Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH STRATEGI DLTA BERBANTUAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VI SD ., I Gede Andri Septiadi; ., Dra. Ni Wayan Arini,M.Pd; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia antara siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi the direct listening thinking activity berbantuan media audio dan siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi pembelajaran langsung di kelas VI SD di gugus 6 di Kecamatan Karangasem tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan The Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VI SD di gugus 6 Kecamatan Karangasem tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 142 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas VI SDN 1 Tumbu dengan jumlah 20 siswa dan 18 siswa kelas VI SDN 2 Tumbu. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data keterampilan menyimak siswa. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan uji prasyarat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterampilan menyimak siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi the direct listening thinking activity berbantuan media audio memiliki mean (M) = 25 termasuk dalam kategori sangat tinggi, (2) keterampilan menyimak siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran langsung memiliki mean (M) = 15,33 termasuk dalam kategori sedang, (3) hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung=8,13 > ttabel=2,021. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan keterampilan menyimak secara signifikan antara siswa yang belajar mengikuti strategi the direct listening thinking activity berbantuan media audio dengan siswa yang belajar mengikuti strategi pembelajaran langsung.Kata Kunci : DLTA, audio, pembelajaran langsung, menyimak This research was aimed to determine the difference in listening skill in Indonesian subjects among students that learned by use the strategy of direct listening thinking activity aided audio media and students that learned by use learning strategies directly in the sixth grade in cluster 6 in Karangasem district in academic year 2013/2014. This research is a quasi experiment with The Posttest-Only Control Group Design. The population is taken from six graders in cluster 6 Karangasem district in academic year 2013/2014, amounting to 142 people. Sample were sixth grade students of SD Negeri 1 Tumbu with 20 students and 18 students from sixth grade of SDN 2 Tumbu. The data collection in this study was conducted using a test. Test methods used to collect data on students' listening skill. Data analysis method used is descriptive statistical analysis and test requirements analysis. The results showed that (1) listening skills of students who take lessons with the strategy of direct listening thinking activity aided audio media has a mean (M) = 25 included in the very high category, (2) listening skills of students who take lessons with hands-on learning strategies have mean (M) = 15.33 included in the medium category, (3) the results of testing showed that thitung=8,13> ttable=2,021. This indicates a significant difference between the listening skills of students who are learning by use of the strategy of the direct listening thinking activity aided audio media with students who are learning by use of the strategy of direct learning.keyword : DLTA, audio , direct learning, listening
PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SD DESA PENGLATAN KECAMATAN BULELENG ., Made Wirama; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Ketut Dibia,S.Pd, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V semester ganjil di SD Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent post test only control group design dengan melibatkan sampel sebanyak 57 siswa SD Negeri di Desa Penglatan. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar matematika adalah tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik inferensial menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan Hasil Belajar Matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (thitung = 4,906 > ttabel = 2,000). Dengan demikian, Pendekatan Matematika Realistik (PMR) berpengaruh terhadap hasil belajar matematika kelas V di SD Negeri 1 Penglatan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng pada tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : PMR, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar Matematika This study aims to determine the differences in mathematics results between groups of students who taught by Realistic Mathematics Approach ( PMR ) with a group of students who taught with conventional learning models in the first semester of fifth grade students in