Cerita rakyat Kalimantan Tengah umumnya diwariskan secara turun-temurun melalui lisan. Namun, seiring perkembangan zaman, cara pewarisan ini menjadi kurang relevan bagi generasi masa kini. Selain itu, keterbatasan buku cerita rakyat Kalimantan Tengah di sekolah, banyaknya buku yang rusak, kurang menariknya tampilan, serta minimnya penggunaan bahasa daerah, mempengaruhi kurangnya minat terhadap cerita rakyat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media buku cerita rakyat berbasis E-Book guna mengenalkan kembali cerita rakyat Kalimantan Tengah kepada anak usia dini di PAUD IT Al-Ghazali Modern School Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan yaitu ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi). Subjek uji coba kelayakan media yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Produk dikembangkan melalui aplikasi Ibis Paint untuk ilustrasi, Canva untuk tata letak dan penambahan teks, serta Book Creator sebagai platform E-Book. Cerita yang digunakan adalah “Ambun & Rimbun”, yang mengangkat nilai-nilai budaya lokal dengan menggunakan bahasa Indonesia dan Dayak Ngaju. Hasil validasi menunjukkan bahwa media memperoleh skor 92,86% dari ahli media, 98,33% dari ahli materi, dan 82,50% dari ahli bahasa, dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, media dinyatakan layak digunakan sebagai sarana pembelajaran untuk memperkenalkan kembali cerita rakyat Kalimantan Tengah secara menarik dan kontekstual. Hasil kelayakan tersebut menunjukkan bahwa media yang dikembangkan tidak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga berpotensi membantu guru dalam menyediakan bahan ajar yang relevan dengan budaya lokal serta meningkatkan minat baca anak melalui penyajian cerita yang menarik, mudah diakses, dan sesuai perkembangan bahasa anak usia dini.