Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PKN ., I Putu Diki Marga Sumitra; ., Dra. Ni Wayan Arini,M.Pd; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10998

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PKn antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS berbasis lingkungan dan kelompok siswa yang dibelajarkan tidak menggunakan model pembelajaran TPS pada siswa kelas V SD Gugus VI Kecamatan Seririt tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus VI Kecamatan Seririt tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 148 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SD N 1 Unggahan yang berjumlah 28 orang dan kelas V SD N 1 Patemon yang berjumlah 28 orang. Data hasil belajar PKn siswa dikumpulkan menggunakan metode tes dengan instrumen berupa tes objektif pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar PKn yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS berbasis lingkungan dan kelompok siswa yang dibelajarkan tidak menggunakan model pembelajaran TPS dengan thitung = 2,21 > ttabel = 2,00. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran TPS berbasis lingkungan berpengaruh positif terhadap hasil belajar PKn siswa. Kata Kunci : TPS, berbasis lingkungan, hasil belajar PKn. This research aims to know the difference of PKn learning result between groups of students who were taught by using cooperative learning model of TPS type based environment and group of students who were taught not to use the TPS learning model on grade V student of SD cluster VI Seririt District academic year 2016/2017. This type of research is a quasi-experimental research. The population of this study is entire class V SD in cluster VI Seririt District academic year 2016/2017 which amounted to 148 people. Sample determination using random sampling technique. The sample of this research is class V SD N 1 Unggahan which amounts 28 people and class V SD N 1 Patemon which amounts 28 people. Of the PKn learning outcomes collected using the test method with the instrument in the form of multiple choice objective test. The data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). The results showed that there were significant differences in PKn learning outcomes between groups of students who were taught by using cooperative learning model of TPS type based environment and group of students who were taught not to use the TPS learning model with the tarithmatic= 2,21 > ttable = 2,00. This proves that the learning model of TPS is environmentally based have a positive effect on student learning result of PKn.keyword : TPS, based environment, PKn learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III DI SD GUGUS VIII KECAMATAN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., Komang Hendrawan; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarakan dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas III di SD Gugus VIII Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Grop Design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas III di SD Gugus VIII Kecamatan Buleleng yang berjumlah 100 orang, dengan sampel penelitian berjumlah 79 orang siswa kelas III di SD Gugus VIII Kecamatan Buleleng yang terdiri dari 41 orang siswa kelas III di SD Negeri 2 Paket Agung sebagai kelas eksperimen dan 38 orang siswa kelas III di SD Negeri 1 Paket Agung sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes. Tes yang digunakan berupa tes objektif. Data yang didapatkan dari metode tes dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian pada tes hasil belajar IPA siswa menunjukkan bahwa rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TSTS sebesar 21,24. Sedangkan rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional sebesar 14,28. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan thitung > ttabel dengan nilai thitung¬ sebesar 8,28 dan nilai ttabel sebesar 2,000. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TSTS dan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan model pembelajaran TSTS lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : two stay two stray, konvensional, hasil belajar The objective of this research is to determine the differences between the science learning achievement between students who were studied with Two Stay Two Stray (TSTS) learning model with students who were taught by conventional learning modelon third class of elementary school in Gugus VIII Buleleng Districts in the academic year of 2016/2017. The type of this research is quasi experiment by using the Nonequivalent Control Group Design. The population of this research is all the third grade elementary school students in Gugus VIII Buleleng District which amounts to 100 people, with a sample of 79 students of third grade elementary school students at Gugus VIII Buleleng subdistrict consisting of 41 third graders in SD Negeri 2 Paket Agung as experimental class and 38 students of third grade in SD Negeri 1 Paket Agung as control class. Data collection in this research is using a test.The test used is an objective test.Data obtained from the test were analyzed by descriptive analysis technique and t-test.The result of the research on the