Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Strategi Pemasaran Offline dan Online pada Minat Beli Nasabah Bank Syariah Indonesia Aswarina Zafira; Yayat Rahmat Hidayat; Nanik Eprianti
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 4, No. 1, Juli 2024 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jres.v4i1.3724

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine how the influence of offline marketing and online marketing on the buying interest of Bank Syariah Indonesia customers at KCP Unisba. This research uses a Quantitative approach with descriptive and Verification types, Primary data sources were obtained from research results through distributing questionnaires to respondents. While secondary data is obtained from library materials related to this research. The data analysis technique in the study used multiple Linear Regression, t test and correlation coefficient, the data collection method used a questionnaire. The results showed that offline marketing and online marketing simultaneously amounted to 64.8%. The results of this study indicate normal distribution data. Simultaneous hypothesis testing shows the value of F count which is greater than the F table, which means that H1 is accepted where offline and online marketing simultaneously affect the purchase intention of Bank Syariah Indonesia customers, partial hypothesis testing also shows the value of t count which is greater than t table with a positive value, which means that H1 is accepted and offline and online marketing has a positive effect on buying intention of Bank Syariah Indonesia customers. Abstrak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemasaran offline dan pemasaran online terhadap minat beli nasabah Bank syariah Indonesia pada KCP Unisba. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan jenis deskriptif dan Verifikatif, Sumber data primer diperoleh dari hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner kepada para responden. Sedangkan data sekunder diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian ini, Populasi dalam penelitian adalah seluruh nasabah BSI Unisba yang sudah pernah melakukan transaksi offline maupun online di KCP Unisba. Teknik analisis data pada penelitian menggunakan Regresi Linier berganda, uji t dan koefisien koelasi, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemasaran offline dan pemasaran online secara simultan adalah sebesar 64,8%. Hal ini mengandung arti bahwa pengaruh simultan yang diberikan oleh variabel pemasaran Offline dan Pemasaran Online terhadap Minat Beli  adalah sebesar 64,8%. Sedangkan sisanya 36,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan data berdistibusi normal. Uji hipotesis secara simultan menunjukan nilai F hitung yang lebih besar dari F table yang artinya bahwa H1 diterima dimana pemasaran offline dan online secara simultan berpengaruh terhadap miant beli nasabah Bank Syariah Indonesia, Uji hipotesis secara parsial juga menunjukan nilai t hitung yang lebih besar dari t table dengan nilai positif yang artinya bahwa H1 diterima dan pemasaran offline maupun online berpengaruh positif terhadap miant beli nasabah Bank Syariah Indonesia.
Pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, dan NPF terhadap Jumlah Penyaluran Pembiayaan Bank Muamalat Fricillia Juliska Nandita; Nanik Eprianti
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 3, No. 1, Juli 2024, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrps.v3i1.3746

Abstract

Abstrak. Dalam kaitannya dengan proyeksi kinerja Bank Muamalat, ada tiga faktor yang memainkan peran penting, yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh antara Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non-Performing Finance (NPF) terhadap jumlah penyaluran pembiayaan Bank Muamalat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu Bank Umum Syariah (BUS) sedangkan sampel yang diteliti yaitu Bank Muamalat Indonesia yang ditentukan melalui teknik simple random sampling (sampel acak sederhana). Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan triwulanan Bank Muamalat Indonesia pada periode 2018-2022. Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dengan bantuan program Eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Secara parsial menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan sebesar 2.17% dari variabel Dana Pihak Ketiga, pengaruh negatif signifikan sebesar 7.53% dari variabel Capital Adequacy Ratio dan sebesar 2.13% dari Non Performing Financing terhadap jumlah penyaluran pembiayaan Bank Muamalat periode 2018-2022. 2) Secara Simultan menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, dan Non Performing Financing berpengaruh signifikan terhadap jumlah penyaluran pembiayaan. Dimana dilihat dari Uji Koefisien Determinasi, kuat pengaruhnya sebesar 79.87%. Abstract.  In relation to Bank Muamalat's performance projections, there are three factors that play an important role, namely Third Party Funds (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) and Non-Performing Financing (NPF). This research aims to examine the influence of Third Party Funds (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), and Non-Performing Finance (NPF) on the amount of Bank Muamalat's financing distribution. This research uses quantitative methods. The population in this research is Sharia Commercial Banks (BUS) while the sample studied is Bank Muamalat Indonesia which was determined using a simple random sampling technique. The data used is secondary data in the form of Bank Muamalat Indonesia quarterly reports for the 2018-2022 period. The data analysis method used is Multiple Linear Regression with the help of the Eviews program. The research results show that: 1) Partially, it shows that there is a significant positive influence of 2.17% from the Third Party Funds variable, a significant negative influence of 7.53% from the Capital Adequacy Ratio variable and 2.13% from Non-Performing Financing on the total distribution of Bank Muamalat financing for the 2018 period. -2022. 2) Simultaneously, it shows that Third Party Funds, Capital Adequacy Ratio, and Non-Performing Financing have a significant effect on the amount of financing disbursement. Where seen from the Coefficient of Determination Test, the strength of the influence is 79.87%.
Analisis Pengendalian Internal terhadap Pembiayaan Bermasalah pada Produk Pembiayaan Musyarakah Konstruksi Kredit Yasa Griya Berdasarkan SEOJK NO.35/SEOJK.03/2017 Di BTN Syariah Cabang Cirebon Ikrimah Syarah Fauziah; Nanik Eprianti; Liza Dzulhijjah
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v4i2.15225

