Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN FEMINISME TERHADAP NOVEL TEMPURUNG KARYA OKA RUSMINI DAN KESESUAIANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA ., Ni Luh Ariastini; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd; ., Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3871

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) unsur-unsur struktural dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini; (2) perjuangan tokoh perempuan dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini; dan (3) kesesuaian materi perjuangan perempuan dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA. Subjek penelitian ini adalah novel Tempurung karya Oka Rusmini, sedangkan objek penelitiannya adalah feminisme dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini dan kesesuaiannya sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Unsur-unsur struktural yang dianalisis dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini adalah tema, penokohan atau perwatakan, amanat, latar, dan alur. Tema yang diangkat dalam Tempurung adalah perbedaan hak antara laki-laki dan perempuan. Tokoh yang digambarkan dalam Tempurung terdiri atas sembilan belas tokoh dengan latar belakang yang hampir sama. Amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui novel ini supaya tidak ada diskriminasi terhadap perempuan. Latar dalam novel menceritakan bahwa peristiwa terjadi di Bali. Alur yang digunakan adalah alur mundur. (2) Perjuangan perempuan dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini dilakukan dalam empat bidang, yaitu bidang pendidikan ditandai dengan kegigihan seorang perempuan menuntut ilmu, ekonomi ditandai dengan usaha keras perempuan merintis usaha dari kegemarannya, keluarga ditandai dengan kesabaran seorang istri menyikapi sikap suami yang tidak bertanggung jawab, dan sosial ditandai dengan usaha seorang perempuan membuktikkan bahwa perempuan mampu melahirkan ide-ide mutakhir. (3) Materi perjuangan perempuan dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini memiliki kesesuaian sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA sesuai dengan kriteria pemilihan materi pelajaran yang diuji secara internal. Berdasarkan penelitian ini, peneliti lain diharapkan dapat melakukan penelitian secara internal dan eksternal.Kata Kunci : kajian feminisme, perjuangan perempuan, kesesuaian sebagai bahan pembelajaran sastra, novel Tempurung This study aimed to describe (1) structural elements in a novel entitled Tempurung written by Oka Rusmini; (2) women’s struggles in the novel entitled Tempurung written by Oka Rusmini; (3) and appropriateness of the material of the women’s struggles in the novel entitled Tempurung written by Oka Rusmini as a material in teaching literatures in senior high school. The subject of this study was the novel entitled Tempurung written by Oka Rusmini, while the objects of this study were feminism and its appropriateness as a material in teaching literatures in senior high school. The data collection method used in this study was documentation method. The data were analysed by using descriptive qualitative technique. Here are the results of the study. (1) The structural elements analysed in the novel entitled Tempurung written by Oka Rusmini were theme, characterization, message, setting, and plot. The theme of the novel was right difference between men and women. The characters illustrated in the novel consisted of nineteen characters with settings that were almost similar. The message that was conveyed by the author through the novel was that there should be no discrimination towards women. The settings of the novel illustrated that the incidents were occurred in Bali. The plot used was flash back. (2) The women’s struggles were done in four fields including education showed by the persistence of a woman to study, economy showed by the efforts of a woman in working based on her passion, family showed by the patience of a wife facing her husband who was irresponsible, and social showed by the efforts of a woman to prove that women were able to generate advanced ideas. (3) The material of the women’s struggles in the novel entitled Tempurung written by Oka Rusmini had appropriateness as a material in teaching literatures in senior high school which was suitable with the criteria of the teaching material selection internally examined.keyword : feminism analysis, women’s struggles, appropriateness as a material in teaching literatures, novel Tempurung
