Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS REKONSTRUKSI KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV DAN V DI GUGUS XIII ., I Nengah Arta Sedana; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) deskripsi dimensi keterampilan porses sains yang dimiliki pada siswa kelas IV dan V dalam pembelajaran IPA, (2) deskripsi efektivitas rekonstruksi keterampilan porses sains dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV dan V melalui penerapan pendekatan saintifik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V semester genap Di SD Gugus XIII Kecamatan Buleleng yang berjumlah 158 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) deskripsi dimensi keterampilan proses sains dalam pembelajaran IPA data secara umum dengan rata-rata 14,25 berada pada kategori sedang, dengan persentase 0% pada kategori sangat tinggi, dengan persentase 41% pada kategori tinggi, 36% pada kategori sedang, 23% pada kategori rendah, dan 0% pada kategori sangat rendah, (2) deskripsi efektivitas rekonstruksi keterampilan porses sains dalam pembelajaran IPA melalui penerapan pendekatan saintifik data secara umum dengan rata-rata 13,27 berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 71% pada kategori sangat tinggi, dengan persentase 23% pada kategori tinggi, dengan persentase 6% pada kategori sedang, dengan persentase 0% pada kategori rendah dan sangat rendah. Kata Kunci : analisis, rekonstruksi, keterampilan proses sains This study was aimed to determine (1) the description of the science process skills dimension of IV and V grade students in science learning, (2) the description of the effectiveness of the science process skills reconstruction in science learning to the IV and V grade students through the implementation of scientific approach. This research was descriptive. The subjects were the IV and V grade students in the second semester at XIII Group of Buleleng district, amount 158 students. The data was collected using observation and interviews methods. The data were analyzed using descriptive techniques of qualitative and quantitative. The research showed that (1) generally, the average data of the description of the science process skills dimension in science learning is 14,25 in middle category, with a percentage of 0% in the very high category, with a percentage of 41% in the high category, 36% in the medium category, 23% in the low category, and 0% in the category of very low, (2) generally, the average data of the description of the effectiveness of the science process skills reconstruction in science learning through the implementation of scientific approach is 13,27 in very high category with the percentage of 71% in the very high category, with a percentage of 23% in the high category, with a percentage of 6% in the medium category, with a percentage of 0% in the category of low and very low.keyword : analysis, reconstruction, science process skills
Pengaruh Model Word Square Berbasis Kearifan Lokal Dengan Assesment Portofolio Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas IV ., I Wayan Heri Sumayasa; ., Dr. Desak Putu Parmiti,MS; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran word square berbasis kearifan lokal catur marga dengan assesment portofolio dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperimen dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD semester II di Gugus I Kecamatan Sukasada tahun pelajaran 2015/2016. Sebanyak 53 orang siswa dipilih sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS ranah kognitif yang dikumpulkan melalui tes objektif. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran word square berbasis kearifan lokal catur marga dengan assesment portofolio dan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. Hal ini dapat dilihat dari perolehan hasil uji hipotesis menggunakan uji-t, dengan thitung lebih besar dari ttabel (thit = 6,681 > ttab = 2,007). Dengan demikian, model pembelajaran word square berbasis kearifan lokal catur marga dengan assesment portofolio berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD semester II di Gugus I Kecamatan Sukasada tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : assesment portofolio, catur marga, hasil belajar IPS, word square This research is aimed to know the differences from the result of social studies course learning between student who learnt by word square learning model based on local wisdom catur marga with on portfolio assessment and students who learnt using conventional learning model. This research is a quasi-experiment with a plan of post-test only control group design. Population of this research was grade fourth students in the second semester of Cluster I District of Sukasada in academic year 2015/2016. There were 53 students chosen as the sample by using random sampling technique.The data which were analyzed in this research is the result of social studies course domain cognitive which were gathered