elementary school in Penglatan village, Buleleng district of Buleleng regency in the academic year 2013/2014. This study was a quasi-experimental study (quasi- experiment) with the design of non-equivalent post -test only on control group design which was involving 57 of elementary students in Penglatan village. The samples were taken by simple random sampling technique. The research instrument used in this research to collect the Mathematics Learning Outcomes data was a multiple choice test. The data obtained were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics which inferential statistics using t-test. The results showed that there is a significant difference between groups of students who taught by Realistic Mathematics Approach (PMR) with a group of students who taught by conventional learning model (tvalue = 4.906 > ttable = 2.000). Thus, Realistic Mathematics Approach (PMR) affect on learning outcomes in mathematics of fifth grade students in SD Negeri 1 Penglatan, Buleleng district of Buleleng regency in the academic year 2013/2014. keyword : PMR, Conventional Learning, Math Learning Outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SD ., Rizal Ardiansyah; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10890

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan model pembelajran Problem Solving. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu yang menggunakan desain non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N di Gugus III Kecamatan Pekutatan dan sampel penelitian adalah siswa kelas V SD N 2 Medewi sebagai kelompok eksperimen dan SD N 2 Pulukan sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dengan instrument tes hasil belajar IPA. Analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Solving dengan perolehan hasil analisis (t=4,08 dan Sig.(2-tailed)=0,000) deangan kelompok siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Jadi, model pembelajaran Problem Solving berpengaruh terhadap hasil belajar IPA.Kata Kunci : Problem Solving, hasil belajar, IPA This research aims to know the significant difference between the students science achievements who were taught through Problem Solving learning model with groups of students who were taught without the use of Problem Solving learning model. This research is an artificial experiments that use of non-equivalent design post test only control group design. The population of this research were the entire class V elementary school in Pekutatan Subdistrict III Cluster and the research samples were the entire class V sutudents in SD N 2 Medewi as the experimental group and the entire class V sudents in SD N 2 Pulukan as the control group . The data collection were using a test method by applying instrument of science study results. The data analysis were conducted by using t-test. The results of the research shows that there is significant difference toward the science achievements between students taught using Problem Solving learning model which has analysis results as t= 4.08 and Sig.(2-tailed)= 0.000, and students taught without the use of Problem Solving learning model. Thus, the Problem Solving learning model affects significantly the results of the science achievments.keyword : Problem Solving, the results of the study, natural sciences.
ANALISIS SIKAP SOSIAL SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN DENGAN KURIKULUM 2013 ., Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap sosial siswa, mendeskripsikan program yang dilakukan dalam mengembangkan sikap sosial siswa, dan mendeskripsikan kendala yang ditemukan dalam mengembangkan sikap sosial siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kelas V di SD Gugus Srikandi tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 128 orang, kepala sekolah berjumlah 3 orang, dan guru kelas V berjumlah 3 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi, studi dokumen, dan wawancara. Data sikap sosial siswa dikumpulkan dengan instrumen lembar kuesioner, lembar observasi, dan catatan dokumen. Sedangkan data program yang dilakukan dalam mengembangan sikap sosial dan data kendala yang ditemukan dalam mengembangkan sikap sosial dikumpulkan dengan instrumen pedoman wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) sikap sosial siswa kelas V di SD Gugus Srikandi dengan persentase 27,3% berada pada predikat sangat baik, 70,3% berada pada predikat baik, dan 2,4% berada pada predikat cukup, (2) program pengembangan sikap sosial yaitu mengadakan bakti sosial ke panti asuhan, dan (3) kendala yang ditemukan dalam mengembangkan sikap sosial yaitu jumlah siswa yang tidak sebanding dengan guru saat mengadakan bakti sosial. Berdasarkan hasil penelitian hanya sebagian kecil siswa