Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS V KECAMATAN BANJAR PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS V KECAMATAN BANJAR PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS V KECAMATAN BANJAR ., Komang Asriningsih; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2327

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hasil belajar IPA kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI).(2) mengetahui hasil belajar IPA kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (3) mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Konvensional siswa kelas IV SD Gugus V Kecamatan Banjar.Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu menggunakan Post Test Only Control Group Desain.Sampel penelitian ini SDN 1 Cempaga sebagai kelompok eksperimen dan SDN 2 Sidatapa sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan sistem Random Sampling.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes.Data tentang hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes objektif.Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik uji-t.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) data hasil belajar IPA pada kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) cenderung tinggi dengan Mo>Me>M (19>18,5>13,7), (2) data hasil belajar IPA pada siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional Mo18,5>13,7). 2) data science learning outcomesin the group of students’who learned with the model conventional learningMo
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEMESTER GANJIL DI DESA PANJI KECAMATAN SUKASADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Putu Sri Artini; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan hasil belajar ipa siswa yang mengikuti pembelajaran denganstrategi pembelajaran peta konsep, (2) mendeskripsikan hasil belajar ipa siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional, (3) mengetahui perbedaan yang singnifikan pada hasil belajar ipa antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran peta konsep dan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian yang digunakan Post-test only control group non equivalen design. Populasi penelitian ini adalah kelas V semester ganjil di desa Panji, kecamatan Sukasada, kabupaten Buleleng. Sebanyak 51 orang siswa dipilih sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar IPA dengan bentuk tes hasil belajar IPA yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) data hasil belajar ipa siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi peta konsep cenderung tinggi dengan Mo > Me > M (24,07 > 23,98 > 23,26), (2) data hasil belajar ipa siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional cenderung rendah dengan Mo < Me < M (14,6 < 17 < 18,24), (3) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran Peta Konsep berbantuan media gambar dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini dilihat dari hasil rerata kelompok eksperimen lebih tinggi disbanding rerata kelompok kontrol (eksperimen= 23,26 > control = 18,24) dan hasil uji hipotesi dengan menggunakan uji-t dengan thitung lebih besar dari ttabel yaitu 1,95146 > 1,67109. Dengan demikian, kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran Peta Konsep berbantuan media gambar menunjukkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Peta Konsep , hasil belajar This research aims to (1) described students competency in scientic who were retreated by concept mapping strategy, (2) describe students competency in scientic who were taught with conventionally technique, (3) knowed the significant difference between students who were treated by concept mapping strategy those who were thaught with conventional method. This research was kind of a quasi experiment. Post-test only control group design non equivalen was used as a research design.This study used all student in the grade V elementary school in Sukasada subdistrict,Buleleng regency as a population. There were 51 student were chosen by randomly as a samples of study. The data was analyzed cognitively by using multiple choice test. The result of study showed that, (1) students score who were treated by using concept mapping strategy got higher point than those who were taught by using conventional method which Mo > Me > M (24,07 > 23,98 > 23,26), (2) students score who were treated by using conventional method got lower point than those who were taught by using concept mapping strategy which Mo < Me < M (14,60 > 17 > 18,24), (3) there was a significant difference between student who were taught by using concept mapping strategy than students who were taught by using conventional method.This fact can be viewed from the group’s means score which explained the experimental group got higher means score than control group (exsperimental group = 23,26 > control group = 18,24) and the t-test was used to test hypothesis. It showed that thitung higher than ttabel (1,95146 > 1,67109 ). It can be concluded that the concept mapping strategy gave a significant effect toward studen’s competency in scientic for students in the grade V elementary school in first semester in Panji village, Sukasada subdistrict in the academic yaer 2013/2014.keyword : concept mapping, scientic study result
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK MARRY GO ROUND BERMEDIA BENDA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD ., Kadek Dian Anggraeni; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2451

