Claim Missing Document
Check
Articles

INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH MATA AIR PANAS KRAKAL KEBUMEN DENGAN METODE GEOLISTRIK Fauziyah, S; Khumaedi, Khumaedi; Linuwih, S
Jurnal MIPA Vol 38, No 2 (2015): October 2015
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi geothermal merupakan salah satu kekayaan sumber daya alam yang sedang dikembangkan. Salah satu kawasan geothermal tersebut adalah kawasan wisata mata air panas Krakal, Kebumen. Sumber daya alam geothermal tersebut dikembangkan sebagai objek wisata. Dalam pengembangannya, belum ada informasi struktur bawah permukaan daerah wisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran struktur bawah permukaan daerah mata air panas Krakal. Pengambilan data dilakukan dengan metode geolistrik konfigurasi schlumberger pada 5 lintasan dengan 3 titik sounding tiap lintasan. Pengolahan data menggunakan software Progress dan Surfer 10.  Hasil pengolahan data menunjukkan struktur bawah permukaan tersusun oleh 3 lapisan batuan yaitu batu pasir dengan kisaran nilai resistivitas kurang dari 10 Ωm dan ketebalan hingga 20 meter, batu lempung berpasir  dengan rentang nilai resistivitas 10-50 Ωm dan ketebalan mencapai 20 meter, dan batu lempung gamping dengan kisaran resistivitas 50-65 Ωm dan ketebalan 20 meter. Anomali resistivitas rendah mengindikasikan adanya akuifer air panas dan air dingin yang muncul ke permukaan.  Geothermal energy is one of the wealth of natural resources that are being developed. One such area is the tourist area of geothermal hot springs Krakal, Kebumen. Natural geothermal resources were developed as a tourist attraction. In its development, no information on subsurface structure of the tourist area. This study aims to reveal the subsurface structure of the Hot Springs area Krakal. Data collection was performed by Schlumberger configuration geoelectric method in five 3-point sounding track with each track. Data processing using the software Surfer Progress and 10. The results of the processing of the data showed subsurface structure is composed of 3 layers of rock is sandstone with a range of resistivity values of less than 10 Ωm and a thickness of up to 20 meters, sandy clay stone with a range of values of resistivity 10-50 Ωm and thickness reaches 20 meters, and limestone clay stone with a resistivity range of 50-65 Ωm and a thickness of 20 meters. Low resistivity anomalies indicate the presence of water aquifers hot and cold water that comes to the surface.
APLIKASI GEOLISTRIK 3-DIMENSI UNTUK MENGETAHUI SEBARAN LIMBAH RCO (RUBBER COMPOUND OILS) DI KABUPATEN KENDAL Daraninggar, FV; -, Khumaedi; Dwijananti, P
Jurnal MIPA Vol 37, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi pengolahan limbah ban karet bekas hingga menghasilkan minyak bakar RCO (Rubber Compound Oils) merupakan solusi menumpuknya ban bekas tidak terpakai. Namun limbah pembuatan minyak bakar RCO yang dibuang langsung berakibat pada pencemaran lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai resistivitas dan pola sebaran 3-dimensi limbah industri RCO di daerah pabrik pengolahan ban bekas Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Pengambilan data menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner dengan spasi antar elektroda lima meter. Data nilai resistivitas limbah industri minyak bakar RCO diolah menggunakan software IPI2Win, kemudian distribusi resistivitas digambarkan dalam bentuk 3-dimensi menggunakan software Res2dinv, Res3dinv, Slicer Dicer. Hasil interpretasi 3-dimensi menyimpulkan bahwa limbah industri minyak bakar RCO telah menyebar lebih dari 43,75 meter ke arah timur pabrik, lebih dari 20 meter ke arah utara dan kedalaman lebih dari 12 meter dengan nilai resistivitas 11-20 ohm.m. Limbah diduga tersebar pada lapisan tanah dengan struktur batuan lempung dan pasir. {0>Teknologi pengolahan limbah ban karet bekas hingga menghasilkan minyak bakar RCO (Rubber Compound Oils) merupakan solusi menumpuknya ban bekas tidak terpakai.<}0{>Waste treatment technology of used rubber tires to produce RCO (Rubber Compound Oils) fuel oil is a solution of the accumulatoin of abandoned used tires.<0} {0>Namun limbah pembuatan minyak bakar RCO yang dibuang langsung berakibat pada pencemaran lingkungan.<}0{>However, the oil conversion of dumped RCO wastes might cause environmental pollution.<0} {0>Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai resistivitas dan pola sebaran 3-dimensi limbah industri RCO di daerah pabrik pengolahan ban bekas Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.<}0{>The purpose of this study was to determine the resistivity value and the pattern of 3D distribution of industrial RCO wastes in a treatment plant, subdistrict of Boja, District of Kendal.<0} {0>Pengambilan data menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner dengan spasi antar elektroda lima meter.<}0{>Data were collected using geoelectric resistivity tool with Wenner configuration with inter-electrode space of 5 meters.<0} {0>Data nilai resistivitas limbah industri minyak bakar RCO diolah menggunakan software IPI2Win, kemudian distribusi resistivitas digambarkan dalam bentuk 3-dimensi menggunakan software Res2dinv, Res3dinv, Slicer Dicer.<}0{>Data of resistivity values of RCO industrial oil wastes were processed using IPI2Win software, subsequently the resistivity distribution was drawn into 3D graphs Res2dinv; Res3dinv; and Slicer Dicer software.<0} {0>Hasil interpretasi 3-dimensi menyimpulkan bahwa limbah industri minyak bakar RCO telah menyebar lebih dari 43,75 meter ke arah timur pabrik, lebih dari 20 meter ke arah utara dan kedalaman lebih dari 12 meter dengan nilai resistivitas 11-20 ohm.m. Limbah diduga tersebar pada lapisan tanah dengan struktur batuan lempung dan pasir.<}0{>Result of 3D interpretation suggested that the RCO oil waste have spread more than 43.75 meters eastward, more than 20 meters northward, and have penetrated the soil at the depth of 12 meters, with resistivity values of ranging from 11 to 20 Ωm. The RCO oil waste was supposedly to have spread on soil layers with a sandy loam rock structure.<0}
STUDI KASUS FOCAL MECHANISM SOLUTION GEMPA DI SELAT SUNDA 26 AGUSTUS 2008 BERDASARKAN GERAK AWAL DAN BENTUK GELOMBANG P Supriyadi, Supriyadi; Khumaedi, Khumaedi; Fiandralekha, Fiandralekha
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 11, No 1 (2013): June 2013
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v11i1.5567

