Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : IKRA-ITH ABDIMAS

IPTEK BAGI MASYARAKAT (IBM) DESA BUKIT KIJANG MELALUI PELATIHAN PRODUKSI PAKAN IKAN MANDIRI SEBAGAI UPAYA EFISIENSI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR Prayoga, Gigih Ibnu; Syaputra, Denny; Yunita, Anggraeni
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 3 No 1 (2020): IKRAITH-ABDIMAS VOL 3 NO 1 BULAN MARET 2020
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.404 KB)

Abstract

Desa Bukit Kijang merupakan salah satu desa dengan potensi yang luar biasa terutama padasektor perkebunan dan pertambangan. Setelah pasca tambang, warga Desa Bukit Kijang mulaiberalih ke sektor agribisnis, pembudidayaan, dan perikanan. Beberapa lahan bekas tambang timahyang cukup banyak di area Desa Bukit Kijang saat ini oleh masyarakat digunakan untuk budidayaikan air tawar. Pakan ikan merupakan salah satu faktor paling penting yang mendukungpertumbuhan ikan. Permaslahannya adalah harga pakan ikan yang semakin tinggi, membuatpembudidaya ikan perlu mencari cara mengurangi pengeluaran pakan ikan.Oleh karena itu, untukmenekan biaya operasional, pembudidaya ikan membutuhkan kemampuan memproduksi pakanikan secara mandiri. Upaya yang dilakukan yaitu melakukan pelatihan pembuatan pakan ikanmandiri dengan bahan baku lokalmelalui kegiatan iptek bagi masyarakat (IbM). Kegiatan IbMdiDesa Bukit Kijang, yaitu pelatihan produksi pakan ikan mandiri sebagai telah selesai dilaksanakandalam tiga tahapan. Kegiatan dilaksanakan mulai dari bulan April sampai dengan Agustus 2019.Tahapan pertama yaitu persiapan kegiatan, yaitu melakukan koordinasi dengan pihak desa,penyusunan jadwal kegiatan dan pembagian tugas antara tim IbM dengan pihak desa. Tahapankedua yaitu sosialisasi kepada warga Desa Bukit Kijang mengenai pentingnya dan manfaatpembuatan pakan ikan secara mandiri. Pakan ikan yang dibuat juga berasal dari bahan baku lokalsehingga lebih efisien, mudah didapatkan, murah, menguntungkan.Tahapan ketiga yaitu pelatihanpembuatan pakan ikan mandiri dengan menggunakan bahan baku lokal. Luaran yang telah dicapaiproduk pakan ikan mandiri, peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa BukitKijang.
PROGRAM INOVASI DESA MELALUI PELATIHAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA BUKIT KIJANG Yusuf, Yusuf; Christianingrum, Christianingrum; Yunita, Anggraeni; Ibnu Prayoga, Gigih
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 3 No 2 (2020): IKRAITH-ABDIMAS VOL 3 NO 2 BULAN JULI 2020
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.548 KB)

Abstract

Produksi jamur tiram di Bangka Belitung saat ini masih belum dapat memenuhikebutuhan pasar. Desa Bukit Kijang memiliki potensi yang baik sebagai tempat untukbudidaya jamur tiram. Namun, sebagian masyarakat desa Bukit Kijang belummengetahui mengenai jamur tiram, baik bentuk, kegunaan, maupun cara budidayanya.Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untukmengatasinya. Kegiatan PKM telah dilaksanakan di Desa Bukit Kijang dalam beberapatahapan kegiatan. Tahapan pertama adalah persiapan, tahap kedua sosialisasi, tahap ketigapelatihan, dan tahap terakhir adalah monitoring dan evaluasi. Materi sosialisasi yangdisampaikan adalah pengenalan jamur tiram, manfaat, syarat tumbuh, dan cara budidayajamur tiram. Pelatihan dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu: 1. Pencampuran mediatumbuh; 2. Pemeraman media; 3. Pengisian baglog; 4. Sterilisasi baglog; 5. Pendinginanbaglog; 6. Inokulasi bibit jamur F2; 7. Inkubasi dan pemindahan baglog ke kumbung; 8.Pemeliharaan; dan 9. Pemanenan. Produksi jamur tiram desa bukit kijang pada panenpertama di bulan Agustus yaitu sebanyak 3 kg. Kendala yang ditemui masyarakat yaitubanyak baglog yang terserang oleh trichoderma sp. dan musim kemarau yang cukuppanjang sehingga menyebabkan baglog cepat kering.