I Dewa Kade Tastra
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 166 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SD DI GUGUS I KECAMATAN TEGALLALANG ., I Wayan Muliana; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. I Ketut Dibia,S.Pd, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakanmodel pembelajaran jigsaw dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa SD kelas V di gugus I Kecamatan Tegallalang yang berjumlah 127 orang siswa sedangkan sampelnya adalah SDN 1 Tegallalang sebagai kelompok eksperimen dan SDN 5 Tegallalang sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 72 orang siswa. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan metode tes objektif. Analisis data menggunakan uji-t tidak berkorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajaran menggunakan model pembelajaran jigsaw berbantuan media gambar dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model konvensional. Hal ini diketahui dari hasil analisis hipotesis dengan uji-t, thit> ttab dan skor rata-rata siswa yang belajar dengan model pembelajaran jigsaw berbantuan media gambar berada dalam kriteria tinggi sedangkan skor rata-rata kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional berada dalam kriteria sedang. Jadi, model pembelajaran jigsaw berpengaruh terhadap hasil belajar IPA pada siswa SD kelas V di Gugus I Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Jigsaw, hasil belajar, IPA This research aims to know the difference in the results of studying natural sciences among groups of students taught using instructional model jigsaw with a group of students who are taught using conventional learning model. This type of research is quasi experiment with non-equivalent control group posttest only design. This research population is students of class V in cluster I district of Tegallalang totalling 127 students whereas sampelnya is SDN 1 Tegallalang as experimentation and SDN 5 Tegallalang as a control group of 72 students. Results data study natural science collected by the method of objective tests. Data analysis using t-test did not correlate. The results showed that there is a difference in the results of studying natural sciences among groups of students taught using model assisted jigsaw learning media pictures with groups of students taught with the use of conventional models. It is known from the results of the analysis of hypothesis test with-t, thit > ttab and an average score of students who learn learning media-aided jigsaw model images are in high criteria while an average score of groups of students taught with the conventional learning models are in the criteria are. Thus, the jigsaw learning model has an effect on the learning outcomes of science in grade V elementary students in Gugus I District of Tegallalang Gianyar year 2016/2017.keyword : Jigsaw, the results of the study, natural sciences.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKSELERASI (ACCELERATED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SD N 8 BANYUNING ., Gst.Pt.Oka Sugiarta; ., I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 3 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i3.8600

Abstract

Di era globalisasi ini sangat diperlukan suatu pembelajaran yang dapat menarik minat siswa untuk belajar. Accelerated Learning merupakan model pembelajaran yang lebih maju dari model yang digunakan saat ini. Maka dari itu diterapkanlah model Akselerasi (Accelerated Learning) tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 8 Banyuning Kecamatan Buleleng sesudah diterapkan model pembelajaran Akselerasi (Accelerated Learning). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 8 Banyuning Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2015/2016 yang total jumlahnya 27 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan mengunakan metode tes untuk mengetahui hasil belajar. Bentuk tes yang digunakan adalah obyektif sebanyak 20 soal. Data dianalisis untuk menentukan mean dan presentase mean. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Negeri 8 Banyuning tahun pelajaran 2015/2016 melalui penerapan model pembelajaran Akselerasi (Accelerated Learning). Setelah perlakuan, persentase rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 72,41% berada pada kategori “Sedang”, kemudian meningkat menjadi 81,48% kategori “Tinggi” pada siklus II. Dengan demikian, persentase hasil belajar siswa dari siklus I hingga siklus II menjunjukkan peningkatan sebesar 9,07%.Kata Kunci : Akselerasi, Hasil belajar. In the era of globalization it is necessary a lesson that can attract students to learn. Accelerated Learning is a learning model that is more advanced than the models used today. Therefore the model Acceleration (Accelerated Learning) is applied. The purpose of this study was to determine learning outcomes fifth grade science students of SD Negeri 8 Banyuning District of Buleleng after learning model applied Acceleration (Accelerated Learning). This research is a classroom action research conducted in two cycles. The subjects were fifth grade students at SD Negeri 8 Banyuning District of Buleleng in the academic year 2015/2016 the total number of 27 people. The data in this study were collected by using the test method to determine learning outcomes. The test form used is an objective of 20 questions. Data were analyzed to determine the mean and the mean percentage. Based on the analysis, it can be concluded that an increase learning outcomes fifth grade science students at SD Negeri 8 Banyuning the academic year 2015/2016 through the implementation of accelerated learning model (Accelerated Learning). After treatment, the average percentage of student learning outcomes in the first cycle that 72.41% is in the category "Medium", and then increased to 81.48% of the category "High" in the second cycle. Thus, the percentage of student learning outcomes from the first cycle to the second cycle resulted in an increase of 9.07%.keyword : Acceleration, learning outcomes.
PENGARUH LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS IV PUPUAN ., Made Yuni Paramita; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.6950

Abstract

Rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Pupuan karena lemahnya proses pembelajaran yang diterapkan guru di SD. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle 5E. (2) Mengetahui hasil belajar IPA siswa yang dibelajarakan dengan model pembelajaran konvensional. (3) Mengetahui perbedaan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle 5E dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Pupuan Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan quasi eksperiment dengan rancangan non-equivalent post test only control group design. Kelas yang menjadi sampel penelitian adalah kelas V di SD N 1 Karya Sari dan SD N 5 Belimbing. Instrumen penelitian ini adalah tes berbentuk pilihan ganda. Data dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t sample independent). Simpulan dalam penelitian ini adalah (1) Hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle 5E berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 21,35. (2) Hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada kategori kategori sedang dengan skor rata-rata 15,86. (3) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle 5E dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (thit=4,057 > ttab=2,011). Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran learning cycle 5E berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di gugus IV Kecamatan Pupuan tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : hasil belajar, learning cycle 5E The low outcomes in science Elementary School of fifth grade students in Cluster IV Pupuan district in academic 2015/2016 because the weakness of the learning process implemented by teacher in elementary school. As for the aim of this researched were: (1) Determine the learning outcomes of students which treated by 5E learning cycle model. (2) Determine learning outcomes of students which given with conventional learning model. (3) Determine the difference between the groups of students that learned 5E learning cycle model and a group of students that learned with conventional learning model for learning outcomes in science Elementary School of fifth grade students in Cluster IV Pupuan district in academic 2015/2016. In this study used quasi experimental design with non-equivalent post test only control group design. The sample research is fifth grade students of SD N 1 Karya Sari and SD N 5 Belimbing. The research instrument was a multiple choise test. The data analyzed in two stages, namely statistical analysis descriptive and inferential statistical analysis (independent sample t-test). Conclusions in this research is (1) The learning outcomes in science of students which treated by 5E learning cycle model at the high category with has average score of 21,35. (2) The learning outcomes in science of students which treated by conventional learning model at the moderate category with has average score of 15,86. (3) There are differences between learning outcomes in science the groups of students that learned 5E learning cycle model and a group of students that learned with conventional learning model (thit=4,057 > ttab=2,011. This proves that learning using 5E learning cycle model affects the science outcome of the students for fifth grade elementary students in Cluster IV Pupuan district in academic 2015/2016.keyword : learning outcomes, 5E learning cycle
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA ., I Kadek Sri Putra; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10769

Abstract

Permasalahan dalam Penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa kelas V yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan media power point dan siswa kelas V yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain non-equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD yang berada pada Gugus IV Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 141 orang. Sampel penelitian ini dipilih mengunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan metode tes dan instrument yang digunakan berupa tes hasil belajar IPA berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan teknik uji-t. Hasil analisis data, menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa kelas V yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan media power point dan siswa kelas V yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional dengan nilai thitung sebesar 6,60 dan nilai ttabel dengan taraf signifikan 5% dan dk = 42, sebesar 2,021, dengan demikian maka thitung > ttabel. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan media power point berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Kubu tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Hasil Belajar IPA, Power Point, Snowball Throwing. The problem is low learning achievement in science subject of the fifth grade students. This research aims to investigate the difference between the science learning achievement for the fifth grade students who get treatment with snowball throwing cooperative learning model and conventional learning. This research is a quasi research with non-equivalent control group design. The population of this research is all of the fifth grade students of Cluster IV in Kubu Subdistrict, Karangasem Regency on academic year 2016/2017 which are 141 students in number. The research sample are chosen through simple random sampling technique. The data are collected through test by science learning achievement as the instrument. The data are analyzed by using descriptive statistic and inferential statistic analysis using T-test. The result of data analysis shows significant difference between the fifth grade students who are teached by using snowball throwing cooperative learning model assisted by power point and those who are teached by using conventional learning model with the tcount 6.60 and ttable with significancy 5% and dk in the amount of 42 in the amount of 2.021. Thus, tcount > ttable. Based on the result of data analysis, the conclusion is that snowball throwing type of cooperative learning model assisted by power point media affects the science learning achievement of the fifth grade students of Cluster IV in Kubu Subdistrict on academic year 2016/2017 positively.keyword : Power Point, Science Learning Achievement, Snowball Throwing.
PENGARUH MODEL THINK TALK WRITE DAN EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD ., Kadek Adi Ariana; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Drs. I Dewa Kade Tastra, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 6, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v6i1.13114

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :(1)perbedaan hasil belajar Matematika antara yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran TTW dan yang tidak mendapatkan model pembelajaran TTW, (2) perbedaan hasil belajar Matematika antara yang Efikasi Dirinya tinggi dan yang Efikasi Dirinya rendah, (3) pengaruh interaksi antara model pembelajaan TTW dan Efikasi Diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V di SD Gugus II Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017.Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Jumlah anggota populasi dalam penelitian ini yaitu 232 siswa dan jumlah anggota sampel sebanyak 50 siswa yang diambil secara acak. Data hasil belajar Matematika dikumpulkan menggunakan metode tes dan Efikasi Diri dikumpulkan menggunakan metode kuesioner,dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (analysis variance 2 x 2).Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran TTW dan yang tidak mendapatkan model pembelajaran TTW, (2) terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara yang Efikasi Dirinya tinggi dan yang Efikasi Dirinya rendah, dan (3) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaan TTW dan Efikasi Diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V di SD Gugus II Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata Kunci : Kata-kata kunci:TTW, efikasi diri, hasil belajar. Abstract This research was aimed to: (1)The difference of student’s Mathematic learning result between who got the treatment of TTW learning model and whodid not get the TTW learning model, (2) The difference of student’s Mathematics learning result between who and the Self Effectiveness were high and low, (3) The influence of interaction between TTW learning model and Self Efficacy toward the result of learning of mathematics of fifth grade students in Gugus II Buleleng district Buleleng regency in 2016/2017 academic year. The type of research was quasi experiment with non-equivalent design pretest-posttest control group design. The numbers of mambers population in this research were 232 students and the number of mamber sample ware 50 students. The data results mathematics was collected by using test and student ‘s afication and collected by using questioner, analyzed by using descriptive statistic analyse and inferential statistic analyse (analysis variance 2 x 2). The data of Mathematics learning result and Self efficacy result were collected by using test method, that data were analyzed by using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis (analysis variance 2 x 2). The results of this research indicated that: (1) there was differenciate of mathematics learning result between students who get treatment of TTW learning model and those student who do not get TTW learning model; (2) there was differenciate of students' mathematics learning result between high self efficacy and low self efficacy, 3) there was influence of interaction between model of TTW empowerment and Self Efficacy to result of learning of student mathematics of class V in SD Gugus II Buleleng Sub-District Buleleng District Lesson Year 2016/2017. keyword : Key words: TTW, self efficacy, learning result
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN TEKA-TEKI SILANG TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD ., Ni Kadek Meileni; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat dan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan model pembelajaran talking stick berbantuan teka-teki silang dan kelompok siswa yang dibelajarkan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok siswa kelas IV SD di Gugus VII Medahan Kabupaten Gianyar tahun pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini adalah kelas IV SD Negeri 1 Medahan dan kelas IV SD Negeri 2 Medahan. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner minat belajar dan tes hasil belajar. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji-t (polled varians). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat dan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan model pembelajaran talking stick berbantuan teka-teki silang dan kelompok siswa yang dibelajarkan model pembelajaran konvensional. Temuan yang diperoleh model pembelajaran talking stick membuat siswa lebih aktif dan meningkatkan minat belajar siswa. Dengan demikian, model pembelajaran talking stick berbantuan teka-teki silang berpengaruh terhadap minat dan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD di Gugus VII Medahan Kabupaten Gianyar tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Talking stick, minat belajar, hasil belajar, teka-teki silang The research aims to determine of interest and learning result of science between groups of students that learned model of talking stick by crossword puzzel with groups of students that learned model of conventional learning. This study population are all groups of students grade IV elementry school of cluster VII Medahan of Gianyar Regency of academic years 2016/2017. The sample of study was grade IV students from SD Negeri 1 Medahan and grade IV students SD Negeri 2 Medahan. The instrumen of this study are interest kuesioner and learning result of science test. Data analysis technique used is statistical descriptive and t-test. The result of the analyses showed that there that there were differences of interest and learning result of science science between groups of students that learned model of talking stick by crossword puzzel with groups of students that learned model of conventional learning.The findings obtainned by learned model of talking stick make students more active and increase interest in learning. Thus, model of talking stick by crossword puzzel has an effect to interest and learning result of science of the grade IV elementry school of cluster VII Medahan of Gianyar Regency of academic years 2016/2017.keyword : Talking stick, interest learning, learning result, crossword puzzel
PENGARUH PENDEKATAN STARTER EKSPERIMEN BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 ., Ni Putu Wegawati; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7334

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar IPA kelas V di Gugus I Kecamatan Petang Kabupaten Badung Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan starter eksperimen dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional pada siswa kelas V semester II di Gugus I Kecamatan Petang Kabupaten Badung Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan desain non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V Semester II di Gugus I Kecamatan Petang Kabupaten Badung Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 98 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t sampel independen). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasi belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan starter eksperimen dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 5,04 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) =2,024. Hal ini berarti bahwa thitung > ttabel. Dari rata-rata hitung, diketahui rata-rata kelompok eksperimen adalah 78,00 dan rata-rata kelompok kontrol adalah 58,00. Hal ini berarti penerapan pendekatan starter eksperimen berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di gugus I Kecamatan Petang, Kabupaten Badung tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : Pendekatan Starter Eksperimen, Media Konkret, Hasil belajar IPA The problem in this study is the low leasrning outcomes of science fifth grade Group I of Petang