through objective test. The data were analyzed using descriptive statistic and inferential statistic (t-test).The results showed that, there were significant difference between the result of social studies course of the students who were attending learning process using word square learning model based on local wisdom catur marga with on portfolio assessment and students who learnt using conventional learning model. It can be seen from the result of hypothesis test using t-test, with tarithmetic bigger than ttable (tarithmetic = 6.681 > ttable = 2.007). So, word square learning model based on local wisdom catur marga with on portfolio assessment is positive influential to the result of social studies course grade fourth students in the second semester of Cluster I District of Sukasada in academic year 2015/2016.keyword : portfolio assessment, chess clans, social learning result, word square
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD ., I Gede Ari Murti; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran scramble berbantuan media gambar dengan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus I Kecamatan Nusa Penida Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan disain Non-Equivalen Post-test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD di Gugus I Kecamatan Nusa Penida Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 sebanyak 79 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan tehnik random sampling dan yang diacak adalah kelasnya sehingga didapatkan dua kelas yaitu kelas IV SD Negeri 3 Batununggul berjumlah 20 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV SD Negeri 2 Batununggul berjumlah 21 siswa sebagai kelompok kontrol. Data tentang hasil belajar IPA dikumpulkan melalui metode tes dengan menggunakan tes objektif bentuk pilihan ganda. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji-t dengan thit = 2,713 dan ttab = 2,02. Berdasarkan kriteria pengujian, thit > ttab (2,713 > 2,021), maka H1 diterima H0 ditolak. Dengan demikian hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran scramble berbantuan media gambar berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD di Gugus I Kecamatan Nusa Penida Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : Pembelajaran cramble, Media Gambar, Hasil Belajar This study aims to find a significant difference between the learning outcomes of students studying science by using model-assisted media scramble pictures with students learning by using conventional learning in fourth grade students in Cluster I Sub Nusa Penida Semester Academic Year 2015/2016. This research is a quasi-experimental research design with non-equivalent Post-test Only Control Group Design. The study population was fourth grade students in Cluster I Sub Nusa Penida Semester Academic Year 2015/2016 as many as 79 students. The samples were carried out by random sampling technique and encrypted is a class that earned two fourth grade classes, namely Negeri 3 Batununggul total of 20 students as an experimental group and class IV SD Negeri 2 Batununggul totaling 21 students as a control group. Science learning outcome data collected through testing methods using an objective test of multiple choice form. Furthermore, the data were analyzed using t-test with thit = 2.713 and ttab = 2.02. Based on testing criteria, thit> ttab (2,713> 2,021), then H0 rejected H1 accepted. Thus these results we can conclude that the media-assisted learning model image scramble effect on learning outcomes IPA fourth grade students in Cluster I Sub Nusa Penida Semester Academic Year 2015/2016.keyword : Learning scramble, Media Image, Learning Outcomes
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 1 PENARUKAN ., Putu Yogi Mahardhika; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa dengan menerapkan model inkuiri terbimbing dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan tahun pelajaran 2015/2016. (2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model inkuiri terbimbing dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan tahun ajaran 2015/2016. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes. Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalasis menggunakan rumus mean, selanjutnya dikonversikan ke dalam tabel kategori keaktifan belajar. Mengenai data yang diperoleh dari tes dianalisis menggunakan rumus mean, selanjutnya dikonversikan ke dalam tingkat hasil belajar IPA berdasarkan PAP skala 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa pada siklus I sebesar 73 atau tergolong kategori cukup aktif. Pada siklus II meningkat menjadi 87,2 atau tergolong kategori sangat aktif. Peningkatan keaktifan belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 14,2. (2) terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 74,2 atau berada pada kategori sedang. Pada siklus II meningkat menjadi 88 atau berada pada kategori sangat tinggi. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 13,8. Ini berarti model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA pada kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : inkuiri terbimbing, keaktifan, dan hasil belajar The purposes of this research are 1. to know the enhancement of students’ learning activeness by applying guidance inquiry model of Science course in 3rd grades student at Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan year 2015/2016. 2. To know the enhancement of students’ achievement by applying guidance inquiry model of Science course in 3rd grades student at Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan year 2015/2016. This was a kind of research class experiment ( PTK) which has been implementedin in two cycles. The subject of this research was 3rd grades students in Sekolah Negeri 1 Penarukan year 2015/2016. The data collection of this reasearch used observasion sheet and test. The data that had been gotten from the observation was analysed by mean formula, then converted to the level of science achievement based on 5 PAP scale. The result of this research showed that 1. There is an enhancement of students’ learning activeness in cycle 1 amount 73 or it is classified as active enough. In cycle 2, it increased becoming 87.2 or it is classified as very active. The enhancement of students’ learning activeness from cycle 1 to the cycle 2 amount 14,2. (2) There is an enhancement of students’ achievement in cycle 1 amount 74,2 or it is classified as average. In cycle II, it increased becoming 88 or it is classified as very high. The enhancement of students’ achievement from cycle I to cycle II amount 13.8. It means that guidance inquiry model can increase the activeness and achievement of science course in 3rd grades at Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan year 2015/2016.keyword : guidance inquiry model, activeness, and achievement.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV ., I Ketut Sudha; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar IPS. Populasi penelitian siswa kelas IV SD Gugus XIV Pemaron tahun pelajaran 2015 – 2016, Sampel penelitian berjumlah 80 orang dipilih menggunakan teknik Random Sampling. Rancangan eksperimen dilakukan dengan Post Test Only Control Group Design.Data dikumpulkan dengan instrumen kuesioner untuk variabel motivasi berprestsai dan tes untuk variabel hasil belajar IPS.Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian dua jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang mendapat perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan siswa yang tidak mendapat perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran TGT, (2) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar IPS, (3) pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa antara siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan siswa yang tidak mendapat perlakuan model TGT, dan (4) pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah, terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa antara siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan siswa yang tidak mendapat perlakuan model TGT.Kata Kunci : hasil belajar IPS, model TGT, motivasi berprestasi. This This research aims to investigate and analyze the effect of TGT cooperative learning model and learning motivation toward social sciences learning achievement. Population in this research was the entire four grade fourteen students in Pemaron cluster academic year 2015-2016. Sample consisted of eighty students was selected using random sampling technique. This research used the Post test Only Control Group design. Data were collected using learning motivation questionnaire and IPS learning achievement test. Data gathered were analyzed using Two-Way ANOVA. The results show that: ( 1 ) there is a difference between the results of social studies teaching students treated with cooperative learning model TGT with students who did not receive treatment study with TGT learning model, there is an interaction effect between models of learning and achievement motivation on learning outcomes social sciences, ( 3 ) the students who have high achievement motivation , there are differences between the students' learning outcomes social sciences students who receive treatment TGT cooperative learning model with students who did not receive treatment TGT model ,and ( 4 ) the students who have low achievement motivation, there are differences between the students' learning outcomessocial sciencesstudents who receive treatment TGT cooperative learning model with students who did not receive treatment TGT model .keyword : TGT model,and learning social result, achievement motivation
Penerapan Model Pembelajaran Paired Storytelling untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Semester II SD Negeri 4 Tejakula Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016 ., Gede Yoga Hermawan; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7641

Abstract

Permasalahan yang terdapat pada kelas V semester II di SD Negeri 4 Tejakula yaitu masih kurangnya keterampilan berbicara siswa. Oleh karena itu dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V semester II SD Negeri 4 Tejakula Kabupaten Buleleng setelah penerapan model pembelajaran paired storytelling tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Negeri 4 Tejakula sebanyak 17 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa rata-rata klasikal keterampilan berbicara siswa mencapai 78,5 serta ketuntasan klasikal mencapai 64,7%. Pada siklus II rata-rata klasikal keterampilan berbicara mencapai 87,2 serta ketuntasan klasikal mencapai 82,4%. Data yang telah diperoleh menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas V di SD Negeri 4 Tejakula setelah diterapkan model pembelajaran paired storytelling. Berdasarkan data hasil observasi dalam penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran paired storytelling dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V semester II SD Negeri 4 Tejakula Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini disarankan kepada siswa, guru, sekolah serta peneliti lain.Kata Kunci : paired storytelling, keterampilan berbicara In the application of the second semester in class V SD Negeri 4 Tejakula is still a lack of students' speaking skills. Therefore conducted research that aims to improve speaking skills on the subjects of Indonesian students second semester class V SD Negeri 4 Tejakula Buleleng after application of learning models paired storytelling in the academic year 2015/2016. This research is a classroom action research. The subjects were all students in grade V in SD Negeri 4 Tejakula many as 17 people. Data collection techniques using observation. This study was conducted over two cycles. The results of the study in the first cycle showed that the average classical students' speaking skills reached 78.5 and reached 64.7% classical completeness. In the second cycle the average reached 87.2 classically speaking skills as well as classical completeness reached 82.4%. Data have been obtained showing that an increase in students' speaking skills in primary school class V 4 Tejakula after learning model paired applied storytelling. Based on data from observations in studies that have been conducted, it can be concluded that the application of learning models paired storytelling can improve speaking skills on the subjects of Indonesian students second semester class V SD Negeri 4 Tejakula Buleleng in the academic year 2015/2016. This study is recommended to students, teachers, schools and other researchers.keyword : paired storytelling, speaking skills
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V ., Made Wisnu Puthra; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7650

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar IPA setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe word square. (2) mengetahui peningkatan hasil belajar setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe word square. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 2 Tukadmungga yang berjumlah 16 siswa. Untuk pengumpulan data menggunakan lembaran observasi keaktifan belajar dan soal pilihan ganda. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) terjadi peningkatan nilai rata-rata keaktifan belajar IPA siswa dari prasiklus sebesar 60,78 kategori kurang aktif menjadi 68,77 dengan kategori cukup aktif pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 80,24 dengan kategori aktif. (2) terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa dari prasiklus sebesar 54,37 dengan kategori sangat rendah, terjadi peningkatan pada siklus I sebesar 68,43 dengan kategori sedang dan dilanjutkan pada siklus II menjadi 82,5 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe word square dikatakan berhasil karena penelitian ini sudah mencapai kriteria keberhasilan yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu 80 dengan kategori baik. Kata Kunci : Word square, Keaktifan Belajar, Hasil Belajar, IPA The aims of this research (1) to determine the increase in activity of learning science after the implementation of cooperative learning model word square. (2) to increase learning outcomes after the implementation of cooperative learning model word square. This research is a classroom action research was conducted in two cycles consist of planning, action, evaluation and reflection. The subjects were students of class V SDN 2 Tukadmungga totaling 16 students. For data collection using observation sheet activity of learning and multiple choice questions. Data were analyzed using descriptive quantitative techniques. The results showed (1) an increase in the average value of the students' learning activeness IPA prasiklus of 60.78 into 68.77 is less active categories with category quite active in the first cycle and the second cycle increased to 80.24 with the active category. (2) an increase in the average value of student learning science outcomes pracycle at 54.37 with very low category, there was an increase in the first cycle of 68.43 with category and continued in the second cycle becomes 82.5 with the high category. Based on the results of research conducted with the implementation of cooperative learning model word square is successful because this research has reached the success criteria is predetermined that 80 good category. keyword : Word square, activeness Learning, Learning Outcomes, Science
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL DI SD NEGERI 4 PENARUKAN KECAMATAN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., I Dewa Gede Raka Wisnawa; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i3.8602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan (1) motivasi belajar IPA siswa yang mengikuti model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan berbantuan Media Grafis pada siswa kelas V SD Negeri Sekaan Tahun Pelajaran 2016/2017, (2) hasil belajar IPA dalam menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan berbantuan Media Grafis pada siswa kelas V SD Negeri Sekaan Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus adalah tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sekaan tahun pelajaran 2015/2016, yang berjumlah 20 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan metode tes. Data dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif kuantitaif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase motivasi dan hasil belajar pada siswa kelas V SD Negeri Sekaan. Berdasarkan observasi motivasi, persentase rata-rata motivasi siswa pada siklus I sebesar 75,75% dengan kategori sedang, dan persentase rata-rata motivasi siswa pada siklus II sebesar 84,00% dengan kategori tinggi. Berdasarkan tes hasil belajar IPA, persentase rata-rata hasil belajar IPA siswa pada siklus I sebesar 78,00% dengan kategori sedang, dan persentase rata-rata hasil belajar IPA siswa pada siklus II sebesar 86,00% dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media grafis dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Negeri Sekaan tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : hasil belajar, GI This study aims to determine improvement (1) Science learning outcomes of students who take cooperative learning model type GI (Group Investigation) in the fourth grade students of SD Negeri Negeri 4 Penarukan District of Buleleng in the academic year 2016/2017. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, action, observation and evaluation, and reflection. Implementation of the action of each cycle is three meetings. The subjects were fourth grade students of SD Negeri 4 Penarukan District of Buleleng in the academic year 2015/2016, totaling 33 people. The object of this study is the result of learning science. Collecting data in this study was conducted using the test method. Data were analyzed with descriptive statistical analysis of quantitative methods.The results showed that an increase in the percentage of fourth grade students learn at SD Negeri 4 Penarukan. Based on the test results to learn science, the average percentage of students' learning outcomes IPA in the first cycle of 71.12% in the medium category, and the average percentage of student learning outcomes IPA on the second cycle of 81.30% with a high category. Based on these results it can be concluded that the application of cooperative learning model GI (Goup Investigation) learning outcomes fourth grade science students at SDN 4 District of Buleleng in the academic year 2015/2016.keyword : GI, learning outcome
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKANTKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA ., Muhammad Hasim; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i3.8639

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatan keaktifan belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD N 1 Pemaron, pada saat penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media gambar seri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016, (2) meningkatan hasil belajar IPA siswa kelas V SD N 1 Pemaron setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media gambar seri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dirancang dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD N 1 Pemaron yang berjumlah 36 orang yang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Data keaktifan belajar siswa diperoleh dengan menggunakan metode observasi dan hasil belajar menggunakan metode tes, yang dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media gambar seri, dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas V SD N 1 Pemaron tahun pelajaran 2015/2016. Pada pada siklus I keaktifan belajar siswa memperoleh nilai rata-rata 68,89 dengan kategori cukup aktif dan presentase keaktifan belajar siswa 41,66%, Sedangkan untuk hasil belajar siswa siklus I memperoleh nilai rata-rata kelas 67,36 dengan kategori sedang dan presentase ketuntasan 52,77%. Pada siklus II nilai rata-rata keaktifan meningkat menjadi 87,78 dengan kategori aktif dan presentase keaktifan belajar siswa 97,22%.Sedangkan untuk hasil belajar siswa siklus II juga meningkat menjadi 87,92 dengan kategori tinggi dan presentase ketuntasan 100%. Jika dibandingkan siklus I dan siklus II maka terjadi peningkatakan keaktifan 18,89, sedangkan untuk hasil belajar siswa 20,56 setelah penerpan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media gambar seri. Kata Kunci : TGT, Keaktifan, hasil belajar IPA This study aims to: (1) increase the activity of learning in science subjects fifth grade students of SD N 1 Pemaron, at the time of the application of cooperative learning model aided TGT media image series, District Buleleng, Buleleng regency in the school year 2015/2016, (2) improve learning outcomes fifth grade science students SD N 1 Pemaron after the implementation of cooperative learning model aided TGT media image series, District Buleleng, Buleleng regency in the academic year 2015/2016. This research is a classroom action research (PTK) which is designed in two cycles. Subjects in this study were students of class V SD N 1 Pemaron totaling 36 people consisting of 17 male students and 19 female students. Data obtained by the students' learning activeness observation methods and learning outcomes using the test methods, which were analyzed using descriptive statistical methods quantitatively. The results showed that the application of cooperative learning model aided TGT media image series, can enhance the activity and results of study subjects fifth grade science students SD N 1 Pemaron the school year 2015/2016. In the first cycle students 'learning activeness obtained by the average value of 68.98 with a fairly active category and the percentage of students' learning activeness 41.66%, while for the first cycle student learning outcomes obtained by the average value of 67.36 class with category and the percentage 52.77%. In the second cycle the average value of the activity increased to 87.78 with the active category and the percentage of students' learning activeness .Sedangkan 97.22% for the second cycle student learning outcomes also increased to 87.92 with high category and the percentage of 100%. When compared to the first cycle and the second cycle then occurs 18,8 activity and student learning outcomes 20,56 after penerpan cooperative learning model aided TGT image series keyword : TGT , activeness , learning outcomes IPA
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA ., I Ketut Sanjaya; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i3.8643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Aktivitas hasil belajar setelah penerapan strategi pembelajaran Card Sort. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Tukadmungga yang berjumlah 21 orang. Pengumpulan data menggunakan metode observasi untuk aktivitas belajar dan metode tes untuk hasil belajar. Data dianalisis untuk menentukan mean dan presentase mean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase aktivitas belajar dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V semester I di SD N 3 Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2016/2017. Pada pertemuan I siklus I persentase rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar 71,04% (katagori cukup aktif), pada pertemuan II siklus Ipresentase rata-rata aktivitas belajarsiswa sebesar 75,40% (kategori cukup aktif) dan persentase rata-rata hasil belajar IPA sebesar 72,85%, (katagori scukup tinggi). Pada pertemuan I siklus II persentase rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar 79,80% (katagori aktif), pada pertemuan II siklus II presentase rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar 84,76% (kategori aktif) dan persentase rata-rata hasil belajar IPA sebesar 82,61%, (katagori tinggi).Kata Kunci : Card sort, aktivitas, hasil belajar This study aims to determine the increase in activity outcomes after the implementation of learning strategies Card Sort. This research is a classroom action research (PTK) is conducted in two cycles and each cycle. The subjects were students of class V SDN 3 Tukadmungga totaling 21 people. Collecting data using observation method for learning activities and methods of testing for learning outcomes. Data were analyzed to determine the mean and the mean percentage. The results showed that an increase in the percentage of learning activities and learning outcomes IPA in the first half of class V students in SD N 3 Tukadmungga, District Buleleng, Buleleng regency in the academic year 2016/2017. At the first meeting I cycle average percentage of students learning activities amounted to 71.04% (the category is quite active), at a meeting Ipresentase II cycle average of 75.40% belajarsiswa activity (active enough category) and the average percentage of learning outcomes IPA amounted to 72.85% (high scukup category). At the first meeting of the second cycle the average percentage of students learning activities amounted to 79.80% (active category), at the second meeting of the second cycle the average percentage of students learning activities amounted to 84.76% (active category) and the average percentage of learning outcomes IPA amounted to 82.61% (high category).keyword : Card sort, activities, learning outcomes
