Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Kelas Ibu Hamil Terhadap Upaya Pencegahan Komplikasi Kehamilan Di Puskesmas Afrira Esa Putri; Ririn
Jurnal Bidan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jbmc.v3i1.1348

Abstract

Kehamilan merupakan masa yang sangat penting, karena pada masa ini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan. Namun, tidak semua kehamilan akan menunjukkan tanda-tanda normal, ibu hamil bisa mengalami masalah serius mengenai kehamilannya. Salah satu upaya untuk menambah pengetahuan ibu hamil tentang deteksi dini komplikasi kehamilan adalah melalui kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan ibu hamil berupa tatap muka secara kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, dan sebagainya melalui kelas ibu. Ibu hamil diharapkan mempunyai kemampuan melakukan deteksi dini komplikasi selama kehamilan sehingga dapat menurunkan AKI. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ulak Karang mulai dari November 2023 s/d Desember 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kelas ibu hamil dalam upaya pencegahan komplikasi kehamilan di Puskesmas Ulak Karang Padang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil TM III yang berkunjung di Puskesmas Ulak Karang Padang, pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah lembar kuisioner. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan jenis penelitian one group pretest-posttest. Analisis data yang digunakan adalah uji paired t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh edukasi kelas ibu hamil terhadap Upaya pencegahan komplikasi kehamilan dengan nilai p value = 0,05. Disarankan kepada puskesmas untuk lebih aktif mengadakan kelas ibu hamil sebagai salah satu upaya deteksi dini komplikasi kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir
Efektifitas Kegiatan Bermain Origami Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di TK Nur Ilahi Kota Padang Afrira Esa Putri; Ririn; Linda Wati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i2.1598

Abstract

Motorik merupakan salah satu aspek perkembangan anak yang penting dan harus dikembangkan, karena motorik merupakan gerakan tibuh yang memerlukan keseimbangan dan koordinasi (otak, syaraf, otot dan rangka) pada diri anak. Perkembangan motorik terbagi menjadi dua yaitu kemampuan motorik halus dan kemampuan motorik kasar. Kemampuan motorik halus dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari seperti makan, berpakaian, menulis dan bermain. Keterampilan ini dicapai dengan pematangan sistem saraf pusat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus adalah bermain origami. Bermain origami merupakan permainan yang menggunakan kertas dilipat menjadi berbagai bentuk sehingga dapat merangsang kreatifitas dan mengembangkan motorik halus anak. Kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun masih banyak yang belum sesuai dengan tahapan perkembangannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui efektifitas kegiatan bermain origami terhadap kemampuan motorik halus anak di TK Nur Ilahi Lubuk Buaya Kota Padang
Penyuluhan Kesehatan Narkotika: Jenis, Manfaat dan Penyalahgunaannya di SMA Negeri 04 Makassar Vina Purnamasari M; Ririn; Herman, Hendra
Cahaya Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Apik Cahaya Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61971/cp.v1i2.146

Abstract

Drug abuse has broad and complex dimensions, both from a medical, psychiatric, mental health, and psychosocial perspective. Counseling efforts are a method that is carried out to prevent the circulation and abuse of NAPZA. The approach must be carried out directly to students or adolescents regardless of parental, school, and, community supervision. This counseling activity aims to increase student awareness of the dangers of drug abuse. Community service is carried out in 6 stages of implementation, namely: Socialization of community service activities to be carried out, Introduction to the types of Narcotics to all participants in this case partners, Design of time and activity models with partners, Implementation of counseling on the dangers of narcotics, psychotropics, and addictive substances to students and teachers, Workshop on making media for socializing the dangers of drugs to students, Evaluation of activities. Community service activities were attended by 32 participants as representatives of youth groups from grade 3 students of SMAN 04 Makassar. From the results of the training and counseling during the process, it can be seen that the participants responded enthusiastically with their activeness in watching and following the counseling and training, and not infrequently participants asked questions and had small discussions during the entire activity. Both in the Q&A session and on other occasions.
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Day Cream yang mengandung Ekstrak Metanol Daun Lengkeng (Dimocarpus longan L.) Ririn; Purnamasari M, Vina; Dewi, Yunita Afsyari
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Faculty of Mathematic and Natural Science, Garut University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jifb.v16i2.42139