Abstract

Selat Sunda yang berada di zona subduksi lempeng Indo Australia-Eurasia dan jalur sesar antara Sumatra-Jawa menyebabkan selat Sunda mengalami banyak peristiwa gempa. Pada peristiwa gempa tersebut dapat dianalisis mekanisme sumber gempanya dengan menggunakan metode gerak awal gelombang P dan metode bentuk gelombang (waveform method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian mekanisme sumber gempa di selat Sunda 26 Agustus 2008 menggunakan gerak awal gelombang P diperoleh parameter-parameter sesar untuk bidang nodal 1 strike o 308 , dip o 48 , rake o 187 , dan pada bidang nodal 2 strike o 213 , dip o 85 , dan rake o 318 . Untuk metode bentuk bentuk gelombang diperoleh parameter sesar pada bidang nodal 1 strike o 300 , dip o 45 , rake 195 , dan pada bidang nodal 2 strike o 199 , dip o 79 , rake o 314 . Berdasarkan parameterparameter sesar tersebut disimpulkan bahwa gempa di selat Sunda pada tanggal tersebut disebabkan oleh sesar turun. o
ANALISIS PENURUNAN MUKA AIR TANAH DI SEKARAN DAN SEKITARNYA BERDASARKAN DATA ANOMALI GAYA BERAT MIKRO ANTAR WAKTU PERIODE 2013 Supriyadi, Supriyadi; Khumaedi, Khumaedi; Qosim, Ahmad; Qudus, Nur
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 12, No 1 (2014): June 2014
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v12i1.5426