Abstract

Abstract. Banks are one solution to the economic problems that exist in society, one of their functions is as a provider of financing. Bank BTN Syariah Cirebon Branch has the Musyrakah Construction Yasa Griya financing product with the highest NPF level every year. This research aims to understand how the implementation and internal controls at BTN Syariah Cirebon branch are in accordance with the principles of SEOJK No.35/SEOJK.03/2017. This research uses a normative-empirical approach in qualitative research with data sources from primary and secondary data through interviews, literature studies and documentation studies. The research results show that BTN Syariah Cirebon Branch has almost implemented the 5 components of the internal control system with SEOJK No.35/SEOJK.03/2017. Even though internal controls are running well, BTN Syariah Cirebon Branch still faces the problem of high NPF on KYG products that use Musyarakah contracts. Risk mitigation efforts, which are one part of the internal control principles, namely risk identification and assessment based on SEOJK No.35/SEOJK.03/2017, are not yet fully comprehensive, especially in anticipating external risks that can affect the quality of financing. Abstrak. Bank merupakan salah satu solusi dari permasalahan ekonomi yang ada di masyarakat salah satu fungsinya sebagai pemberi pembiayaan, pada Bank BTN Syariah Cabang Cirebon memiliki produk pembiayaan Musyrakah Konstruksi Yasa Griya yang tingkat NPFnya paling tinggi setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penerapan serta pengendalian internal yang ada di BTN Syariah cabang Cirebon apakah sudah sesuai dengan prinsip SEOJK No.35/SEOJK.03/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-empiris dalam penelitian kualitatif dengan sumber data dari data primer dan sekunder melalui wawancara, studi pustaka, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BTN Syariah Cabang Cirebon telah hampir mengimplementasikan ke-5 komponen sistem pengendalian internal dengan SEOJK No.35/SEOJK.03/2017. Meskipun pengendalian internal sudah berjalan dengan baik, BTN Syariah Cabang Cirebon masih menghadapi masalah tingginya NPF pada produk KYG yang menggunakan akad Musyarakah. Upaya mitigasi risiko yang merupakan salah satu bagian dari prinsip pengendalian internal yaitu identifikasi dan penilaian risiko berdasarkan SEOJK No.35/SEOJK.03/2017, belum sepenuhnya komprehensif, terutama dalam mengantisipasi risiko-risiko eksternal yang dapat mempengaruhi kualitas pembiayaan.
Pengaruh Risiko Pembiayaan terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah Isvi Dewanti; Nanik Eprianti; Irma Yulita Silviany
Bandung Conference Series: Syariah Banking Vol. 3 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Syariah Banking
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssb.v3i2.14189

