Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD GUGUS V KECAMATAN SAWAN-BULELENG ., I Gede Mardika; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) deskripsi model konvensional pada siswa kelas IV Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 di SD di gugus V Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, (2) deskripsi model STAD pada siswa kelas IV Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 di SD di gugus V Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, (3) perbedaan prestasi belajar Bahasa Indonesia antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional pada siswa kelas IV Semester I SD Gugus V Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD di Gugus V Desa Sangsit Kecamatan Sawan. Jumlah SD keseluruhannya sebanyak 5 SD dengan jumlah seluruh siswa adalah 110 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah SD 2 Sangsit dan SD 5 Sangsit.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes yang berupa tes pilihan ganda yang berjumlah 30 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa yang belajar mengikuti pembelajaran dengan model STAD lebih banyak yang mendapatkan nilai di atas rata-rata (Mo > M = 22,4> 19,6). Sedangkan pada kelompok siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional lebih banyak yang mendapatkan nilai di bawah rata-rata (Mo < M = 11,37 ttabel = 2,00. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa sikap ilmiah dan minat belajar sangat mempengaruhi hasil belajar IPA siswa. Kata Kunci : model STAD, prestasi belajar This research aim to to know : (1) conventional model deskripsi at class student of IV Semester of I School Year 2012 / 2013 in SD in bunch of V District Of Sawan, Sub-Province of Buleleng, ( 2) deskripsi model STAD at class student of IV Semester of I School Year 2012 / 2013 in SD in bunch of V District Of Sawan, Sub-Province of Buleleng, (3) difference of achievement learn Indonesian between student following study with Model Study Of Co-Operative Type of STAD and student following study with conventional model at class student of IV Semester of I SD Bunch of V District Of Sawan Sub-Province of Buleleng School Year 2012 / 2013. This Research type is experiment quasi. this Research population is class student of IV SD [in] Bunch of V Countryside of Sangsit District Of Sawan. Amount of SD in its entirety counted 5 SD with amount of entire/all student is 110 student. Sampel which is used in this research is SD 2 Sangsit and of SD 5 Sangsit.Teknik intake of sampel which is used in this research is technique of random used Method data collecting sampling that is method of tes which in the form of double helix tes amounting to 30 problem item. Technique analyse data the used is statistical and descriptive statistical analysis method of inferensial. Result of research indicate that (1) student which learn to follow study with model of STAD more getting above average value ( Mo > M = 22,4> 19,6). While at student group which learn to follow conventional study model more getting value below/under mean ( Mo < M = 11,37 “t tabel” = 2,00. Pursuant to result of research, please conclude that erudite attitude and enthusiasm learn very is influencing of result learn IPA student.keyword : model STAD, achievement learn
PENGARUH METODE SAS BERBANTUAN MEDIA PRESENTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SD ., Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedan hasil belajar membaca permulan mata pelajaran bahasa indonesia siswa kelas I antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) berbantuan Media Presentasi Pembelajaran dengan kelompok siswa yang dibelajarkan metode Konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian post-test only control design. Populasi ini adalah seluruh siswa kelas I SD di Gugus V Kecamatan Sukasada tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 245 orang. Sampel penelitian adalah SD Negeri 2 Panji dengan jumlah 30 siswa dan SD Negeri 4 Panji dengan jumalah 31 siswa. data yang dikumpulkan adalah hasil belajar membaca permulaan mata pelajaran bahasa indonesia. Teknik pengambilan dilakukan menggunakan teknik random sampling. Bentuk tes hasil membaca permulaan bahasa indonesia menggunakan tes lisan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menemukan bahwa hasil belajar membaca permulaan mata pelajaran bahasa indonesia siswa kelompok eksperimen tergolong sangat baik dengan rata-rata (M) 16,43. Hasil belajar membaca permulaan mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelompok kontrol tergolong cukup dengan rata-rata (M) 11,37. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan hasil belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) berbantuan Media Presentasi Pembelajaran dengan siswa yang dibelajarkan dengan metode konvensional. (thitung > ttabel, thitung = 7,13 dan ttabel = 2,00). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) berbantuan Media Presentasi Pembelajaran berpengaruh positif terhadap hasil belajar Bahasa indonesia.Kata Kunci : metode sas, hasil belajar, media presentasi This research aims to know the diference learning outcomes reading the beginning of the first grade student of Indonesian language between groups of students, who were thought by the method Structural Analytic Syntetic (SAS) media assisted presentation of learning with groups of students who were tought by Conventional methods. The type of research design post-test only control design. This population is all the first grade students of elementary school cluster V the district of Sukasada, academic year 2016/2017 which amounted to 245 people . the research sample is public elementary school 2 Panji with a total of 30 students and public elementary school 4 Panji 31 students. The data collected is the result of learning to read the beginning of Indonesian language subjects. The retrieval technique is done using random sampling technique. Form of test results read the beginning of Indonesian language using oral test. The data obtained were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The result of this study found that learning out comes reading the beginning of Indonesian student experimental group is very good with average (M) 16,43 the learning of Indonesian subject of control were quite average (M) 11,37. This mean there is a significant defferences in learning out comes a many students who are tought by Structural Analytic Sintetic (SAS) with the media of instructional presentation with students tought by conventional methods . (tcount > ttablel, tcount = 7,13 dan ttable = 2,00). This it can concluded that Structural Analytic Sintetic (SAS) method media aided presentation learning positive effect on learning out comes Indonesian language.keyword : method sas, the outcomes, media presentation
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA ., Anak Agung Ngurah Mahendra Putra; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2036

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) berbantuan peta konsep dan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas IV SD di gugus VII di Kecamatan Sawan tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan The Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD di gugus VII Kecamatan Sawan tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 125 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai hasil belajar siswa. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan uji prasyarat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) berbantuan peta konsep memiliki mean (M) = 25,44 termasuk dalam kategori sangat tinggi, (2) hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional memiliki mean (M) = 16,2 termasuk dalam kategori sedang, (3) terdapat perbedaan hasil belajar secara signifikan antara siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) berbantuan peta konsep dengan siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional ( > ). Siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) berbantuan peta konsep menunjukkan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : ATI, peta konsep, hasil belajar This research purpose for to know the different student learning result of science that learned using the model ATI (Aptitude Treatment Interaction) helped concept maps and students that learned using conventional learning model in IV grade elementary school in cluster VII in Sawan subdistrict academic year 2013/2014 . This research is a quasi experiment with The Posttest-Only Control Group Design. This research population is all the IV grade students in cluster VII Sawan subdistrict academic year 2013/2014, amounting to 125 people. Data collection in this research was conducted using a test method. Test methods used to collect data on student learning result. Data analysis method used is descriptive statistical analysis and test requirements analysis. The research showed that (1) the learning result of students who take lessons with learning model ATI (Aptitude Treatment Interaction) helped concept maps have a mean (M) = 25.44 included in the very high category, (2) the learning result of students with the following conventional learning models have a mean (M) = 16.2 is included in the medium category, (3) there are significant differences in learning result between students who are learning to follow the learning model ATI (Aptitude Treatment Interaction) helped concept maps with students who are learning to follow the conventional learning models ( > ). Students who learn to use learning model ATI (Aptitude Treatment Interaction) helped concept maps showed better learning result than students who learn to follow the learning using conventional learning models.keyword : ATI, concept mapping, learning result