kelas V yang memiliki sikap sosial di bawah kategori baik.Kata Kunci : pembelajaran dengan kurikulum 2013, sikap sosial This research aims at describes the social attitude of the students, describes the program to develop the social attitude of the students and also describes problems that arise in developing students social attitude. The types of this research were qualitative. The subject of this research was the year V in SD Gugus Srikandi of the year 2014/2015 which has 128 students, 3 headmasters and 3 teachers of the year V. The method of collected the data was used questionnaire, observation, document study and interview. The students social attitude data were collected with questionnaire sheet, observations sheet and document note. Meanwhile, the data program that was used in developing the social attitude and constraints data that found in improving social attitude were collected with interview basis. The data that has been collected then analysed using descriptive analysis. The results of this research finds that (1) the social attitude of the year V in SD Gugus Srikandi with percentage 27,3% stands at very good level, 70,3% in good predicate and 2,4% in enough level, (2) the program that is used to develop social attitude like social service to orphanage and (3) the constraints in improving social attitude is the amounts of the students is not proportionate with the teacher in social service. Based on the results of this research, only small amounts of the students in year V that has the low category. keyword : 2013 curriculum study, social attitude
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ., I Made Ariestika; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5791

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar Matematika setelah penerapan model kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) terstruktur pada siswa kelas V SD Negeri 1 Tajun Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dengan mencermati kegiatan proses pembelajaran, dan menemukan permasalahan yang terdapat. Baik dari perencanaan, proses dan hasil pembelajaran. Dari permasalahan tersebut, kemudian diberikan suatu tindakan sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Tajun, Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada tahun pelajaran 2014/2015. Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa Kelas V SD Negeri 1 Tajun, Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 27 orang, terdiri dari laki 8 orang dan perempuan 19 orang.Objek dalam penelitian ini adalah lembar Kerja Siswa(LKS) terstruktur, hasil belajar. Dalam penelitian tindakan kelas ini, digunakan model Kurt Lewin (1935), yang terdiri dari empat langkah, yaitu: (1) Perencanaan, (2) Aksi / Tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil-hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) terstruktur dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Negeri 1 Tajun. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas, daya serap, dan ketuntasan belajar klasikal. Sebelum tindakan, rata-rata ketuntasan hasil belajar belum memenuhi kreteria yang telah ditetapkan. Pada skor awal, rata-rata hasil belajar siswa mencapai 61 pada siklus I mencapai 69 berarti mengalami peningkatan sebesar 8 poin pada siklus I, dan rata-rata hasil belajar siswa mencapai 76 pada siklus II berarti terjadi peningkatan sebesar 7 poin dari siklus I ke siklus II. Ketuntasan belajar siswa terhadap materi pelajaran pada skor awal mencapai 52%, pada siklus I mencapai 85% terjadi peningkatan sebesar 33% pada siklus I, dan ketuntasan belajar siswa terhadap materi pelajaran pada siklus II mencapai 100% sehingga terjadi peningkatan sebesar 15% dari siklus I ke siklus II.Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization, lks terstruktur, hasil belajar. The purpose of this study was to determine the learning outcomes Mathematics increase after the implementation of cooperative models of Team Assisted Individualization (TAI) with aided Student Worksheet (LKS) is structured in Class V SD Negeri 1 Tajun Buleleng academic year 2014/2015. This research is a classroom action research (PTK). This research was conducted by examining the activities of learning process, and find that there are problems. Neither of planning, process and learning outcomes. Of these problems, then given an action as an effort to improve and enhance the quality of learning. This study was conducted in SD Negeri 1 Tajun, District Kubutambahan Buleleng. Implementation of the research conducted in the academic year 2014/2015. Subjects in this Class Action Research is a Class V student of SD Negeri 1 Tajun, Academic Year 2014/2015, amounting to 27 people, consisting of 8 men and 19 women in this