Claim Missing Document
Check
Articles

Konstruksi Feminisme pada Novel Putri Karya Putu Wijaya (Analisis Wacana Kritis Sara Mills) ., NI MADE HEMAYANTI WIDARI; ., DR. GDE ARTAWAN, M.Pd.; ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 4, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang menggunakan rancangan deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi feminisme dan representasi posisi subjek-objek serta posisi pembaca yang ditampilkan dalam novel Putri karya Putu Wijaya berdasarkan analisis wacana kritis Sara Mills. Subjek penelitian ini adalah novel Putri sedangkan objek penelitian ini konstruksi feminisme dan representasi posisi subjek-objek serta posisi pembaca yang ditampilkan dalam novel Putri. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan instrumen utama adalah check list. Melalui analisis konstruksi feminisme secara kritis terhadap novel Putri, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, bentuk konstruksi feminisme yang muncul yaitu: (1) marginalisasi direpresentasikan dalam bentuk pemiskinan perempuan dengan cara pelarangan untuk menempuh pendidikan dan bekerja; (2) subordinasi direpresentasikan dalam bentuk kaum lelaki bebas untuk menentukan dan memilih apa yang diinginkan; (3) stereotipe mengindikasikan bahwa perempuan memiliki sifat penggoda, lemah, emosional, dan tidak rasional; (4) kekerasan terhadap perempuan dalam bentuk fisik dan psikis; dan (5) beban kerja dialami oleh Putri dan Nyoman. Kedua, posisi subjek dalam penelitian ini yaitu Joni dan Ketut Regig. Teks dalam novel menunjukkan kedua laki-laki tersebut menggunakan kekuasaannya sebagai laki-laki kepada objek yakni Putri dan Made Sunari. Pembaca diposisikan dengan melihat permasalahan dari sudut pandang subjek, sedangkan kata ganti orang pertama ?aku? menuntun pembaca menjadi subjek. Pembaca seolah-olah akan merasa dirinya menjadi subjek, dan tujuan subjek di dalam novel tersebut adalah mengajak pembaca untuk ikut masuk dalam wacana tersebut, seperti ikut melihat langsung apa yang terjadi pada objek. Peneliti menyarankan agar penulis teks, baik novel, berita, atau artikel agar selalu memperhatikan kesetaraan gender, khususnya perempuan.Kata Kunci : analisis wacana kritis, konstruksi feminisme, novel This study uses descriptive qualitative design aimed to describe construction feminism and representation of the subject-object position and the position is shown in the novel Putri by Putu Wijaya based on Sara Mills critical discourse analysis. The subject is Putri novel and the object is construction feminism and representation of the subject-object position and the position has shown in the novel Putri. Through a critical analysis of the construction of feminism Putri novel, obtained the following results. First, construction of feminism that emerged is: (1) the marginalization of women represented in the form of pauperization by the prohibition study and work; (2) the subordination represented with the shape of men was free to pick and choose what they want; (3) the stereotypes indicate that women who has perventer characteristic, weak, emotional, and irrational; (4) the violence to the women in the form of physical and psychological; and (5) the work in overload experienced by Putri and Nyoman. Second, the position of the subjects in this study is Joni and Ketut Regig. Text in the novel shows the second man to use his power as a man to the object that is Putri and Made Sunari. The reader is positioned to look at the problem from the point of view of the subject, while the first-person pronoun "I" leads the reader into the subject. The reader will feel as if he became the subject, and the subject of the novel purpose is to invite the reader to go in the discourse, such as taking a direct view of what is happening on the object. Researcher suggest to the author text, among novels, news, or articles to always pay attention to gender equality, especially women. keyword : construction feminism, critical discourse analysis, novels
Motivasi dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Berbasis Teks dengan Pendekatan Saintifik dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Semarapura Tahun Pelajaran 2014/2015 ., DEWA MADE TIRTA; ., Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd; ., Dr.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.344 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui motivasi belajar bahasa Indonesia berbasis teks dengan pendekatan saintifik dalam implementasi Kurikulum 2013; 2) mendeskripsikan ketercapaian KKM hasil belajar bahasa Indonesia berbasis teks dengan pendekatan saintifik dalam implementasi Kurikulum 2013; 3) menganalisis korelasi motivasi pada hasil belajar bahasa Indonesia berbasis teks dengan pendekatan saintifik dalam impelentasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Semaraputa tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel terdiri atas kelas XI MIPA, kelas XI IIBB, dan Kelas XI IIS. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner motivasi belajar dan hasil penilaian (tes) dari tiga kali penyajian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) teks cerita bahasa Indonesia berbasis teks dengan pendekatan saintifik dalam implementasi Kurikulum 2013 di kelas XI SMA Negeri 2 Semarapura tahun pelajaran 2014/2015. Instrumentasi yang disusun dikolaborasikan untuk mengetahui validitas dan realibilitasnya, dan pengolahan data dilakukan dengan analisis regresi sederhanaKata Kunci : Motivasi belajar, hasil belajar, dan pendekatan saintifik This rescarch is intended to : 1) know motivation of learning text based Indonesian Language through sciencetific approach in 2013 curriculum implementation; 2) describe the achievement of KKM in the learning of text based Indonesian Language through sciencetific approach in 2013 curriculum implementation; 3) analize the corelation of achievement of learning text based Indonesian Language at SMA Negeri 2 Semarapura academic year 2014/2015. This study is a descriptive research. The sample of this study are students of year XI MIPA, XI IPIB, and XI IIS. The collection of the data was done by questioner motivation and achievement test after 3 times of classroom teaching on text based Indonesian through sciencetific approach in 2013 curriculum implementation for year XI SMA Negeri 2 Semarapura academic year 2014/2015. The intrument was arranged and colaborated to the validity and the reliability, and the data management was done by analysis of simple regressionanlysis.keyword : learning motivation, learning achievement, scientific approach
Penerapan Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Lagu dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Rendang ., I WAYAN SUMERTA; ., DR. GDE ARTAWAN, M.Pd.; ., PROF.DR. IDA BAGUS PUTRAYASA, M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 4, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu, (2) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru ketika menerapkan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu, dan (3) respons siswa terkait dengan penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu dalam pembelajaran menulis paragraf narasi siswa Kelas X SMA Negeri 1 Rendang. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X SMA Negeri 1 Rendang. Objek penelitian ini adalah penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu, kendala-kendala yang dihadapi oleh guru, dan respons siswa terkait penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, kuesioner. Ada beberapa langkah dalam menganalisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu dilakukan melalui beberapa langkah yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. (2) Kendala guru, yaitu guru sulit mengondisikan kelas, perhatian siswa yang belum terfokus dalam pembelajaran. (3) Siswa merespons positif pembelajaran dengan metode sugesti-imajinasi berbantu media lagu dalam pembelajaran menulis paragraf narasi, yaitu dengan skor 40,8. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu sudah sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan. Kendala guru ialah sulit mengondisikan siswa. Respons siswa positif, yaitu sebesar 40,8. Untuk itu, disarankan kepada guru bahasa Indonesia agar menggunakan metode sugesti imajinasi sebagai alternatif dalam pembelajaran.Kata Kunci : metode sugesti-imajinasi, paragraf narasi. This qualitative descriptive study aimed to describe (1) the application of the suggestion-imagination methods by the song media, (2) the constraints faced by teachers when applying the suggestion-imagination methods by the song media, and (3) students respond in the application of the suggestion-imagination methods by the song media in writing learning narrative paragraphs Class X students of SMAN 1 Rendang. The subjects were teachers and students of class X SMA Negeri 1 Rendang. The object is the application of the suggestion-imagination methods by the song media, the constraints faced by teachers when applying the suggestion-imagination methods by the song media, and students respond in the application of suggestion-imagination methods of the song media. Data collection method used is the observation, interviews, and questionnaires method. There are several steps in analyzing the data, namely data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that (1) the application of the suggestion-imagination methods by the song media is done through some effective steps to learning goal. (2) Constraints teachers, which is a difficult condition the classroom, and the attention students not focused in the learning process. (3) Students respond is positive to learning which uses a method of suggestion-imagination by the song media, with score 40,8. Based on the results and discussion, it can be concluded that the suggestion-imagination methods by the song media is appropriate with the steps that have been set. For that suggestion to Indonesian teachers to use this the suggestion-imagination methods as a alternative of the learning.keyword : suggestion-imagination methods, narrative paragraphs.