Abstract

Telah dilakukan penelitian gaya berat di Sekaran dan sekitarmya dengan menerapkan metode gaya berat mikro antar waktu. Alat utama yang digunakan adalah gravimeter tipe Sintrex Autograv CG-5. Pengukuran dilakukan pada bulan Mei dan Oktober 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kedalaman muka air tanah yang diidentifikasi berdasarkan nilai gaya berat mikro antar waktu yang merupakan selisih antara gaya berat periode Oktober dengan Mei. Hasil penelitian secara umum menujukkan bahwa nilai anomali gaya berat mikro antar waktu terdapat tiga kemungkinan, yaitu (+) berhubungan dengan amblesan atau kenaikan muka air tanah, (-) berhubungan dengan penurunan muka air tanah, dan nol (0) tidak terjadi perubahan. Nilai (-) yang terjadi di beberapa tempat disebabkan oleh pengambilan air yang berlebihan untuk berbagai keperluan sehari-hari. Kondisi ini akan mengakibatkan penurunan muka air tanah. Curah hujan yang terjadi selama rentang waktu pengukuran gaya berat tidak menyebabkan kenaikan muka air tanah karena pengambilan air yang lebih besar.
APPLICATION OF VERTICAL GRADIENT METHODS OF MICROGRAVITY TIME FUNCTION TO DETERMINE GROUND WATER REDUCTION IN SEMARANG PERIOD OF 2013 Khumaedi, K.; Supriyadi, S.; Pradana, A.; Imam, S.; Yusuf, M.; Sarkowi, M.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 11, No 2 (2015): July 2015
Publisher : Physics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v11i2.3267

Abstract

The development of Semarang city requires the availability of water for daily use and industry in line with population growth. Uncontrolled use of water will damage the groundwater system. The purpose of this study was to determine the zone of the decrease of water level to obtain information about area that utilizes excess water. The method used is a micro-gravity vertical gradient between times. Gravity measurements were done at 124 points spread evenly between May and October 2013. The results showed that there was a decrease in ground water level in the Industries area Kaligawe, Tanah Mas, and Tlogosori which was identified with the vertical gradient anomaly of micro gravity between the times from May to October 2013. The regions which have high negative changes in ground water level (1.2-1.4 m / year) were the monitoring wells Madukoro 2, LIK Kaligawe and PT Aquaria which are the industrial areas. Exploitation of ground water in industrial areas is relatively high compared to the other regions.Perkembangan kota Semarang yang menuntut ketersediaan air untuk keperluan sehari-hari dan industri seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Pemanfaatan air yang tidak terkendali akan menyebabkan sistem  air tanah rusak. Tujuan penelitian ini adalah menentukan zona penurunan muka air tanah untuk memperoleh informasi daerah yang memanfaatkan air secara berlebihan. Metode yang digunakan adalah gradien vertikal gaya berat mikro antar waktu. Pengukuran gaya berat di lakukan di 124 titik yang tersebar merata pada periode Mei dan Oktober 2013. Hasil peneltian menunjukkan telah terjadi penurunan muka air tanah di lingkungan Industri Kecil Kaligawe, perumahan Tanah Mas, Perumahan Tlogosori yang ditandai dengan anomali gradien vertikal gaya berat mikro antar waktu Mei-Oktober 2013. Wilayah yang memiliki perubahan muka air tanah negative tinggi (1,2-1,4 m/tahun), berada di sekitar sumur pantau Madukoro 2, LIK Kaligawe dan PT Aquaria dimana tutupan lahan di sekitar sumur pantau tersebut merupakan kawasan industri. Eksploitasi air tanah pada kawasan industri relatif tinggi jika dibandingkan dengan kawasan lainnya. 
EDUKASI FENOMENA AMBLESAN-INTRUSI AIR LAUT DAN PENANGGULANGANNYA DI SEMARANG UTARA Supriyadi, Supriyadi; Khumaedi, Khumaedi
Jurnal Abdimas Vol 20, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilaksanakan kegiatan kepada masyarakat berupa edukasi fenomena amblesan intrusi air laut dan penanggulangannya di Semarang utara. Latar belakang kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai fenomena amblesan intrusi air laut dan upaya yang dilakukan untuk menanggulangi fenomena tersebut. Fenomena amblesan intrusi air laut ini diakibatkan pengambilan air tanah yang berlebihan sehingga lapisan tanah menjadi turun serta naiknya muka air laut yang dapat menyebaban air tanah terkontaminasi air laut sehingga menjadi air payau. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat melalui kegiatan memberikan pemahaman terhadap masyarakat dalam bentuk pengenalan materi, diskusi dan pelatihan tentang cara-cara mngetasi amblesan dan intrusi air laut. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada umumnya masyarakat mengenal fenomena amblesan dan intrusi air laut hanya sebatas pengalaman sehari-hari dan terkesan sudah terbiasa dengan fenomena tersebut. Sosialisai dan pelatihan dengan menerapkan teknologi tepat guna yang berkesinambungan perlu dilakukan untuk mengatasi fenomena amblesan intrusi air laut.
PEMBUATAN BUKU CERITA IPA YANG MENGINTEGRASIKAN MATERI KEBENCANAAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA DAN PEMBENTUKAN KARAKTER Setiawati, I. K.; Rusilowati, A.; -, Khumaedi
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 2, No 2 (2013): October 2013
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v2i2.2713

