Koordinasi simpang bersinyal merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen lalu lintas perkotaan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pergerakan kendaraan dan mengurangi kemacetan. Jalan MT. Haryono merupakan salah satu ruas jalan di Kota Kendari yang sering mengalami kemacetan, utamanya terjadi pada jam-jam sibuk, yang mana pada ruas jalan tersebut terdapat dua simpang bersinyal yang berdekatan yakni Simpang Pasar Baru dan simpang GMT yang dipisahkan dengan jarak 500 m. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan waktu siklus optimal dalam penerapan sistem sinyal terkoordinasi di persimpangan. Adanya penerapan waktu siklus yang terkoordinasi terdapat penurunan nilai derajat kejenuhan dan kinerja simpang mengalami peningkatan karena panjang antrian dan tundaan berhasil direduksi. Pada hari kerja, panjang antrian turun menjadi 122 m di timur dan 76 m di barat, dengan tundaan berkurang menjadi 108 detik di timur dan 80 detik di barat. Sementara pada hari libur, panjang antrian turun menjadi 94 m di timur dan 88 m di barat, dengan tundaan berkurang menjadi 85 detik di timur dan 76 detik di barat.