ANALISIS STRUKTURALISME GENETIS KUMPULAN CERITA PENDEK ANGIN MALAM KARYA NGURAH PARSUA ., I GUSTI NGURAH AGUNG SUPADMA YASA; ., PROF. DR. I NENGAH MARTHA, M.Pd; ., DR. GDE ARTAWAN, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 4, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) genetis kumpulan cerpen Angin Malam karya Ngurah Parsua yang secara khusus mendeskripsikan genetis dari segi (a) tematis, (b) tokoh dan perwatakan, (c) latar, dan (d) sudut pandang, (2) mendeskripsikan proses kreatif pengarang dalam penciptaan buku ter-sebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan model strukturalisme genetis oleh Goldmann yang meliputi fakta kemanusiaan, subjek kolektif, pandangan dunia, struktur in-trinsik cerita. Keseluruhan unsur tersebut dihubungkan secara dialektik sehingga dapat menjawab masa-lah penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan Melalui analisis model strukturalisme genetis didapatkan genetis kumpulan cerpen Angin Malam karya Ngurah Parsua yang secara khusus dapat dijabarkan, yakni (1) genetis dari segi tematis adalah pengarang menampilkan potret kehidupan masyarakat Bali dengan menyungsung konsep Tri Hita Karana, (2) secara genetis tokoh dan perwatakan sesuai dengan kisah nyata dan pandangan pengarang, (3) secara genetis latar tempat beberapa cerita berdasarkan kisah nyata yang dijadikan karya fiksi, (4) secara genetis sudut pandang orang pertama digunakan karena pengarang memosikan diri sebagai orang Bali yang peduli terhadap pendatang, percaya terhadap firasat, dan sebagai dirinya sewaktu kecil saat melaksanakan piodalan, sedangkan sudut pandang diaan terbatas digunakan untuk menampilkan pandangan tokoh kepada pembaca. Proses kreatif pengarang dalam penciptaan kumpulan cerpen Angin Malam diawali pada tahun 1970-an Ngurah Parsua aktif menulis cerita pendek. Hingga Pada tahun 2008 Ngurah Parsua berhasil mengumpulkan dua puluh cerpen yang memiliki kesamaan tema yakni budaya Bali dengan segala aktivitas masyarakatnya. Pemilihan judul buku tersebut dikarenakan judul yang universal, tetapi mengandung cerminan budaya Bali yang menarik. Peneliti merekomendasikan hasil penelitian ini kepada pengarang dan pembaca karya sastra agar menjadikan penelitian ini sebagai penambah wawasan, se-hingga mampu menjembatani antara struktur cerita dan struktur sosial masyarakat pengarang.Kata Kunci : STRUKTURALISME GENETIK, CERITA PENDEK, PENGARANG This study was aimed at describing (1) the genetic in short stories collection entitled Angin Malam written by Ngurah Parsua which specifically describes genetic in terms of (a) theme, (b) character and character-ization, (c) setting, (d) point of view, (2) describing writer's creative process in writing the book. This study was descriptive qualitative study used data analysis of Goldmann's genetic structuralism including humanity fact, collective subject, world's view, story's structure. The whole factors were connected dia-lectically so that it can answer the problems of the study. The data collection was documentation and interview. The data was analyzed using Miles and Huberman model. The result of this study showed that the genetic of the Angin Malam short stories collection written by Ngurah Parsua was analyzed through genetic structuralism analysis model. Specifically, the genetic of the book can be explained as follow. (1) the theme of genetic was about the writer who showed the life of Balinese in the concept of Tri Hita Karana, (2) genetically, the character and characterization were suitable with the real phenomenon and writer's point of view, (3) genetically, the setting of some stories was based on the real story which was written into fiction story, (4) genetically, first person point of view was used because the writer played role as