study were orang.Objek Student Work sheet (LKS) structured, learning outcomes, In this classroom action research, used a model of Kurt Lewin (1935), which consists of four steps: (1) planning, (2) Action / Action, (3) observation, and (4) Reflection. Based on the data analysis and discussion of the results of the research, it can be concluded as follows. The use of cooperative learning methods Team Assisted Individualization (TAI) aided Student Worksheet (LKS) is structured to improve learning outcomes Mathematics fifth grade students of SD Negeri 1 Tajun. It can be seen from the average grade, absorption, and completeness of classical study. Before the action, the average mastery learning outcomes not meet the criteria that have been set. At the initial score, the average student learning outcomes reached 61 in the first cycle reaches 69 had increased by 8 points in the first cycle, and the average student learning outcomes at 76 in the second cycle means an increase of 7 points from the first cycle to cycle II. Mastery learning students to the subject matter at the beginning of the score reached 52%, in the first cycle reaches 85% an increase of 33% in the first cycle, and the students' mastery of subject matter in the second cycle reaches 100%, so an increase of 15% from the first cycle to the second cycle.keyword : cooperative learning model team assisted individualization, lks structured, learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS ., Ni Nengah Juliantari; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantuan Media Gambar dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas III di Gugus II Kecamatan Bangli tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu.Rancangan kuasi eksperimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test only control group design.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III di Gugus II Kecamatan Bangli tahun pelajaran 2016/2017. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling dan diperoleh SDN 2 Kawan sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 28 orang dan SDN 5 Kawan sebagai kelas kontrol yang berjumlah 29 orang. Data hasil belajar IPS siswa dikumpulkan menggunakan metode tes berbentuk pilihan ganda.Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t).Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 10,11 dan ttabel pada taraf signifikan 5% = 2,004 dan skor rata-rata kelompok eksperimen adalah 21,28 lebih besar dari skor rata-rata kelompok kontrol yaitu 13,9. Hal ini berarti thitung > ttabel, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Think Pair Share (TPS) berbantuan media gambar dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Kata Kunci : hasil belajar, IPS, think pair share This study aims to determine the difference between IPS learning outcomes between students who follow the Learning Model Think Pair Share (TPS) with the help of Picture Media with students who follow conventional learning in third grade students in Bangli district court II of 2016/2017. This type of research is a quasi-experimental research.The quasi experimental design used in this study is post-test only control group design. The population of this research is all students in third grade students in Bangli district court II of 2016/2017. The sample was determined by random sampling technique and obtained SDN 2 Kawan as experiment class which amounted to 28 people and SDN 5 Kawan as control class which amounted to 29 people.The students' IPS learning result data was collected using multiple choice-shaped test method.The data collected were analyzed using descriptive and inferential statistical analysis (t-test). Based on result of data analysis, obtained tcount = 10,11 and ttable at significant level 5% = 2,004 and experiment group average score is 21,28 bigger than average score of control group that is 13,9.This means tcount> ttable, so it can be stated that there is a significant difference of IPS learning outcomes between students who follow the learning with Think Pair Share (TPS) model assisted picture media with students who follow conventional learning.keyword : learning outcomes, IPS, think pair share