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengembangkan buku cerita IPA yang mengintegrasikan materi kebencanaan alam untuk siswa kelas IV SD. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain penelitian dan pengembangan. Hasil yang diperoleh dalam uji kevalidan yaitu kategori sangat tinggi untuk dimensi materi dan tampilan, kategori tinggi untuk dimensi bahasa. Keterbacaan sudah sesuai dengan tabel konversi SMOG dengan diperkuat metode pertanyaan. Keberterimaan buku cerita IPA memperoleh kategori sangat tinggi. Keefektifan buku cerita IPA dapat meningkatkan literasi membaca pada kategori sedang. The purpose of study to develop science books that integrate natural disaster materials for fourth grade students. This study is conducted by using a design research and development. The results obtained in the test validity of the other category of very high dimensional material and look, high category for the language dimension. Readability is in conformity with the SMOG conversion table with reinforced method of inquiry. Acceptance of science books category of very high gain. The effectiveness of science books can improve reading literacy in the medium category.
PENERAPAN MEDIA PHYSICUSIC DALAM MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN HUKUM NEWTON KELAS 8 SMP NEGERI 3 UNGARAN Al Qodri, Muhammad Wakhid; Edie, Sukiswo Supeni; Khumaedi, Khumaedi
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 4 No 3 (2015)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.704 KB) | DOI: 10.15294/upej.v4i3.9977

Abstract

Pelajaran Fisika merupakan pelajaran yang memerlukan pengertian dan pemahaman mengenai konsep-konsep fisika tersebut. Peneliti menerapkan media Physicusic dalam model pembelajaran Examples Non Example dengan tujuan untuk mengetahui perubahan minat belajar siswa dan  pemahaman konsep fisika pada bab hukum Newton. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 3 Ungaran, kelas VIII I sebagai kelompok eksperimen dan VIII H sebagai kelompok kontrol. Instrumen dalam penelitian terdiri atas instrumen tes tertulis berbentuk uraian dan lembar angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan minat dari 45,39%  menjadi 90,03% yang berarti media dan model pembelajaran tersebut dapat menumbuhkan minat, sedangkan peningkatan pemahaman konsep pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol (0,50 > 0,36).  Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika dengan media Physicusic dalam model pembelajaran Examples Non Examples dapat meningkatkan minat dan pemahaman konsep (secara kuantitatif) fisika  pada siswa SMP kelas VIII pada bab hukum Newton.  Physics lesson is a lesson that requires insight and understanding of the physics concepts. Researchers applying Physicusic media in Examples Non Example learning model in order to determine changes in student interest and understanding of the physics concept in the Newton's laws chapter. This study was an experimental study. The sample in this study were students of SMP Negeri 3 Ungaran, class VIII I as an experimental group and a control group is class  VIII H. Research instrument consists of a written test instruments and questionnaire. The results showed that an increase in interest from 45.39% to 90.03% which means that the media and the learning models can foster interest, while the increase in students' understanding of the concept of the experimental class is higher than the control class (0.50> 0.36). Based on these results it can be concluded that learning physics with Physicusic media in Non Examples Examples learning model to foster interest and enhance understanding of physics(quantitatively ) concepts in junior high school students of class VIII in Newton's laws chapter.
ANALISIS KEBUTUHAN ALAT PERAGA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU Nuvitalia, Duwi; Patonah, Siti; Saptaningrum, Ernawati; Khumaedi, Khumaedi; Rusilowati, Ani
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.642 KB) | DOI: 10.15294/upej.v5i2.13622