science learning achievement of showed that the average score of science learning achievement of students learning by using the TSTS learning model is 21.24.While the average score of science learning achievement of students who using conventional learning model is 14.28.Hypothesis testing using t-test shows tcalculate> ttable with tcalculate value equal to 8,28 and ttable value equal to 2,000.Based on the results of this research can be concluded that there is a significant difference between the science learningachievement of students learning by using the TSTS learning model and science learning achievement of students learning with conventional learning model.The result of science learning achievementof students learning by using TSTS learning model is better than learning using conventional learning model.keyword : two stay two stray, conventional, learning achievement
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV DI SD NO.1 JINANGDALEM KECAMATAN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ., I Gede Supraptayana; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa Kelas IV Semester I SD No.1 Jinangdalem Kecamatan Buleleng Tahun Ajaran 2012/2013, dan (2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa Kelas IV Semester I SD No.1 Jinangdalem Kecamatan Buleleng Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV Semester I SD No.1 Jinangdalem Kecamatan Buleleng Tahun Ajaran 2012/2013 sebanyak 21 orang siswa, dengan 10 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Data tentang aktivitas belajar siswa dikumpulkan melalui lembar observasi dan data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes hasil belajar. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu 50,57% (cukup aktif) pada siklus I menjadi 73,92% (aktif) pada siklus II, begitu juga ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 66,66% (belum tuntas) pada siklus I menjadi 100% (tuntas) pada siklus II. Kata Kunci : pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), aktivitas belajar, dan hasil belajar This study aims to ( 1 ) determine the increase in students' learning activities Class IV SD Semester 1 Jinangdalem Buleleng Academic Year 2012/2013 , and ( 2) to improving student learning outcomes Class IV SD Semester 1 Jinangdalem Buleleng Year Doctrine 2012/2013 . This research is action research that consists of three cycles . Each cycle consists of planning, action, observation , and reflection . The subjects were students of class IV SD Semester 1 Jinangdalem Buleleng Academic Year 2012/2013 as many as 21 students , with 10 male students and 11 female students . Data collected about students' learning activities through observation sheets and data on student learning outcomes are collected via the achievement test . The data collected were analyzed using descriptive analysis . The results showed that the application of problem-based learning approach (problem based learning ) to improve student learning activity that is 50.57 % ( moderately active ) in the first cycle to 73.92 % ( active ) in the second cycle , as well as mastery of student learning outcomes are 66.66 % ( not yet completed ) in the first cycle to 100 % ( complete ) in the second cycle .keyword : problem-based learning approach (problem based learning), learning activities, and learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD SE DESA LOKAPAKSA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 ., I Gusti Putu Mulyadi; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.4143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI)dan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu.Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas V SD dari tiga sekolah dasar yang ada di desa Lokapaksa tahun pembelajaran 2013-2014 dengan jumlah populasi 69 orang siswa. Sebanyak 55 orang siswa di pilih sebagai sampel yang di tentukan dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika. Data tentang hasil belajar dikumpulkan dengan metode tes. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) dengan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Konvensional.Hal ini ditunjukkan oleh (thitung = 5,37> ttabel = 1,658)dan di dukung oleh perbedaan skor rata-rata yang diperoleh antara siswa yang mengikuti model pembelajaran pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) yaitu 28,2, berada pada kategori baik dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu 16,9 berada pada kategori cukup. Ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar menggunakan model Pembelajaran pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, hasil belajar Matematika This study aimed to determine differences in mathematics learning outcomes significantly between groups of students who take Indonesian realistic mathematics education and the group of students who take conventional learning models. This research is a quasi experimental study. The population of this study is the entire fifth grade of primary school three elementary schools in the 2013/2014 academic year Lokapaksa village with a population of 69 students. A total of 55 students selected as the sample is determined by random sampling technique. Samples collected in this study is the result of learning mathematics. Collected data on learning outcomes with the test method. The tests used in this study is multiple choice. Samples were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The results showed that there are differences in mathematics learning outcomes significantly between groups of students who take Indonesian Realistic Mathematics Education with a group of students who take conventional learning models. This is indicated by (t count = 5.37> table = 1.658) and supported by the difference in the average score obtained by the students who take the learning model Indonesian Realistic Mathematics Education is 28.2, good category and is located in the student who learn using conventional learning models which 16.9 are in enough categories. This means that there is a difference in student learning outcomes significantly between groups of students who are learning to use the model of Learning Indonesian realistic mathematics education with students who take conventional learning models.keyword : Indonesian Realistic Mathematics Education, Mathematics learning outcomes
Pengaruh Model Pembelajaran Somatic Auditori Visual Intelektual (SAVI) Terhadap keterampilan Berpikir Kritis IPS Siswa Kelas V di Gugus III Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar Tahun Pelajaran 2017/2018 Sulistya Dewi, Made Rahayu; Murda, I Nyoman; Pudjawan, Ketut
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v7i1.17022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari keterampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran SAVI dengan kelompok siswa yang dibelajarkan tidak menggunakan model SAVI pada siswa kelas V di gugus III Kecamatan Gianyar tahun pelajaran 2016/2017. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Desain penelitian menggunakan Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Data dikumpulkan dengan metode tes. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Gianyar Tahun Ajaran 2016/2017 berjumlah 70 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan Teknik simple random sampling dan diperoleh hasil kelompok siswa kelas V SD Negeri 1 Bakbakan yang berjumlah 34 siswa dan kelompok siswa kelas V SD Negeri 2 Bakbakan yang berjumlah 36 siswa sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran SAVI dan kelompok siswa yang dibelajarkan tidak menggunakan model pembelajaran SAVI. Kata Kunci : SAVI, keterampilan berpikir kritis This study aims to determine the differences of critical thinking skills between groups of students who participated in the SAVI learning model with groups of students who were taught not to use the SAVI model in class V students in group III of Gianyar District in the 2016/2017 school year. This type of research is quasi experiment. Research design using Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Data was collected using the test method. The population of this study was all fifth grade elementary school students in Cluster III in Gianyar Subdistrict 2016/2017 Academic Year totaling 70 people. The research sample was determined by simple random sampling technique and obtained the results of the group of students in grade V of SD Negeri 1 Bakbakan, amounting to 34 students and a group of students in grade V at SD Negeri 2 Bakbakan, totaling 36 students as the research sample. Data analysis techniques using t-test. The results showed that there were differences in social studies learning outcomes between groups of students who were taught by the SAVI learning model and groups of students who were taught not to use the SAVI learning model.keyword : SAVI, critical thinking skills
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 PEMARON KECAMATAN BULELENG ., Desak Ketut Sarining Sekar; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5823

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pelajaran IPA, mendiskripsikan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kelas IV di SD No 2 Pemaron Kecamatan Buleleng dan mendiskripsikan usaha-usaha guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kelas IV di SD No 2 Pemaron Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dan guru IPA sedangkan objek penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif IPA pada siswa, aktivitas yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif IPA dan kendala yang dialami dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif IPA. Metode pengumpulan data menggunakan tes uraian & wawancara yang hanya dilakukan pada guru IPA. Hasil penelitian ini adalah sebanyak 46,45% peserta didik memperoleh nilai dibawah rata-rata termasuk kategori sedang. Hasil analisis indikator menunjukkan bahwa berpikir orisinil merupakan indikator dengan persentase tertinggi yaitu dengan jumlah persentase 84,17% dari indikator berpikir lancar, berpikir elaboratif dan indikator berpikir luwes. Kendala-kendala yang dihadapi dalam kemampuan berpikir kreatif adalah minat siswa yang masih rendah, fasilitas yang kurang memadai, kurangnya pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, metode pembelajaran yang kurang menarik dan kurang perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar anak-anaknya. Usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif IPA antara lain guru menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervariatif dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang lebih menarik & menyenangkan seperti lebih banyak mengajak peserta didik melakukan eksperimen di kelas atau di luar kelas. Kata Kunci: deskriptif kualitatif, pelajaran IPA, kemampuan berpikir kreatif. Kata Kunci : deskriptif kualitatif, pelajaran IPA, kemampuan berpikir kreatif. ABSTRACK This study aimed to describe the creative thinking abilities of students in science lessons, describe the obstacles faced by teachers in improving the thinking skills of fourth grade in elementary school No. 2 Pemaron Buleleng and describe the efforts of teachers in improving the thinking skills of fourth grade in elementary school No. 2 Pemaron Buleleng. This type of research is qualitative descriptive. The subjects were students of class IV and science teachers, while the object of this study is the ability to think creatively IPA on students, the activities undertaken to improve the ability to think creatively IPA and constraints experienced in enhancing the ability to think creatively IPA. Methods of data collection using test descriptions and interviews were only conducted on a science teacher. Results of this study are as much as 46.45% of students scored below average including medium category. Results of the indicator analysis shows that original thinking is an indicator with the highest percentage of the total percentage of 84.17% of the indicators of current thinking, thinking elaborative and indicators to think flexibly. Constraints faced in the ability to think creatively is the interest of students is still low, inadequate facilities, lack of utilization of the environment as a source of learning, learning methods that are less attractive and less parental supervision of their children's learning activities. Efforts are being made to improve the ability to think creatively IPA, among others, teachers use a more varied learning methods and implement learning activities more interesting and fun as more invites students to conduct experiments in the classroom or outside the classroom. keyword : qualitative descriptive science lesson, the ability to think creatively.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA ., Komang Dita Tri Aryana; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.6955

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas pembelajaran dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 1 Patas setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) berbantuan media audio visual. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus secara berdaur yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Patas. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan tes. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Dari hasil analisis data pada siklus I, tingkat aktivitas siswa mencapai 73,07%, setelah dikonversikan ke dalam PAP aktivitas, tergolong kategori cukup aktif. Tingkat hasil belajar IPA siswa mencapai 71,11%, setelah dikonversikan ke dalam PAP hasil belajar, tergolong kategori sedang. Hasil penelitian pada siklus II menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas sebesar 9,74% dan hasil belajar IPA sebesar 12,96%. Tingkat aktivitas siswa mencapai 82,81%, tergolong kategori aktif. Tingkat hasil belajar IPA siswa mencapai 84,07%, tergolong kategori tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran koopertif tipe kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) berbantuan media audio visual dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Negeri 1 Patas tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : aktivitas, audio visual, hasil belajar IPA, student team achievement division This study was aimed at finding out an increase in activity at the time of learning and science learning achievement of the fifth grade students of SD Negeri 1 Patas after implementing Audio Visual Media -Aided Student Team Division type of Cooperative Learning model (STAD). This was a classroom action research with two cycles, each consisting of planning, action, observation/evaluation and reflection. The subjects were the fifth grade students of SD 1 Patas.The data were collected by observation and test. The data collected were analyzed using descriptive quantitative statistical analysis. From the data analysis in cycle I, the level of student activity was 72.88%, after being converted into criterion reference evaluation, and falling into category active enough. The level of the students’ achievement was 71.11%, after being converted into criterion-referenced evaluation, the students’ learning achievement falls into medium level. The result of the study in cycle II showed that there was 9.92% increase in activity and was 12,96% increase in the science learning achievement. The level of student activity was 72.88%, falling into category active. The level of the students’ learning achievement was 84.07%, falling into a high category.The results of this study showed that the implementation of audio visual media-aided STAD type of cooperative learning model can increase the fifth grade students’ activity and science learning achievement in SD Negeri 1 Patas in the academic year 2015/2016.keyword : activity, audio visual, science learning achievement, student team achievement division