Abstract

Abstract. The background to this problem can be seen that fluctuations in NPF and ROA occurred in most Islamic banks during the period studied. Correlation analysis shows a negative relationship between NPF and ROA, with the implication that financing risk significantly influences bank profitability. This research aims to analyze the influence of financing risk on profitability in Islamic commercial banks simultaneously and partially. The research method used is quantitative with a focus on collecting and analyzing numerical data to test established hypotheses. In the analysis results, the correlation test shows that the NPF and ROA variables have quite a negative correlation, meaning that the higher the NPF, the lower the ROA, and vice versa. Partial results show that financing risk simultaneously has a significant effect on profitability, with a significance value below 0.005. Likewise, the T test results show that financing risk partially has a negative effect on profitability. Based on the results of the F test and T test, it can be concluded that simultaneous and partial financing risk has a significant negative influence on the profitability of Islamic commercial banks. This research provides a deeper understanding of the relationship between financing risk and profitability in Islamic commercial banks, which can be a basis for decision making in the financial sector. Abstrak. Latar belakang masalah ini dapat dilihat bahwa fluktuasi NPF dan ROA terjadi di sebagian besar bank syariah selama periode yang diteliti. Analisis korelasi menunjukkan hubungan negatif antara NPF dan ROA, dengan implikasi bahwa risiko pembiayaan memengaruhi profitabilitas bank secara signifikan, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko pembiayaan terhadap profitabilitas pada bank umum syariah secara simultan dan parsial. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan fokus pada pengumpulan dan analisis data numerik untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam hasil analisis, uji korelasi menunjukkan bahwa variabel NPF dan ROA memiliki korelasi negatif yang cukup, artinya semakin tinggi NPF, semakin rendah ROA, dan sebaliknya. Hasil secara parsial menunjukkan bahwa risiko pembiayaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, dengan nilai signifikansi di bawah 0,005. Begitu juga dengan hasil uji T yang menunjukkan risiko pembiayaan secara parsial berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Berdasarkan hasil uji F dan uji T, dapat disimpulkan bahwa risiko pembiayaan secara simultan dan parsial memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap profitabilitas bank umum syariah. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara risiko pembiayaan dan profitabilitas pada bank umum syariah, yang dapat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan di bidang keuangan.
Pengaruh Literasi Keuangan Syariah terhadap Minat untuk Produk Deposito pada Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Garut Wanda Puspita Sari; Eprianti, Nanik; Nurrachmi, Intan
Bandung Conference Series: Syariah Banking Vol. 3 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Syariah Banking
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssb.v3i2.14407

Abstract

Abstract. The deposit product at Bank Syariah Indonesia Garut Branch Office, judging by the number of customers, is the lowest compared to other funding products. This is what makes researchers interested in research because they want to know the lack of sharia financial literacy or lack of interest. The aim of this research is to determine the simultaneous and significant influence of Islamic financial literacy on interest in deposit products at the Indonesian Islamic Bank, Garut branch office. The research method used in this research is quantitative with a descriptive approach with a Likert scale and the Slovin formula, with linear regression analysis techniques. Based on the results of the partial test for Sharia Financial Literacy, t count < t table 1,921 > 2.365 with a significance value of 0.05 = 0.05, meaning that Sharia financial literacy has a significant effect on interest in deposit products. Simultaneous test analysis shows that the Sharia Financial Literacy variable has a value The calculated F is 3,692, which exceeds the F table value of 3.09 (calculated F > F table). These results indicate that the independents together have a significant effect on the dependent. These findings confirm the significance of the influence of the variable of interest, so the null hypothesis (H₀) is rejected and the alternative hypothesis (H₁) is accepted Abstrak. Produk deposito pada Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Garut dilihat dari jumlah nasabah merupakan yang paling rendah dibandingkan produk Funding lainnya. Hal ini yang menjadikan peneliti tertarik untuk meneliti dikarenakan ingin mengetahui kurangnya literasi keuangan syariah atau kurangnya minat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan signifikan literasi keuangan syariah terhadap minat untuk produk deposito pada bank syariah indonesia kantor cabang garut. Metode penelitian ini digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan skala likert serta rumus slovin, dengan teknik analisis analisis regresi linier. Berdasarkan hasil Uji parsial untuk Literasi Keuangan Syariah t hitung < t tabel 1.921 < 2,365 dengan nilai signifikasi 0,05 = 0,05, artinya literasi keuangan syariah berpengaruh secara signifikan terhadap Minat untuk produk Deposito Analisis uji simultan menunjukkan bahwa variabel Literasi Keuangan Syariah memiliki nilai F hitung sebesar 3.692, yang melebihi nilai F tabel 3,09 (F hitung > F tabel). Hasil ini mengindikasikan independen bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap dependen. Temuan ini mengonfirmasi signifikansi pengaruh variabel minat, sehingga hipotesis nol (H₀) ditolak dan hipotesis alternatif (H₁) diterima. Kata Kunci: Literasi Keuangan Syariah, Deposito, Minat
Pengaruh Non-performing Financing dan Capital Adequacy Ratio terhadap Profitabilitas Bank Victoria Syariah Nymas Mu’nisah Anggraeni; Nanik Eprianti
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 3, No. 2, Desember 2024, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrps.v3i2.5113