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 1 PENARUKAN ., Putu Yogi Mahardhika; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa dengan menerapkan model inkuiri terbimbing dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan tahun pelajaran 2015/2016. (2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model inkuiri terbimbing dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan tahun ajaran 2015/2016. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes. Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalasis menggunakan rumus mean, selanjutnya dikonversikan ke dalam tabel kategori keaktifan belajar. Mengenai data yang diperoleh dari tes dianalisis menggunakan rumus mean, selanjutnya dikonversikan ke dalam tingkat hasil belajar IPA berdasarkan PAP skala 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa pada siklus I sebesar 73 atau tergolong kategori cukup aktif. Pada siklus II meningkat menjadi 87,2 atau tergolong kategori sangat aktif. Peningkatan keaktifan belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 14,2. (2) terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 74,2 atau berada pada kategori sedang. Pada siklus II meningkat menjadi 88 atau berada pada kategori sangat tinggi. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 13,8. Ini berarti model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA pada kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : inkuiri terbimbing, keaktifan, dan hasil belajar The purposes of this research are 1. to know the enhancement of students’ learning activeness by applying guidance inquiry model of Science course in 3rd grades student at Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan year 2015/2016. 2. To know the enhancement of students’ achievement by applying guidance inquiry model of Science course in 3rd grades student at Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan year 2015/2016. This was a kind of research class experiment ( PTK) which has been implementedin in two cycles. The subject of this research was 3rd grades students in Sekolah Negeri 1 Penarukan year 2015/2016. The data collection of this reasearch used observasion sheet and test. The data that had been gotten from the observation was analysed by mean formula, then converted to the level of science achievement based on 5 PAP scale. The result of this research showed that 1. There is an enhancement of students’ learning activeness in cycle 1 amount 73 or it is classified as active enough. In cycle 2, it increased becoming 87.2 or it is classified as very active. The enhancement of students’ learning activeness from cycle 1 to the cycle 2 amount 14,2. (2) There is an enhancement of students’ achievement in cycle 1 amount 74,2 or it is classified as average. In cycle II, it increased becoming 88 or it is classified as very high. The enhancement of students’ achievement from cycle I to cycle II amount 13.8. It means that guidance inquiry model can increase the activeness and achievement of science course in 3rd grades at Sekolah Dasar Negeri 1 Penarukan year 2015/2016.keyword : guidance inquiry model, activeness, and achievement.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V ., I Made Ria Cipta; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar IPA siswa kelas V di SD No. 2 Tigawasa,Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2014/2015 dengan penerapan Model Pembelajaran Inquiri Terbimbing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus adalah tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD No.2 Tigawasa tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 29 orang. Objek dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar IPA. Pengumpulan data aktivitas dan hasil belajar dilakukan dengan metode observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Inquiri Terbimbing dapat meningkatkan aktivitas belajar dan dan hasil belajar IPA siswa kelas V di SD No.2 Tigawasa. Terjadi peningkatan persentase aktivitas belajar yaitu pada siklus I sebesar 65,86% yang berada pada kategori cukup aktif menjadi 85,17% pada siklus II yang berada pada kategori aktif. Sedangkan hasil belajar pada siklus I sebesar 68,22% yang berada pada kategori sedang menjadi 80,23% pada siklus II yang berada pada kategori tinggi. Ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 65,52% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 93,10%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Inquiri Terbimbing dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar IPA siswa kelas V di SD No. 2 Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2014/2015 Kata Kunci : model pembelajaran inquiri terbimbing, aktivitas belajar,hasil belajar. This present study is aimed at finding out the improvement of learning activity and result of studying sains in class V SD No 2 Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng on the academic year 2014/2015 by applying inquiry learning model. This is a classroom action research that consists 2 cycles. Each cycle consists of 4 steps namely planning action, observing, evaluating and reflecting. Each cycle was conducted in 3 meetings. Subject of study was 29 students class 5 in SD No. 2 Tigawasa on academic year 2014/2015. Furthermore, the object was activity and result of studying science. Observation was conducted in order to gather the data and was analized descriptively. Result of the research showed that the application of inquiry learning model could improve learning activity and also result of studying science in class V SD No. 2 Tigawasa. The improvement could be seen from the first cycle that was 65,86% and was categorized active enough and improve to 85,17% in the second cycle and categorized as active. Furthermore, result of the study also improved from 68,22% to 80,23% and categorized high. Moreover, lerning activity in studying science improved by applying inquiry learning model from 65,52% to 93,10% in SD No. 2 Tigawasa, Kecaatan Banjar, Kabupaten Buleleng on academic year 2014/2015 keyword : Inquiry Lerning Model, Learning Activity, Result of studying
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SIMULASI BERBASIS BUDAYA LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS ., Gede Suharianta; ., Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd.; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial antara kelas yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran simulasi berbasis budaya lokal dengan kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional siswa kelas V Sekolah Dasar Gugus VI Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas V di Sekolah Dasar No. 4 Kampung Baru sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V di Sekolah Dasar No. 3 Kampung Baru sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar ilmu pengetahuan sosial dikumpulkan melalui tes hasil belajar yang kemudian dianalisis secara statistik deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata skor hasil belajar ilmu pengetahuan sosial yang dicapai kelas eksperimen adalah 23,25 atau 77,5% dengan kategori tinggi. Sementara rata-rata skor yang dicapai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah 18,50 atau 61,7% dengan kategori cukup. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial yang signifikan antara kelas yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran simulasi berbasis budaya lokal dengan kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : metode pembelajaran simulasi berbasis budaya lokal, hasil belajar. The aim of the research is to know the difference of the learning result of social science between the class which was given by simulation learning method based on the local culture and the class which was given by conventional learning method of the fifth grade student of elementary schools of fourth school group in Buleleng regency. The kind of this research are the fifth grade students of SD No 4 Kampung Baru as experiment class and the fifth grade student of SD No 3 Kampung Baru as a control class. The data of the learning research is collected by test which analyzed through descriptive statistic and t-test. The result of this research shown that the score of social science learning in experiment class is 23,25 or 77,5% with high category. However the average of the control class that given the conventional learning is 18,50 or 61,7% with medium category. Based on the hypothesis test, it can be concluded that there is a significant difference of social science learning result between the class which given simulation learning method in local based and the class which given conventional learning method.keyword : simulation learning method with local culture based, results of learning.