PEMBERITAAN GUBERNUR BALI, MANGKU PASTIKA, DALAM SURAT KABAR BALI POST: ANALISIS STRATEGI EKSKLUSI-INKLUSI THEO VAN LEEUWEN ., Titan Ratih Bestari; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd; ., I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan strategi eksklusi dalam media Bali Post pada pemberitaan Gubernur Bali, Mangku Pastika dan (2) mendeskripsikan strategi inklusi dalam media Bali Post pada pemberitaan Gubernur Bali, Mangku Pastika. Penelitian dengan rancangan penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan berita seputar Gubernur Bali, Mangku Pastika yang dimuat dalam surat kabar Bali Post sebagai subjek penelitian. Lingkup penelitian ini hanya pada berita Bali Post yang memuat sosok Gubernur Bali, Mangku Pastika yang dimuat sejak tanggal 19 September 2011 sampai 21 Juli 2012. Sementara itu, objek penelitian ini adalah strategi eksklusi-inklusi yang digunakan Bali Post dalam memberitakan Gubernur Bali, Mangku Pastika. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dengan teknik baca-catat. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif mengikuti teknik analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Bali Post menggunakan strategi eksklusi dalam memberitakan gubernur, dengan uraian: 55 pasivasi (85%); 9 nominalisasi (14%); dan 1 penggantian anak kalimat (1%); serta (2) Bali Post menggunakan strategi inklusi dalam memberitakan gubernur, dengan uraian: 11 diferensiasi (20%); 6 abstraksi (11%); 4 kategorisasi (7%); 21 identifikasi (38%); 6 asimilasi (11%); dan 7 asosiasi (13%).Kata Kunci : pemberitaan Gubernur Bali, Mangku Pastika; Bali Post; eksklusi; inklusi This study aimed to (1) describe the strategy of exclusion in the Bali Post news media about the Governor of Bali, Mangku Pastika and (2) describe the strategy of inclusion in the Bali Post news media regarding Governor of Bali, Mangku Pastika. This research was designed using descriptive qualitative about the news of the Governor of Bali, Mangku Pastika, as the research subject. The scope of this study was only the news in Bali Post contained the figure of the Governor of Bali, Mangku Pastika which were published since September 19, 2011 to July 21, 2012. Meanwhile, the object of this study was the exclusion-inclusion strategy used in the Bali Post in reporting the Governor of Bali, Mangku Pastika. The data collection method used was the documentation method particularly the read-notes technique. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis technique according to Miles and Huberman’s technique analysis. The results of this study indicate that (1) Bali Post proved using exclusion strategy in reporting the governor, with the description: 55 passivations (85%); 9 nominalizations (14%); and 1 replacement of subordinate clause (1%); and (2) Bali Post proved using inclusion strategies in reporting the governor, with the description: 11 differentiations (20%); 6 abstractions (11%); 4 categorizations (7%); 21 identifications (38%); 6 assimilations (11%); and 7 associations (13%).keyword : the report of the Governor of Bali, Mangku Pastika; Bali Post; exclusion; inclusion
PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DI KELAS XI IBB SMA SARASWATI SINGARAJA ., Eni Nur Anita; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd; ., Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 5, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8687

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen di kelas XI IBB SMA Saraswati Singaraja. Ancangan penelitian ini deskriptif kualitatif dengan subjek guru bahasa Indonesia kelas XI dan siswa. Objek penelitian berupa perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen. Ada tiga metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data di analisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPP guru terdiri atas komponen-komponen seperti: identitas RPP, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, alokasi waktu, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, media dan sumber belajar, dan evaluasi pembelajaran. Ada beberapa kelemahan dalam RPP tersebut seperti: (1) materi pelajaran masih terlalu umum, (2) guru hanya menggunakan satu sumber belajar, (3) guru belum mencantumkan media yang digunakan. Namun demikian, secara umum pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah mengikuti langkah-langkah yang terdapat dalam RPP yang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Ditemukan sejumlah kelemahan dalam pelaksanaan pembelajaran seperti: (1) guru masih menyelipkan kegiatan mencatat materi pelajaran yang seharusnya dihindari dalam pendekatan saintific. (2) guru sama sekali tidak melaksanakan penilaian sikap. Pencantuman instrumen penilaian sikap dalam RPP ternyata hanya formalitas. Kata Kunci : pembelajaran, menulis, cerpen This research aims to analyze the planning and implementation of write short stories in senior high school XI IBB SMA Saraswati Singaraja. The sujects of this qualitative descriptive study were Indonesian teachers and students in class XI. The object of this research were planning and implementation in writing short stories. There were three methods of data collection used in this study, the methods were observation, interview and documentation. Data were analyzed by using descriptive analysis techniques. The results of this study indicated that teacher’s lesson plan include learning components such as: identity of the lesson plan, core competencies, basic competencies, indicators of achievement, learning objectives, instructional material, the allocation of time, learning methods, the steps of learning activities, media and learning resources, and evaluation of learning. There were some weaknesses in the lesson plan, such as: (1) matterial was still general, (2) the teacher used only one learning resource, (3) teacher had not specified media in used. However, In general the study conducted by already following the steps that contained in the lesson plan, the preliminary activities, main activities, and clossing. There were found several weaknesses in the implementation of learning such as: (1) the teacher still noted the activites that should be avoid in the saintific approach, (2) teachers did not implement the attitude asssessment. The inclusion of attitude assessment instruments in the lesson plan just a formality. keyword : learning, writing, short stories