Balinese who cared of the new comers, believed in foreboding, and as himself when he was child while conducting ceremony, whereas third person point of view was used to show character's view to-ward the readers. The writer's creative process in the book entitled Angin Malam beginning in the 1970s Ngurah Parsua active write short stories. Until In 2008 Ngurah Parsua managed to collect twenty short stories have a common theme of the culture of Bali with all the activities of society.The choice of the title was because of the universal title, but consisted of the reflection of interesting Balinese culture. The researcher recommended the result of the study to the writer and the reader so this study could be the additional concept which could bridge the structure of the story and the social structure of writer society.keyword : GENETIC STRUCTURALISM, SHORT STORY, WRITER
Implementasi Model Pembelajaran Quantum Learning dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMKN 1 Abang ., NI MADE MARTINI; ., Prof. Dr. Drs. I Wayan Rasna,M.Pd; ., Dr.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.011 KB)

Abstract

Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan (1) implementasi model quantum learning, (2) respons siswa terhadap pengimplementasian model quantum learning, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan model quantum learning dalam pembelajaran menulis deskripsi di kelas X SMKN 1 Abang. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas X SMKN 1 Abang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, pencatatan dokumen, wawancara, dan kuesioner. Cara menganalisis data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru mengimplementasikan model quantum learning dengan beberapa tahap, yaitu tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan. Guru sudah mengimplementasikan quantum learning dengan baik sesuai prosedur. (2) Respons siswa terhadap pengimplementasian model quantum learning positif. Sebanyak 96% siswa kelas X AK.1 merespons positif dan sebanyak 81% siswa kelas X TKJ.1 juga merespons positif pengimplementasian model quantum learning. (3) Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan model quantum learning, yaitu adanya perbedaan konsep belajar 17,23%, kesiapan belajar siswa 19,3%, perbedaan kecerdasan siswa 23,1%, perbedaan kebutuhan dan tujuan siswa 13,5%, dan sikap atau kebiasaan siswa yang salah 25%. Kata Kunci : model quantum learning, karangan deskrpsi. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan (1) implementasi model quantum learning, (2) respons siswa terhadap pengimplementasian model quantum learning, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan model quantum learning dalam pembelajaran menulis deskripsi di kelas X SMKN 1 Abang. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas X SMKN 1 Abang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, pencatatan dokumen, wawancara, dan kuesioner. Cara menganalisis data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru mengimplementasikan model quantum learning dengan beberapa tahap, yaitu tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan. Guru sudah mengimplementasikan quantum learning dengan baik sesuai prosedur. (2) Respons siswa terhadap pengimplementasian model quantum learning positif. Sebanyak 96% siswa kelas X AK.1 merespons positif dan sebanyak 81% siswa kelas X TKJ.1 juga merespons positif pengimplementasian model quantum learning. (3) Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan model quantum learning, yaitu adanya perbedaan konsep belajar 17,23%, kesiapan belajar siswa 19,3%, perbedaan kecerdasan siswa 23,1%, perbedaan kebutuhan dan tujuan siswa 13,5%, dan sikap atau kebiasaan siswa yang salah 25%. keyword : model quantum learning, karangan deskrpsi.