PENGARUH CRH BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARDS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD ., Ni Putu Meyra Citra Dewi; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model Pembelajaran course review horay berbantuan media question cards, (2) mendeskripsikan hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional, (3) mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model Pembelajaran course review horay berbantuan media question cards dan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen. Rancangan penelitian ini adalah Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus VI Kecamatan Buleleng. Sampel penelitian ini yaitu kelas IV SD Negeri 1 Kampung Baru yang berjumlah 23 orang dan kelas IV SD Negeri 2 Kampung Baru yang berjumlah 22 orang. Data hasil belajar matematika siswa dikumpulkan dengan metode tes dengan instrument tes pilihan ganda satu jawaban benar. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD di Gugus VI Kecamatan Buleleng antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran course review horay berbantuan question cards dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh thitung (2,202) > ttabel (2,021) dan rata-rata (mean) kelompok eksperimen (17,83) lebih besar dari rata-rata (mean) kelompok kontrol (14,32). Ini berarti model pembelajaran course review horay berbatuan media question cards berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD di Gugus VI Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : course review horay, media question cards, hasil belajar matematika The purposes of this research is for, (1) To describe about the result of studying mathematics for the student who who learned with the group with learned model system Course review horay aided question cards media. (2) To describe about the result of studying mathematics for the student who follow learned conventional. (3) To know about differences in mathematics learning outcomes between students who learned with the group with learned model system Course review horay aided question cards media with a group of students who learned with conventional. This study is quasi exsperiment with design post-test only control group design. The population of this research was all students in the fourth grade elementary school in IV cluster District of Buleleng. The samples of this research were fourth grade elementary school Negeri 1 Kampung Baru which consisted of 23 students and fourth grade elementary school Negeri 2 Kampung which consisted of 22 students. Learning outcomes data collected using test methods with multiple dwice test instrument one correet answer. The data collected then was analysed by using descriptive statistic analysis and inferential statistic analysis (t-test). The result of data analysis shows that there is significant difference in students mathematic learning outcomes of class IV elementary school in IV cluster Subdistrict of Buleleng between students who learned with the group with learned model system Course review horay aided question cards media with a group of students who learned with conventional model. It is show by the taccount (2,202) > ttable (2,021) and average (mean) of experimental group (17,83) higher than average (mean) of control group (14,32). From the result of this research, it can be said that Course review horay model aided question cards media gives significant effect to improve students mathematic learning outcomes in the fourth grade elementary school in IV cluster District of Buleleng periode 2015/2016.keyword : Course review horay, media question cards, Mathematic learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V ., Gusti Ayu Kade Emi Saptayanti; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dan model pembelajaran konvensional siswa kelas V di SD Gugus Singasari Kecamatan Pekutatan Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non equivalent post test only control group design. Sampel sebanyak 2 kelas, yang terdiri atas 55 orang. Kelas eksperimen dan kelas control ditentukan dengan tekhnik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metodeo bservasi dan tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial, dengan uji-t. Berdasarkan analisis data dengan uji-t, diperoleh nilai thitung sebesar 45,70 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 2,006 dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan thitung > ttabel, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Matematika yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran teams games tournment dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Dari rata-rata ( ) hitung, diketahui kelompok eksperimen adalah 39,11 dan kelompok kontrol adalah 26, 09. Hal ini berarti eksperimen > kontrol, menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran teams games tournament berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Gugus Singasari Kecamatan Pekutatan tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : Hasil belajar matematika, teams games tournament The aims of this study are to know the significant differences of the student’s learning outcomes on match between the students who were taught by using cooperative learning model teams games tournament and the