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS PARAGRAF NARASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS X MADRASAH ALIYAH MANBAUL ULUM NEGARA ., Hasyamuddin Hadi; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 5, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media komik dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar menulis paragraf narasi siswa kelas X di MA Manbaul Ulum. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen quasi. Seluruh kelas X di MA Manbaul Ulum yang totalnya berjumlah 50 orang dijadikan populasi dalam penelitian ini. Penentuan sampel dari populasi tersebut dilakukan dengan cara random sampling dengan teknik undian. Dari hasil pengundian tersebut didapat kelas X.1 dengan 25 orang siswa untuk kelas eksperimen dan kelas X.2 dengan 25 orang siswa sebagai kelas kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) terdapat pengaruh penggunaan media komik terhadap aktivitas belajar siswa pada siswa kelas X di MA Manbaul Ulum. Siswa yang menggunakan media komik jauh lebih aktif dengan hasil aktivitas 81,6 daripada siswa yang menggunakan media teks cerita pendek yang hanya mendapatkan hasil aktivitas 67,2., (2) hasil uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media komik terhadap hasil belajar siswa pada siswa kelas X di MA Manbaul Ulum. Hasil perhitungan yang dilakukan secara manual didapatkan t hitung sebesar 2,65 dan harga t tabel dengan taraf signifikasi 5% adalah 2,06. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.Kata Kunci : media komik, aktivitas, hasil belajar The aim of this study is to know the differences of students’ activities and students’ achievement in writing narrative paragraph between students’ group that used comic and students’ group that used short story as learning media in MA Manbaul Ulum. This research is a quasy experiment in which fifty students were involved as overall ten grade students of the school to be the population. The samples were chosen randomly involving 25 students in X.1 class as the experimental group and 25 students in X.2 as the control group. The data collected was analyzed using t test of descriptive quantitative. The result of this study shows that there are significant differences between those two groups toward students‘ activity and students’ achievement. The t test results 81.6 for he experimental group which used comic as media, while the control group which used short story as media results 62.7. It means the experimental group was more active than control group. The t test also shows that there is significant difference between those two groups toward students’ achievement in which t observed is 2.65 and t table is 2.06 in significance level 5%. It means number of t observed is bigger than t table so that HO is rejected and H1 fails to be rejected.keyword : media comics, activities, result write
ANALISIS POSTER HASIL KREATIVITAS SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 3 SINGARAJA DARI ASPEK BAHASA DAN ISI Antari, Ni Putu Veni; Indriani, Made Sri; Artawan, Gde
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v9i2.20386

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah aspek bahasa dalam poster hasil kreativitas siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Singaraja?, (2) Bagaimanakah aspek isi yang terdapat pada poster hasil kreativitas siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Singaraja?. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis bahasa dalam bentuk penggunaan kalimat efektif pada poster hasil kreativitas siswa, (2) menganalisis aspek isi yang terdapat pada poster hasil kreativitas siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah poster hasil kreativitas siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Singaraja . Objek dalam penelitian ini adalah bahasa dan isi poster. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa ciri-ciri penggunaan kalimat efektif dalam poster hasil kreativitas siswa yaitu: (1) kesepadanan, (2) ketegasan, (3) kehematan. Terdapat aspek isi yang mengacu pada (1) menarik perhatian pembaca, (2) komposisi dasar, (3) kesesuaian gambar dengan pernyataan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sebanyak 23 siswa yang berhasil menggunakan kalimat efektif dalam bentuk kesepadanan, 27 siswa yang berhasil menggunakan kalimat efektif dalam bentuk penekanan dan 20 siswa yang berhasil menggunakan kalimat efektif dalam bentuk kehematan. (2) Sebanyak 23 siswa yang berhasil menulis poster dikriteria menarik, 24 siswa berhasil dalam komposisi poster dan 29 siswa yang berhasil mengaitkan gambar dengan pernyataan.
