Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penerapan Critical Path Method (Cpm) Pada Pembangunan Gedung Unit Kesehatan Sekolah (Uks) Sdn 1 Bbj Kabupaten Buton Utara Safar Juniad Mbaru, Muhammad Edhi; Sakti, Surya; Sujono, Sujono; Soeparyanto, Try Sugiyarto; Nuhun, Ridwan Syah
Journal of Business Social and Technology Vol. 6 No. 2 (2025): Journal of Business, Social and Technology
Publisher : Politeknik Siber Cerdika Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59261/jbt.v6i2.533

Abstract

Pembangunan Gedung Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar Negeri 1 Banu-Banua Jaya (BBJ) merupakan bagian dari penguatan infrastruktur pendidikan dasar yang berada di wilayah pesisir dengan akses layanan kesehatan yang terbatas. Dalam konteks ini, perencanaan yang matang diperlukan untuk menghindari keterlambatan dan pembengkakan biaya proyek. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan penjadwalan proyek pembangunan gedung UKS menggunakan metode Critical Path Method (CPM) guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi lapangan, serta data sekunder berupa dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB). Data RAB diolah dengan mengidentifikasi aktivitas proyek, menentukan durasi, dan membentuk jaringan kerja proyek untuk menghitung jalur kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur kritis proyek terdiri dari aktivitas A-C-B-E-F-I-J-K dengan total durasi pelaksanaan selama 189 hari kalender atau 27 minggu, lebih cepat 25 hari dibandingkan kontrak awal selama 214 hari. Implikasi dari penerapan metode CPM ini menunjukkan bahwa manajemen proyek yang berbasis perencanaan teknis dan visualisasi jaringan kerja mampu membantu pelaksana proyek dalam mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya serta mengantisipasi potensi keterlambatan secara lebih sistematis.
Sistem Koordinasi Simpang Bersinyal (Study Kasus Jalan MT. Haryono Kota Kendari) Nuhun, Ridwan Syah; Sulha, Sulha; Sabri, Muhammad Sahara Mubarak
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 31, Nomor 1, JULI 2025
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkts.v31i1.68317

Abstract

Koordinasi simpang bersinyal merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen lalu lintas perkotaan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pergerakan kendaraan dan mengurangi kemacetan. Jalan MT. Haryono merupakan salah satu ruas jalan di Kota Kendari yang sering mengalami kemacetan, utamanya terjadi pada jam-jam sibuk, yang mana pada ruas jalan tersebut terdapat dua simpang bersinyal yang berdekatan yakni Simpang Pasar Baru dan simpang GMT yang dipisahkan dengan jarak 500 m. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan waktu siklus optimal dalam penerapan sistem sinyal terkoordinasi di persimpangan. Adanya penerapan waktu siklus yang terkoordinasi terdapat penurunan nilai derajat kejenuhan dan kinerja simpang mengalami peningkatan karena panjang antrian dan tundaan berhasil direduksi. Pada hari kerja, panjang antrian turun menjadi 122 m di timur dan 76 m di barat, dengan tundaan berkurang menjadi 108 detik di timur dan 80 detik di barat. Sementara pada hari libur, panjang antrian turun menjadi 94 m di timur dan 88 m di barat, dengan tundaan berkurang menjadi 85 detik di timur dan 76 detik di barat.