Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : TEKMAPRO Journal of Industrial Engineering and Management

MODEL PERSEDIAAN UNTUK PEMBELIAN MULTI-ITEM PADA SUPPLIER TUNGGAL MELALUI PURCHASING CONSORTIUM PADA PENGELOLA TAMBAK Nur Rahmawati
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 15 No 1 (2020): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v15i1.134

Abstract

Purchasing Consortium (PC) adalah bergabungnya dua atau lebih organisasi dengan badan hukum terpisah baik secara sendiri, maupun melalui pihak ketiga melalui pembagian dan atau penyatuan volume pembelian, informasi, dan resources yang dimiliki. Tujuan dari penggabungan tersebut adalah untuk dapat meningkatkan bargaining power, sehingga diperoleh harga beli barang atau jasa yang lebih murah dari supplier. Penelitian ini mencoba melakukan permodelan untuk dapat meminimumkan total biaya tahunan, pada beberapa buyer yang melakukan pembelian multi item melalui PC pada supplier tunggal yang menawarkan skema diskon tetap. Dalam penelitian ini digunakan metode analitis untuk menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan pendekatan optimasi. Dari hasil percobaan numerik diperoleh hasil bahwa dengan melakukan pembelian melalui PC, total biaya yang dihasilkan lebih baik bila dibandingkan dengan pembelian tanpa melalui PC.
PERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS BAGI PETERNAK IKAN DITAMBAK DENGAN METODE DESIGN FOR MANUFACTURING AND ASSEMBLY (DFMA) Rusindiyanto Rusindiyanto; Nur Rahmawati; M Fayshal Ferdiansyah
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 15 No 1 (2020): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v15i1.140

Abstract

Konsumsi ikan yang besar di Indonesia mendorong petani untuk dapat meningkatkan hasil produksi pertaniannya terutama dalam hal ini petani tambak. Studi terkait pengelolaan tambak yang baik telah banyak dilakukan. Berbagai alat yang dapat membantu meningkatkan hasil produksi pertanian terutama tambak juga telah banyak dibuat. Ada beberapa masalah utama yang dihadapi oleh para petani yang sampai saat ini beberapa masih belum dapat dipecahkan. Diantaranya jumlah kebutuhan pakan ikan yang dibutuhkan agar ikan yang dikelola dapat tumbuh dengan baik. oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan pendesignan alat pemberian ikan otomatis. Alat pemberian makan ikan otomatis hasil perancangan dalam penelitian ini dilengkapi komponen bahan galon plastik memiliki fungsi sebagai tempat untuk menampung pakan ikan dengan kapasitas 10kg, Akrilik, 2 dinamo untuk penggerakan otomatis digerakan dengan tenaga listrik yang berfungsi sebagai mengatur keluarnya pakan ikan, 1 alat pelontar alat bantu yang berfungsi sebagai melontarkan pakan ikan mampu mengeluarkan makan ikan seberat 500gram dalam waktu 2 menit dengan jarak sekitar 8m yang diputar menggunakan tenaga dinamo dengan kecepatan 3000rpm/menit dan rangkaian penyangganya di buwat dengan bahan pipa paralon. Dengan alat ini diharapkan ikan akan mendapatkan makanan secara teratur dengan jumlah porsi yang mencukupi dan tidak berebut sehingga ikan dapat hidup dengan sehat, cepat besar dan berbobot serta pada waktu panenan ikan akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
ANALISA SKENARIO KEBIJAKAN PENINGKATAN CUSTOMER MELALUI PEMANFAATAN LAYANAN PESAN ANTAR MAKANAN SELAMA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN SISTEM DINAMIS PADA UMKM. XYZ Almas Afifah; Dwi Sukma Donoriyanto; Nur Rahmawati
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 17 No 2 (2022): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v17i2.260