STRUKTUR FISIK DAN ISI NOVEL NEGERI LIMA MENARA KARYA AHMAD FUADI DENGAN NOVEL SEMESTER PERTAMA DI MALORY TOWERS KARYA ENID BYLTON : SUATU KAJIAN SASTRA BANDINGAN DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMEBELAJARAN SASTRA ., M. Husain; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6755

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk (1) Membandingan struktur yang terdapat pada novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi dan novel Semester Pertama Di Malory Towers karya Enid Bylton; (2) Membandingan isi yang terdapat pada novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi dan novel Semester Pertama Di Malory Towers karya Enid Bylton; (3) relevansi sebagai bahan pembelajaran sastra di kelas XII SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan langkah-langkah: (1) Penentuan Subjek dan Objek Penelitian; (2) Langkah Kerja Penelitian (Pengumpulan data, pengolahan data, Instrumen penelitian, penyajian hasil data); (3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara garis besar kedua novel ini memiliki persamaan pada tema major dan latar suasana. Sedangkan, dari segi tema minor, tokoh dan watak, latar tempat, latar waktu, alur, amanat, dan sudut pandang, dua novel ini memiliki perbedaan jauh.(2) isi yang terdapat pada novel Negeri Lima Menara lebih menekankan pada kehidupan yang religius/ agamis, sedangkan pada novel Semester Pertama Di Malory Towers lebih menekankan pada kehidupan sosial. (3)Novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi dan Novel Semester Satu Di Malory Tower karya Enid Bylton dapat di jadikan bahan pembelajaran sastra di kelas XII SMA sesuai dengan tingkat keterbacaan dan tingkat kesesuaian.Kata Kunci : Novel, Sastra Bandingan, Pembelajaran The research descriptive aims to (1) comparison structure which is found in novel Negeri Lima Menara by Ahmad Fuadi and novel Semester Pertama di Malory Towers by Enid Bylton; (2) comparison the contents of which is found in novel Negeri Lima Menara by Ahmad Fuadi and novel Semester Pertama di Malory Towers by Enid Bylton ; (3) relevance as lessons learned literature in class XII high school .This study adopted qualitative approaches by steps: (1) the determination of subject and object research; (2) a step work research (data collection , data processing , research instruments , presentation of the results of data); (3) withdrawal of conclusion. The research results show that (1) as a broad outline second novel it has equation in the theme major and background the atmosphere. While, in terms of the theme minor , figures and character , background place , background time , a groove , the message , and the point of view of , two this novel having the difference far . ( 2) in which is found in novel Negeri Lima Menara is emphasized on the religious life, while in novel Semester Pertama di Malory Towers more emphasis on social life. ( 3 ) novel Negeri Lima Menara by Ahmad Fuadi and novel Semester Pertama di Malory Towers by Enid Bylton can be basis of learning literature in class XII high school in accordance with the reading level and the level of suitability. keyword : novel , comparative literature, learning
KAJIAN PUISI AKROSTIK DENGAN PENDEKATAN PARAFRASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 7 SINGARAJA ., Ni Komang Rai Nuratni; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3407

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran memahami puisi melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa siswa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja, (2) mendeskripsikan kemampuan memahami puisi siswa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa, dan (3) mendeskripsikan respons siswa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja terhadap kegiatan pembelajaran memahami puisi melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa yang berjumlah 21 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran memahami puisi, peningkatan kemampuan memahami puisi, dan respons siswa mengenai kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) observasi, (2) tes, dan (3) angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil pada tes memahami puisi melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa menunjukkan bahwa (1) terdapat langkah-langkat yang tepat dalam kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa terhadap memahami puisi, (2) kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa mampu meningkatkan kemampuan memahami puisi siswa kelas VII.C di SMP Negeri 7 Singaraja yang ditandai dengan peningkatan perolehan skor rata-rata memahami puisi siswa dari 76,52 pada siklus I menjadi 79,23 pada siklus II, dan (3) siswa memberikan tanggapan positif terhadap kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa dalam pembelajaran memahami puisi. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 7 Singaraja agar menggunakan kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa terhadap memahami puisi dalam pembelajaran membaca puisi sesuai dengan langkah-langkah yang ditemukan peneliti. Kata Kunci : Kata kunci: puisi akrostik, pendekatan parafrasa, memahami puisi Classroom action research aims (1) to describe the learning steps through the study to understand poetry acrostic poem with the students in the class paraphrasing approach VII.C SMP 7 Singaraja, (2) describes the ability to understand a poem students in grades 7 SMP Negeri Singaraja VII.C through review of acrostic poem paraphrasing approaches, and (3) describe the responses of students in grades 7 VII.C SMP Singaraja to understand the learning activities through the study of poetry acrostic poem by paraphrasing approach. The subjects were Indonesian teachers and students who were 21 people. Object of this research is to understand the learning steps poetry, increased ability to understand poetry, and student responses on assessment acrostic poem by paraphrasing approach. Collecting data in this study was conducted using (1) observation, (2) test, and (3) questionnaire. Data were analyzed with descriptive techniques-qualitative and quantitative-descriptive. The results of the test understanding through the study of poetry acrostic poem by paraphrasing approach shows that (1) there are appropriate measures in the study Langkat acrostic poem by paraphrasing approach to understand poetry, (2) review of acrostic poem by paraphrasing approaches can improve the student's ability to understand poetry class VII.C in SMP 7 Singaraja which is characterized by an increase in the acquisition of an average score of 76.52 students understand poetry at 79.23 on the first cycle to the second cycle, and (3) students gave a positive response to the study acrostic poem by paraphrasing approach in learning to understand poetry. Therefore, the authors suggest to the Indonesian teacher at SMP Negeri 7 Singaraja acrostic poem that uses the study to understand poetry paraphrasing approach to learning to read poetry in accordance with the steps found in research.keyword : Key words: acrostic poetry, paraphrasing approaches, understand poetry
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X MIA 1 SMAN 1 MENDOYO ., Komang Krisna Kumarawati; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.4780

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah yang ditempuh dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran menulis teks Laporan Hasil Observasi, (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa hingga tercapainya tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada kegiatan menulis teks Laporan Hasil Observasi dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan model kooperatif tipe STAD. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan dan siswa kelas X Mia 1 SMAN 1 Singaraja yang berjumlah 20 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran, peningkatan hasil menulis teks laporan hasil observasi dengan penerapan model pembelaaran kooperatif tipe STAD, dan respons siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran menulis teks Laporan Hasil Observasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, metode observasi, dan metode kuesioner, serta metode wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat sembilan belas langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan ketuntasan hasil belajar menulis teks Laporan Hasil Observasi, (2) tercapainya ketuntasan hasil belajar menulis teks Laporan Hasil Observasi siswa berkat diterapkannya model pembelajaran ini, yakni pada pratindakan skor rata-rata klasikal 65.7, siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 74.3, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 85.75,(3) siswa memberikan tanggapan positif terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran menulis teks Laporan Hasil Observasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti lain disarankan untuk menerapkan model