PENGGUNAAN BAHASA OLEH WIDYAISWARA DALAM MENGEVALUASI KEGIATAN LOMBA SEKAA TERUNA TAHUN 2015 DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN ., ANAK AGUNG KETUT PUTRI LISTIARI; ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum; ., DR. GDE ARTAWAN, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Putri Listiari, Anak Agung Ketut (2016), Penggunaan Bahasa Widyaiswara oleh dalam Mengevaluasi Kegiatan Lomba Sekaa Teruna Tahun 2015 di Kecamatan Denpasar Selatan. Tesis, Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Tesis ini sudah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing I: Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Pd, dan Pembimbing II: Dr. Gde Artawan, M.Pd. Kata-kata kunci: penggunaan bahasa, widyaiswara, pemilihan bahasa, dan campur kode, Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pilihan bahasa dan dasar pertimbangan pemilihan bahasa, (2) penggunaan campur kode oleh widyaiswara dalam mengevaluasi kegiatan lomba sekaa teruna di Kecamatan Denpasar Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif yaitu analisis data dengan mendeskripsikan suatu fenomena yang nyata ada di lapangan dan menelaah sebagaimana adanya. Penelitian ini menggunakan metode observasi, dan metode wawancara. Metode observasi untuk mengamati pemilihan bahasa yang digunakan oleh Widyaiswara, penggunaan bahasa oleh Widyaiswara, dan mengamati adanya penggunaan campur kode dalam tuturan Widyaiswara. Metode wawancara untuk mengetahui dasar pertimbangan pemilihan bahasa dan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami oleh widyaiswara. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif melalui beberapa tahapan, yaitu meliputi reduksi data, penyajian data, klasifikasi data dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Bali lebih dominan digunakan daripada bahasa Indonesia, dan bahasa asing oleh Widyaiswara dalam mengevaluasi kegiatan lomba sekaa teruna di Kecamatan Denpasar Selatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penggunaan campur kode dalam tuturan widyaiswara baik itu tuturan bahasa Bali dengan bahasa Indonesia maupun tuturan bahasa Bali dengan bahasa asing yang berbentuk campur kode ke luar, penyisipan berasal dari bahasa Indonesia dari unsur kata, frasa, idiom, dan perulangan kata. Ragam bahasa yang digunakan, yaitu ragam bahasa Bali formal / resmi. Hal tersebut karena situasi, kondisi, tujuan, penutur, partisipan / audiens, dan norma. Kata Kunci : penggunaan bahasa, widyaiswara, pemilihan bahasa, dan campur kode Putri Listiari, Anak Agung Ketut (2016), The use of language by Widyaiswara in evaluating competition activities of sekaa youth at the 2015 year in the district south of Denpasar. Thesis, Language Education, Graduate Program of Ganesha University Education. This thesis have been approved and examined by first tutor : Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Pd, and second tutor : Dr. Gde Artawan, M.Pd. Keyword: the use of language, widyaiswara, an election language, and mixed code. Abstract This research aims to know the (1) An election language and basis of consideration an election language, (2) The use of mixed code by Widyaiswara in evaluating of competition activities sekaa youth in the district south of Denpasar. This research is descriptive qualitative namely analysis data with described areal phenomenon there in field and review as it were. This research used observe methods, and interview methods. Observe methods to observe election language which used by Widyaiswara, using language by widyaiswara, and observe existence code mixing inside saying by widyaiswara. Interview methods descriptive qualitative used to know basis of consideration in election language and to know difficulty which experienced by widyaiswara. Data analyzed with through some phase namely include the following reduction data, presentation of data, classification of data and false assertion data. The result of research shows there that the using balinese language are more dominant used by Widyaiswara in evaluating competition activities of sekaa youth in the district south of Denpasar more than the use of the Indonesian language and than the use of the foreign language. Result research found the use code mixing inside saying widyaswara kind those tuturan balinese language with Indonesian language although tuturan balinese language with foreign language that have the shape code mixing outside, infixation substance of word, phrase, baster, and repeating word. Variety language which to use namely variety language of Balinese formal or legitimate. This is because situation, condition, purpose, the audience , and rule and norm. keyword : the use of language, widyaiswara, an election language, and mixed code.
