Articles
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B TK SHANTI KUMARA III SEMPIDI
., Ni Made Arisandi Dewi;
., Drs. Gede Raga, M.Si;
., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3077
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan anak kelompok B TK Shanti Kumara III Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Semester II tahun pelajaran 2013/2014 setelah menerapkan model Course Review Horay dengan media Puzzle. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 32 anak TK pada kelompok B Semester II tahun pelajaran 2013/2014. Data tentang kemampuan mengenal lambang bilangan dikumpulkan menggunakan metode observasi. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriftif dan metode analisis deskriftif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbahasa lisan anak kelompok A dengan media boneka tangan pada siklus I sebesar 65,83% pada kategori rendah dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 86,41% berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan dengan media puzzle sebesar 20,58%Kata Kunci : model Course Review Horay, kemampuan mengenal Lambang Bilangan, media Puzzle. This study aims to determine the increase in children's ability to recognize numbers emblem Shanti Kumara Kindergarten Group B III Sempidi , Mengwi , Badung regency second semester of academic year 2013/2014 after applying the model to the Course Review Horay Puzzle media . This research is an action research conducted in two cycles . Subjects were 32 kindergarten children in group B the second semester of academic year 2013/2014 . Data on the ability to know the symbol of numbers collected using observational methods . The data were then analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method . The results of the data analysis showed that there was an increase oral language skills of children in group A with a hand puppet media in the first cycle of 65.83 % in the low category and the second cycle increased to 86.41 % in the high category . So an increase in the ability to know the number of media puzzle emblem of 20.58 %keyword : Course Review Horay models, the ability to know Coat Numbers, Puzzles media
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE BERBANTUAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B SEMESTER 1I DI PAUD KUNCUP MEKAR SKB BADUNG
., I Gusti Ayu Rai Aryadnyani;
., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Drs. Gede Raga, M.Si
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3124
Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreatifitas anak melalui penerapan model pembelajaran inside / outside circle berbantuan media balok dikelompok B semester II di PAUD Kuncup Mekar SKB Badung Tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penilitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa PAUD Kuncup Mekar SKB Badung Semester II dikelompok B pada Tahun Akademik 2013/2014. Data kreativitas anak dikumpulkan dengan metode observasi. Data selanjutnya di analisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan kreativitas anak pada siklus I sebesar 73,00% yang berada pada kategori sedang ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 83,00% yang ada pada kategori tinggi. Ada peningkatan hasil belajar sebesar 10% setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Inside / Outside Circle berbantuan media balok dapat meningkatkan kreativitas anak.Kata Kunci : Model Inside / Outside Circle, Media balok, Kreativitas This research was aimed to determine the cognitive improvement in concept development of creativity through the application of the of administration tasks method by using media of block in group B second semester PAUD Kuncup Mekar in academic year 2013/2014. This research was an action research. This research was done in two cycles. The subjects of this study were the students of PAUD Kuncup Mekar in group B Semester II 2013/2014. The data of the development about creativity was obtained by using the method of administration tasks and observation instrument. Data were analyzed by using descriptive statistics. The Results of data analysis showed that there was an improvement in cognitive learning at the first cycle of 73,00% which was in the medium category. There was an improvement in the second cycle 83.00% which is in the high category. The improvement in achievement learning cognitive was 10% It could be concluded that administration taks method by using media of block could improve the students’ cognitive at the development of number concept. keyword : Inside / Outside Circle, Media block, Creativity
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MEDIA KOTAK POS GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK
., Ayu Kusuma Dewi;
., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3154
Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini mengenai rendahnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media kotak pos geometri pada anak Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 Di TK Tunas Mekar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah Anak Kelompok B Semeseter II Tahun Pelajaran 2013/2014 TK Tunas Mekar, sebanyak 16 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kognitif setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media kotak pos geometri pada anak Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 Di TK Tunas Mekar sebesar 19,25%. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata persentase kemampuan kognitif anak pada siklus I sebesar 69,00% dengan kriteria sedang menjadi sebesar 88,25% pada siklus II yang ada pada kriteria tinggi. Dengan demikian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) mampu meningkatkan perkembangan kognitif anak kelompok B semester II tahun elajaran 2013/2014 Di TK Tunas Mekar. Kata Kunci : Teams Games Tournament (TGT), media kotak pos geometeri, perkembangan kognitif The problems found in this study regarding the low cognitive abilities of children in recognizing geometric shapes.This research is aimed to know the increase of cognitive development through the implementation of cooperative learning model Teams Games Tournament (TGT) post box geometry media in group B students of TK Tunas Mekar in academic year 2013/2014.This research is action based research that was done in two cycles. The subject is group B students of TK Tunas Mekar in academic year 2013/2014, that consist of 16 students. The collecting data was done by using observation method and the instrument used is the observation sheet. This research used statistik descriptive analysis and statistik descriptive analysis method. The result of this research shows that increasing of the cognitive development after the implementation of cooperative learning model Teams Games Tournament (TGT) post box geometry in group B students of TK Tunas Mekar in academic year 2013/2014 is 19,25%. It can be seen based on the average percentage of the students languge skill in cycle I is 69,00% with fair criteria increase 88,25% in cycle II with high criteria. Therefore, the implementation of this model is able to increase the cognitive development of group B students of TK Tunas Mekar in academic year 2013/2014.keyword : teams Games tournament (TGT), post box geometry media, cognitive development
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA KARTU ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF
., Putu Eka Budi Utami;
., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3240
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) berbantuan media kartu angka untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok A semester II tahun pelajaran 2013/2014 di TK Kartika VII-3 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah 14 orang anak kelompok A Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 di TK Kartika VII-3 Singaraja. Data tentang hasil belajar dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) berbantuan media kartu angka untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok A semester II tahun pelajaran 2013/2014 di TK Kartika VII-3 Singaraja. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan rerata hasil belajar anak pada siklus I adalah 65,66% yang berada pada kategori sedang, rerata hasil belajar pada siklus II sebesar 85,66% dengan kriteria tinggi. Kata Kunci : Student Team Achievement Divisions (STAD), media kartu angka, kemampuan kognitif The research has aim to know the improvement of cognitive competency after applying the cooperative learning model Student Team Achievement Divisions (STAD) with media number card to improve cognitive competency by A group students of TK Kartika VII-3 Singaraja on second semester in academic year 2013/2014. The kind of this research is classroom action research which is done on two circles. Each circle contain with planning, applying, observation/evaluation and reflection. The subjects of the study are 14 students of A group on second semester of TK Kartika VII-3 Singaraja in academic year 2013/2014. The data collection in this research is collected by observation method. After collecting the data, the data is analyzed using descriptive statistic and descriptive quantitative analysis method. The result of the study shows that cooperative learning model Student Team Achievement Divisions (STAD) with media number card can improve cognitive competency by A group students of TK Kartika VII-3 Singaraja on second semester in academic year 2013/2014. It shows that there is improvement on the average of students’ learning output in first circle is 65, 66% in medium category and in second circle is 85, 66% in high category.keyword : Student Team Achievement Divisions (STAD), number card media, cognitive competency.
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA DADU HURUF UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA
., Ni Wayan Eka Suniantari;
., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Putu Rahayu Ujianti, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3342
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan bahasa pada anak kelompok B1 semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 di TK Widya Kumara Singaraja setelah diterapkan metode bermain berbantuan media dadu huruf. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 14 orang anak TK Widya Kumara Singaraja pada kelompok B1 semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang perkembangan bahasa dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan instrumen berupa lembar format observasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor perkembangan bahasa pada anak kelompok B1 setelah diterapkan metode bermain berbantuan media dadu huruf pada siklus I sebesar 71% yang berada pada katagori sedang kemudian pada siklus II menjadi 83% tergolong pada katagori tinggi. Jadi terjadi peningkatan perkembangan bahasa anak setelah diterapkan metode bermain berbantuan media dadu huruf sebesar 12%.Kata Kunci : Metode Bermain, Media Dadu Huruf, Perkembangan Bahasa This research is aimed to know the language development of students’ to the B1 class in the Second Semester in the Academic Year 2013/2014 at Widya Kumara Kindergarten Singaraja by applying playing method using alphabet dice media. This research was a classroom action research which was conducted in two cycles. The subjects of the study are 14 kindergarten students in class B1 in the second semester in the academic year of 2013/2014. The data was collected by using observation method. The instrument used was in form of observation form. The data collected were analyzed by using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive. Results of the data analysis showed that the average score of language development of B1 group increased after implementing playing method with assist of alphabet dice media from 71% in the first cycle in which it is categorized as moderate category into 83 % in the second cycle in which it is categoried as high category. In conclusion, there is an increase of language development after implementing playing method aided by alphabet dice media that is 12%. It is categorized as relatively high category.keyword : playing method, alphabet dice, language development
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA BENDA ASLI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK
., Luh Putu Yunita Dewi;
., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Nice Maylani Asril, S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.5875
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak kelompok B pada PAUD giri Wangi Kecamatan tampak Siring Kabupaten Gianyar Tahun ajaran 2014/2015 setelah penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah kelompok B yang berjumlah 26 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode observasi serta analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase perkembangan motorik halus anak melalui penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli pada siklus I sebesar 55,2% yang berada pada kategori rendah dan rata-rata perkembangan motorik halus anak melalui penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli pada siklus II sebesar 81,0% yang berada pada kategori tinggi. Jadi peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah penerapan menggunakan metode demonstrasi berbantuan media benda asli dari siklus I menuju siklus II sebesar 25,8%.Kata Kunci : metode demonstrasi, media benda asli, perkembangan motorik halus, anak usia dini The research was aimed to determine to extent which increasing fine motor development of children group B at PAUD Giri Wangi Tampak Siring Gianyar of academic year 2014.2015 through the implementation demonstration method of the original object media. This research was a classroom action research which was conducted in two cycles of learning process. The subject were a group B amouting to 26 people. The data collected was used observation method. This data analysis using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive statistical analysis. The results were obtained by the percentage average fine motor development of children through the implementation demonstration method of the original oject in cycle I to 55,2 % which was a low category and the average percentage fine motor development of children through the implementation demonstration method of the original oject in cycle II to 81,0 % which was a high category. So, this increasing fine motor development of children that used demonstration method of the original object media for cycle I to cycle II of 25,8 %.keyword : demonstration method, original object media, fine motor development, early childhood
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA BENDA ASLI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK
., Luh Putu Yunita Dewi;
., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Nice Maylani Asril, S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.5880
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak kelompok B pada PAUD giri Wangi Kecamatan tampak Siring Kabupaten Gianyar Tahun ajaran 2014/2015 setelah penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah kelompok B yang berjumlah 26 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode observasi serta analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase perkembangan motorik halus anak melalui penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli pada siklus I sebesar 55,2% yang berada pada kategori rendah dan rata-rata perkembangan motorik halus anak melalui penerapan metode demonstrasi berbantuan media benda asli pada siklus II sebesar 81,0% yang berada pada kategori tinggi. Jadi peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah penerapan menggunakan metode demonstrasi berbantuan media benda asli dari siklus I menuju siklus II sebesar 25,8%.Kata Kunci : metode demonstrasi, media benda asli, perkembangan motorik halus, anak usia dini The research was aimed to determine to extent which increasing fine motor development of children group B at PAUD Giri Wangi Tampak Siring Gianyar of academic year 2014.2015 through the implementation demonstration method of the original object media. This research was a classroom action research which was conducted in two cycles of learning process. The subject were a group B amouting to 26 people. The data collected was used observation method. This data analysis using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive statistical analysis. The results were obtained by the percentage average fine motor development of children through the implementation demonstration method of the original oject in cycle I to 55,2 % which was a low category and the average percentage fine motor development of children through the implementation demonstration method of the original oject in cycle II to 81,0 % which was a high category. So, this increasing fine motor development of children that used demonstration method of the original object media for cycle I to cycle II of 25,8 %.keyword : demonstration method, original object media, fine motor development, early childhood
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI COOKING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK
., Luh Putu Juniyanasari;
., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Putu Rahayu Ujianti, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.5883