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Berbantuan Media Audio Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa SD Di Gugus VI Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017 ., Anak Agung Istri Agung Trisnawati; ., Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Talking Stick berbantuan Media Audio dengan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick berbantuan Media Audio. Rancangan penelitian menggunakan post-test only control group design” dengan analisis data uji-t. Populasi penelitian ini yaitu siswa yang ada di Gugus VI Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2016/2017 sejumlah 176 siswa. Sampel diambil menggunakan teknil random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran talking stick berbantuan Media Audio dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran talking stick berbantuan Media Audio dengan perhitungan thitung = 2,01 > ttabel = 1,99 dengan signifikasi 20,24. Hal ini menunjukkan model pembelajaran talking stick berbantuan Media Audio berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS. Kata Kunci : hasil belajar, Talking Stick, Media Audio. Hasil belajar, talking stick, media audio This study aims to determine the difference between IPS learning outcomes between groups of students who were taught using learning models Talking Stick with Audio Media Assisted group of students who did not learn by using Talking Stick model with Audio Audio. The study design used "post-test only control group design" with t-test data analysis. The population of this research is the students in Buleleng District VI Clinic of 2016/2017 number of 176 students. Samples were taken using random sampling technique. The results showed that there was a significant difference of IPS learning outcomes between the groups of students who were taught with the teaching-assisted speaking stick model of Audio Media and the group of students who were not taught by using the Audio-taped talking stick teaching model with tcalculation = 2.01 > ttabel = 1.99 with significance 20,24. This shows the model of teaching stick talking Audio Media helped significantly affect the results of IPS learning. keyword : Learning Outcomes, Talking Stick, Audio Media
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL DI SD NEGERI 4 PENARUKAN KECAMATAN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., I Dewa Gede Raka Wisnawa; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 3 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i3.8602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan (1) motivasi belajar IPA siswa yang mengikuti model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan berbantuan Media Grafis pada siswa kelas V SD Negeri Sekaan Tahun Pelajaran 2016/2017, (2) hasil belajar IPA dalam menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan berbantuan Media Grafis pada siswa kelas V SD Negeri Sekaan Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus adalah tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sekaan tahun pelajaran 2015/2016, yang berjumlah 20 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan metode tes. Data dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif kuantitaif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase motivasi dan hasil belajar pada siswa kelas V SD Negeri Sekaan. Berdasarkan observasi motivasi, persentase rata-rata motivasi siswa pada siklus I sebesar 75,75% dengan kategori sedang, dan persentase rata-rata motivasi siswa pada siklus II sebesar 84,00% dengan kategori tinggi. Berdasarkan tes hasil belajar IPA, persentase rata-rata hasil belajar IPA siswa pada siklus I sebesar 78,00% dengan kategori sedang, dan persentase rata-rata hasil belajar IPA siswa pada siklus II sebesar 86,00% dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media grafis dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas V di SD Negeri Sekaan tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : hasil belajar, GI This study aims to determine improvement (1) Science learning outcomes of students who take cooperative learning model type GI (Group Investigation) in the fourth grade students of SD Negeri Negeri 4 Penarukan District of Buleleng in the academic year 2016/2017. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, action, observation and evaluation, and reflection. Implementation of the action of each cycle is three meetings. The subjects were fourth grade students of SD Negeri 4 Penarukan District of Buleleng in the academic year 2015/2016, totaling 33 people. The object of this study is the result of learning science. Collecting data in this study was conducted using the test method. Data were analyzed with descriptive statistical analysis of quantitative methods.The results showed that an increase in the percentage of fourth grade students learn at SD Negeri 4 Penarukan. Based on the test results to learn science, the average percentage of students' learning outcomes IPA in the first cycle of 71.12% in the medium category, and the average percentage of student learning outcomes IPA on the second cycle of 81.30% with a high category. Based on these results it can be concluded that the application of cooperative learning model GI (Goup Investigation) learning outcomes fourth grade science students at SDN 4 District of Buleleng in the academic year 2015/2016.keyword : GI, learning outcome
