PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pembiayaan seperti peralatan elektronik, rumah tangga, dan kendaraan. Ancaman pada perusahaan sektor jasa pembiayaan juga kerap menjadi perhatian, dikarenakan ancaman yang datang dapat merugikan nasabah maupun stakeholder terkait dan juga merusak citra baik perusahaan salah satu contohnya yaitu tentang kebocoran data digital. Dengan mengangkat isu tentang risiko keamanan aset teknologi informasi mendorong kami untuk melakukan penelitian ini dimana didalamnya menggunakan metode FMEA dan Framework ISO 27001. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis semua risiko keamanan terkait semua aset yang ada diperusahaan dan memberikan rekomendasi tindakan sesuai dengan metode yang digunakan yaitu standar ISO 27001. Dalam penelitian ini terdapat 34 temuan risiko dari beberapa asset IT pada PT. ABC. Beberapa asset yang perlu menjadi fokus perhatian lebih oleh perusahaan antara lain adalah informasi data, server jaringan, hardware berupa computer untuk menghindari risiko dengan level yang tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi PT. ABC dalam mengelola risiko keamanan aset teknologi informasi mereka dengan adanya rekomendasi control ISO 27001 yang telah diberikan.