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD ., Ni Putu Ayuk Pitria Damayanti; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode brainstorming terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus IV Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana. Sampel penelitian terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol, dipilih dengan teknik Random Sampling. Desain penelitian yang digunakan non equivalent pos-test only control group. Data dikumpulkan dengan metode tes kemampuan berpikir kritis bebentuk tes uraian. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh: (1) kemampuan berpikir kritis IPA pada siswa yang dibelajarkan dengan metode brainstorming menunjukkan bahwa sebagian besar skor cenderung baik dengan mean 36,07; (2) kemampuan berpikir kritis IPA pada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional menunjukkan bahwa sebagian besar skor cenderung baik dengan mean 30,68; (3) berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan dengan menggunakan uji-t diperoleh hasil yaitu terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan metode brainstorming dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional, diketahui thitung > ttabel (3,23 > 1,992). Dengan demikian, penerapan metode pembelajaran brainstorming berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Gugus IV Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana.Kata Kunci : brainstorming, pembelajaran konvensional, kemampuan berpikir kritis This research aimed to knowing the application of brainstorming method to student’s critical thinking skills. The research is a quasi-experiment. The populations in this research were all the fifth grade elementary school students of group IV Pendem District of Jembrana. The research sample consisted of one experimental class and one class of control, chosen by random sampling technique. The research design used non equivalent post-test only control group. Data collected by the test of critical thinking skills. The data were processed using the t test. The analysis data showed: (1) the ability of critical thinking science with brainstorming method showed that the majority score is good with mean score of 36.07; (2) the ability of critical thinking science students that learned with conventional learning showed that the majority score is good with mean score of 30,68; (3) based on the results of hypothesis testing that has been done by using t-test showed that there are significant differences between student’s critical thinking skills that learned with the method of brainstorming with the students that learned conventional learning, thitung > ttabel (3,23 > 1,992). Thus, the application of brainstorming learning methods affected the ability of student’s critical thinking skills in fifth grade elementary school students of group IV Pendem District of Jembrana. keyword : brainstorming, conventional learning, critical thinking skills
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis IPA Siswa Kelas V ., Ni Luh Putu Dianawati; ., Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada keterampilan berpikir kritis IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL dan kelompok siswa yang dibelajarkan tidak dengan model pembelajaran PBL pada siswa kelas V SD No.1 Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian “Post Test Only Control Group Design”. Sampel penelitian ini dipilih dengan teknik Random Sampling dan diperoleh sampel seluruh kelas V SD No. 1 Ungasan, yaitu kelasVA dan VB. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes dengan instrument tes pilihan ganda. Data keterampilan berpikir kritis dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik infrensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thit = 0,97 dan ttab = (pada taraf signifikansi 5%) = 1,76. Artinya, model pembelajaran PBL dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunkan bukan model pembelajaran PBL. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu, pembelajaran dengan model PBL membuat siswa aktif mencari pengetahuannya sendiri untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan. Selanjutnya dalam kelompok PBL, siswa memperoleh kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Dengan demikian, model pembelajaran PBL berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis IPA pada siswa kelas V SD No. 1 Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung tahun pelajaran 2016/2017. Kata Kunci : keterampilan berpikir kritis, IPA, model PBL This research is aimed to know the significant difference to the critical thinking skill in learning science between the group of students that learnt with PBL learning model and the group of students that learnt without PBL learning model to the v grade students in SD No. 1 Ungasan Kuta Selatan district in 2016/2017. This research was quasi experiment with the design which was “post test only control group