonization, and activation. The carbonization stage was done by using a pyrolysis reactor at a temperature of 400°C for 8 hours. The activation was done with the activator of H3PO4 67%. The variation of thickness was 6 mm, 8 mm, 10 mm, and 15 mm while the variation of particle size was 60 mesh, 80 mesh, 100 mesh, and 200 mesh. The results showed that the higher capacitance was obtained with the thinner electrodes, where the best value was the thinnest electrode, 6 mm, which produced the highest capacitance, 122.96 nF. For the desalination of seawater, it is shown that the finest particle/smallest particle size will result in the best desalination performance, where 200 mesh particle size will result in the decrease of salinity from 34% to 4%. That is 88.23% decrease in salinity. Therefore, the using of candlenut shell-based activated carbon as the electrode in CDI is proven to be able to obtain good performance in seawater desalination.
Mendesain Modul Ajar Dengan Metode Belajar Berbasis Praktikum IPA SMP Saprin; Damhuri; Jumadin, La; Nurrijal; Musta, Rustam; Takda, Amiruddin
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi November 2024
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i1.251

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan dirinya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan pada Guru (mitra) dalam menyusun modul ajar / RPP dengan metode belajar berbasis praktikum mata pelajaran IPA SMP. Metode yang digunakan ada 4 cara yaitu (1) metode diklat yaitu memberikan materi penyusunan modul ajar kepada guru, (2) metode mendesain modul ajar/(rpp) yaitu guru menyusun dan merancang modul ajar (rpp) praktikum, (3) metode simulasi praktikum yaitu guru secara langsung melakukan praktikum di laboratorium sesuai modul (RPP) yang didesain, dan (4) metode evaluasi yaitu untuk mengukur pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam mendasain modul ajar berbasis praktikum. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Peserta sebelum mengikuti diklat, berada pada rentang nilai skor di bawah 70, sedangkan setelah mengikuti diklat, di atas nilai 80. Kegiatan diklat memberikan dampak positif kepada seluruh peserta dalam mendesain modul ajar dengan metode belajar berbasis praktikum IPA SMP. Keberhasilan mayoritas peserta (57%) sangat memuaskan, 34% memuaskan dan 9% cukup memuaskan. Kagiatan diklat ini sangat bermanfaat bagi peserta dan menambah pengetahuan dalam merancang kegiatan praktikum di sekolah.
Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Canva Ute, Nilawati; M, Hunaidah; Naim; Syarifuddin; Sukariasih, Luh; Takda, Amiruddin
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi November 2024
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i1.297

Abstract

Perkembangan dunia digital dalam dunia pendidikan juga memiliki pengaruh yang signifikan pada pola interaksi guru dan siswa. Media pembelajaran adalah setiap benda yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengajar dan dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari pembelajar kepada orang yang akan menerimanya, atau sebaliknya. Salah satu solusi yang ditawarkan yakni dengan memanfaatkan teknologi adalah video pembelajaran berbasis canva. Video pembelajaran ini akan menjadi lebih praktis, mudah dibawa kemana-mana, tidak memakan biaya yang besar dan bisa digunakan untuk belajar mandiri. Adapun tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah untuk mengedukasi guru dalam membuat atau merancang media pembelajaran menggunakan canva. Pelaksanaan program kemitraan masyarakat (PKM) ini dilakukan melalui pendampingan secara bermitra dan berkolaborasi antara Tim kemitraan masyarakat dengan guru-guru. Setelah mengikuti pelatihan, guru-guru tersebut sudah paham akan pemanfaatan media canva. Mereka bisa menggunakan aplikasi secara lancar, memahami tombol navigasi, mempublis dalam bentuk online dan juga offline. Dari pelatihan tersebut mereka memiliki pengalaman dalam pemanfaatan platform desain grafis media canva dan siap untuk di coba dan di aplikasikan dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini memberikan tambahan pengetahuan kepada guru-guru dalam pemanfaatan platform desain grafis media canva. Sehingga di era digital saat ini guru-guru mampu mengikuti perkembangan teknologi dalam merancang sebuah proses pembelajaran dengan baik dan menyenangkan.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS POWTOON SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN PADA GURU SMP-TQ MU’ADZ BIN JABAL KENDARI Takda, Amiruddin; Tahang, La; Sukariasih, Luh; Sahara, La; Nursalam, La Ode
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Juli 2021
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v1i1.265

Abstract

Activities seek to improve the awareness and information of teachers about the role of educational media in Junior High School learning activities. Furthermore, this curriculum also teaches SMP TQ-Mu'adz Bin Jabal teachers to use the Powtoon technology to design and render instructional videos. Increasing teacher imagination in the creation and use of video learning media is the specific goal to be accomplished, so that science learning in schools can be more contextual. The method used in implementing this Community Service is counselling, training, and question and answer methods. This activity begins with observations in schools and related institutions/agencies in the first week, followed by core activities at SMP TQ-Mu'adz Bin Jabal Kendari. From the results of the dedication, it was found that: (1). This activity has been able to increase teacher knowledge about the urgency of instructional media and the development of forms of instructional media, especially those related to technological developments; (2) This activity has been able to improve the ability of teachers to operate computers or laptops, including in making online-based learning videos that are integrated into Powtoon.