students who were taught using conventional learning model of the five grade students in Cluster Singasari District of Pekutatan School Year 2015/2016. This research was a quasi-experimental design with non-equivalent post-test only control group design. The Samples were two classes which consisted of 55 students. The Experimental class and control class were determined by random sampling technique. The data were collected using the methods of observation and tests. The data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics through t-test. Based on the analysis of data with t-test, obtained tarithmetic 45,70 and ttabel =2,006 at significant level is 5%. The results show that tarithmetic > ttabel, so it can be interpreted that there are differences in mathematics learning outcomes significantly between students who take to the lesson with teams games tournament learning model and students following the study with conventional learning model. Of the average ( ) is calculated, known ( ) experimental class was 39,11 and the control class was 26,09. This means that eksperimental > control, result showed that application cooperative learning model teams games tournament type learning outcomes on mathematics significantly of the five grade students in Cluster Singasari District of Pekutatan School Year 2015/2016.keyword : learning outcomes on mathematics, teams games tournament
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS ., Kadek Selvia Narayani; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri 5 Banyuning tahun pelajaran 2015/2016 setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) berbantuan multimedia presentasi pembelajaran. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 5 Banyuning tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 34 orang. Data hasil belajar dikumpulkan dengan instrumen berbentuk tes pilihan ganda yang berjumlah 20 butir. Data yang terkumpul ini selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis statistik diskriptif. Hasil penelitian dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) dalam pembelajaran IPS kelas V SD Negeri 5 Banyuning menunjukan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rata 66% pada siklus I menjadi 84% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tie think pair share (TPS) dalam pembelajaran IPS di klas V SD Negeri 5 Banyuning tahun pelajaran 2015/2016 dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan terjadi karena siswa termotivasi untuk belajar dengan adanya diskusi kelompok yang berisikan kegiatan berpikir (think), berpasangan (pair) dan berbagi (sharing). Penulis menyarankan agar (1) siswa hendaknya mengikuti proses pembelajaran dengan baik, sehingga mampu menerima pembelajaran yang disampaikan oleh guru, (2) guru hendaknya menerapkan model-model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, (3) pihak sekolah hendaknya meningkatkan kualitas pembelajaran dan menyediakan media pembelajaran untuk membantu siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kata Kunci : Kata-kata kunci : think pair share, hasil belajar. This study aims to determine learning outcomes in social studies, fifth grade students of SD Negeri 5 Banyuning year academic 2015/2016. after the implementation of cooperative learning model Think Pair Share (TPS) aided learning multimedia presentation. This is a a classroom action research. The subjects were fifth grade students at SDN 5 Banyuning 2015/2016 school year totaling 34 people. Data collected by the instruments of learning outcomes in the form of a multiple choice test of 20 items. The collected data is going to analyzed using descriptive statistical analysis. The result of the application of cooperative learning model think pair share (TPS) in learning social studies class V SD Negeri 5 Banyuning showed that an increase in student achievement from an average of 66% in the first cycle to 84% in the second cycle. Based on these results it can be concluded that the implementation of cooperative learning model tie think pair share (TPS) in social class learning in class V SD Negeri 5 Banyuning 2015/2016 school year to improve student learning outcomes. The increase occurred because students are motivated by the discussion group that contains the activity of thought (think), pairs (pair) and sharing (sharing). The authors suggest that (1) students should follow the lessons well, so it can be taught by the teacher, (2) teachers should implement learning models that match the characteristics of students, (3) the school should improve the quality of learning and provide learning media to help students in learning activities.keyword : Key words : think pari share, the result of the study