Abstract

Abstrak. Penelitian ini berfokus pada laporan keuangan Bank Victoria Syariah, yang menunjukkan peningkatan Non-Performing Financing (NPF) dari tahun 2019 hingga 2022, sementara Return on Assets (ROA) juga meningkat. Temuan ini tidak sesuai dengan teori Yulihapsari, yang menyatakan bahwa kenaikan NPF seharusnya mengakibatkan penurunan ROA, dan sebaliknya, penurunan NPF harus mengurangi ROA. Teori tersebut juga mengemukakan bahwa peningkatan Capital Adequacy Ratio (CAR) harusnya berdampak positif terhadap ROA, sementara penurunan CAR akan menurunkan ROA. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh simultan NPF dan CAR terhadap ROA Bank Victoria Syariah untuk periode 2018-2022, serta pengaruh parsial masing-masing faktor terhadap ROA. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Analisis data dilakukan dengan regresi berganda serta uji asumsi klasik, yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Hasil uji F menunjukkan nilai signifikansi 0,06, yang lebih besar dari 0,05, menandakan bahwa NPF dan CAR secara simultan tidak mempengaruhi ROA. Namun, uji t menunjukkan nilai t untuk NPF sebesar 0,038 (kurang dari 0,05) dan nilai t untuk CAR sebesar 0,035 (kurang dari 0,05), yang menunjukkan bahwa NPF dan CAR memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA Bank Victoria Syariah. Dengan kata lain, meskipun NPF dan CAR tidak mempengaruhi ROA secara simultan, keduanya secara parsial mempengaruhi ROA. Abstract. This study examines the financial performance of Bank Victoria Syariah, particularly the observed increase in Non-Performing Financing (NPF) from 2019 to 2022, despite a concurrent rise in Return on Assets (ROA). This outcome contradicts Yulihapsari's theory, which posits that an increase in NPF should lead to a decrease in ROA, and vice versa. Additionally, the theory suggests that a rise in Capital Adequacy Ratio (CAR) should positively affect ROA, while a decrease in CAR should negatively impact ROA. The purpose of this research is to analyze the simultaneous and partial effects of NPF and CAR on ROA at Bank Victoria Syariah from 2018 to 2022. The study employs a quantitative approach with descriptive analysis, utilizing multiple regression analysis and classical assumption tests, including normality, multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation tests. The F-test significance value is 0.06, which is greater than 0.05, indicating that NPF and CAR do not significantly affect ROA simultaneously. However, the t-test results reveal that the NPF value is 0.038 (less than 0.05) and CAR value is 0.035 (less than 0.05), suggesting that both NPF and CAR individually impact ROA. Thus, while NPF and CAR do not have a significant combined effect on ROA, each has a distinct influence on Bank Victoria Syariah's ROA.
PENGARUH PENDAPATAN IJARAH TERHADAP PROFITABILITAS Eprianti, Nanik; Adhita, Olypia
Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 1 No. 1 (2017): Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/amwaluna.v1i1.5721

Abstract

Pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Syariah Bandung terdapat produk rahn yang dimana adanya pendapatan ijarah namun apakah ada pengaruh kenaikan profitabilitas bank jika terdapat pendapatan ijarah?, dengan metodologi yang digunakan adalah deskriptif dan pengumpulan data pada Bank. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Sehingga dari kajian ini dapat diketahui bahwa pendapatan ijarah sangat berperan terhadap profitabilitas pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Syariah Bandung yaitu sebesar 97,6% dan perkembangan pendapatan ijarah periode Januari 2008 sampai dengan Desember 2008 rata-rata sebesar 28,82%. Serta perkembangan profitabilitas periode Januari 2008 sampai dengan Desember 2008 terus mengalami peningkatan dengan rata-rata kenaikan 33,34%.
Penerapan Prinsip 5C terhadap Tingkat Non Performing Financing (NPF) Eprianti, Nanik
Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 3 No. 2 (2019): Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/amwaluna.v3i2.6897