Co-Authors ., Anak Agung Istri Agung Trisnawati ., Dewa Made Dwi Sakah ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gede Risa Pebriana ., Gede Yoga Hermawan ., Gede Yuda Sastrawan ., Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha ., I Dewa Gede Raka Wisnawa ., I Gede Ari Murti ., I Gede Cahyadi ., I Gede Hery Suyasa Putra ., I Gede Marta Widana ., I Ketut Sanjaya ., I Ketut Sudha ., I Komang Pande Ardiyasa ., I Made Agus Muliarta ., I Md Agus Yogi m ., I Md Vicky Gusnawan ., I Nengah Arta Sedana ., I Wayan Adi Antara ., I Wayan Heri Sumayasa ., Ida Ayu Kade Eva Trisna Wiyastini ., Indi Syifa Maulidati ., Kadek Agustya Wira Budhi ., Kadek Sri Windayani ., Kadek Yuda Wibawa ., Ketut Eli Mariadeni ., Made Wisnu Puthra ., Mas Agus Asta Muhamad ., Muhammad Hasim ., Ni Kadek Putri Maharani ., Ni Ketut Sugiartini ., Ni Luh Putu Eka Agustini ., Ni Made Dwipayanti Agustini ., Ni Nengah Juliantari ., Putu Yogi Mahardhika Adi Guna, I Made Yogi Afriyanti, Evi Agatha, Gede Radipa Surya Agung Ayu Komang Candra Ayuni Dewi ., Agung Ayu Komang Candra Ayuni Dewi Agustini, Kadek Dwi Intan Anak Agung Ngurah Mahendra Putra . Antika, I Komang Mega Arimbawa, Pt. Redy Kresna Arya Pratiwi, N P E Arya Pratiwi, N.P. Eka Ayu Pradnya Wulandari Desak Putu Parmiti Desak Putu Parmiti Desi Susiana Dewa Nyoman Sudana Dewi Utami, Ni Luh Made Sintya Dewi, Komang Try Septiana Dharsana, I Ketut Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Evi Afriyanti Evita Wulandari, Komang Evita Wulandari, Komang G.H. Andika Pratama Garminah, Ni Nyoman Gede Radipa Surya Agatha Gede Suharianta . Gede Wira Bayu Gusti Ayu Nyoman, Parmini Harta, Juni I Dewa Kade Tastra I Gede Agus Suantara I Gede Astawan I Gede Mardika . I Gede Margunayasa I Gede Nesa Suardita . I Gede Novayana I Gede Pait Budhi Puniatmaja I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Oka Wiantara I Kadek Suartama I Ketut Gading I Komang Aditya Sadewa I Komang Sudarma I Komang Sudiarpa ., I Komang Sudiarpa I Made Citra Wibawa I Made Putrayasa . I Made Ria Cipta ., I Made Ria Cipta I Made Suarjana I Made Tegeh I Made Tegeh I Nengah Suba I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Wirya I Putu Ariadi . I Putu Eka Markandya I Putu Eka Putra Aryawan . I Wayan Adi Antara I Wayan Adi Antara, I Wayan Adi I Wayan Eka Martawan ., I Wayan Eka Martawan I Wayan Misnawan I Wayan Widiana Ida Ayu Rsi Yogandari ., Ida Ayu Rsi Yogandari Ignasia Erlina juniarti, Novi Dian Juniarti, Novi Dian Kadek Beny Agus Permana Kadek Dian Anggraeni . Kadek Yudiana Kadek Yudik Ariawan Karma Yasa, Yogi Karmila Dewi, Dewa Ayu Ketut Pudjawan Ketut Suwirta . Ketut Yuli Ayu Wulandari Komang Ary Setiawan . Komang Asriningsih . Komang Eva Wahyu Diatmika . Komang Rizky Aditya Wiguna Komang Suardi Wiradarma Komang Suyani Komang Tri Yoga Pramana Krisnayanti, Ni Komang Eka kusmariatni, ni nyoman Luh Putu Putrini Mahadewi Luh Sri Widiasih M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Sumantri Made Wesi Agung Prabhawa . Mahadewi, Luh Putu Putrini Markandya, I Putu Eka Miasari, Ni Putu Misnawan, I Wayan N P E Arya Pratiwi Ni Kadek Indrayati . Ni Ketut Suarmini Ni Ketut Suarni Ni Ketut Suarni Ni Ketut Widiasih Ni Komang Eka Krisnayanti Ni Luh Saraswati Adnyani . Ni Luh Widyawati . Ni Made Ayu Wisnawati . Ni Made Dwigita Novianti ni made sepria utami ni made sri mulyani Ni Nengah Sekar Wangi ni nyoman kusmariatni Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Miasari Ni Putu Nopiyanti Ni Putu Sri Artini . Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Niartiningsih, Ni Putu Nopiyanti, Ni Putu Nurul Fadhilah Nyoman Dantes Nyoman Sudiastana ., Nyoman Sudiastana Pande Putu Rizky Ari Pratana Permana, Kadek Beny Agus Pertiwi, Putu Arik Indah Pratama, G.H. Andika Pratana, Pande Putu Rizky Ari Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Pt. Redy Kresna Arimbawa Puniatmaja, I Gede Pait Budhi Putu Etti Susiani Putu Suardita ., Putu Suardita Redy Kresna Arimbawa Sadewa, I Komang Aditya Sanjaya Putra, I Gede Sanjaya, I Kadek Yoga sepria utami, ni made Siti Romlah . sri mulyani, ni made Suarjana, I Md Suarjana, I Md Suarjana, I. M. Suarni, Ketut Suartama, I Wayan Agus Suryani, Ni Komang Suryani, Ni Komang Susiana, Desi Suwardana, Ketut Adi Suwastawan, I Gede Agus Suyani, Komang Utami, Ni Made Sepria Wangi, Ni Nengah Sekar Wiantara, I Gusti Ngurah Oka Widiasih, Luh Sri Wiradarma, Komang Suardi Wirawan, I Kmg Juliana Wirawan, I Kmg Juliana Wulandari, Ayu Pradnya Wulandari, Ketut Yuli Ayu