Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL INTEGRASI PROSES

Pengaruh Metode Dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kualitas Dan Kuantitas Saponin Dalam Ekstrak Buah, Daun, Dan Tangkai Daun Belimbing Wuluh (Avverhoa Bilimbi L.) Untuk Aplikasi Detergen Muhammad Triyogo Adiwibowo; Herayati Herayati; Karen Erlangga; Dela Ayu Fitria
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 9 NOMOR 2 DESEMBER 2020
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v9i2.9262

Abstract

Saponin merupakan surfaktan nonionik yang terdapat dalam bahan alam dan dapat berfungsi sebagai agen pembersih. Dalam penelitian ini, campuran buah, daun, dan tangkai daun belimbing wuluh diekstraksi untuk mendapatkan ekstrak yang mengandung saponin menggunakan metode ekstraksi maserasi dan berbantukan sonikasi dengan variasi waktu 3, 5, dan 7 hari untuk ekstraksi maserasi serta 10, 20, dan 30 menit untuk ekstraksi berbantukan sonikasi. Variasi rasio simplisia:solven yang digunakan adalah 1:6, 1:7, dan 1:8 (g/mL). Variasi ini dilakukan untuk mendapatkan kondisi ekstraksi yang feasibel. Komposisi dari ekstrak yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan uji LC-MS sedangkan kadar saponin dalam ekstrak dianalisis menggunakan metode gravimetri. Ekstrak kemudian diuji detergensinya melalui uji pengangkatan kotoran untuk mengetahui potensinya pada aplikasi detergen. Hasil menunjukkan bahwa metode ekstraksi berbantukan sonikasi memiliki hasil yang sebanding dengan ekstraksi maserasi namun dengan waktu ekstraksi yang relatif lebih singkat sehingga lebih feasibel digunakan untuk produksi detergen.
INOVASI PANGAN LOKAL PRODUK AREN BERAS KENCUR SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN Herayati Herayati; Yeyen Maryani; Agus Rochmat; Siti Fadilla; Ullaya Syarifah
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.12846

Abstract

Aren merupakan salah satu tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis, khususnya di Indonesia. Produk utama dari pohon aren adalah nira yang dihasilkan dari bunganya yang dapat digunakan sebagai pemanis alami yang memiliki indeks glikemik rendah. Gula aren juga memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan berbagai manfaat lainnya. Pada penelitian ini, untuk meningkatkan pemanfaatan gula aren, telah dilakukan pembuatan produk kemasan jamu aren beras kencur dengan berbagai variasi konsentrasi. Komposisi terbaik didapatkan dengan cara melakukan analisis kandungan makronutrien, meliputi kadar air dan kadar abu. Kadar air dianalisis dengan menggunakan moisture analyzer method, sementara kadar abu diuji dengan metode pemanasan. Kadar air dan abu terendah ditemukan pada sampel E dengan perbandingan konsentrasi aren:beras kencur sebesar 2:1. Sampel dengan komposisi terbaik kemudian dianalisis aktivitas antioksidannya.
PENGARUH PENAMBAHAN SARI KACANG HIJAU PADA PENINGKATAN NILAI GIZI MINUMAN KESEHATAN AREN JAHE Yeyen Maryani; Herayati Herayati; Agus Rochmat; Widya Ernayati Kosimaningrum; Ahmad Buhari; Ika Rifqiawati; Ina Indriana; Hani Nurul Fadhilah; Muhammad Farhan
JURNAL INTEGRASI PROSES Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i2.16788

Abstract

Salah satu kebutuhan dasar bagi manusia adalah pangan. Jika ketersediaan pangan relatif lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan maka akan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi secara nasional. Oleh karena itu, penting untuk menggali potensi sumber daya alam khususnya pangan yang terdapat di suatu daerah untuk diproduksi dan dikembangkan, misalnya pada Provinsi Banten yang mempunyai berbagai jenis pangan lokal salah satunya yaitu aren. Gula aren jahe sari kacang hijau telah berhasil diproduksi dan dianalisis kandungan nutrisinya melalui uji tingkat kesukaan produk dengan uji organoleptik, kadar air menggunakan metode mouisture analyzer, kadar abu menggunakan metode pemanasan, kadar protein menggunakan metode kjeldahl, kadar lemak menggunakan metode soxhlet, kadar gula menggunakan metode Luff Schoorl, dan aktivitas antioksidan menggunakan metode FRAP. Berdasarkan pengujian tersebut diperoleh kandungan nutrisi terbaik pada variasi gula aren jahe 70%:sari kacang hijau 30% dengan tingkat kesukaan yang paling tinggi dan hasil analisis yang hampir memenuhi SNI 01-4320-1996 tentang syarat mutu serbuk minuman tradisional yang memiliki kadar air 1,27%, kadar abu 1,35%, kadar protein 5,75%, kadar lemak 0,46%, kadar gula 97,54%, dan terbukti memiliki kandungan antioksidan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan.