Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL SAVI BERBANTUAN BENDA KONKRIT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V ., I Komang Pande Ardiyasa; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7351

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa kelas V semester II tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 3 Penarukan Kecamatan Buleleng dalam pembelajaran IPA saat penerapan model pembelajaran SAVI berbatuan benda konkrit; (2) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas V semester II tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 3 Penarukan Kecamatan Buleleng dalam pembelajaran IPA setelah penerapan model pembelajaran SAVI berbatuan benda konkrit. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Negeri 3 Penarukan, Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2015/2016, yang berjumlah 37 orang siswa. Metode yang digunakan yaitu metode observasi dan metode tes. Data keaktifan belajar dikumpulkan dengan menggunakan instrumen lembar observasi, dan data hasil belajar dikumpulkan dengan tes soal pilihan ganda. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata keaktifan belajar siswa yaitu 70,81 dengan kategori cukup aktif, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu 71,02 dengan kategori sedang. Namun, hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I belum mencapai kriteria keberhasilan penelitian. Selanjutnya, pada siklus II nilai rata-rata keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 0,33 yaitu 80,72 dengan kategori aktif. Sedangkan, nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 0,34 yaitu 80,91 dengan kategori tinggi. Hasil pelaksanaan tindakan pada siklus II sudah berhasil, karena telah mencapai kriteria keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan. Kata Kunci : hasil belajar, keaktifan belajar, SAVI This study aims to: (1) to determine the increase in class V students' learning activeness second semester of 2015/2016 academic year in SDN 3 Penarukan District of Buleleng in science learning when learning model application SAVI rocky concrete objects; (2) the improvement of student learning outcomes V class the second semester of the school year 2015/2016 in SDN 3 Penarukan District of Buleleng in science learning after learning model application SAVI rocky concrete objects. This research is a classroom action research. The subjects were all students in grade V in SD Negeri 3 Penarukan, District Buleleng 2015/2016 school year, which amounted to 37 students. The method used is the method of observation and test methods. Data were collected using the activity of learning the instrument observation sheets, and learning outcomes data collected by the test multiple choice questions. The results of the study in the first cycle obtained by the average value of students' learning activeness is 70.81 with a fairly active category, while the average value of student learning outcomes, namely 71.02 in the medium category. However, the results of the implementation of the action on the first cycle has not reached the success criteria of the study. Subsequently, the second cycle of the average value of students' learning activeness increased by 0.33 ie 80.72 with the active category. Meanwhile, the average value of the learning outcomes of students has increased by 0.34 ie 80.91 to a high category. The results of the implementation of the action on the second cycle was successful, having achieved success criteria designated research.keyword : learning outcomes, active learning, SAVI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TSTS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT RENDAH IPA KELAS V ., Ni Kadek Wangi; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.; ., Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan berpikir tingkat rendah pada pembelajaran IPA siswa kelas V SDN 1 Keliki. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap Siklus terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan observasi/evaluasi, dan refleksi. Data dianalisis untuk menentukan mean dan persentase mean. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan kemampuan berpikir tingkat rendah dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I pertemuan I, keaktifan siswa sebesar 57,50% dan pada pertemuan II sebesar 68,16% pada katagori sedang. Kemudian pada siklus II pertemuan I, keaktifan siswa sebesar 73,41% dan pertemuan II sebesar 84,83% pada katagori baik. Berikutnya, hasil analisis data kemampuan berpikir tingkat rendah siswa pada siklus I sebesar 66,30% pada katagori sedang dan pada siklus II mencapai 85,00% pada katagori baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa keaktifan dan kemampuan berpikir tingkat rendah siswa kelas V SDN 1 Keliki, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar tahun pelajaran 2015/2016 meningkat melalui penerapan model pembelajaran two stay two stray.Kata Kunci : Two Stay Two Stray, Keaktifan, Kemampuan Berpikir Tingkat Rendah. The aims of the study were to enhance the liveliness and lower order thinking skills in the learning sciences of students grade V SDN 1 Keliki. This study is classroom action research that implemented in two cycles. Each cycle consist of action plan, implementation of observation/evaluation, and reflection. The data were analyzed to determine the mean and the percentage of mean. The analysis results of the data indicates enhancement of liveliness and lower order thinking skills from the first (I) to second (II) cycles. In the first cycle, the liveliness of the students was 57.50% in the first meeting (I) and 68.16% in the second meeting (II) on medium category. From the second cycle, the liveliness of the students was 73.41% in the first meeting and 84.83% in the second meeting on high category. The analysis results of the lower order thinking skills data of students in the first cycle was 66.30% on medium category and in the second cycle was 85.00% on high category. Based on the study results, it can be concluded that the liveliness and the lower order thinking skills of the students grade V SDN 1 Keliki, Tegallalang District, Gianyar Regency on the lesson year of 2015/2016 were increased through the implementation of two stay two stray learning model.keyword : two stay two stray, liveliness, lower order thinking skill.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SELF REGULATED LEARNING (SRL)TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SEMESTER GENAP ., Nyoman Sudiastana; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada kelas V semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SD Gugus VII Kecamatan Buleleng kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Gugus VII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 131 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SD No. 1 Banjar Bali yang berjumlah 23 orang dan kelas V SD No. 2 Banjar Bali yang berjumlah 31 orang. Data hasil belajar PKn siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk tes pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar PKn yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional kelas V semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SD Gugus VII Kecamatan Buleleng. Perbandingan hasil perhitungan rata-rata hasil belajar PKn siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) adalah 22,52 lebih besar dari rata-rata hasil belajar PKn siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional adalah 18,39.Kata Kunci : model pembelajaran Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar PKn This research did to know the difference of the learning result of PKn between students who learn with Self Regulated Learning system and student who learn with conventional learning system in the 5th level on period of the year 2014/2015 in Gugus VII of elementary school in District of Buleleng in Buleleng Regency. System of this research is quasi experiment. Populationthis research are the students of 5th level in Gugus VII of elementary school in Buleleng District on period of the year 2014/2015 which consisted of 131 students. Sample of this research such as student of 5th at SD No. 1 Banjar Bali which consisted of 23 students and student of 5th level at SD No. 2 Banjar Bali which consisted of 31 students. Output of the learning result PKn collected from student by the instrument discription test. The collecting output to be analyze by descriptive statistic analysis and inferential statistic (t-test). This research result found that there is any significant differentation learning result of PKn between student who learn with Self Regulated Learning system and student who learn with conventional system in 5th level of Gugus VII elementary school in District Buleleng on period of the year 2014/2015. The mean comparison of the learning result of PKn in between students who learn with Self Regulated Learning system and student who learn with conventional learning system (22,52 vs 18,39).keyword : self regulated learning (SRL) models, learning result of PKn
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VCT BERBANTUAN CERITA MAHABHARATA TERHADAP NILAI KARAKTER SISWA KELAS 5 PADA MATA PELAJARAN PKn SEMESTER I GUGUS 5 MANDARA GIRI TAMBLANG KECAMATAN KUBUTAMBAHAN TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Ni Luh Gede Paramita Hervinovira; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai karakter siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran value clarification technique (VCT) berbantuan cerita Mahabharata dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Langsung pada mata pelajaran PKn kelas V gugus V Mandara Giri Tamblang Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di gugus V yang berjumlah 87 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SD No 2 Tamblang yang berjumlah 22 orang dan siswa kelas V SD Negeri 6 Tamblang yang berjumlah 24 orang. Data tentang nilai karakter dikumpulkan dengan menggunakan angket/kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: (1) nilai karakter siswa kelompok eksperimen tergolong tinggi dengan rata-rata (M) 85,77. (2) nilai karakter siswa kelompok kontrol tergolong cukup dengan rata-rata (M) 72,95. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai karakter siswa kelas V semester I antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model value clarification technique (VCT) berbatuan cerita Mahabharata dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Langsung (thit > ttab, thit = 7,367 dan ttab = 2,000).Kata Kunci : VCT, Cerita Mahabharata, Nilai Karakter This study is aimed at determining the differences of students character score between students who were though through value clarification technique ( VCT) assisted with Mahabrata story and students who were though through direct learning model on Pkn class for the fifth grade students of Gugus V Mandara Giri Tamblang in the first semester of academic years 2013/2014 This research was a quasi experiment. The populations were the entire fifth grade students in Gugus V. the population were 87 students. The samples of the study were the fifth grade student of SD 2 Tamblang ang the fifth grade of the student of SD 6 Tamblang. The sample of the both school were, 22 from SD 2 Tamblang and 24 from SD 6 Tamblang. The data was collected through questionnaire. The data was analyzed through descriptive statistic analysis and inferential statistic t- test. The study found that (1) the character score for experiment group student was high, (M=85,77), (2) the character score for control group student was average (M= 72,99). (3) There was a significant different in student’s character score between student who were tough through value clarification technique assisted with Mahabarata story and student who were tough through direct learning model (to, > tcv. to = 7,367and tcv = 2,000).keyword : VCT, Mahabharata Story, Caracter Value
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD ., Kadek Ayu Nataliani; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran course review horay dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada kelas V Gugus I Kecamatan Banjar tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan eksperimen semu (Quasi Eksperimen), dengan desain non equivalent post test only control group desain. Populasi penelitian seluruh kelas V SD di Gugus I Kecamatan Banjar dengan jumlah siswa 145. Sample penelitian ini yaitu kelas V SDN 3 Kaliasem dan SDN 3 Temukus berjumlah 59 orang. Instrument pengumpulan data yang digunakan berbentuk tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan uji-t sampel independent . Rata-rata hasil belajar IPA kelompok eksperimen (80.80) lebih tinggi dari pada kelompok kontrol (56.66). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA siswa.Kata Kunci : CRH, Hasil Belajar, Media Gambar. The study aims to determine the significant differences of science learning outcomes between groups of students who were taught by the learning model of course review horay and group of students who were taught by using conventional learning model in class V Gugus I Banjar sub-district of academic year 2016/2017. The research is a quasi experiment (Quasi Eksperimen), with non equivalent design post test only control group design. The population of the research was all of grade V SD in Gugus I, Banjar sub-district with the number of students 145. Sample of this research is class V SDN 3 Kaliasem and SDN 3 Temukus amounted to 59 persons. The data collection instrument used in the form of multiple choice test. The data obtained were analyzed using descriptive statistical analysis technique and inferential statistic (t-test) with the formula of polled variance. The average learning outcomes of the experimental group IPA (80.80) were higher than in the control group (56.66). The results showed that there were significant differences in students' learning outcomes. keyword : CRH, learning outcome, media images.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAI BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V ., I Made Dwi Radnyana Giri; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) berbantuan media PowerPoint dengan kelompok siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization). Jenis peneltian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus III Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 128 siswa. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SD Negeri 2 Dauhwaru yang berjumlah 19 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 4 Dauhwaru yang berjumlah 21 siswa sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik. Analisis hasil penelitian ini menunjukkan diketahui thit = 17,30 dan ttab pada taraf signifikansi 5% = 2,021. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa thit > ttab, sehingga hasil penelitian adalah signifikan. Hal ini berarti, terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran TAI (Teams Assisted Individualization) berbantuan media PowerPoint dan kelompok siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran TAI (Teams Assisted Individualization). Saran yang dapat disampaikan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Bagi siswa untuk lebih meningkatkan hasil belajar, guru dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif, sekolah dapat meningkatkan mutu pembelajaran, dan peneliti lain sebagai pertimbangan untuk menyempurnakan penelitian yang akan dilaksanakan.Kata Kunci : TAI, media PowerPoint, hasil belajar. This study aims to determine differences in learning outcomes of Indonesian language between groups of students who were taught using a teaching model of TAI (Team Assisted Individualization) supported by PowerPoint media with groups of students who did not use the TAI (Team Assisted Individualization) learning model. This type of research is a quasi-experimental study. Population of this research is Population in this research is all student of class V SD Gugus III Sub Jembrana, Jembrana District of academic year 2016/2017 which amounted to 128 student. The sample of this research is class V SD Negeri 2 Dauhwaru which amounted to 19 students as experimental group and class V students of SD Negeri 4 Dauhwaru which amounted to 21 students as control group. Learning result data is collected by using multiple choice test. The data obtained were analyzed using statistical analysis technique. The analysis of the results of this study showed that thit = 17,30 and ttab at significance level 5% = 2.021. The result shows that thit> ttab, so the result of the research is significant. This means that there is a difference in learning outcomes between groups of students using a TePo Assisted Individualization model supported by PowerPoint media and groups of students who do not use TAI (Teams Assisted Individualization) learning model. Suggestions that can be submitted based on research that has been done. For students to further improve learning outcomes, teachers can create an effective learning process, schools can improve the quality of learning, and other researchers as a consideration to perfect the research to be implemented.keyword : TAI, PowerPoint media, learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS IPS SISWA KELAS V SD DI DESA KALIASEM KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG ., Ni Kadek Aryani; ., Drs. Made Sumantri; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Desa Kaliasem. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain penelitian ”non-equivalent posttest only control group design”. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas V di desa Kaliasem kecamatan Banjar yang berjumlah 119 orang, dengan sampel penelitian 66 orang siswa kelas V di desa Kaliasem yang terdiri dari 35 orang siswa kelas V di SD N 2 Kaliasem sebagai kelas eksperimen dan 31 orang siswa kelas V di SD N 4 Kaliasem sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan dari metode tes. Data yang didapatkan dari metode tes dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian pada tes keterampilan berpikir kritis IPS siswa menunjukkan bahwa rata-rata skor keterampilan berpikir kritis IPS siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TAI sebesar 29,77. Sedangkan rata-rata skor keterampilan berpikir kritis IPS siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional sebesar 21,24. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan thitung > t tabel, dengan nilai thitung sebesar 8,53 dan nilai ttabel sebesar 2,00. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berpikir kritis IPS siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran TAI dengan keterampilan berpikir kritis IPS siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran konvensional.Kata Kunci : team assisted individualization (TAI), keterampilan berpikir kritis IPS This study aimed to describe the difference between the critical thinking skills of the students that learned using cooperative learning model TAI and students that learned using the conventional teaching fifth grade elementary school students in the village of Kaliasem . The study was a quasi-experimental study ( quasi experiment ) with the design of the study of "non - equivalent posttest only control group design" . The study population was all fifth grade students in the village of Banjar Kaliasem districts totaling 119 people , with a sample of 66 students of class V in Kaliasem village consisting of 35 fifth grade students in elementary N 2 Kaliasem as an experimental class and 31 students of class V The SD N 4 Kaliasem as the control class . Collecting data in this study is obtained from the test method . The data obtained from the test method analyzed by descriptive and inferential statistical analysis ( t-test ) . The results of research on social studies tests critical thinking skills of students showed that the average score of critical thinking skills of students who take social studies learning by using learning models TAI at 29.77 . While the average score of critical thinking skills IPS students who take learning with conventional learning of 21.24 . Hypothesis testing using t-test showed t count > t table , with a value of t at 8.53 and 2.00 ttable value . Based on these results we can conclude that there are significant differences between IPS critical thinking skills of students who take lessons with TAI learning model with the critical thinking skills of students who take social studies learning with conventional learning methods.keyword : Team Assisted Individualization (TAI), critical thinking skills IPS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V ., Ni Made Widya Paramita; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran think pair share dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Semester II Gugus I Airlangga Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Gugus I Airlangga Kecamatan Mendoyo dengan jumlah seluruh siswa kelas V adalah 183 siswa. Melalui teknik random sampling ditetapkan sampel pada penelitian adalah kelas V di SD Negeri 1 Mendoyo Dangin Tukad sebagai kelompok eksperimen dan kelas V di SD Negeri 2 Pohsanten sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis dalam dua tahap, yaitu dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran think pair share dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan dari kelompok eksperimen (23,65) > kelompok kontrol (19,86). Hasil perhitungan pada uji-t, thitung (3,68) > ttabel (2,010), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, model pembelajaran think pair share berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V.Kata Kunci : hasil belajar, IPS, think pair share This study aimed at determining the significant differences in IPS learning outcomes between groups of students who were taught by using the model of think pair share and group of students who were taught by using conventional learning model in V grade students Semester II Airlangga Group I Mendoyo District, Jembrana District Lesson Year 2016 / 2017. This research is a quasi experiment research. The population in this study is the students of V grade SD Gugus I Airlangga Mendoyo District with the total number of students of class V is 183 students. Through the random sampling technique, the sample was determined in the research was class V in SD Negeri 1 Mendoyo Dangin Tukad as experimental group and class V in SD Negeri 2 Pohsanten as control group. The instrument used in this study is the test of learning outcomes. The data obtained were analyzed in two stages, namely by descriptive analysis and inferential analysis (t-test). The results of this study indicate that there are significant differences in students IPS learning outcomes between groups of students who were taught by using the think pair share model and the group of students who were taught using conventional learning model. This is shown from the experimental group (23,65)> control group (19,86). The calculation results on t-test, tcount (3.68)> table (2.010), so H0 is rejected and H1 accepted. Thus, the learning model of think pair share has an effect on the learning result of IPS student of class V.keyword : learning outcomes, IPS, think pair share
PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN SATUA BALI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA ., Ni Wayan Winjassica Purnama Dewi; ., Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.6961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA di SD Negeri 2 Banjar Bali melalui penerapan model pembelajaran Snowball Throwing berbantuan Satua Bali. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas V di SD Negeri 2 Banjar Bali yang berjumlah 21 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuesioner dan tes, dengan instrumen berupa kuesioner motivasi belajar dan tes hasil belajar. Data dianalisis untuk memperoleh mean dan persentase mean. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat persentase rata-rata motivasi belajar siswa adalah 72% (kategori “sedang”) dan tingkat persentase rata-rata hasil belajar siswa adalah 70,47% (kategori “sedang”) pada siklus I. Selanjutya, pada siklus II, persentase rata-rata motivasi belajar siswa meningkat menjadi 84,38% (kategori “tinggi”) dan persentase rata-rata hasil belajar siswa adalah 84,28% (kategori “tinggi”). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Snowball Throwing berbantuan Satua Bali dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Banjar Bali.Kata Kunci : Snowball Throwing, Satua Bali, motivasi, hasil belajar. The research was aimed to know the increase of students motivation and learning achievement of fifth grade student on science at SD Negeri 2 Banjar Bali through implementation of The Snowball Throwing model of learning assisted Balinese Story. This research was Classroom Action Research, as the subject was fifth grade students at SD Negeri 2 Banjar Bali amount 21 students. The research had done in two cycles. The data were collected by using questionnaire and test methods, and as the instruments were learning motivation questionnaire and learning achievement test. The data were analyzed for getting mean and mean percentage. Based on the result of the research, the percentage of mean of students learning motivation is 72% (“medium” category) and the percentage of mean of students learning achievement is 70,47% (“medium” category) in cycle I. Then, in cycle II, the percentage of mean of students learning motivation increase to be 84,38% (“high” category) and the percentage of mean of students learning achievement is 84,28% (“high” category). Based on the result of the research, the conclusion is the implementation of Snowball Throwing model of learning assisted Balinese Story can increasing the fifth grade students motivation and learning achievement at SD Negeri 2 Banjar Bali.keyword : Snowball Throwing, Balinese story, motivation, learning achievement
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SD NEGERI KALIBUKBUK ., I Wayan Guntara; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem posing dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pengajaran langsung. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan rancangan penelitian non-equivalent post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Kalibukbuk yang berjumlah 113 orang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 60 orang. Sampel diambil dengan random sampling pada sampel yang sudah disetarakan. Sampel yang terpilih adalah kelas IV SD Negeri 2 Kalibukbuk sebagai kelompok kontrol dan kelas IV SD Negeri 4 Kalibukbuk sebagai kelompok eksperimen. Data hasil belajar matematika siswa dikumpulkan dengan metode tes dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Analisis statistik inferensial menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran problem posing dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pengajaran langsung dengan nilai thitung sebesar 60,5 dan ttabel = 2,021 pada taraf signifikansi 5%, yang berarti thitung > ttabel, sehingga dapat dikatakan bahwa kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model problem posing lebih baik dibandingkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pengajaran langsung.Kata Kunci : Pembelajaran problem posing, hasil belajar This research has purpose for knowing differences the result of study mathematics between students group which studied using problem posing learning models with students group which studied using direct instructions. The kind of this research is quasi experiment design of non-equivalent post test only control group design. The population of this research are all of students class IV in elementary school Kalibukbuk academic years 2013/2014 totaling 113 people. The sample used in this study amounted to 60 people. Samples were taken by means of random sampling at class that finished synchronized. Sample that choosed is student class IV elementary school 2 Kalibukbuk as a control group and student class IV elementary school 4 Kalibukbuk as a experiment group. Data from result of study mathematics students was collected using the method test with instrument in the form of multiple choice test. The data collected were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics is using t-test. Based on the result of analyze data that there are differences learning results significantly between groups of students who are learning using problem posing learning models with a group of students who learn using direct instructions models whith tarithematics 60,5 and then ttable = 2,021 at significan standard 5 %, that mean tarithematics > ttable, so there can be said that a group of student who learned with problem posing models is better than group of students who learned with direct instructions models.keyword : Problem posing learning, learning results
Co-Authors ., Agung Ayu Kade Rwi Utami ., Bq.Fitri Hurianti ., Gede Pasek Sumayasa ., I Gede Dody Mahaputra ., I Gede Setya Mahendrawan ., I Gusti Ayu Nyoman Prawidayanti ., I Kd Rizal Rahmadi ., I Ketut Putra Astawa ., I Komang Pande Ardiyasa ., I Made Agus Edi Septiawan ., I Made Agus Muliarta ., I Made Dwi Radnyana Giri ., I Pt Agus Santika Yasa ., I Putu Diarsa ., Kadek Ayu Budi Suryani ., Kadek Ayu Nataliani ., Kadek Ayu Wisaka Dewi ., Luh Komang Laksmi Prasatya ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd., M.Pd. ., Made Wisnu Puthra ., Ni Kadek Afri a ., Ni Kadek Dwi Putriani ., Ni Kadek Wangi ., Ni Ketut Windu Ratnasari ., Ni Komang Sri Asriyani ., Ni Komang Tri Ernawati ., Ni Luh Putu Dewi Aryani ., Ni Luh Putu Eka Agustini ., Ni Luh Sri Sumewati ., Ni Made Ayu Permita Budiani ., Ni Made Dwi Gayatri ., Ni Made Widya Paramita ., Ni Nyoman Mira o ., Ni Putu Eva Adelina Ariswati ., Ni Putu Seni Armini ., Ni Wayan Bela Kartika ., Ni Wayan Depiani ., Ni Wayan Eni Febriyanti ., Ni Wayan Juliani ., Ni Wayan Winjassica Purnama Dewi ., Nyoman Masa ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd. ., Putu Dimas Mantara ., Putu Sugiantari ANAK AGUNG ISTRI RAI MARTA DEWI . Desak Putu Parmiti Devi Octaviani Dewa Gede Alit Muriana . Dewa Nyoman Sudana Drs. Ndara Tanggu Renda . Dwi Arini, Ni Kadek Ayu Gede Raga Gede Wira Bayu Gusti Ngurah Bagus Yogantara . Handayani, Putri Astuti I Dewa Agung Ratna Prabarini ., I Dewa Agung Ratna Prabarini I Dewa Kade Tastra I Gede Astawan I Gede Jano Ariasa ., I Gede Jano Ariasa I Gede Margunayasa I Gede Raga I Gede Rai Sanjaya . I Gede Supraptayana . I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Margareta . I Kadek Rusadi Putra I Kadek Suartama I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Citra Wibawa I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Adi Widiana ., I Nyoman Adi Widiana I Nyoman Jampel I Putu Rudi Artawan . I Wayan Eka Martawan ., I Wayan Eka Martawan I Wayan Guntara . I Wayan Rediarta . I Wayan Widiana I Wayan Yoga Sentana Utama . Ign Wayan Suwatra Ignatius I Wayan Suwatra Kadek Ayu Mertasari . Kadek Megawati . Kadek Yudiana Ketut Pudjawan Kusuma Putri, Ni Pt Linda M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd. I Nyoman Arcana,SST. . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Hendra Putrawan . Made Sumantri Made Wesi Agung Prabhawa . Mahardi, I Putu Yogik Suwara Mahardi, I Putu Yogik Suwara Ni Kadek Aryani . Ni Kadek Ayu Dwi Arini Ni Kadek Rosdianti Pertiwi Ni Ketut Eli Wahyuni Ni Ketut Suarni Ni Komang Karyawati . Ni Luh Astiningsih . Ni Luh Gede Paramita Hervinovira . Ni Made Sukerti Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Nonik Ni Putu Eka Ariesta Wati . Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Nyoman Sudiastana ., Nyoman Sudiastana Octaviani, Devi Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Pujiani, N.L Nopi Purwanti . Putu Junaedi Mahardika ., Putu Junaedi Mahardika Putu Krisiantari ., Putu Krisiantari Rusadi Putra, I Kadek S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. S.Pd. Luh Putu Sri Lestari . Sri Astiti, Desak Kadek Sri Astiti, Desak Kadek Sulistya Dewi, Made Rahayu Utariasih, Luh Juli Utariasih, Luh Juli Wahyuni, Ni Wayan Wayan Yogi Wintari . Wiryawan, I Wayan Ade Wiryawan, I Wayan Ade