ANALISIS INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS II SEMESTER II SDN 1 PIDPID KECAMATAN ABANG KABUPATEN KARANGASEM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., I Gede Marta Widana; ., Drs. Ndara Tanggu Renda; ., I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interaksi pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas II semester II SD Negeri 1 Pidpid Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN 1 Pidpid berjumlah 22 orang. Data dalam penelitian dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data interaksi pembelajaran dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara, sedangkan dokumentasi digunakan untuk melengkapi data yang sudah ada. Data yang sudah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan Flander’s Interaction Analysis Categories (FIAC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bicara (GB) memiliki persentase sebesar 55,04%, siswa bicara (SB) sebesar 31,41%, kesunyian (K) memiliki persentase sebesar 12,59%, rasio respon guru (RRG) sebesar 43,83%, rasio inisiatif siswa (RIS) sebesar 8,19%, rasio respon langsung guru (RRLG) sebesar 61,06%, rasio pergantian konten (RPK) sebesar 59,36%, dan rasio tetap siswa (RTS) sebesar 0%. Karakteristik pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas mengindikasikan bahwa guru adalah orang yang bertugas menyediakan bahan pelajaran, tetapi yang mengolah dan mencerna adalah siswa. Kata Kunci : Interaksi pembelajaran, pembelajaran bahasa indonesia. This study aimed to describe the interaction of learning Indonesian in the second semester of second grade students of SD Negeri 1 Pidpid Abang, Karangasem in the academic year 2015/2016. This research is descriptive. The subjects were grade II SDN 1 Pidpid was 22 people. The data was collected by observation, interview and documentation. Learning interaction data collected by observation and interviews, while the documentation used to supplement existing data. After collected the data then analyzed using Flander's Interaction Analysis Categories (FIAC). The results showed that teachers talk (GB) has a percentage of 55.04%, the students speak (SB) amounted to 31.41%, the silence (K) has a percentage of 12.59%, the ratio of teacher response (RRG) amounted to 43.83 %, the ratio of student initiative (RIS) amounted to 8.19%, the ratio of direct response to teacher (RRLG) amounted to 61.06%, turnover ratio content (RPK) of 59.36%, and a fixed ratio of students (RTS) amounted to 0%. Characteristics of Indonesian in the classroom learning indicate that the teacher is the person who is responsible for providing learning materials, but the process and the receiving are students. keyword : The interaction of learning, learning Indonesian
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD ., Mas Agus Asta Muhamad; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan siswa yang belajar tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada kelas V di Desa Pohsanten. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini berjumlah 85 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 37 orang. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan instrumen tes objektif. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thit = 4,859 dan ttab (sig. 5%) = 2,030. Hal ini berarti bahwa thit > ttab, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan siswa yang belajar tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Dari rata-rata (𝝌), diketahui (𝝌) kelompok eksperimen sebesar 82,23 dan (𝝌) kelompok kontrol sebesar 71,68. Hal ini berarti bahwa (𝝌) eksperimen > (𝝌) kontrol. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe talking stick berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di Desa Pohsanten semester genap tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : hasil belajar IPA, talking stick This research aims to determine the difference of science learning outcomes between students who were learn by cooperative learning model of talking stick with students who were learn without using cooperative learning model of talking stick in grade V at Pohsanten Village. The type of research is quasi e𝝌perimental research. The population amouts of this research is 85 people. The sample amounts of this research is 37 people. Student learning outcomes data were collected with objective test instruments. The collected data were analyzed using descriptive and inferential statistical analysis (t-test). The results showed that tcount = 4.859 and ttable (sig. 5%) = 2.030. This means that tcount> ttable, so it can be concluded that there is a significant difference in science learning outcomes between students who are learn by cooperative learning model of talking stick with students who are learn without using cooperative learning model of talking stick. From the mean (𝝌), it is known (𝝌) e𝝌perimental group is 82,23 and (𝝌) control group is 71,68. This means that (𝝌) e𝝌periment > (𝝌) control. Therefore, cooperative learning model of talking stick influences on science learning outcomes of grade V students at Pohsanten Village in even semester of academic year 2016/2017.keyword : science learning outcomes, talking stick