PSIKOLOGI TOKOH DALAM NOVEL SUTI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO : ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA Pradnyana, I Wayan Gede; Artawan, Gde; Sutama, I Made
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.663 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v3i3.21844

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui, Struktur  yang meliputi tema, latar dan tokoh pada novel Suti karya Sapardi Djoko Damono dan psikologi tokoh pada novel Suti karya Sapardi Djoko Damono. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra dari Sigmun Freud. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Sesuai metode yang digunakan, instrumen dalam penelitian ini adalah kartu data. Saat mengumpulkan data, hasil akan dicatat dalam kartu data. Langkah-langkah dalam menganalisis data yaitu mengidentifikasi data, mengklasifikasi data, menganalisis data, dan menyimpulkan analisis data secara keseluruhan. Hasil dari penelitian ini, pertama membahas tentang struktur yang meliputi tema, latar, dan tokoh. Novel Suti bertema ketabahan seorang perempuan dalam menjalani hidup. Berlatarkan pinggiran Kota Solo, mengambil era tahun 1960-1970an tentu memiliki kesan tersendiri bagi pembaca. Novel Suti, tokoh-tokoh yang ditampilkan beranekaragam berdasarkan tingkah laku, karakter dan kepribadian. Berdasarkan teori psikologi Sigmun Freud, keseluruhan tokoh pada novel Suti karya Sapardi Djoko Damono memiliki aspek Id, Ego, dan Super ego. Kata kunci: Analisis Struktur dan Psikologi Sastra
THE STUDY OF FEMINISM IN THE NOVEL NAYLA BY DJENAR MAESA AYU Kusumaningrum, Ni Ketut Veri; Rasna, I Wayan; Artawan, Gde
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.626 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v3i1.17361

Abstract

This research aims to determine (1) the narrative structure of novel Nayla by Djenar Maesa Ayu, (2) the role of women figure in the novel Nayla by Djenar Maesa Ayu, (3) the struggle of women figure in the novel Nayla by Djenar Maesa Ayu. This research uses feminism study with qualitative research. The data was collected by using library research. The library method was used at finding out the data in the novel Nayla by Djenar Maesa Ayu and in other literature which supports this research. The analyzed data are narrative structure, the role of women figure and the struggle of women figure in the novel Nayla by Djenar Maesa Ayu. The data were analyzed through the stage of reduction, presentation and data collection. The subject of this research is the novel Nayla by Djenar Maesa Ayu, the object of this research is the narrative structure, the role of women figure and the struggle of women figure in the novel Nayla by Djenar Maesa Ayu. The result of this research refers to (1) The Narrative structure in the novel Nayla by Djenar Maesa Ayu was include figure, characterization, plot and background. (2) The role of women figure in the novel Nayla by Djenar Maesa Ayu was found in the social domain, domestic and public. (3) The struggle of women figure in the novel Nayla by Djenar Maesa Ayu was manifested by struggling in maintaining in the status as women, the struggle in maintaining the gender. The form of feminism was described in the novel Nayla as never surrender, not dependent to the parents, and behaves deviate. Novel Nayla to present the relationship of gender that leads to a superior. Novel Nayla as the main character show business to make a women who has the dignity of which is equivalent to the men. Based on the results of analysis and advice for women in order to improve the quality of the field of education, domestic, and the public so that gender equality can be achieved.
Narrating in Cooperative Learning Integrated Reading and Composition (CIRC) Learning in Elementary School to Improve Reading Skills Artawan, Gde
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.341 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v9i2.25270

Abstract

The current real condition in Indonesia, reading has not become a daily culture of society, especially for the students. For the students, reading is not something fun to be done even on the contrary it becomes something boring and saturating. This study aimed at examining the effect of the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning model assisted by a fairytale toward students' reading skills. This study was a quasi-experimental study designed in a non-equivalent post-test only control group. The population of this study was 98 students. The sample of this study was the fifth grade of Kaliuntu 3 Elementary School, with 23 students and the fifth grade of Kaliuntu 2 Elementary School with 18 students, determined by random sampling technique. Reading skill test in the form of an objective test of 25 questions was used as the instrument. The obtained data were analyzed using inferential statistical analysis (t-test). Based on the results of the t-test calculation, tcount was greater than ttable (tcount 4.31> ttable 2.042) so H0 was rejected and Ha was accepted. It means that there are significant differences in reading skills between the groups of students who are taught using Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning models assisted by fairy tales and the groups of students who were taught using conventional learning. Based on the average value it was known that the average value of the experimental group was greater than the control group. Thus, it can be concluded that the fairytale assisted Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning model has a positive effect on students' reading skills in elementary school students. This finding will have implications that is, to improve students' reading skills at the elementary school can be done by using a CIRC learning model assisted by fairy tales assisted by fairy tales.