Abstract

Dimasa pandemi yang diakibatkan karena adanya pandemi Covid-19 membuat pemerintah melakukan kebijakan adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk seluruh Indonesia dan tagar dirumah saja menjadi motivasi untuk menekan peningkatan jumlah positif Covid-19 di Indonesia.UMKM XYZ merupakan salah satu UMKM di Magelang yang merasakan dampak karena adanya Covid-19. Dimana, penjualan pada dine in, takeaway, maupun pada layanan pesan antar menurun drastis. Karena, pandemi Covid-19 ini menyebabkan adanya pergeseran dan perubahan pola pembelian konsumen. Sehingga, banyak konsumen yang menggunakan jasa layanan pesan antar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, juga tidak sedikit masyarakat yang masih tidak tertarik menggunakan jasa layanan pesan antar dikarenakan beberapa faktor. Maka dari itu, UMKM XYZ harus bisa meningkatkan penjualan dengan pemanfaatan layanan pesan antar makanan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan model simulasi dan menentukan skenario kebijakan terbaik untuk meningkatkan layanan pesan antar makanan selama pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simulasi sistem dinamis yang dapat dibuat model sesuai kondisi nyatanya dan diformulasikan model matematisnya, lalu akan didapat desain skenario kebijakan yang akan dipilih untuk mencapai tujuan. Hasil skenario yang telah dilakukan, skenario yang dapat meningkatkan jumlah customer pada layanan pesan antar di UMKM XYZ adalah dengan meningkatkan potential market yang sudah dibuat skenario yang dibuat UMKM XYZ antara lain memberikan potongan biaya ongkos kirim sebesar 10% dan memberikan potongan harga sebesar 20% dengan minimum pembelian Rp150000. Simulasi yang dilakukan menghasilkan jumlah customer yang membeli produk UMKM XYZ dari bulan pertama hingga bulan ke-12 mengalami peningkatan. Kata Kunci: Layanan Pesan Antar, UMKM, Simulasi, Sistem Dinamis
ANALISA SKENARIO KEBIJAKAN PENINGKATAN CUSTOMER MELALUI PEMANFAATAN LAYANAN PESAN ANTAR MAKANAN SELAMA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN SISTEM DINAMIS PADA UMKM. XYZ Almas Afifah; Dwi Sukma Donoriyanto; Nur Rahmawati
Tekmapro Vol. 17 No. 2 (2022): TEKMAPRO
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v17i2.260

Abstract

Pandemi Covid-19 membuat pemerintah membuat kebijakan adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk seluruh Indonesia dan tagar dirumah saja menjadi motivasi untuk menekan jumlah positif Covid-19 di Indonesia.UMKM XYZ merupakan salah satu UMKM di Magelang yang merasakan dampak karena adanya Covid-19, dimana penjualan pada dine in, takeaway, maupun pada layanan pesan antar menurun drastis. Pandemi Covid-19 menyebabkan adanya pergeseran dan perubahan cara pembelian konsumen. Sehingga banyak konsumen yang menggunakan jasa layanan pesan antar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, tidak sedikit masyarakat yang tidak tertarik menggunakan jasa layanan pesan antar dikarenakan adanya beberapa faktor. Maka dari itu, UMKM XYZ harus meningkatkan penjualan dengan pemanfaatan layanan pesan antar makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan model simulasi dan menentukan skenario kebijakan terbaik untuk meningkatkan layanan pesan antar makanan selama pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simulasi sistem dinamis yang dapat membuat model simulasi sesuai kondisi nyata dan formulasi model matematis, sehingga didapatkan desain skenario kebijakan yang akan dipilih untuk mencapai tujuan. Hasil penelitian yang telah dilakukan berupa skenario yang dapat meningkatkan jumlah customer pada layanan pesan antar di UMKM XYZ melalui peningkatan potential market pada UMKM XYZ antara lain memberikan potongan biaya ongkos kirim sebesar 10% dan memberikan potongan harga sebesar 20% dengan minimum pembelian Rp150000. Simulasi yang dilakukan menghasilkan jumlah customer yang membeli produk UMKM XYZ dari bulan pertama hingga bulan ke-12 mengalami peningkatan. Kata Kunci: Layanan Pesan Antar, UMKM, Simulasi, Sistem Dinamis.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT KEBERHASILAN IMPLEMENTASI REVERSE LOGISTIC (CASE STUDI: CONSTRUCTION COMPANY) Farida Pulansari; Nur Rahmawati; Isna Nugraha
Tekmapro Vol. 18 No. 1 (2023): TEKMAPRO
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v18i1.333