design”. The sample of this study was chosen by Random Sampling technique and obtained the sample of whole class V SD No. 1 Ungasan, class VA and VB. The data collection in this research use test method with multiple choice test instrument. The critical thinking skill data was analyzed by descriptive statistics and inferential statistics (uji-t). the result of this study shows that thit=0.97 and ttab = (in 5% significance level) = 1.76. it means that PBL learning model and the group of students that learnt without PBL learning model. The result found in this study was; learning process with PBL model made the students became more active in learning to solve the problem by themselves . Moreover, in PBL group, the students got chance to thell their ideas. Therefore, PBL learning model influenced the critical thinking skill in learning sciences to the v grade students in SD No. 1 Ungasan Kuta Selatan district badung regency in 2016/2017keyword : Critical thinking skills, IPA, PBL models
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V ., Ni Ketut Sugiartini; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara pola asuh orang tua terhadap hasil belajar IPA siswa, (2) hubungan antara rasa percaya diri terhadap hasil belajar IPA siswa, dan (3) hubungan antara pola asuh orang tua dan rasa percaya diri terhadap hasil belajar IPA siswa. Jenis penelitian Expost Facto. Variabel yang diteliti adalah dua variabel bebas yaitu pola asuh orang tua dan rasa percaya diri, serta satu variabel terikat yaitu hasil belajar IPA. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD dan orang tua siswa di Gugus VIII Desa Seraya, jumlah sampelnya 49 responden. Teknik pengambilan sampel adalah teknik jenuh. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket Data pola asuh orang tua dan rasa percaya diri diperoleh melalui penyebaran angket serta untuk mendapatkan data hasil belajar IPA siswa diperoleh melalui pencatatan dokumen. Teknik analisis regresi dengan melakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas sebaran data, uji linearitas dan keberartian regresi, dan uji multikolinearitas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus VIII Desa Seraya, dengan koefisien korelasi R sebesar 0,395, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara rasa percaya diri terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus VIII Desa Seraya, dengan koefisien korelasi R sebesar 0,323, dan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dan rasa percaya diri terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus VIII Desa Seraya, dengan koefisien korelasi R sebesar 0,471. Kata Kunci : pola asuh orang tua, rasa percaya diri, hasil belajar IPA. This study aimed to determine (1) the relationship between parents' parenting toward the students' Science learning outcomes, (2) the relationship between self-confidence toward students' Science learning outcomes, and (3) the relationship between parents’ parenting and self-confidence toward students’ Science learning outcomes. This research type is Expost Facto. The variables studied were two independent variables, they were parents’ parenting and self-confidence, as well as one dependent variable, that was the result of learning science. The population of this study were the V grade students of elementary school and parents in the Gugus VIII the number of samples was 49 respondents. The sampling jenuh technique. The data were collected using questionnaire. The data of parents’parenting and self-confidence were obtained through the questionnaire while the data of students’ Science Learning outcomes were gathered through document recording. The data analysis used regression technique which was done by doing analysis test, that was normality test, linearity test and regression significance, and multicollinearity test. The result of the research showed that there is a significant correlation between the parents’ parenting toward the students' Science learning outcomes in grade V of elementary school in Gugus VIII with 0.395 R correlation coefficient, there is a significant relationship between self-confidence in science learning outcomes of grade V elementary students in Gugus VIII with 0.323 R correlation coefficient and there is a significant relationship between parents’ parenting and self-confidence toward the result of science learning outcomes of the V grade students at elementary in Gugus VIII Seraya Village with 0,471 correlation coefficient. keyword : parents’ parenting, self-confidence, science learning.