Abstract

Kecenderungan penggunaan bahan-bahan alami dalam produk kosmetik meningkat karena manfaatnya yang mendukung kesehatan kulit serta kelestarian lingkungan. Daun lengkeng (Dimocarpus longan L.) diketahui mengandung senyawa dengan efek antioksidan dan antiinflamasi, sehingga berpotensi sebagai komponen aktif dalam kosmetik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan formula day cream yang mengandung ekstrak metanol daun lengkeng sebagai zat antioksidan, dengan perbandingan emulgator triethanolamine (TEA) dan asam stearat bervariasi dari 1:1 hingga 2:3. Proses formulasi menggunakan metode in situ, dengan pemanasan terpisah fase air dan minyak pada suhu 75–80°C sebelum dikombinasikan melalui homogenisasi berkecepatan tinggi untuk membentuk emulsi yang stabil. Uji stabilitas dilakukan melalui penyimpanan bergantian pada suhu  (5°C dan 35°C) selama 10 siklus, masing-masing berlangsung 12 jam. Evaluasi formulasi mencakup sifat organoleptik, pH, homogenitas, jenis emulsi, daya sebar, viskositas, sifat alir, serta uji aktivitas antioksidan. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dan diukur dengan spektrofotometer UV-Vis untuk menentukan nilai IC₅₀. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun lengkeng dapat diformulasikan secara stabil dalam bentuk krim. Formula dengan rasio TEA:asam stearat 2:1 (F4) menunjukkan kestabilan fisik terbaik dan aktivitas antioksidan yang tinggi dengan nilai IC₅₀ sebesar 84,357 μg/mL. Temuan ini mengindikasikan bahwa krim yang diformulasikan berpotensi sebagai produk perawatan kulit alami dengan kemampuan antioksidan.
Analisis Kualitas Hidup Lansia Yang Tinggal Di Pstw Dan Komunitas Tomi Jepisa; Ririn; Linda Wati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup sebagai persepsi individu sebagai laki-laki atau perempuan dalam hidup, ditinjau dari konteks budaya dan sistem nilai dimana mereka tinggal, dan hubungan dengan standar hidup, harapan, kesenangan, dan perhatian mereka. Hal ini dipadukan secara lengkap mencakup kesehatan fisik, psikologis, tingkat kebebasan, hubungan sosial dan hubungan mereka dengan segi ketenangan dari lingkungan. Kualitas hidup adalah keadaan yang dipersepsikan terhadap keadaan seseorang sesuai konteks budaya dan sistem nilai yang dianutnya, termasuk tujuan hidup, harapan, dan niatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di PSTW dan di Komunitas. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel adalah 92 responden yang dipilih dengan multistage random sampling. Uji Man Whitney dan Kruskal Wallis (alpha 0,05) digunakan untuk analisis data. Terdapat perbedaan kualitas hidup lansia di PSTW dan di Komunitas (p=0,100). Saran dalam penelitian ini diharapkan pada caregiver dan teman sebaya lansia di PSTW dalam membantu lansia yang tinggal di panti harus lebih mengupayakan suatu aktivitas sosial yang dapat mendorong para lansia dalam meningkatkan kualitas hidupnya melalui pemantaun kesehatan fisik, Kesehatan jiwa dan hubungan sosial lansia
Hubungan Dukungan Sosial Caregiver Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Tomi Jepisa; Ririn; Husni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 6 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup lansia merupakan aspek penting yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah dukungan sosial dari caregiver. Dukungan sosial yang memadai dari caregiver dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental lansia, sedangkan dukungan yang rendah dapat berdampak negative. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas hidup lansia dan dukungan sosial dari caregiver. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan sampel sebanyak 70 lansia. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur kualitas hidup dan tingkat dukungan sosial dari caregiver. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dilakukan untuk menentukan hubungan antara kedua variabel tersebut. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa 81% dari lansia dengan kualitas hidup yang buruk melaporkan memiliki dukungan sosial dari caregiver yang rendah, sedangkan hanya 21,4% dari lansia dengan dukungan sosial caregiver tinggi yang melaporkan kualitas hidup yang buruk. Uji Chi-Square menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik antara kualitas hidup lansia dan dukungan sosial dari caregiver (p-value = 0,000; p < 0,05). Kesimpulan: Dukungan sosial dari caregiver memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas hidup lansia. Lansia yang menerima dukungan sosial rendah dari caregiver cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih buruk. Temuan ini menunjukkan pentingnya meningkatkan dukungan sosial bagi lansia melalui pelatihan caregiver, program dukungan komunitas, dan kebijakan pemerintah yang mendukung.
Pengaruh Premarital Education Pada Calon Pengantin (CATIN) Dalam Mempersiapkan Kehamilan Di Puskesmas Seberang Padang Ririn; Afrira Esa Putri; Linda Wati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i2.1599

Abstract

Tingginya laju pertumbuhan penduduk diharapkan generasi emas tahun 2045 dapat tercapai dengan program keluarga berencana yang baik dan generasi yang berkualitas sehingga pelayanan kesehatan tidak hanya fokus pada kuratif dan rehabilitatif saja tetapi juga promotif dan preventif. Tujuannya, setiap pasangan usia subur yang berencana menikah dan berkeluarga hendaknya mempunyai perencanaan yang baik dalam segala aspek kehidupannya agar 8 (Delapan) fungsi pokok keluarga dapat terlaksana dengan baik sehingga tercipta keluarga yang layak.. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Premarital Education terhadap kesiapan menghadapi kehamilan pertama pada calon pengantin wanita di Puskesmas Seberang Padang. Jenis penelitian ini adalah Pre Experiment dengan menggunakan One Group Pretest Posttest Designs. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April sampai Mei 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah semua calon pengantin pada bulan April 2024 di Puskesmas Seberang padang. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Jumlah sampel yang diperoleh yaitu 22 orang. Pengolahan data dilakukan dengan uji Paired sample T-Test (p<0,005) dan Uji Chi-Square (p<0,005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan Premarital Education 46,9% responden tidak siap dalam menghadapi kehamilan pertama sedangkan setelah diberikan Premarital Education 95,9% telah siap menghadapi kehamilan pertama. Hasil analisis Paired sample T-Test dan Uji Chi-Square didapatkan nilai p-value = 0,001 artinya Terdapat pengaruh pemberian Premarital Education terhadap kesiapan calon pengantin wanita menghadapi kehamilan pertama di Puskesmas Seberang Padang.