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan alat peraga sebagai wujud implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPA Terpadu SMP. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development. Melalui kegiatan Focus Group Discusion (FGD) didapatkan hasil sebesar 94 % guru menyatakan bahwa keberadaan alat peraga dalam pembelajran IPA di SMP adalah sangat penting. Sedangkan hanya 6 % menyatakan penting. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA, diperlukan alat peraga karena dapat mendukung pembelajaran pada setiap tahapan scientific approach.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) FISIKA MATERI SUHU DAN KALOR BERBASIS LEARNING CYCLE 7E UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA Fauzia, Annisa Rahma; Yulianti, Dwi; Khumaedi, Khumaedi
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.271 KB) | DOI: 10.15294/upej.v6i1.13926

Abstract

Kemendiknas mencanangkan penerapan pendidikan karakter untuk semua tingkat pendidikan. Penerapan pendidikan karakter dapat dikolaborasikan dengan model Learning Cycle 7E (LC 7E). Model LC 7E yang terintegrasi dengan nilai karakter berpengaruh positif terhadap hasil belajar sekaligus perkembangan karakter siswa. Pada kegiatan pembelajaran, model tersebut dapat diterapkan melalui LKS. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS Fisika berbasis learning cycle 7E. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D (Research & Development). Desain LKS terdiri dari tujuh tahap pembelajaran model learning cycle 7E. Pada setiap tahap pembelajaran terdapat kegiatan yang dapat membangun karakter siswa. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa LKS berada pada kriteria sangat layak sehingga dapat digunakan sebagai panduan pembelajaran. Hasil uji keterbacaan menunjukkan bahwa LKS berada pada kriteria tinggi sehingga mudah dipahami dan dapat digunakan secara mandiri oleh pembaca. LKS dapat meningkatkan hasil belajar kognitif. LKS juga dapat membangun karakter siswa terutama karakter jujur, rasa ingin tahu, komunikatif, dan disiplin.
Co-Authors - Supliyadi - Sutikno A Hendrawati, A A. Pradana, A. A. Rusilowati Agus Yulianto Ahmad Qosim, Ahmad Al Qodri, Muhammad Wakhid Ani Rusilowati Arini, Affita Nur Arofah, Sitta Khusniati Arum Setiarini Chaerunnisah, Lela Fahmi Chaerunnisah, Lela Fahmi D Yulianti, D Duwi Nuvitalia DWI YULIANTI Eko Saputro, Eko Ernawati Saptaningrum Fauzia, Annisa Rahma Fiandralekha Fiandralekha, Fiandralekha Fianti Fianti, Fianti FV Daraninggar Hadi Susanto Hadromi - Hafidzah, Hafidzah Haji, Muhammad Ismail Hardi Suyitno Hartono Hartono I. K. Setiawati Ikhbar Nur Jiwanto, Ikhbar Nur Ikramullah, Muh. Chaerul Irmayani Irmayani Juhrani, Juhrani Kurniawati, Ike Lestari, Annisa Faurina Lurinda, Nadia Wahyu M Yusuf M. Sarkowi, M. M. Taufiq M. Yusuf Muchsin Muchsin MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI Muzakkir Muzakkir N. Hindarto N. Millah Nathan Hindarto Nisa, Narita Ainun Nur Qudus Nurul Fuady Adhalia H P Dwijananti P. Dwijanant P. Kurnianto P. R. Nilasari Pertiwi, Anisa Yuni Purnami, Erni Sri Putriani, A. Ika R S Wulandari, R S R.N Panca, R.N Rahmawati, Himmatul Rifaldy Atlant Tungga Rizka Silviana Hartanti, Rizka Silviana Rohana, Ilma Nor S Fauziyah, S S Linuwih, S S. Imam, S. S. Supriyadi, S. S.E. Sukiswo Saerozi Saerozi, Saerozi Santoso, Ivan Hadi Santoso, Ivan Hadi Siti Khanafiyah Sri Mulyani Endang Susilowati, Sri Mulyani Endang Susilowati Sugianto Sugianto Suharto Linuwih Sukiswo Supeni Edie, Sukiswo Supeni Sukmaya, Fajar Sukmaya, Fajar Sunyoto Eko Nugroho, Sunyoto Eko Supriyadi - Supriyadi Supriyadi Syam, Nur Azisah Taufika Damayanti Titi Prihatin Tri Joko Raharjo Triyan Dewi Noor Sani Upik Nurbaiti Veithzal Rivai Zainal Widayati, Niken Tri Winahyu, Diah Ika Winahyu, Diah Ika Yanti, Rosmalah