Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Ibu dan Kader Posyandu Terhadap Sterilisasi Peralatan Bayi melalui Pelatihan Pembuatan Deterjen Bayi Sitti Usmia; Nurul Hidayah Bohari; Haerani; Arfiani
JCS Vol. 6 No. 3 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health is the most important thing in human life. Regarding this issue, whether or not the tools used in daily activities are sterile plays a very important role, especially the tools that are consumed. The aim of this activity is for mothers and posyandu cadres to optimize themselves in terms of sterilizing baby equipment through training in making baby detergent. This activity was carried out on October 16 2024. In the initial stage, education was provided regarding the sterilization of baby equipment, then continued with a question and answer process. The final stage was a demonstration regarding the process of making baby detergent. The participants were very enthusiastic about community service activities. Especially when making baby detergent. It is hoped that after making baby detergent, the participants can create their own jobs so that the participants can be productive even if they only work at home.
Pengaruh Kegiatan Bermain Ecoprint Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Kelompok B TK Uswatun Hasanah Kabupaten Bantaeng Arie Martuty; Fadhila; Arfiani
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-63 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak dengan kegiatan bermain ecoprint terhadap perkembangan motorik halus anak kelompok B TK Uswatu Hasanah Kecematan Bissappu Kabupaten Bantaeng. Dengan Sampel penelitian sebanyak 15 orang. Penelitian ini menggumakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen one group test pretest dan postest. Data dikumpulkan lembar observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji statisitik parametrik paired sampel t test diperoleh nilai t hitung sebesar 19.09, sedangkan nilai t tabel adalah 1.753. temuan ini menunjukkan bahwa nilai t hitung melebihi nilai t tabel, sehingga hipotesis H1 dapat diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bermain ecoprint merupakan metode yang paling efektif untuk mengembangkan motorik halus anak.
Pendampingan Pada Remaja Dalam Menurunkan Nyeri Dismenorea Dengan Pijat Endorphine Di Kabupaten Bulukumba Jusni; Rahmaniyah. R; Arfiani; Ni Luh Gede Sri Wahyudianti
JCS Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v7i1.129

Abstract

Adolescence is a transition period from childhood to adulthood, experiencing physical, hormonal and sexual changes. One of the changes that occurs is menstruation. Menstruation or menstruation is a physiological change that occurs in accordance with a woman's body cycle and is influenced by reproductive hormones. Menstruation can cause discomfort, one of which is dysmenorrhea. Dysmenorrhea refers to pain, soreness and cramps felt in the lower abdomen to the back which can interfere with daily activities. The incidence of dysmenorrhoea in Indonesia reached 54.98%. Dysmenorrhea pain can be treated, one way, with non-pharmacological measures, namely endorphine massage. This massage functions to stimulate the body to release endorphin compounds which are pain relievers and can create a feeling of comfort. The aim of this mentoring service is to reduce dysmenorrhoea pain in students. Demonstration and intervention methods, the target of this activity is all 10 students of the Tahirah Al Baeti Bulukumba Midwifery Academy who experience dysmenorrhoea. Results: there was a reduction in dysmenorrhea pain in students at the Tahirah Al Baeti Bulukumba Midwifery Academy after endorphine massage, so it can be concluded that assisting teenagers with endorphine massage can be used as an effort to reduce dysmenorrhoea pain.
PENGARUH LITERASI DIGITAL DALAM PENCEGAHAN PERILAKU SEXTING DI KALANGAN REMAJA Arfiani; Fitriani; SAMILA; Khatimah, Husnul; R, Rahmaniyah
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.175

Abstract

Latar belakang: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak signifikan terhadap perilaku remaja, termasuk dalam penggunaan media sosial. Salah satu bentuk penyimpangan digital yang mengemuka di kalangan remaja adalah perilaku sexting, yaitu pengiriman atau penerimaan pesan, gambar, maupun video bermuatan seksual melalui media digital. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi digital dan perilaku sexting pada remaja di Kabupaten Bulukumba. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 48 remaja yang dipilih secara sukarela dan datanya dikumpulkan melalui kuesioner online. Hasil: analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden (70,8%) tidak melakukan perilaku sexting, namun lebih dari separuh (60,4%) memiliki tingkat literasi digital yang rendah. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Pearson menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara literasi digital dengan perilaku sexting (r = 0,426; p = 0,003). Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi digital berpotensi menjadi faktor protektif dalam mencegah perilaku sexting pada remaja. Kesimpulan: edukasi literasi digital yang komprehensif perlu ditingkatkan untuk memperkuat kemampuan remaja dalam menghadapi risiko digital secara bijak.
PENGARUH LITERASI DIGITAL DALAM PENCEGAHAN PERILAKU SEXTING DI KALANGAN REMAJA Arfiani; Fitriani; SAMILA; Khatimah, Husnul; R, Rahmaniyah
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.175