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran cooperatif learning teknik marry go round bermedia benda konkret, kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus I Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV Gugus I Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng yang berjumlah 144 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri 1 Kalianget yang berjumlah 19 orang dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Kalianget yang berjumlah 14 orang. Data hasil belajar Matematika dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelompok eksperimen tergolong sangat tinggi dengan rata-rata 21,45. Sedangkan, hasil belajar matematika siswa kelompok kontrol tergolong tinggi dengan rata-rata 15,79. Terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran cooperatif learning teknik marry go round bermedia benda konkret dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional (thitung > ttabel, thitung = 5,411 dan ttabel = 2,201). Dengan demikian, model pembelajara cooperatif learning teknik marry go round bermedia benda konkret berpengaruh terhadap hasil belajar Matematika siswa.Kata Kunci : teknik marry go round, media konkret, hasil belajar This study aimed to analyze the differences in outcome between groups of students learning mathematics is learned with guided inquiry model of media -aided graphics with a group of students who learned with the conventional model of the fourth grade students in Cluster I Seririt Buleleng District of Academic Year 2013 . This research is a quasi experimental study . The study population was all students in the class I cluster Seririt Buleleng District of academic year 2013/2014 , amounting to 144 people . The sample of this study is the fourth grade students of SD Negeri 1 Kalianget totaling 19 persons and fourth grade students of SD Negeri 2 Kalianget totaling 14 people . Mathematics learning outcomes data were collected using a multiple-choice test . The data obtained were analyzed using descriptive statistical analysis techniques and inferential statisticsnamelyt-test. The results of this study showed that the experimental group students' learning outcomes as very high with an average of 21.45 . Meanwhile , the results of the control group students' mathematics learning is high with an average of 15.79 . There are differences in mathematics learning outcomes significantly between groups of students who learned with the learning model of cooperative learning techniques marry go round concrete objects with a group of media students who learned with the conventional model ( t count > t table , t count = 5.411 and the table = 2.201 ) . Thus , the learning model of cooperative learning techniques marry go round concrete objects of media influence on student learning outcomes Mathematicskeyword : techniques marry go round , concrete media , mathematics learning, outcomes
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU SISWA KELAS IV SD NO. 2 JINANGDALEM ., Komang Eva Wahyu Diatmika; ., Drs. Made Sumantri; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2532

Abstract

abstrak Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dengan implementasi strategi pembelajaran berbasis masalah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD No. 2 Jinangdalem yang berjumlah 28 orang siswa, yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Data tentang hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan lembar instrumen observasi untuk aktivitas belajar dan lembar instrumen tes hasil belajar untuk hasil belajar. Setelah data dalam penelitian ini diperoleh, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh adalah pada siklus I nilai rata-rata aktivitas siswa mencapai 77,8% kategori cukup aktif dan hasil belajar siswa mencapai 59,9% termasuk dalam kategori rendah. Pada siklus II nilai rata-rata aktivitas belajar mencapai 82,9% termasuk dalam kategori aktif, hasil belajar mencapai 84,2% termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukan bahwa implementasi strategi pembelajaran berbasis masalah. dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar Pendidikan Agama Hindu siswa. Kata Kunci : strategi pembelajaran berbasis masalah , aktivitas, hasil belajar. Abstract This research was aimed to know improvement the activities and learning outcomes of Hinduism by the implementation problem solving learning strategy. The subject of the research is the fourth grade students of two Jinangdalem elementary school with 28 students, which consisted of 15 male and 13 female. The data about students learning outcomes were gained by using observation instrument sheet for outcome activities and instrument sheet learning outcome tests for learning outcomes. After the data in this study was gained, the data only on was analyzed by using quantitative descriptive activities method. The activities ‘result showed 77.8% in the first cycle with active enough category and students’ learning outcomes showed 59.9% belong to low category. In the second cycle, the students’ activity outcomes showed 82.9% with active category while the learning outcomes reached 84.2% with high level. This result showed that the implementation of problem solving learning strategy could increase the students’ activities and Hinduism learning outcomes. keyword : problem solving learning strategy, activities, learning outcomes
PENGARUH PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD ., Komang Ary Setiawan; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2533

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran Matematika Realistik dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada siswa SD kelas IV di Desa Penglatan Kecamatan Buleleng. Penelitian ini tergolong eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain post-test only control group design. Populasi penelitian adalah semua SD yang ada di Penglatan kecamatan Penglatan khusunya siswa kelas IV yang berjumlah 71 orang, sedangkan sampel penelitian adalah SDN 1 Penglatan dan SDN 2 Penglatan sebanyak 45 orang yang diambil secara random. Data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Matematika Realistik dan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model konvensional pada mata pelajaran Matematika siswa kelas IV pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di SD Desa Penglatan Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Hal ini ditunjukkan oleh thitung 28,25>ttabel 1,684. Skor rata-rata yang diperoleh antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Matematika Realistik yaitu 53 yang berada pada kategori tinggi dan siswa yang belajar menggunakan model konvensional yaitu 41,7 yang berada pada kategori sedang. Hal itu berarti model pembelajaran Matematika Realistik menunjukan hasil belajar yang lebih baik daripada model konvensional. Kata Kunci : model pembelajaran matematika realistik, hasil belajar Abstract This study was intended to find out the difference of Mahtematics learning outcomes between the students who atten to learning with Mathematicss Realistic model local wisdom based and the students who atten to learning with conventional learning model of the fifth grade elementary students of SD Penglatan Village, buleleng district. This study belongs to quasi experiment with Posttest-only Control Group Design. The population of this study was all elementary school in Penglatan Village especially for the fifth grade students with the total students were 71 students, while the sample of this study was SD N 1 Penglatan and SD N 2 Penglatan with the number of students were 35 students that were taken randomly. The data of students’ learning outcomes were collected by using test. The data obtained were analyzed by using descriptive analysis and t-test. The result of the study showed that there was a significant learning outcomes different between the group of students who learned by using Mathematic Realistic model and the group of students who learned by using conventional learning model in Mathematics subject of the fifth grade students in odd semester in academic year 2013/2014 of SD at Penglatan Village, Buleleng distict. This result was indicated by The average score of students who learned by using Mathematics Realistic learning model was 53 that belongs to high category. The average score of students who learned by using conventional learning model was 41,7 that belongs to sufficient category. It means that Mathematics Realistic learning model showed a better learning outcomes rather than conventional learning model. keyword : learning models,mathematic realistic, the results of study.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 MELAYA ., I Gede Nesa Suardita; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V semester I SD Negeri 1 Melaya tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini menerapkan eksperimen semu dengan menggunakan rancangan penelitian non-equivalent post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Melaya yang berjumlah 75 siswa. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes. Tes yang digunakan untuk menjaring data adalah tes hasil belajar IPA. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan satistik deskriptif. Uji hipotesis menggunakan analisis uji-t. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan analisis uji-t, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kontekstual dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan model konvensional. Dimana thit > ttabel (4,14>2,000). Dengan demikian berarti pembelajaran model kontekstual berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA.Kata Kunci : model pembelajaran kontekstual, hasil belajar. This study was intended to find out the significance difference of Natural Science learning outcome between the students who attend the learning using contextual learning model based and the students who attend the learning with conventional learning model of the fifth grade elementary students of SD Negeri 1 Melaya academic year 2013/2014. This study belongs to quasi experiment with non-equivalent post test only control group design. The population of this study was all the fifth class students of SD Negeri 1 Melaya were 75 students. The sample of this study was taken from random sampling technique. The instrument used of this study was test. The data of students’ learning outcomes were collected by using test. The test came from the outcome learning of Natural Science. The data obtained were analyzed by using descriptive statistic were analyzed by using descriptive statistic analysis and t-test. Based on the analysis result using t-test analysis, there was a significance learning outcomes different between the group of students who learned using contextual learning model and the group of students who learned using conventional learning model. The result was indicated thit > ttable (4,14 >2,000). It means that contextual learning model gave positive influence to the learning outcome of Natural Science.keyword : contextual learning model, learning outcomes
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SIMULASI BERBASIS BUDAYA LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS ., Gede Suharianta; ., Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd.; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial antara kelas yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran simulasi berbasis budaya lokal dengan kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional siswa kelas V Sekolah Dasar Gugus VI Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas V di Sekolah Dasar No. 4 Kampung Baru sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V di Sekolah Dasar No. 3 Kampung Baru sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar ilmu pengetahuan sosial dikumpulkan melalui tes hasil belajar yang kemudian dianalisis secara statistik deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata skor hasil belajar ilmu pengetahuan sosial yang dicapai kelas eksperimen adalah 23,25 atau 77,5% dengan kategori tinggi. Sementara rata-rata skor yang dicapai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah 18,50 atau 61,7% dengan kategori cukup. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial yang signifikan antara kelas yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran simulasi berbasis budaya lokal dengan kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : metode pembelajaran simulasi berbasis budaya lokal, hasil belajar. The aim of the research is to know the difference of the learning result of social science between the class which was given by simulation learning method based on the local culture and the class which was given by conventional learning method of the fifth grade student of elementary schools of fourth school group in Buleleng regency. The kind of this research are the fifth grade students of SD No 4 Kampung Baru as experiment class and the fifth grade student of SD No 3 Kampung Baru as a control class. The data of the learning research is collected by test which analyzed through descriptive statistic and t-test. The result of this research shown that the score of social science learning in experiment class is 23,25 or 77,5% with high category. However the average of the control class that given the conventional learning is 18,50 or 61,7% with medium category. Based on the hypothesis test, it can be concluded that there is a significant difference of social science learning result between the class which given simulation learning method in local based and the class which given conventional learning method.keyword : simulation learning method with local culture based, results of learning.
PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV 2012 ., Ketut Suwirta; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Dra. Ni Wayan Arini,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2642

Abstract

Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan bertujuan untuk mektivitas mengetahui, 1) Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar matematika setelah menerapkan pendekatan matematika realistik pada siswa kelas IV Semester II Tahun Pelajaran 2012 - 2013 SD No.3 Kapal Badung, 2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika setelah menerapkan pendekatan matematika realistik pada siswa kelas IV Semester II Tahun Pelajaran 2012 - 2013 SD No. 3 Kapal badung.Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa dengan penerapan pendekatan kontekstual terbukti : (1) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini ditunjukkan pada hasil penelitian terhadap aktivitas belajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 5,68% dan tergolong cukup aktif. Pada siklus II aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 10,17%dan tergolong aktif. (2) dapat meningkatkan hasil belajar matematika dengan dengan perolehan persentase rata – rata kelas pada siklus I sebesar 71,40% yang berada pada kata gori cukup tinggi mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 87,88% dengan kata gori tinngi sehingga terjadi peningkatan sebesar 16,48%. Kata Kunci : matematika realistik aktivitas dan hasil belajar the class average on the first cycle of 71.40 % which is quite high on the word gori increase in cycle Classroom action research was carried out aiming to mektivitas know , 1 ) To determine the increase in the activity of learning mathematics after applying realistic approach to mathematics in grade IV Semester II Academic Year 2012-2013 Ship Badung SD 3 , 2 ) To determine the increase math learning outcomes after implement a realistic approach to mathematics in grade IV Semester II Academic Year 2012 - 2013 SD No. . 3 Ship badung.Hasil This study shows that the application of the contextual approach proved : ( 1 ) to improve student learning activities in the learning of mathematics . This is shown in the results of a study of student learning activities in the first cycle increased by 5.68 % and is quite active . In the second cycle of learning activities of students has increased by 10.17 % and relatively active . ( 2 ) to improve math learning outcomes with the average percentage gain II to 87.88 % with gori tinngi said that an increase of 16 , 48 %.keyword : realistic mathematical activity and leaming outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STARTER EKSPERIMENT APPROACH TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS ., Ni Kadek Indrayati; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3226

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini mengenai rendahnya keterampilan proses sains siswa kelas V SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran SEA dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan strategi pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di gugus I Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen/eksperimen semu dengan jumlah populasi seluruh siswa kelas V di Gugus I Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng berjumlah 280 orang dari 11 kelas. Jumlah sampel penelitian 46 orang siswa. Data tentang keterampilan proses sains siswa dikumpulkan dengan metode tes berbentuk tes esay. Data yang sudah diperoleh setelah memberikan tes kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa thitung = 4,091 dan ttabel = 2,000 (taraf signifikasi 5%). Hal ini berati thitung > ttabel, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Starter Eksperiment Approach (SEA) dan kelompok siswa yang dibelajarakan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dari rata-rata hasil post-test keterampilan proses sains, diketahui bahwa kelompok eksperimen berada pada kategori sangat tinggi dengan M = 23,13 dan kelompok kontrol berada pada kategori tinggi dengan M = 18,30. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Starter Eksperiment Approach (SEA) berpengaruh positif terhadap keterampilan proses sains siswa kelas V SD di gugus I Kecamatan Buleleng tahun ajaran 2013/2014.Kata Kunci : starter eksperiment approach, keterampilan proses sains The problem in this research was about the low science process skills student in grade V Elementary School. This research aimed at investigating differences of science process skills between students taught with Starter Eksperiment Approach (SEA) and those taught with conventional learning model at grade V Elementary School Gugus I KecamatanBuleleng. This research is categorized as Quasi Experimental, post-test only control group design which population was all the students at grade V Elementary School Gugus I KecamatanBulelengKabupatenBuleleng, with total number of 280 students. Sample research is 46 students. The data was collected through science process skills test and analyzed by using descriptive statistic and inferential statistic, t-test. The result showed t value= 4,091 and t table = 2,000 (significance level 5%). It showed t value > t table, which could be interpreted as a significant difference between students taught with Starter Experiment Approach (SEA) and those taught with conventional learning model. From the average post test results, it could be recognized that experiment group was categorized as high, with M = 23,13 and control group as well, with M = 18,30. To sum up, the implementation of Starter Experiment Approach (SEA) positively influenced the science process skills of 5th graders at Elementary School Gugus I KecamatanBuleleng in Academic Year 2013/2014.keyword : starter experiment approach (SEA), science process skills
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV ., I Putu Ariadi; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah populasi 110 siswa. Sampel penelitian ini adalah SD No. 1 Belega yang berjumlah 40 orang siswa dan SD No. 2 Belega yang berjumlah 40 orang siswa. Sampel diambil dengan cara random sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA. Bentuk tes hasil belajar IPA yang digunakan adalah pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) dengan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh ( > ) dan di dukung oleh perbedaan skor rata-rata yang diperoleh antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) yaitu 21,47 yang berada pada kategori baik dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu 16,9 yang berada pada kategori cukup. Ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar menggunakan model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation dengan siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. Jadi, model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.Kata Kunci : Abstrack This study aimed to determine differ This research is purposed to determine the differences in the science learning result which significantly between the groups who take cooperative learning method; Group Investigation and the groups who take conventional learning method. The type of this research is Quasi Experiment. The populations of this research are all IV grade elementary school students in Belega village, Gianyar years of academic 2013/2014 with population 110 students. The sample of this research was Elementary School 1 Belega by total 40 students and Elementary School 2 Belega by total 40 students. Sample was taken by using random sampling. Data that was gathered in this research is the result of science learning. The science learning test form that used in this research was multiple choices. Data was analyzed by using descriptive statistic and inferential statistic. The result of the learning shows that is a significant different of science learning result between student group who take Group Investigation and student group who take conventional learning. This fact indicated by ( Rumus ) and supported by the difference of average score obtained between students that take Group Investigation, that is 21,47 that can be placed in good category than students that take conventional learning that obtain 16,9 that can be placed in enough category. It is mean there are a significant different of student learning result between the students that used Cooperative learning method than the students that used conventional learning in IV grade elementary school students in Belega village. Summary, cooperative learning method; Group Investigation are influenced to the result in science learning.keyword : learning model (GI), science learning outcomes.