Abstract

Reverse logistics saat ini telah menjadi isu hangat di beberapa perusahaan di seluruh dunia. Beberapa perusahaan bahkan sangat baik dalam menerapkan reverse logistics yang ditandai dengan tingkat implementasi yang sudah dikategorikan pada level tinggi. Namun, tidak sedikit perusahaan yang masih menerapkannya pada tahap awal. PT. X adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang konstruksi kayu yang berlokasi di Lawang. Saat ini, mengacu pada kerangka maturitas reverse logistics yang telah disusun sebelumnya, perusahaan telah menerapkan reverse logistics pada tingkat pengembangan. Namun pada kondisi sebenarnya masih banyak faktor yang menjadi penghambat keberhasilan implementasinya. Dalam penelitian ini, metode SWOT akan digunakan untuk memetakan kekuatan, kelemahan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi perusahaan. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan reverse logistics di industri konstruksi antara lain rumitnya alur daur ulang, kurangnya pasar yang mau menerima produk daur ulang, kurangnya dukungan dari manajemen, dan juga tren desain produk yang tidak memperhatikan pengurangan limbah.
SISTEM INFORMASI LAYANAN RUMAH SAKIT Nur Rahmawati; Dwi Sukma Donoriyanto
Tekmapro Vol. 18 No. 2 (2023): TEKMAPRO
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v18i2.341

Abstract

Hingga saat ini, rumah sakit masih banyak yang menggunakan proses manual dalam pengolahan datanya. Sehingga banyak pasien yang harus menunggu lama untuk melakukan transaksi pada saat ingin menggunakan jasanya seperti saat menunggu giliran check-up, melakukan pengambilan obat dan melakukan transaksi pembayaran. Penggunaan intranet untuk rumah sakit pun saat ini belum dioptimalkan penggunaannya. Penelitian ini bertujauan untuk membuat sistem informasi layanan rumah sakit berbasis web. Tujuan dibuatnya sistem informasi berbasis web ini agar dapat mempercepat serta mempermudah proses kerja serta transaksi pada rumah sakit tersebut. Sehingga para petugas dirumah sakit tersebut dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Informasi yang dihasilkan dari sistem informasi berbasis web ini juga akan tepat waktu serta tepat guna. Selain itu, lebih memudahkan dalam mengontrol data masukan dalam penyajian informasi untuk mengetahui data transaksi yang terjadi pada rumah sakit dengan cepat dan akurat, meningkatkan keefektifan dalam pengolahan data agar dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan lengkap secara akurat dan tepat yang merupakan tolak ukur keberhasilan suatu lembaga serta yang paling penting adalah mempermudah proses pencatatan dan dokumentasi data sistem pelayanan pasien.
ANALISIS SISTEM PRODUKSI HELM PADA PT.X DENGAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIS Dwi Sukma Donoriyanto; Nur Rahmawati; Rus Indiyanto
Tekmapro Vol. 18 No. 2 (2023): TEKMAPRO
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v18i2.342