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan motorik halus pada anak TK kelompok B setelah penerapan pembelajaran kontekstual melalui cooking class. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitan ini adalah 24 orang anak di kelompok B PAUD ABC Singaraja semester II tahun pelajaran 2014/2015. Data penelitian tindakan kelas ini dikumpulkan melalui metode observasi menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata persentase keterampilan motorik halus adalah 69,79% berada pada katagori sedang, sedangkan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 80,99% dengan katagori tinggi, hal tersebut menandakan bahwa terdapat peningkatan rata-rata persentase keterampilan motorik halus pada anak kelompok B PAUD ABC Singaraja pada siklus I dan siklus II sebesar 11,2%. Jadi penerapan pembelajaran kontekstual melalui cooking class dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak kelompok B PAUD ABC Singaraja semester II tahun pelajaran 2014/2015. Kata Kunci : pembelajaran kontekstual, cooking class, keterampilan motorik halus This Research aimed to know the fine motor skills increasing at group B kindergarten after implementing of contextual teaching dan learning by cooking class. This research was designed of Classroom Action Reaserach. The subjects of this research were 24 children at group B in Singaraja ABC kindergarten the second semester of academic year 2014/2015. This action research data was used observation method with observations form. The data analysis was used statistic descriptive analysis and quantitative statistic descriptive analysis. This research was conducted with 2 cycles. The result of this research was to showed the first cycle it was percentage of fine motor skills, which was 59,33% and categorized as low. There was an increased in cycle II which was 80,25% and categorized as high, it was indicated the fine motor skills mean increased first cycle and second cycle at group B children in Singaraja ABC kindergarten of 20,29%. So the implementation of contextual teaching dan learning by cooking class activities could be increased the fine motor skills at group B children in Singaraja ABC kindergarten the second semester of academic year 2014/2015.keyword : contextual teaching dan learning, cooking class, fine motoric skill
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) BERBANTUAN MEDIA KOLASE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B3 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI TK KEMALA BHAYANGKARI 2 SINGARAJA
., Made Ratnasari Dewi;
., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.5894
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Kolase untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Kelompok B3 Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 Di TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 20 orang anak pada kelompok B3 semester II TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja tahun Pelajaran 2014/2015. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan motorik halus setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media kolase pada siklus I sebesar 52,50% dengan kriteria sangat rendah menjadi sebesar 83,43% pada siklus II yang ada pada kriteria tinggi. Dengan demikian terjadi peningkatan perkembangan motorik halus pada anak sebesar 30,93%.Kata Kunci : teams games tournament (TGT), media kolase, perkembangan motorik halus This research is aimed at finding out the improvement of students’ fine motor ability after the Implementation of cooperative learning of Teams Games Tournament (TGT) assisted Media Collage to increase students’ fine motor abilty on the second semester of B3 group students of TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja in academic year 2014/2015. This research was a classroom action research which has implemented in two cycles. The subject of this research was 20 children of the second semester of B3 group students of TK Kemala Bhayangkari on the academic year 2014/2015. The data of this research was obtained through observation method and the instrument used is the observation sheet. This research was analyzed by using descriptive statistic method and quantitative descriptive method. The result of the data analysis shown that there is an improvement towards students’ fine motor ability after the implementation of cooperative learning of Teams Games Tournament (TGT) assisted media collage in cycle I was 52,50% and considerate as very low improved to be 83,43% in the cycle II which is categorized as high. Thus, there was an improvement towards the children’fine motor progress about 30,93%. keyword : teams games tournament (TGT), media collage, fine motor progress
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK
., Pande Kadek Wida Ambarani;
., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.5906
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menyimak anak dengan penerapan metode bercerita berbantuan media gambar berseri. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B2 semester II tahun pelajaran 2014/2015 di TK Kartika VII-3 Singaraja. Subjek penelitian berjumlah 15 anak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan instrumen berupa lembar observasi mengenai keterampilan menyimak anak. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menyimak anak pada pra siklus sebesar 33% yang berada pada kriteria sangat rendah, mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 65,30% yang berada pada kriteria sedang, dan mengalami peningkatan juga pada siklus II menjadi 83,35% yang berada pada kriteria tinggi. Ini berarti kegiatan pembelajaran menggunakan metode bercerita dengan media gambar berseri dapat meningkatkan keterampilan menyimak anak kelompok B2 semester II tahun pelajaran 2014/2015 di TK Kartika VII-3 Singaraja.Kata Kunci : Media Gambar Berseri, Metode Bercerita, Keterampilan Menyimak This study aims to determine the increase listening skills of children with the application of media-assisted method of storytelling radiant image. This study was conducted in group B2 2014/2015 second semester of the school year in kindergarten Kartika VII-3 Singaraja. Subjects numbered 15 children. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Data collection method used is observation with instruments such as sheets of observations about a child listening skills. Data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method. The results showed that the listening skills of children in pre-cycle by 33%, which is at a very low criteria, increased in the first cycle to 65.30%, which is the criterion being, and increased also in the second cycle be 83.35% which is the high criteria. This means learning activities using storytelling with media picture serial can improve listening skills of children in group B2 second semester of the academic year 2014/2015 in kindergarten Kartika VII-3 Singaraja.keyword : Picture Serial Media, Storytelling Method, Listening Skills