district, Badung regency in academic years 2015/2016.This study was aimed to know the differences of science lerning achievement between the students who studied with the starter experiment models and the students who studied with konvensional models to the fifth grade student in second semester belonging to the Group I of Petang district, Badung regency in academic years 2015/2016. The research was quasi experiment with non-equivalent post-test only control group design. Population of this research was the fifth grade students in second semester belonging to the Group I of Petang district, Badung regency in academic years 2015/2016 amount 98 students. The sample was taken out using simple random sampling technique. The data was collected using lerning achievement instrument with multiple choice technique. The collected data were analyzed using descriptive statistics and inferencial statistics (independent sample t-test). The result of this research showed that there are significant differences of learning achievement between the group of students who studied with starter experiment models and the group of students who studied with coventional models. According to the result of data analyzing, t¬test = 5,04 and ttable (in significances level of 5%) = 2,024. It is shows that ttes > ttable. According to the mean, mean of experiment group is 78,00 and mean of control group is 58,00. It is shows that the implementation of starter experiment gets positive effects toward science learning achievement of the fifth grade students belonging to the Group I of Petang district, Badung regency in academic years 2015/2016.keyword : starter experiment models, concrete media, science learning achievement
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BEBALANG ., I Dewa Agung Ratna Prabarini; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5176

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: rendahnya aktivitas belajar siswa dan rendahnya hasil belajar siswa. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui peningkatan aktivitas belajar melalui model pembelajaran berbasis portofolio, (2) mengetahui peningkatan hasil belajar melalui model pembelajaran berbasis portofolio. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas V semester II tahun pelajaran 2014/2015 Sekolah Dasar Negeri 1 Bebalang Bangli yang berjumlah 19 orang. Tindakan dilakukan dalam 2 siklus yang terdiri dari 4 kali pertemuan. Setiap pertemuannya dilaksanakan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi untuk aktivitas belajar dan metode tes untuk hasil belajar. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan presentase aktivitas dan hasil belajar PKn siswa. Peningkatan aktivitas tersebut ditunjukkan dengan perolehan presentase aktivitas belajar pada siklus I 72,92% dan meningkat pada siklus II sebesar 14,29% hingga mencapai 87,21% dengan kategori aktif. Hasil belajar pada pada siklus I 70,75% dan meningkat pada siklus II sebesar 13,95% hingga mencapai 84,7% dengan kategori tinggi dan ketuntasan klasikal mencapai 84,21% pada kategori tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis portofolio dapat meningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V Semester II Sekolah Dasar Negeri 1 Bebalang Bangli.Kata Kunci : model pembelajaran berbasis portofolio, aktivitas Belajar, hasil Belajar The problem in this study were lack of student learning activities and lack of student learning outcomes. Therefore, this research aims to (1) determine an increase in student learning activities through portfolio based learning, (2) to increase student learning outcomes through portfolio based learning. This research was Classroom Action Research (CAR) with fifth grade students study subjects elementary school 1 Bebalang Bangli school year 2014/2015 amounted to 19 people. Actions performed in 2 cycles consist of 4 meeting. Each encounter a cycle from planning, actions, observation/evaluation and reflection. The use of methods to data collection was observation method for student activities and test method for student outcomes.The data has been collected quantitatively analyzed descriptively. The research results showed an increase in the percentage of civic learning activity and learning outcomes of student. The increase in the percentage indicated by the acquisition of learning activities in the first cycle to 72.92% increased by 14.29% in the second cycle of 87.21% with active category. The increase in the percentage indicated by the acquisition of learning outcomes in the first cycle to 70.75% increased by 13.95% in the second cycle of 84.7% with high category and classical completeness to 84.21% with high category. Based on the results above, it could be concluded implementation of portfolio based learning can increased activity and learning outcomes in elementary school 1 Bebalang Bangli.keyword : portfolio based learning, learning activities, learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DENGAN TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV ., I Putu Giri Yuda Putra; ., Dra. Desak Putu Parmiti,MS; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2546

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PKn antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Teknik Kancing Gemerincing dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Semester 1 Gugus XV Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan non-equivalent post-test only control group desain. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV di gugus XV Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Sampel dipilih sebanyak dua sekolah dari delapan sekolah dengan menggunakan teknik “random sampling”. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode tes, yaitu tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn antara siswa yang dibelajarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Teknik Kancing Gemerincing dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh adanya pencapaian nilai siswa yang dibelajarkan menggunakan model siklus belajar berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Teknik Kancing Gemerincing yang tergolong sangat tinggi dengan rata-rata 15,9 sedangkan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional tergolong tinggi dengan rata-rata 12,06.Kata Kunci : model pembelajaran tsts, teknik kancing gemerincing, hasil belajar Research was conducted to determine differences in outcome between groups of students learn civic education that learned using learning cooperative model two stay two stray with talking chips technique with students that learned using conventional learning models in grade IV Semester 1 Group cluster XV Buleleng Distric Buleleng Regency Academic Year 2013/2014. The research was quasi-experimental research design using non-equivalent post-test only control group design. Subjects of this research are fourth grade students in the group cluster XV Buleleng distric Buleleng regency. Samples were selected as two schools from eight schools by using the technique of "random sampling". The research data collected using test methods, namely multiple choice test. The data obtained were analyzed using descriptive statistical analysis techniques and inferential statistics (t-test). The results showed that there were significant differences between students, civic education learning outcomes that learned using learning cooperative model two stay two stray with talking chips technique devided with students that learned using conventional learning models. This is demonstrated by the average achievement of the students that learned using learning cooperative model two stay two stray with talking chips technique is classified as very high with an average of 15.9, while the students that learned using conventional learning model is high with an average of 12.06.keyword : cooperative model tsts, talking chips technique, learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP LITERASI SISWA KELAS III SD ., I Gede Agus Raka Putrawan; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan literasi membaca yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran CIRC dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung pada siswa kelas III SD di Gugus II Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok siswa kelas III SD di Gugus II Kecamatan Bangli tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 214 orang siswa. Sampel pada penelitian ini sebanyak 68 orang siswa, 34 siswa kelas IIIb SD 5 Kawan sebagai kelompok kelas kontrol dan 34 siswa kelas IIIa SD 5 Kawan sebagai kelompok kelas eksperimen. Pengumpulan data literasi membaca siswa dilakukan dengan metode tes berbentuk uraian. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 3,64 > ttabel = 1,99, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan literasi membaca antara siswa yang dibelajarkan dengan model CIRC dengan siswa yang dibelajarkan dengan model langsung. Nilai rata-rata literasi membaca kelompok eksperimen yaitu 70,38 dan rata-rata literasi kelompok kontrol yaitu 57. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CIRC berpengaruh terhadap literasi membaca siswa kelas III SD di Gugus II Kecamatan Bangli tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Model CIRC, Literasi This research aims to determine the significance of literacy differences between the group of students who are taught by using the CIRC (cooperative, Integrated, Reading, and Composition) leraning model and group of students who are taught using direct learning model of third grade students at SD Gugus II, Bangli district, Bangli regency in the academic year 2016/2017. This research is a quasi experimental research with non-equivalen post test only control group design. The population of this research are all group of students in third grade students at SD Gugus II, Bangli district, Bangli regency in the academic year 2016/2017. The sample in this research are 68 students, 34 students of grade IIIa SD N 5 Kawan as control class group and 34 students of grade IIIb SD N 5 Kawan as experiment class group. The data collected by using essay test, and then analyze by descriptive and inferential statistical analyze (t-test). Based on the result obtained is t=3,64> table= 1,99. In other word, Ho rejected and H1 accepted which means there is a significant dfferences of students literacy between the group of students who are taught by using CIRC leraning model and group of students who are taught using direct learning. The average score of the experimental group is 70,38 and the control group is 57. Finally, it can be concluded that the application of the CIRC learning model could influences the literacy of third grade students at SD Gugus II, Bangli district, Bangli regency in the academic year 2016/2017.keyword : CIRC model, Literacy
Co-Authors ., Bq.Fitri Hurianti ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gede Ardiasa ., Gede Kusuma Yasa ., Gst.Pt.Oka Sugiarta ., Heru Adikusuma ., I Gede Agus Raka Putrawan ., I Kadek Darma Yoga Andika Wirayana ., I Kadek Sri Putra ., I Komang Ragil Saputra ., I Made Aditya Purnama ., I Made Andika Dwipayana ., I Made Palguna Yasa ., I Made Palguna Yasa ., I Made Sariana ., I Md Vicky Gusnawan ., I Pt Vina Sila Parwata ., I Putu Eka Sujaya ., I Putu Eka Sujaya ., Ida Bagus Nyoman Adnyana Surya ., Ida Bagus Nyoman Adnyana Surya ., Istikhori Auzan ., Kadek Adi Ariana ., Kadek Pendiartawan ., Kadek Pendiartawan ., Kadek Urip Kurniawan ., Kadek Urip Kurniawan ., Ketut Evi Sriwindayani ., Ketut Evi Sriwindayani ., Made Apri Praditya ., Made Dedy Sumardana ., Made Dedy Sumardana ., Made Yuni Paramita ., Megasepa Duade Bekagema ., Megasepa Duade Bekagema ., Moh Hisyam ., Moh. Mahrus ., Moh. Mahrus ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Ni Kadek Meileni ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Luh Harumini ., Ni Luh Sri Sumewati ., Ni Made Yosi Rosiana ., Ni Putu Ayu Laksmini ., Ni Putu Wegawati ., Ni Wayan Santiani ., Pramita Yuni Astari ., Pramita Yuni Astari ., Putu Desy Kompyang Sari Utami ., Rima Isti Navisha Bekagema, Megasepa Duade Bekagema, Megasepa Duade Bhujangga Ayu Putu Priyudahari ., Bhujangga Ayu Putu Priyudahari Dadek Arywiantari ., Dadek Arywiantari Desak Ketut Marta Sari Dewi . Desak Putu Parmiti Dewa Nyoman Sudana Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Gede Arsa Wijaya . Gede Dedy Dharmayasa ., Gede Dedy Dharmayasa Gede Suriadhi . Hisyam, Mohamad I Dewa Agung Ratna Prabarini ., I Dewa Agung Ratna Prabarini I Gede Jano Ariasa ., I Gede Jano Ariasa I Gede Margunayasa I Gede Putu Adhiyasa Surya Pratama . I Gusti Lanang Agung Kartika Putra . I Gusti Ngurah Japa I Kadek Suartama I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya ., I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya I Ketut Gading I Komang Agus Hartawan . I Komang Muliantara . I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Citra Wibawa I Made Tegeh I Nyoman Gunawan . I Nyoman Jampel I Putu Budi Yoga Pratama . I Putu Eka Sugiantara . I Putu Giri Yuda Putra . I Putu Sukariasa . I WAYAN MULIANA . I Wayan Sutawan . I Wayan Widiana Ida Ayu Tika Jembari ., Ida Ayu Tika Jembari Ida Ayu Widia Hari . Ida Bagus Komang Juni Ardika ., Ida Bagus Komang Juni Ardika Ignatius I Wayan Suwatra Jersey Elianti Kertina Kayun . Kadek Ayu Marhaendy T.KSP ., Kadek Ayu Marhaendy T.KSP Kadek Suartawan ., Kadek Suartawan Ketut Pudjawan Ketut Suciani M.Erg. Dra. Ni Nengah Madri Antari . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Mada Oka Mahendra . Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Metariawan, Gede Metariawan, Gede Mohammad Akhyar Maulana . Muhammad Fredey Mercury ., Muhammad Fredey Mercury Ni Kade Ayu Nita Yustari . Ni Kadek Dewi Martiani . Ni Ketut Ertamini Ni Luh Gede Sri Yuliastini ., Ni Luh Gede Sri Yuliastini Ni Luh Sridarsini . Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Ariyanti . Ni Putu Mega Cahyani Dewi ., Ni Putu Mega Cahyani Dewi Ni Wayan Arini Ni Wayan Desi Darmayanti . Ni Wayan Rati Nice Maylani Asril Nyoman Dantes Praditya, Made Apri Praditya, Made Apri Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putu Budi Susila . Putu Eka Udayana . Putu Krisiantari ., Putu Krisiantari Putu Yadi Santika Dana ., Putu Yadi Santika Dana Saputra, I Komang Ragil Saputra, I Komang Ragil Yasa, Gede Kusuma Yasa, Gede Kusuma