Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Edukasi Konservasi Mangrove Bagi Nelayan Sebagai Upaya Menjaga Keberlanjutan Ekosistem Laut Dalimunthe, Nurzaidah Putri; Yurdayanti, Yurdayanti; Martahayu, Vika; Granitio Irwan, Andesta; Juliansyah, Ari; Lingga, Rahmad
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5864

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakang bahwa Kepulauan Bangka Belitung memiliki kawasan pesisir dengan tutupan mangrove yang berfungsi sebagai habitat burung, udang, dan biota laut pemakan plankton, tempat pembenihan ikan, penyerap polutan, dan menjaga kestabilan pantai. Kabupaten Bangka Selatan, Pulau Lepar, Desa Tanjung Labu memiliki potensi yang besar dalam menghasilkan biota laut sehingga sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa sebagai nelayan. Namun, melihat kondisi pesisir pantai yang sedikit keterdapatan habitat mangrove sebagai tempat pemijahan biota, sehingga perlu dilakukan edukasi konservasi mangrove untuk masyarakat pesisir pantai. Pentingnya konservasi mangrove sebagai upaya keberlanjutan ekosistem laut perlu diperhatikan dalam pelestarian kawasan mangrove tersebut. Keberhasilan program konservasi ditentukan oleh adanya partisipasi aktif masyarakat, khususnya para nelayan dan perangkat desa yang terlibat langsung pada mata pencaharian sebagai nelayan. Tujuan dari kegiatan ini, meningkatkan pengetahuan, partisipasi dan inisiatif masyarakat pesisir pantai dan perangkat desa dalam konservasi mangrove diantaranya dengan melakukan edukasi melalui sosialisasi dengan tema konservasi mangrove pada daerah pesisir. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dalam edukasi melalui sosialisasi atau penyuluhan. Hasil kegiatan ini bahwa masyarakat mengetahui secara umum tumbuhan mangrove, fungsi mangrove konservasi mangrove, dan keberadaan ekosistem laut terhadap adanya mangrove. Kelompok nelayan dan perangkat desa memperoleh pengaruh positif terhadap kesadaran dan peran aktif masyarakat serta perangkat desa untuk melakukan pelestarian dan penanaman mangrove di sekitar pantai. Namun, perlu adanya pendampingan dalam metode penanaman mangrove yang baik dilihat pada kondisi lingkungan untuk tahapan pengabdian kepada masyarakat selanjutnya.
Pendampingan Hilirisasi Produk Dalam Mendukung Produktivitas Hasil Laut Masyarakat Desa Penutuk Juliansyah, Ari; Ashidiq, Abdul Rahman; Ridwan, Eka Muzalfitri; Irwan, Andesta Granitio; Dalimunthe, Nurzaidah Putri; Martahayu, Vika; Wahyudi, Panca; Nabil, Nabil; Gilfandes, Defa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6284

Abstract

Hasil dari pengabdian ini dapat dirangkum sebagai berikut: salah satu tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk meningkatkan produktivitas masyarakat umum dengan melakukan hilirisasi hasil laut di Desa Penutuk. Permasalahan utama yang dibahas adalah rendahnya harga produk yang dibuat dari hasil penjualan mentah tersebut, serta kurangnya pengetahuan dan usaha dari masyarakat umum untuk mengkonversi hasil penjualan tersebut menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi.  Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan pendampingan dalam proses hilirisasi, diversifikasi produk, dan strategi pemasaran. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil laut menjadi berbagai produk olahan, seperti kerupuk ikan, abon ikan, dan olahan lainnya, yang berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan produktivitas masyarakat Desa Penutuk. Pentingnya hasil pengabdian ini terletak pada peningkatan keterampilan dan pemahaman masyarakat nelayan dan petrani untuk menggapai kemandirian ekonomi masyarakat pesisir melalui pengembangan produk lokal.