Co-Authors ., ADE KARTIKA ., Agus Delon P. Putu ., Agus Dwi Santoso ., Agus Dwi Santoso ., Anak Agung Istri Agung Trisnawati ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gusti Ayu Kade Emi Saptayanti ., Gusti Ayu Made Widya Utami ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha ., I Kadek Resmawan ., I Komang Ragil Saputra ., I Nyoman Nitya Hariata ., I Putu Diki Marga Sumitra ., I Wayan Eka Santika Putra ., Kadek Agoes Edo Kharisma Putra ., Kadek Dwi Arinoviani ., Kadek Rai Puspitawangi ., Kadek Selvia Narayani ., Komang Dita Tri Aryana ., Komang Hendrawan ., Komang Rian Purniasih ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Luh Suardani ., Luh Wiwin Ernayanti ., Made Nina Putri Agustina ., MARYANI NINGSIH ., Ni Kadek Dina Kusuma Dewi ., Ni Kadek Eka Jayanti ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Ketut Alit Aryani ., Ni Ketut Ari Sudarwati ., Ni Ketut Sugiartini ., Ni Luh Ketut Yunita Sari ., Ni Luh Putu Dianawati ., Ni Luh Putu Mila Astari ., Ni Luh Sri Lastiari Putri ., Ni Made Dwipayanti Agustini ., Ni Nengah Juliantari ., Ni Nengah Widiantari ., Ni Putu Alit Sariati ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayuk Pitria Damayanti ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Eka Ari Adnyani ., Ni Putu Eka Mahendrawati ., Ni Putu Erna Yunita Pratiwi ., Ni Putu Meyra Citra Dewi ., Ni Wayan Armadi ., Nur Izza Avcarina ., Pande Bagus Andika Suarmika ., Rizal Ardiansyah A.A. Gede Agung Adnyani, Ni Ketut Mira Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Agus Suyatna Ambaraputri, I A Anggia Pramesty Devi Anak Agung Ayu Ratih Margitawati ., Anak Agung Ayu Ratih Margitawati Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Kusuma Dewi . Budiari, Ni Putu Ayu Eka Budiartini, Ni Nyoman Desak Ketut Sarining Sekar Desak Putu Mariati . Desak Putu Parmiti Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Dewa Ayu Indri Wijayanti ., Dewa Ayu Indri Wijayanti Dewa Nyoman Sudana Didith Pramunditya Ambara Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Efriani, Ni Putu Devi Efriani, Ni Putu Devi Eka Natalia . Eko Suyanto Fitri Apriliani G.H. Andika Pratama Gede Arsa Wijaya . Gede Dedy Dharmayasa ., Gede Dedy Dharmayasa Gede Rudhiyama ., Gede Rudhiyama GUNA, I MADE DWI Gunawan, I Komang Apriadi Gunawan, I Komang Apriadi Gusti Ayu Made Mertadi . Handaryani, Ni Made Desy Pratiwi Hudzaimah Nur Hidayah ., Hudzaimah Nur Hidayah I Dewa Kade Tastra I Gede Andri Septiadi . I Gede Hendra Prastya ., I Gede Hendra Prastya I Gede Margunayasa I Gede Putu Adhiyasa Surya Pratama . I Gede Supraptayana . I Gusti Ayu Rai Aryadnyani . I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Mulyadi . I Kadek Suartama I Kadek Suranata I Ketut Gading I Komang Agus Hartawan . I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Ariestika ., I Made Ariestika I Made Citra Wibawa I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Wirya I Putu Sukariasa . I Wayan Romi Sudhita I Wayan Widiana Ida Bagus Komang Juni Ardika ., Ida Bagus Komang Juni Ardika Ignatius I Wayan Suwatra Ita Purnamasari . Kadek Ayu Marhaendy T.KSP ., Kadek Ayu Marhaendy T.KSP Kadek Libra Adi Jaya . Kadek Suartawan ., Kadek Suartawan Kamaliah . Ketut Marini ., Ketut Marini Khutum Bafaqih ., Khutum Bafaqih Komang Arystya Noviana . Komang Prima Sanjaya . Krismantara, I Made lisna devi Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Eka Prasedari Luh Putu Juniyanasari ., Luh Putu Juniyanasari Luh Putu Yunita Dewi ., Luh Putu Yunita Dewi M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Atmaka Wati . Made Ayu Puspita Dewi ., Made Ayu Puspita Dewi Made Hendra Arista ., Made Hendra Arista Made Ratnasari Dewi ., Made Ratnasari Dewi Made Sulastri Made Tia Parastika Dewi . Made Wirama . Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Metariawan, Gede Metariawan, Gede Mutiara Magta Ni Kade Ayu Nita Yustari . Ni Kadek Surtiani . Ni Kadek Wira Kusumawati . Ni Ketut Mira Adnyani Ni Ketut Resmini Ni Ketut Sariadi . Ni Ketut Suarni Ni Komang Sukerti . Ni Komang Sumiantini . Ni Luh Ayu Indra Astiti . Ni Made Arisandi Dewi . Ni Made Desy Pratiwi Handaryani Ni Made Evi Marianti . ni made pratiwi satriani Ni Made Suarjani Ni Made Sumerti Ni Nyoman Budiartini Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Ayu Prihartini ., Ni Putu Ayu Prihartini Ni Putu Ayu Prima Saraswati . Ni Putu Sri Purwaningsih . Ni Putu Widiawati ., Ni Putu Widiawati Ni Wayan Arini Ni Wayan Eka Suniantari . Nice Maylani Asril Ningsih, Maryani Ningsih, Maryani Nurul Ilma Nurul Ilma, Nurul Nyoman Dantes Nyoman Sayang Nyoman Widiasih Pande Kadek Wida Ambarani ., Pande Kadek Wida Ambarani Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana ., Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana Praditya, Putu Agus Dellon Praditya, Putu Agus Dellon Pramana, Made Wisnu Adi Pratama, G.H. Andika pratiwi satriani, ni made Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Prihastuti . Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Purniasih, Komang Rian Purniasih, Komang Rian Putra, I Wayan Eka Santika Putra, I Wayan Eka Santika putra, Kadek Agoes Edo Kharisma putra, Kadek Agoes Edo Kharisma Putu Aditya Antara Putu Eka Budi Utami . Putu Eka Udayana . Putu Etti Susiani Putu Rahayu Ujianti Resmini, Ni Ketut Riana, Ni Komang Ida S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Saputra, I Komang Ragil Saputra, I Komang Ragil Sari, Dewa Ayu Ratih Purnama Suarmika, Pande Bagus Andika Suarmika, Pande Bagus Andika Suci, Ni Komang Ayu Ari Suci, Ni Komang Ayu Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sukerti, Ni Ketut Sulistya Dewi, Made Rahayu Sunaryadi ., Sunaryadi Sunaryadi, . Sunaryadi, . Suryantari, Ni Made Ayu Suwatra, Ignatius Wayan Urmila Dewi, Ni Komang wulandari, ni made ari Yasa, I Ketut Dena Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yuli Yanti, Indri