Abstract

Latar belakang: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak signifikan terhadap perilaku remaja, termasuk dalam penggunaan media sosial. Salah satu bentuk penyimpangan digital yang mengemuka di kalangan remaja adalah perilaku sexting, yaitu pengiriman atau penerimaan pesan, gambar, maupun video bermuatan seksual melalui media digital. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi digital dan perilaku sexting pada remaja di Kabupaten Bulukumba. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 48 remaja yang dipilih secara sukarela dan datanya dikumpulkan melalui kuesioner online. Hasil: analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden (70,8%) tidak melakukan perilaku sexting, namun lebih dari separuh (60,4%) memiliki tingkat literasi digital yang rendah. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Pearson menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara literasi digital dengan perilaku sexting (r = 0,426; p = 0,003). Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi digital berpotensi menjadi faktor protektif dalam mencegah perilaku sexting pada remaja. Kesimpulan: edukasi literasi digital yang komprehensif perlu ditingkatkan untuk memperkuat kemampuan remaja dalam menghadapi risiko digital secara bijak.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Di Kelurahan Laikang Adriani, Fitri; Ningsi Angraeni; Arfiani; Lilis Suryani; Samila
JCS Vol. 7 No. 2 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v7i2.138

Abstract

Regular health checks are an important step in early detection and prevention of diseases, especially Non-Communicable Diseases (NCDs) such as hypertension, diabetes mellitus, high cholesterol, and gout. Lack of public awareness of the importance of regular health checks is a challenge in controlling these diseases. This community service activity was carried out in Laikang Village, Biringkanaya District, through free health education and examinations as a form of contribution to increasing public awareness and health status. The activity methods included education on blood pressure, blood sugar, uric acid, and cholesterol as well as direct examinations of 55 participants consisting of pregnant women and the elderly. The results of the activity showed high community enthusiasm and increased understanding of the importance of routine health checks. This activity also succeeded in identifying several cases of NCDs that had not been previously diagnosed. Limited equipment and medical personnel were challenges in implementation, but overall this program showed effectiveness as a means of promotion and prevention in improving public health. In the future, it is hoped that similar activities can be carried out periodically and sustainably.
Literasi Digital sebagai Tameng: Pencegahan Perilaku Sexting melalui Edukasi Edukatif Di Kabupaten Bulukumba Arfiani; Bau Kanang; Rahmaniyah R; Fitriani; Jusni
JCS Vol. 7 No. 2 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v7i2.145

Abstract

The development of the industrial revolution 4.0 has had a significant impact on the field of information and communication technology, including in the lives of adolescents who are in the phase of searching for identity and sexual exploration. One of the negative impacts of the development of this technology is the emergence of the sexting phenomenon, namely the activity of sending or receiving sexual content via digital devices. This phenomenon is increasingly reflected, especially because many adolescents do not understand the psychological, social, and legal risks of this behavior. This activity aims to increase adolescents' understanding of the dangers of sexting through an educational approach based on digital literacy. The activity was carried out in Bulukumba Regency on May 9, 2025, involving 12 adolescents as participants. The implementation method includes providing a pre-test, delivering educational material about digital security, media ethics, and the impact of sexting, a question and answer session, and a post-test to measure the increase in participants' knowledge. The evaluation results showed a significant increase in adolescents' understanding after participating in the education. Before the activity, only 33% of participants had good knowledge, and increased to 83% after the intervention. Meanwhile, the "sufficient" and "less" categories decreased by 9% and 8% respectively. This finding proves that an educational approach based on digital literacy is effective in forming a wise attitude of teenagers towards the use of digital media.
PENGARUH PIJAT OKETANI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI KABUPATEN BANTAENG Khatima, Husnul; Haerani; Arfiani; Sumarni; Hijrawati
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 6 No. 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v6i2.178

Abstract

Menyusui secara eksklusif selama enam bulan sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi. Namun, di berbagai daerah masih ditemukan ibu menyusui yang mengalami hambatan dalam produksi ASI, sehingga pemberian ASI eksklusif belum optimal. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI adalah pijat oketani, yaitu teknik pijat pada payudara yang merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat oketani terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi. Metode: Penelitian menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest pada kelompok eksperimen dan kontrol. Sampel berjumlah 28 responden yang dibagi menjadi dua kelompok (14 responden dengan pijat oketani dan 14 responden tanpa pijat). Data dikumpulkan melalui observasi volume ASI sebelum dan sesudah intervensi, kemudian dianalisis menggunakan uji t. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada produksi ASI sebelum dan sesudah dilakukan pijat oketani (p = 0,001). Rata-rata produksi ASI meningkat pada kelompok yang mendapatkan pijat oketani dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah pijat oketani berpengaruh positif dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk mengajarkan dan mempraktikkan pijat oketani sebagai salah satu upaya meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
PENGARUH PIJAT OKETANI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI KABUPATEN BANTAENG Khatima, Husnul; Haerani; Arfiani; Sumarni; Hijrawati
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 6 No. 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v6i2.178

Abstract

Menyusui secara eksklusif selama enam bulan sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi. Namun, di berbagai daerah masih ditemukan ibu menyusui yang mengalami hambatan dalam produksi ASI, sehingga pemberian ASI eksklusif belum optimal. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI adalah pijat oketani, yaitu teknik pijat pada payudara yang merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat oketani terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi. Metode: Penelitian menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest pada kelompok eksperimen dan kontrol. Sampel berjumlah 28 responden yang dibagi menjadi dua kelompok (14 responden dengan pijat oketani dan 14 responden tanpa pijat). Data dikumpulkan melalui observasi volume ASI sebelum dan sesudah intervensi, kemudian dianalisis menggunakan uji t. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada produksi ASI sebelum dan sesudah dilakukan pijat oketani (p = 0,001). Rata-rata produksi ASI meningkat pada kelompok yang mendapatkan pijat oketani dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah pijat oketani berpengaruh positif dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk mengajarkan dan mempraktikkan pijat oketani sebagai salah satu upaya meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.