pembelajaran ini, sebagai model pembelajaran inovatif, pada mata pelajaran bahasa yang lain pada umumnya dan pada pelajaran Bahasa Indonesia pada khususnya.Kata Kunci : kooperatif, STAD, teks laporan hasil observasi Classroom Action Research is aimed at ( 1 ) describe the steps taken to implement cooperative learning model STAD in learning to write text Observation Reports , ( 2 ) describe the learning outcome of students to achieve mastery level student learning outcomes in writing activities text Reports observations with the implementation of cooperative learning model STAD ( 3 ) describe the student's response to the application of STAD cooperative models . Subjects in this study were teachers and students of class X and Mia 1 SMAN 1 Singaraja , amounting to 20 people . The object of this research is learning steps , increased yield write a text report of observations with the implementation of cooperative learning model STAD , and student responses to STAD cooperative learning in teaching writing text Observation Reports . Data collection methods used in this research is the method of testing , observation methods , and methods of questionnaire and interview methods . Data were analyzed using descriptive techniques of quantitative and qualitative descriptive The results of this research are ( 1 ) there is a nineteen- step implementation of STAD cooperative learning model to improve the completeness of the results of learning to write text Observation Reports , ( 2 ) the achievement of mastery learning outcomes writing text report Observations of students thanks to the implementation of this model , namely the pre measures the average score classical 65.7 , cycle I gained an average score classical 74.3 , while in the second cycle the average value becomes 85.75 classical students , ( 3 ) students responded very positively to the implementation of cooperative learning model STAD in learning to write text Reports observations . Based on these results , other researchers are advised to apply this learning model , as the innovative learning model , in subjects other languages in general and the Indonesian lessonsin particular.keyword : cooperative , STAD , text reports observations
PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE MEMBACA PQRST DAN SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA TEKS CERPEN DI KELAS XI SMK NEGERI 3 SINGARAJA ., Made Wik Milantini; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 5, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8762

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kemampuan membaca teks cerpen di kelas XI SMK Negeri 3 Singaraja setelah penerapan metode membaca PQRST dan metode membaca SQ3R, (2) untuk mengetahui perbedaan pengaruh penerapan metode membaca PQRST dan metode membaca SQ3R terhadap kemampuan membaca teks cerpen di kelas XI SMK Negeri 3 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experimental design dengan desain penelitian time series design. Variabel dalam penelitian ini adalah penerapan metode PQRST dan SQ3R dalam pembelajaran teks cerpen sebagai variabel bebas, hasil membaca teks cerpen sebagai variable terikat. Sampel penelitian ini berjumlah 65 orang siswa kelas XI TKJ yang dipilih menggunakan teknik nonprobability sampling dengan simple random sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Data dianalisis dengan teknik Manova berbantuan program komputer SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan membaca teks cerpen di kelas XI TKJ 1 setelah penerapan metode membaca PQRST tergolong cukup dengan rata-rata 65,3, sedangkan kemampuan membaca teks cerpen di kelas XI TKJ 2 setelah penerapan metode membaca SQ3R tergolong sedang dengan rata-rata 58,3; (2) ada perbedaan pengaruh penerapan metode membaca PQRST dan SQ3R terhadap kemampuan membaca teks cerpen di kelas XI TJK 1 SMK Negeri 3 Singaraja. Hal ini dibuktikan dari hasil pascates kelompok PQRST lebih besar daripada hasil pascates kelompok SQ3R (65,3 > 58,3). Dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca teks cerpen siswa yang menerapkan metode PQRST lebih tinggi daripada kemampuan membaca teks cerpen siswa yang menerapkan metode SQ3R di kelas XI SMK Negeri 3 Singaraja. Kata Kunci : Kata kunci: metode PQRST dan SQ3R, hasil membaca teks cerpen This study was aimed (1) to determine the ability in reading text short stories in class XI SMK Negeri 3 Singaraja after applying the PQRST method and SQ3R method in