PENGGUNAN MEDIA GAMBAR BERSERI BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN DRAMA PADA SISWA KELAS XI IPB2 SMA NEGERI 1 SERIRIT ., Kadek Vera Pratiwi; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd; ., I Made Astika, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.4857

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk (1) mengetahui langkah-langkah penggunaan media gambar berseri berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan bermain peran dalam pembelajaran drama, (2) mengetahui kemampuan siswa dalam bermain peran melalui penggunaan media gambar berseri berbasis pendekatan saintifik dalam pembelajaran drama, dan (3) mengetahui respons siswa terhadap penggunaan media gambar berseri berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan bermain peran dalam pembelajaran bermain drama pada siswa Kelas XI IPB 2 SMA Negeri 1 Seririt. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Seririt yangberjumlah satu kelas (32 orang siswa), dan seorang guru bidang bahasa dan sastra Indonesia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK), yang dianalisis dengan rancangan kuantitatif-kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode tes, metode angket/ kuesioner, dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran drama dilaksanan dalam dua siklus, masing-masing siklus dirancang dalam dua kali pertemuan. Pada tindakan siklus I, siswa diberikan materi tentang drama, dan diajak memahami adegan-adegan drama dalam gambar berseri, (2) kemampuan siswa dalam pembelajaran sangat tinggi, yakni siswa mampu memenuhi KKM (kriteria ketuntasan minimal) yang telah ditentukan pihak sekolah, yaitu 75, pada siklus II, dan (3) dalam pembelajaran drama dengan menggunakan gambar berseri berbasis pendekatan saintifik, guru dan siswa mengalami berbagai kendala, antara lain (1) siswa merasa malu saat bermain peran, (2) media gambar berseri yg digunakan masih kurang rinci, dan (3) siswa masih belum memahami cara berdialog dengan baik. Pembelajaran drama dengan media gambar berseri berbasis pendekatan saintik sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru bidang bahasa dan sastra Indonesia sudah seharusnya menggunakan media gambar berseri berbasis pendekatan saintifik, guna menunjang materi yang akan disampaikan kepada peserta didik.Kata Kunci : media gambar berseri, pendekatan saintifik, pembelajaran drama This study aimed (1) to know the steps of using series of pictures media based on scientific approach to improve the students’ achievement in acting on drama lesson, (2) to know the students’ achievement in acting through the using series of pictures media based on scientific approach on drama lesson and (3) to know the students’ response on the using of series of pictures media based on scientific approach to improve the students’ achievement in acting on drama lesson of grade XI IPB 2 students of SMA Negeri 1 Seririt. The subject of this study is the students of grade XI of SMA Negeri 1 Seririt which consists of 32 students (1class) and a teacher of Indonesian Language and Literature. This is a classroom based action research which is analyzed by quantitative-qualitative design. The methods of collecting the data are observation, test, questionnaire and interview. The result of the study shows that (1) the drama lesson is conducted in two cycles, each cycle is designed for two meetings. In cycle 1, the students are given a material about drama and asked to understand the acts of a drama based on the series of pictures given, (2) the students’ achievement in learning process are very high, in which the students are able to reach the KKM (students’ passing grade) which is already set by the school that is 75, in