Co-Authors ., Anak Agung Istri Agung Trisnawati ., Dewa Made Dwi Sakah ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gede Risa Pebriana ., Gede Yoga Hermawan ., Gede Yuda Sastrawan ., Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha ., I Dewa Gede Raka Wisnawa ., I Gede Ari Murti ., I Gede Cahyadi ., I Gede Hery Suyasa Putra ., I Gede Marta Widana ., I Ketut Sanjaya ., I Ketut Sudha ., I Komang Pande Ardiyasa ., I Made Agus Muliarta ., I Md Agus Yogi m ., I Md Vicky Gusnawan ., I Nengah Arta Sedana ., I Wayan Adi Antara ., I Wayan Heri Sumayasa ., Ida Ayu Kade Eva Trisna Wiyastini ., Indi Syifa Maulidati ., Kadek Agustya Wira Budhi ., Kadek Sri Windayani ., Kadek Yuda Wibawa ., Ketut Eli Mariadeni ., Made Wisnu Puthra ., Mas Agus Asta Muhamad ., Muhammad Hasim ., Ni Kadek Putri Maharani ., Ni Ketut Sugiartini ., Ni Luh Putu Eka Agustini ., Ni Made Dwipayanti Agustini ., Ni Nengah Juliantari ., Putu Yogi Mahardhika Adi Guna, I Made Yogi Afriyanti, Evi Agatha, Gede Radipa Surya Agung Ayu Komang Candra Ayuni Dewi ., Agung Ayu Komang Candra Ayuni Dewi Agustini, Kadek Dwi Intan Anak Agung Ngurah Mahendra Putra . Antika, I Komang Mega Arimbawa, Pt. Redy Kresna Arya Pratiwi, N P E Arya Pratiwi, N.P. Eka Ayu Pradnya Wulandari Desak Putu Parmiti Desak Putu Parmiti Desi Susiana Dewa Nyoman Sudana Dewi Utami, Ni Luh Made Sintya Dewi, Komang Try Septiana Dharsana, I Ketut Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Evi Afriyanti Evita Wulandari, Komang Evita Wulandari, Komang G.H. Andika Pratama Garminah, Ni Nyoman Gede Radipa Surya Agatha Gede Suharianta . Gede Wira Bayu Gusti Ayu Nyoman, Parmini Harta, Juni I Dewa Kade Tastra I Gede Agus Suantara I Gede Astawan I Gede Mardika . I Gede Margunayasa I Gede Nesa Suardita . I Gede Novayana I Gede Pait Budhi Puniatmaja I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Oka Wiantara I Kadek Suartama I Ketut Gading I Komang Aditya Sadewa I Komang Sudarma I Komang Sudiarpa ., I Komang Sudiarpa I Made Citra Wibawa I Made Putrayasa . I Made Ria Cipta ., I Made Ria Cipta I Made Suarjana I Made Tegeh I Made Tegeh I Nengah Suba I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Wirya I Putu Ariadi . I Putu Eka Markandya I Putu Eka Putra Aryawan . I Wayan Adi Antara I Wayan Adi Antara, I Wayan Adi I Wayan Eka Martawan ., I Wayan Eka Martawan I Wayan Misnawan I Wayan Widiana Ida Ayu Rsi Yogandari ., Ida Ayu Rsi Yogandari Ignasia Erlina Juniarti, Novi Dian juniarti, Novi Dian Kadek Beny Agus Permana Kadek Dian Anggraeni . Kadek Yudiana Kadek Yudik Ariawan Karma Yasa, Yogi Karmila Dewi, Dewa Ayu Ketut Pudjawan Ketut Suwirta . Ketut Yuli Ayu Wulandari Komang Ary Setiawan . Komang Asriningsih . Komang Eva Wahyu Diatmika . Komang Rizky Aditya Wiguna Komang Suardi Wiradarma Komang Suyani Komang Tri Yoga Pramana Krisnayanti, Ni Komang Eka kusmariatni, ni nyoman Luh Putu Putrini Mahadewi Luh Sri Widiasih M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Sumantri Made Wesi Agung Prabhawa . Mahadewi, Luh Putu Putrini Markandya, I Putu Eka Miasari, Ni Putu Misnawan, I Wayan N P E Arya Pratiwi Ni Kadek Indrayati . Ni Ketut Suarmini Ni Ketut Suarni Ni Ketut Suarni Ni Ketut Widiasih Ni Komang Eka Krisnayanti Ni Luh Saraswati Adnyani . Ni Luh Widyawati . Ni Made Ayu Wisnawati . Ni Made Dwigita Novianti ni made sepria utami ni made sri mulyani Ni Nengah Sekar Wangi ni nyoman kusmariatni Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Miasari Ni Putu Nopiyanti Ni Putu Sri Artini . Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Niartiningsih, Ni Putu Nopiyanti, Ni Putu Nurul Fadhilah Nyoman Dantes Nyoman Sudiastana ., Nyoman Sudiastana Pande Putu Rizky Ari Pratana Permana, Kadek Beny Agus Pertiwi, Putu Arik Indah Pratama, G.H. Andika Pratana, Pande Putu Rizky Ari Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Pt. Redy Kresna Arimbawa Puniatmaja, I Gede Pait Budhi Putu Etti Susiani Putu Suardita ., Putu Suardita Redy Kresna Arimbawa Sadewa, I Komang Aditya Sanjaya Putra, I Gede Sanjaya, I Kadek Yoga sepria utami, ni made Siti Romlah . sri mulyani, ni made Suarjana, I Md Suarjana, I Md Suarjana, I. M. Suarni, Ketut Suartama, I Wayan Agus Suryani, Ni Komang Suryani, Ni Komang Susiana, Desi Suwardana, Ketut Adi Suwastawan, I Gede Agus Suyani, Komang Utami, Ni Made Sepria Wangi, Ni Nengah Sekar Wiantara, I Gusti Ngurah Oka Widiasih, Luh Sri Wiradarma, Komang Suardi Wirawan, I Kmg Juliana Wirawan, I Kmg Juliana Wulandari, Ayu Pradnya Wulandari, Ketut Yuli Ayu