Penelitian ini secara empiris menganalisis hubungan antara kinerja modal intelektual dengan menggunakan model Pulic (Value Added Intellectual Capital-VAICâ„¢) dan good corporate governance terhadap nilai perusahaan (Tobin's Q) sebagai metode kuantifikasi. Data dari penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan sub sektor dan laporan tahunan perusahaan telekomunikasi yang diambil dari Bursa Efek Indonesia selama tahun 2016-2020. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari laporan tahunan perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel menggunakan software E-views9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan modal intelektual, kepemilikan institusional dan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sementara secara parsial modal intelektual berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, kepemilikan institusional perusahaan menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun, struktur komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.