Abstract

Pembiayaan merupakan salah satu produk yang banyak diminati msayarakat. Dalam meminimalisir kredit bermasalah, tahapan analisis kredit harus menerapkan prinsip 5 C secara maksimal. Metode penelitian yg digunakan ialah deskriptif pendekatan kualitatif. Sumber data didapat dari data primer yaitu diambil dari annual report dan data sekunder yaitu buku, jurnal dan data yang mendukung dari bank. Hasil analisis perbankan yang ingin menekan tingkat NPF harus memperhatikan prinsip 5C dan menganalisa kredit harus mengutamakan kualitas bukan kuantitas. Selain itu terdapat pilar yang mendukung analisa seperti tiga pilar kelayakan yang menjadi dasar utama dari analisa kelayakan pemberian kredit meliputi :1)Kredibilitas manajemen 2)Kemampuan membayar kembali pembiayaan .3)Agunan dan 5 (Lima) regulator dalam mengurangi risiko kredit diantaranya:1)Otoritas Pemberian Pinjaman, 2) Jenis Kredit dan Distribusi Berdasarkan Kategori yang sesuai kebutuhan dan kemampuan calon nasabah, 3) Proses Penilaian diterapkan sesuai ketentuan prinsip proses pembiayaan, 4) Harga Kredit, 5) Penentuan Maturitas/Jatuh Tempo dilakukan untuk meringankan calon nasabah mengembalikan pinjaman ke bank.
Pengaruh CAR, BOPO, dan FDR terhadap Sustainability Bank Syariah dengan Ukuran Perusahaan sebagai Moderasi Rifa Fadilah; Nanik Eprianti
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 4, No. 1, Juli 2025, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrps.v4i1.6683

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh CAR, BOPO dan FDR terhadap Financial Sustainability Ratio (FSR), dengan memperhitungkan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan 6 Bank Umum Syariah selama 2018–2023. Data dianalisis menggunakan regresi data panel dan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk menguji efek moderasi ukuran perusahaan terhadap hubungan antarvariabel independen dan dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap FSR, sementara BOPO dan FDR berpengaruh negatif signifikan terhadap FSR. Ukuran perusahaan tidak dapat memoderasi hubungan CAR,BOPO dan FDR terhadap FSR. Secara simultan variabel CAR, BOPO, dan FDR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap FSR, Uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa CAR, BOPO, FDR dan Ukuran Perusahaan dapat menjelaskan financial sustainability ratio sebesar 28,41%, sisanya sebesar 71,59% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Keterbatasan penelitian ini adalah jumlah sampel yang kecil dan cakupan waktu terbatas, sehingga hasilnya memerlukan kehati-hatian dalam generalisasi. Penelitian lanjutan disarankan untuk mencakup lebih banyak bank dan variabel tambahan, seperti faktor makroekonomi, untuk hasil yang lebih komprehensif.   Abstract. This study aims to analyze the influence of CAR, BOPO and FDR on the Financial Sustainability Ratio (FSR), by taking into account the size of the company as a moderation variable. This study uses a quantitative approach with secondary data from financial statements and notes on the financial statements of 6 Sharia Commercial Banks during 2018–2023. The data was analyzed using panel data regression and Moderated Regression Analysis (MRA) to test the effect of company size moderation on the relationship between independent and dependent variables. The results showed that CAR partially had no significant effect on FSR, while BOPO and FDR had a significant negative effect on FSR. The size of the company cannot moderate the relationship of CAR, BOPO and FDR to FSR. Simultaneously the variables CAR, BOPO, and FDR have a significant influence on FSR, the determination coefficient test shows that CAR, BOPO, FDR and Company Size can explain the financial sustainability ratio of 28.41%, the remaining 71.59% is influenced by other factors. The limitations of this study are the small number of samples and limited time scope, so the results require caution in generalization. Further research is suggested to include more banks and additional variables, such as macroeconomic factors, for more comprehensive results.
Improving Zakat Literacy of Managers at Nurul Huda Pajagalan Islamic Boarding School through Mentoring and Empowerment Activities Fahmi Fatwa Rosyadi Satria Hamdani; Intan Manggala Wijayanti; Shindu Irwansyah; Nanik Eprianti; Maman Surahman
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i3.1547

Abstract

In a legal country like Indonesia, people are not allowed to establish a kind of zakat management unit without permission from the authorities (government), as explained in Law No. 23 of 2011 concerning zakat management in article 38, where everyone is not allowed to intentionally act as amil zakat without legality or permission from the authorized official. Based on the preliminary study, the manager of the Nurul Huda Pajagalan Cililin Islamic Boarding School needs skills in bookkeeping and report-making from the collection, management, and distribution of zakat. The partners then conveyed this to the service team to be able to assist in this regard. The service team conducted mentoring and empowerment activities for the managers, both from the aspect of literacy, bookkeeping of zakat objects, starting from collection, management, and distribution, as well as making zakat management reports by sharia and laws and regulations regarding zakat. The method used is participatory action research (PAR). The results of this activity show an increase in the literacy of the managers through the pre-test obtained an average value of 72.56 and the post-test obtained an average value of 128.20, so when the percentage is increased by 76.68%.