cycle 2, and (3) in drama learning process by using series of pictures based on scientific approach, the teacher and the students have some obstacles, those are (1) students are still shy in acting, (2) the series of pictures media that are used is still not detailed yet, and (3) the students still do not understand how doing dialogue well. Learning drama through series of pictures media based on scientific approach is very effective to be conducted in learning process. For that reason, teachers of Indonesian Language and Literature should be using the series of pictures media based on scientific approach in purpose to support the material which will be given to the students. keyword : series of pictures media, scientific approach, drama lesson
Co-Authors ., ANAK AGUNG KETUT PUTRI LISTIARI ., Eni Nur Anita ., Hasyamuddin Hadi ., I GUSTI NGURAH AGUNG SUPADMA YASA ., I Wayan Agus Wiratama ., I WAYAN SUMERTA ., Ida Bagus Made Anabiwesa ., Made Wik Milantini ., NI KADEK OKTAVIANA ., NI LUH BUDI ARTINI ., NI MADE EVA PRISTIAN ., NI MADE HEMAYANTI WIDARI ., NI MADE SUARNITI ., Ni Putu Vina Novita Sari ., Ni Wayan Widya Kumalayanti ., Pt Bagus Gd Putra ., Putu Agus Artayasa ., TITAN RATIH BESTARI ., Titin Rahmaniah AAIN Marhaeni Anak Agung Ayu Rahatri Ningrat . Anisa, Siti Nur Antari, Ni Putu Veni Darmayanti, Ni Putu Lily DEWA MADE TIRTA . Eni Nur Anita . Gede Arta Sujana Putra Gede Gunatama Gunarianta, Komang Gusti Ayu Nyoman Juliartini . Hasyamuddin Hadi . I Gede Nurjaya I Gusti Ayu Putu Pradnyani I Gusti Putu Suastika . I KADEK SURYA KENCANA . I Ketut Paramarta I Komang Agus Aryanta . I KOMANG RIKA ADI PUTRA . I Komang Sugi Partawan . I KOMANG TENGAH . I Made Astika I Made Suartana . I Made Sujana I Made Werdi Atmaja . I Made Werdi Atmaja ., I Made Werdi Atmaja I Made Wijana . I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nyoman Kutha Ratna I Nyoman Suarka I Nyoman Weda Kusuma I Nyoman Yasa I Nyoman Yasa I Wayan Agus Wiratama . I Wayan Artika I Wayan Budi Setiawan . I WAYAN SUARDIKA . I Wayan Wendra I Wayan Widiana Ida Bagus Made Anabiwesa . Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Sutresna Kadek Vera Pratiwi . Kadek Wirahyuni KETUT ARDANA . Khairah, Muslimatul Komang Ayu Agustina . Komang Ayu Agustina ., Komang Ayu Agustina Komang Dewangga Adi Sutra . Komang Gunarianta Komang Krisna Kumarawati . Kusumaningrum, Ni Ketut Veri M. Husain . M. Husain ., M. Husain M.Hum ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Sri Indriani Made Wik Milantini . Mardani, Ni Komang Maria Goreti Rini Kristiantari Mia anggun Puspitasari Ni Kadek Lestari . NI KADEK PUSPITA DEWI . Ni Komang Mardani Ni Komang Rai Nuratni . Ni Komang Sudiartini NI KOMANG WEDAYANTHI . Ni Luh Ariastini . Ni Made Candra Kusuma Dewi . Ni Made Dian Dwi Jayanti . NI MADE MARTINI . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Rinayanthi Ni Putu Desy Damayanthi . Ni Putu Febri Yuliani . Ni Putu Febri Yuliani ., Ni Putu Febri Yuliani Ni Putu Veni Antari Ni Putu Vina Novita Sari . Ni Wayan Lindayani Ni Wayan Lindayani, Ni Wayan Ni Wayan Rinawati . Ni Wayan Rinawati ., Ni Wayan Rinawati Ni Wayan Sriani . Ni Wayan Widya Kumalayanti . Nyoman Dantes Nyoman Tri Purnamijayanthi . Paramarta, , I Ketut Pradnyana, I Wayan Gede Pradnyani, I Gusti Ayu Putu Prof. Dr. I Made Gosong,M.Pd . Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Pt Bagus Gd Putra . Pujayanti, Sang Ayu Nyoman Putra Gotama, Putu Andyka Andyka Putu Agus Artayasa . Putu Gede Ari Pradana . Sang Ayu Putu Sriasih Santiadi, Ni Kadek Putri Sita Adelia Siti Nur Anisa Sri Anjani Suci Suparmi Sujana Putra, Gede Arta Titan Ratih Bestari . Titin Rahmaniah . Widayanti, Ni Made Dewi Ayu Wina Hendrayani Putu Wisnu, I Wayan Gede