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SD NO. 1, 2, DAN 3 KALIUNTU GUGUS X KECAMATAN BULELENG ., Dewa Ayu Indri Wijayanti; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5740

Abstract

Abstrak Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa, mengetahui upaya-upaya guru dan siswa untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis, dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis di 3 Sekolah Dasar gugus X Kecamatan Buleleng. Obyek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar dan guru kelas V (actors), pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (activity), dan Sekolah Dasar No. 1, 2, dan 3 Kaliuntu (place). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Rata-rata kemampuan berpikir kritis di Sekolah Dasar No. 1 Kaliuntu sebesar 17,95 tergolong rendah, Sekolah Dasar No. 2 Kaliuntu sebesar 17 tergolong rendah, Sekolah Dasar No. 3 Kaliuntu sebesar 9,46 tergolong sangat rendah. (2) Upaya yang dilakukan guru di setiap Sekolah Dasar tempat penelitian untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis, yakni penerapan berbagai metode dan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada siswa. Upaya yang dilakukan siswa di setiap Sekolah Dasar tempat penelitian adalah berani bertanya dengan teman, guru, dan orang tua atau orang yang dianggap mampu jika ada materi atau informasi yang tidak dipahami selama pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. (3) Kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis di setiap Sekolah Dasar tempat penelitian, yakni minat dan motivasi siswa belajar Ilmu Pengetahuan Alam masih kurang dan tidak ada tindak lanjut dari orang tua siswa terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa. Kata Kunci : penelitian kualitatif, kemampuan berpikir kritis Abstract Qualitative research aims to know the critical thinking ability of the students, knowing the efforts of teachers and students to develop critical thinking ability, and knowing the constraints faced by teachers and students for the development of critical thinking ability in 3 primary school cluster X Subdistrict of Buleleng. The object of this research is the grade V primary and master class V (actors), Natural Science Learning (activity), and the elementary school number 1, 2, and 3-Kaliuntu (place). Data collection techniques used are tests, observation, interviews, and documentation. Data were analyzed with descriptive statistics descriptive and percentage. The results of this study suggest that (1) the average ability of critical thinking in elementary school number 1 Kaliuntu of 17.95 belongs to low, elementary school number 2 Kaliuntu by 17 belongs to the low, elementary school number 3 Kaliuntu of 9,46 belongs to very low. (2) the efforts made the teacher in each primary school places of research for the development of critical thinking ability, i.e. the application of different methods and approaches to learning that focuses on students. Efforts are being made in every primary school student places research is dared to ask with your friends, teachers, and parents or people who are considered capable of if there is a material or information not understood during the learning of natural science. (3) the Obstacles facing teachers and students in the development of critical thinking ability in every primary school places research, i.e. the interest and motivation of students learning natural science is still lacking and no follow-up from parents of students towards the development of students ' critical thinking ability.keyword : qualitative research, critical thinking ability
Co-Authors ., ADE KARTIKA ., Agus Delon P. Putu ., Agus Dwi Santoso ., Agus Dwi Santoso ., Anak Agung Istri Agung Trisnawati ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gusti Ayu Kade Emi Saptayanti ., Gusti Ayu Made Widya Utami ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha ., I Kadek Resmawan ., I Komang Ragil Saputra ., I Nyoman Nitya Hariata ., I Putu Diki Marga Sumitra ., I Wayan Eka Santika Putra ., Kadek Agoes Edo Kharisma Putra ., Kadek Dwi Arinoviani ., Kadek Rai Puspitawangi ., Kadek Selvia Narayani ., Komang Dita Tri Aryana ., Komang Hendrawan ., Komang Rian Purniasih ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Luh Suardani ., Luh Wiwin Ernayanti ., Made Nina Putri Agustina ., MARYANI NINGSIH ., Ni Kadek Dina Kusuma Dewi ., Ni Kadek Eka Jayanti ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Ketut Alit Aryani ., Ni Ketut Ari Sudarwati ., Ni Ketut Sugiartini ., Ni Luh Ketut Yunita Sari ., Ni Luh Putu Dianawati ., Ni Luh Putu Mila Astari ., Ni Luh Sri Lastiari Putri ., Ni Made Dwipayanti Agustini ., Ni Nengah Juliantari ., Ni Nengah Widiantari ., Ni Putu Alit Sariati ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayuk Pitria Damayanti ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Eka Ari Adnyani ., Ni Putu Eka Mahendrawati ., Ni Putu Erna Yunita Pratiwi ., Ni Putu Meyra Citra Dewi ., Ni Wayan Armadi ., Nur Izza Avcarina ., Pande Bagus Andika Suarmika ., Rizal Ardiansyah A.A. Gede Agung Adnyani, Ni Ketut Mira Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Agus Suyatna Ambaraputri, I A Anggia Pramesty Devi Anak Agung Ayu Ratih Margitawati ., Anak Agung Ayu Ratih Margitawati Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Kusuma Dewi . Budiari, Ni Putu Ayu Eka Budiartini, Ni Nyoman Desak Ketut Sarining Sekar Desak Putu Mariati . Desak Putu Parmiti Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Dewa Ayu Indri Wijayanti ., Dewa Ayu Indri Wijayanti Dewa Nyoman Sudana Didith Pramunditya Ambara Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Efriani, Ni Putu Devi Efriani, Ni Putu Devi Eka Natalia . Eko Suyanto Fitri Apriliani G.H. Andika Pratama Gede Arsa Wijaya . Gede Dedy Dharmayasa ., Gede Dedy Dharmayasa Gede Rudhiyama ., Gede Rudhiyama GUNA, I MADE DWI Gunawan, I Komang Apriadi Gunawan, I Komang Apriadi Gusti Ayu Made Mertadi . Handaryani, Ni Made Desy Pratiwi Hudzaimah Nur Hidayah ., Hudzaimah Nur Hidayah I Dewa Kade Tastra I Gede Andri Septiadi . I Gede Hendra Prastya ., I Gede Hendra Prastya I Gede Margunayasa I Gede Putu Adhiyasa Surya Pratama . I Gede Supraptayana . I Gusti Ayu Rai Aryadnyani . I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Mulyadi . I Kadek Suartama I Kadek Suranata I Ketut Gading I Komang Agus Hartawan . I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Ariestika ., I Made Ariestika I Made Citra Wibawa I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Wirya I Putu Sukariasa . I Wayan Romi Sudhita I Wayan Widiana Ida Bagus Komang Juni Ardika ., Ida Bagus Komang Juni Ardika Ignatius I Wayan Suwatra Ita Purnamasari . Kadek Ayu Marhaendy T.KSP ., Kadek Ayu Marhaendy T.KSP Kadek Libra Adi Jaya . Kadek Suartawan ., Kadek Suartawan Kamaliah . Ketut Marini ., Ketut Marini Khutum Bafaqih ., Khutum Bafaqih Komang Arystya Noviana . Komang Prima Sanjaya . Krismantara, I Made lisna devi Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Eka Prasedari Luh Putu Juniyanasari ., Luh Putu Juniyanasari Luh Putu Yunita Dewi ., Luh Putu Yunita Dewi M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Atmaka Wati . Made Ayu Puspita Dewi ., Made Ayu Puspita Dewi Made Hendra Arista ., Made Hendra Arista Made Ratnasari Dewi ., Made Ratnasari Dewi Made Sulastri Made Tia Parastika Dewi . Made Wirama . Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Metariawan, Gede Metariawan, Gede Mutiara Magta Ni Kade Ayu Nita Yustari . Ni Kadek Surtiani . Ni Kadek Wira Kusumawati . Ni Ketut Mira Adnyani Ni Ketut Resmini Ni Ketut Sariadi . Ni Ketut Suarni Ni Komang Sukerti . Ni Komang Sumiantini . Ni Luh Ayu Indra Astiti . Ni Made Arisandi Dewi . Ni Made Desy Pratiwi Handaryani Ni Made Evi Marianti . ni made pratiwi satriani Ni Made Suarjani Ni Made Sumerti Ni Nyoman Budiartini Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Ayu Prihartini ., Ni Putu Ayu Prihartini Ni Putu Ayu Prima Saraswati . Ni Putu Sri Purwaningsih . Ni Putu Widiawati ., Ni Putu Widiawati Ni Wayan Arini Ni Wayan Eka Suniantari . Nice Maylani Asril Ningsih, Maryani Ningsih, Maryani Nurul Ilma Nurul Ilma, Nurul Nyoman Dantes Nyoman Sayang Nyoman Widiasih Pande Kadek Wida Ambarani ., Pande Kadek Wida Ambarani Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana ., Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana Praditya, Putu Agus Dellon Praditya, Putu Agus Dellon Pramana, Made Wisnu Adi Pratama, G.H. Andika pratiwi satriani, ni made Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Prihastuti . Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Purniasih, Komang Rian Purniasih, Komang Rian Putra, I Wayan Eka Santika Putra, I Wayan Eka Santika putra, Kadek Agoes Edo Kharisma putra, Kadek Agoes Edo Kharisma Putu Aditya Antara Putu Eka Budi Utami . Putu Eka Udayana . Putu Etti Susiani Putu Rahayu Ujianti Resmini, Ni Ketut Riana, Ni Komang Ida S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Saputra, I Komang Ragil Saputra, I Komang Ragil Sari, Dewa Ayu Ratih Purnama Suarmika, Pande Bagus Andika Suarmika, Pande Bagus Andika Suci, Ni Komang Ayu Ari Suci, Ni Komang Ayu Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sukerti, Ni Ketut Sulistya Dewi, Made Rahayu Sunaryadi ., Sunaryadi Sunaryadi, . Sunaryadi, . Suryantari, Ni Made Ayu Suwatra, Ignatius Wayan Urmila Dewi, Ni Komang wulandari, ni made ari Yasa, I Ketut Dena Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yuli Yanti, Indri