Co-Authors ., Anak Agung Istri Agung Trisnawati ., Dewa Made Dwi Sakah ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gede Risa Pebriana ., Gede Yoga Hermawan ., Gede Yuda Sastrawan ., Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha ., I Dewa Gede Raka Wisnawa ., I Gede Ari Murti ., I Gede Cahyadi ., I Gede Hery Suyasa Putra ., I Gede Marta Widana ., I Ketut Sanjaya ., I Ketut Sudha ., I Komang Pande Ardiyasa ., I Made Agus Muliarta ., I Md Agus Yogi m ., I Md Vicky Gusnawan ., I Nengah Arta Sedana ., I Wayan Adi Antara ., I Wayan Heri Sumayasa ., Ida Ayu Kade Eva Trisna Wiyastini ., Indi Syifa Maulidati ., Kadek Agustya Wira Budhi ., Kadek Sri Windayani ., Kadek Yuda Wibawa ., Ketut Eli Mariadeni ., Made Wisnu Puthra ., Mas Agus Asta Muhamad ., Muhammad Hasim ., Ni Kadek Putri Maharani ., Ni Ketut Sugiartini ., Ni Luh Putu Eka Agustini ., Ni Made Dwipayanti Agustini ., Ni Nengah Juliantari ., Putu Yogi Mahardhika Adi Guna, I Made Yogi Afriyanti, Evi Agatha, Gede Radipa Surya Agung Ayu Komang Candra Ayuni Dewi ., Agung Ayu Komang Candra Ayuni Dewi Agustini, Kadek Dwi Intan Anak Agung Ngurah Mahendra Putra . Antika, I Komang Mega Arimbawa, Pt. Redy Kresna Arya Pratiwi, N P E Arya Pratiwi, N.P. Eka Ayu Pradnya Wulandari Desak Putu Parmiti Desak Putu Parmiti Desi Susiana Dewa Nyoman Sudana Dewi Utami, Ni Luh Made Sintya Dewi, Komang Try Septiana Dharsana, I Ketut Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Evi Afriyanti Evita Wulandari, Komang Evita Wulandari, Komang G.H. Andika Pratama Garminah, Ni Nyoman Gede Radipa Surya Agatha Gede Suharianta . Gede Wira Bayu Gusti Ayu Nyoman, Parmini Harta, Juni I Dewa Kade Tastra I Gede Agus Suantara I Gede Astawan I Gede Mardika . I Gede Margunayasa I Gede Nesa Suardita . I Gede Novayana I Gede Pait Budhi Puniatmaja I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Oka Wiantara I Kadek Suartama I Ketut Gading I Komang Aditya Sadewa I Komang Sudarma I Komang Sudiarpa ., I Komang Sudiarpa I Made Citra Wibawa I Made Putrayasa . I Made Ria Cipta ., I Made Ria Cipta I Made Suarjana I Made Tegeh I Made Tegeh I Nengah Suba I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Wirya I Putu Ariadi . I Putu Eka Markandya I Putu Eka Putra Aryawan . I Wayan Adi Antara I Wayan Adi Antara, I Wayan Adi I Wayan Eka Martawan ., I Wayan Eka Martawan I Wayan Misnawan I Wayan Widiana Ida Ayu Rsi Yogandari ., Ida Ayu Rsi Yogandari Ignasia Erlina juniarti, Novi Dian Juniarti, Novi Dian Kadek Beny Agus Permana Kadek Dian Anggraeni . Kadek Yudiana Kadek Yudik Ariawan Karma Yasa, Yogi Karmila Dewi, Dewa Ayu Ketut Pudjawan Ketut Suwirta . Ketut Yuli Ayu Wulandari Komang Ary Setiawan . Komang Asriningsih . Komang Eva Wahyu Diatmika . Komang Rizky Aditya Wiguna Komang Suardi Wiradarma Komang Suyani Komang Tri Yoga Pramana Krisnayanti, Ni Komang Eka kusmariatni, ni nyoman Luh Putu Putrini Mahadewi Luh Sri Widiasih M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Sumantri Made Wesi Agung Prabhawa . Mahadewi, Luh Putu Putrini Markandya, I Putu Eka Miasari, Ni Putu Misnawan, I Wayan N P E Arya Pratiwi Ni Kadek Indrayati . Ni Ketut Suarmini Ni Ketut Suarni Ni Ketut Suarni Ni Ketut Widiasih Ni Komang Eka Krisnayanti Ni Luh Saraswati Adnyani . Ni Luh Widyawati . Ni Made Ayu Wisnawati . Ni Made Dwigita Novianti ni made sepria utami ni made sri mulyani Ni Nengah Sekar Wangi ni nyoman kusmariatni Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Miasari Ni Putu Nopiyanti Ni Putu Sri Artini . Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Niartiningsih, Ni Putu Nopiyanti, Ni Putu Nurul Fadhilah Nyoman Dantes Nyoman Sudiastana ., Nyoman Sudiastana Pande Putu Rizky Ari Pratana Permana, Kadek Beny Agus Pertiwi, Putu Arik Indah Pratama, G.H. Andika Pratana, Pande Putu Rizky Ari Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Pt. Redy Kresna Arimbawa Puniatmaja, I Gede Pait Budhi Putu Etti Susiani Putu Suardita ., Putu Suardita Redy Kresna Arimbawa Sadewa, I Komang Aditya Sanjaya Putra, I Gede Sanjaya, I Kadek Yoga sepria utami, ni made Siti Romlah . sri mulyani, ni made Suarjana, I Md Suarjana, I Md Suarjana, I. M. Suarni, Ketut Suartama, I Wayan Agus Suryani, Ni Komang Suryani, Ni Komang Susiana, Desi Suwardana, Ketut Adi Suwastawan, I Gede Agus Suyani, Komang Utami, Ni Made Sepria Wangi, Ni Nengah Sekar Wiantara, I Gusti Ngurah Oka Widiasih, Luh Sri Wiradarma, Komang Suardi Wirawan, I Kmg Juliana Wirawan, I Kmg Juliana Wulandari, Ayu Pradnya Wulandari, Ketut Yuli Ayu