Abstract

X merupakan perusahaan yang memproduksi helm yang menerapkan produksi make to stock dengan permintaan yang fluktuatif dan tidak menentu. Dengan kemampuan yang dimiliki, perusahaan tidak setiap bulannya dapat memenuhi permintaan dan kemudian menghasilkan order backlog. PT.X berusaha untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan mengubah kapasitas produksi dengan memanfaatkan tenaga kerja yang dimiliki. Permasalahan dalam perusahaan ini adalah banyaknya variable dalam sistem yang terlibat dalam perencanaan kapasitas produksi. Dengan demikian, diharapkan penggunaan software vensim nantinya dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan diusulkannya untuk membuat model dan simulasi sistem dinamis. Dari hasil verifikasi dan validasi didapat, H0 diterima, yang artinya tidak ada perbedaan secara signifikan ketersediaan helm yang akan diproduksi pada tahun 2022 sampai 2027 dengan hasil output pada software vensim yang telah dibuat. Setelah dilakukan simulasi dinamik dengan 4 skenario maka dipilih skenario peningkatan bahan baku helm. Dengan ketersediaan setiap tahun helm sebagai berikut: pada tahun 2022 yaitu sebesar 2000 unit, ketersediaan helm pada tahun 2023 yaitu sebesar 1150 unit, ketersediaan helm pada tahun 2024 yaitu sebesar 600 unit, ketersediaan helm pada tahun 2025 yaitu sebesar 350 unit, ketersediaan helm pada tahun 2026 yaitu sebesar 400 unit, dan ketersediaan helm pada tahun 2027 yaitu sebesar 750 unit.
ALOKASI PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN MAXIMUM COVERING LOCATION PROBLEM Mokhamad Firmansyah; Nur Rahmawati; Dwi Sukma Donoriyanto
Tekmapro Vol. 19 No. 2 (2024): TEKMAPRO
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v19i2.401

Abstract

Daerah-daerah di Indonesia memiliki permasalahan mengenai sampah yang sulit untuk diatasi. Oleh karena itu penelitian ini dilakiukan untuk mengetahui lokasi Sistem Pengelolaan Sampah Anorganik. Terdapat empat lokasi potensial dengan berbagai kapasitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan lokasi terbaik sistem pengolahan sampah dan mengalokasikan masing-masing TPS yang berjarak kurang dari 35 km dari sistem yang dipilih, untuk memastikan bahwa jarak keseluruhan yang ditempuh sedekat mungkin. Ada empat kemungkinan lokasi, dan akan dipilih dua lokasi terbaik. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak microsoft excel untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan Capacitated Maximum Covering Location Problem (CMCLP). Parameter jarak yang digunakan oleh CMCLP dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah menentukan lokasi sistem pengolahan sampah yang akan dibangun dan alokasi sampah serta jumlah sampah dari masing-masing TPS menggunakan Mix Integer Programming. Pada kandidat lokasi A, demandnya sebesar 2200 ton, kandidat lokasi B demandnya sebesar 1300 ton, kandidat lokasi C demandnya sebesar 1300-ton dan kandidat lokasi D demandnya sebesar 1300 ton. Pembagian sampah dari TPS yang jaraknya kurang dari 35 km dilakukan pada tahap kedua. Dalam penentuan lokasi pengolahan sampah, diperoleh hasil maksimum demand dapat terpenuhi dengan membangun 1 lokasi pengolahan sampah yaitu di kandidat lokasi A atau D dengan maksimum demand sebesar 6100-ton sampah.
Analisis Tingkat Kecacatan Produk Sarung Merek Donggala Motif Songket Menggunakan Metode Seven Tools dan Failure Effect And Analysis (FMEA) Di PT Bintang Tri Putratex Mochammad; Sumiati; Nur Rahmawati
Tekmapro Vol. 19 No. 2 (2024): TEKMAPRO
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v19i2.435

Abstract

Bintang Tri Putratex is a company engaged in the manufacturing industry producing songket sarongs. In the songket sarong production process, defects such as sarong stains, color defects, broken threads and pattern defects are still found which affect the quality. The aim of this research is to determine the level of defects for each defect so that we can provide suggestions for improvements to reduce defects in songket sarong products. The method used is Seven Tools and Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Seven Tools include check sheets, stratification, histograms, Pareto charts, Pareto diagrams, scatter diagrams, control charts, and fishbone diagrams. Then proceed with FMEA analysis to get suggestions for corrective action. Based on research results at Seven Tools, it is known that the most dominant level of defects in songket sarongs is sarong stains (38.4%), then color defects (30.64%), broken threads (16.49%) and pattern defects (14 .47%). Based on the results of the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) research, it is known that the cause of the highest problem with RPN 216 is that the machine is rarely maintained with proposed recommendations for improvement, namely making a regular schedule for carrying out maintenance on the machine. Keywords: Quality Control, songket sarong, Seven Tools, FMEA