reading, (2) to determine the differences effect of applying the PQRST method and SQ3R methods in reading of ability to read text short stories in class XI SMK Negeri 3 Singaraja. This study was used a quasi-experimental research design with time series. The variable in this research is the application of SQ3R PQRST methods in learning and text stories as independent variables, the results of text reading short stories as the dependent variable. The sample of the research was 65 students of class XI TKJ was selected using probability sampling technique with simple random sampling. Data was collected using test method. Data were analyzed by using SPSS computer Manova program aided data analyst 16. The method was used in this research using descriptive method and statistical methods. The results showed that (1) the ability to read text short stories in class XI TKJ 1 after application of the PQRST method in reading was categorized as well with the average post-test score of 65.3, while the ability to read the text of the short story in class XI TKJ 2 after the application of the SQ3R method of reading was categorized as enough with an average post-test score of 58.3; (2) There is a difference effect of the application of SQ3R methods and PQRST method in reading. The application of the PQRST method in reading gave better results to students at class XI of SMK Negeri 3 Singaraja than applying the SQ3R method. PQRST method was better than SQ3R method. This is evidenced from the post-test PQRST groups larger than post-test results SQ3R group (65.3> 58.3). It can be concluded that the ability to read text stories of students who apply PQRST methods higher than the ability to read text stories of students who apply SQ3R method in class XI SMK Negeri 3 Singaraja.keyword : Keywords: methods PQRST and SQ3R, the reading of the text stories
PENGGUNAAN ALAT PERAGA WAYANG TANTRI UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK PELAJARAN MENDONGENG BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUKAWATI ., Pt Bagus Gd Putra; ., Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11625

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) penggunaan alat peraga wayang tantri dapat menjadikan pelajaran mendongeng menarik bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sukawati dan; (2) daya tarik penggunaan alat peraga wayang tantri dalam pelajaran dongeng kelas VII SMP Negeri 1 Sukawati. Penelitian ini menggunakan ancangan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subjek penelitian siswa kelas VII. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pengunaan wayang tantri, kemampuan siswa mendongeng, serta respons siswa terhadap penggunaan alat peraga wayang tantri dalam pelajaran mendongeng. Data dikumpulkan dengan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) penggunaan alat peraga wayang tantri dapat menjadikan pelajaran mendongeng menarik bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sukawati, sehingga siswa lebih kreatif dan termotivasi dalam mendongeng. (2) Daya tarik pembelajaran ini, ketika memainkan wayang tantri karena mereka dapat belajar secara berkelompok sambil bermain.Kata Kunci : mendongeng, alat peraga, wayang tantri This recent study aimed to describe (1) the use of tantric puppet as visual aid for making story telling class interesting in 7th grade of SMP Negeri 1 Sukawati, and (2) the attraction of tantri puppet as visual aid in story telling class in 7th grade of SMP Negeri 1 Sukawati. It used the action research framework (PTK) in which the research involved the seven graders in SMP Negeri 1 Sukawati. The research objects were the steps of using tantri puppet as visual aid, the students story telling ability, and the students responses toward the use of tantri puppet as visual aid in story telling class. The data were collected through observation, dokumentation, and interview theniques. The data analysis used the descriptive analysis technique. The result revealed (1) the tantri puppet as visual aid was interesting for seven graders in SMP Negeri 1 Sukawati and it made them more creative and motivating in telling stories, and (2) the attraction of playing this technique in the story yelling class were from their ways in learning through playing it in group works.keyword : storytelling, visual aid, puppet tantric
Co-Authors ., ANAK AGUNG KETUT PUTRI LISTIARI ., Eni Nur Anita ., Hasyamuddin Hadi ., I GUSTI NGURAH AGUNG SUPADMA YASA ., I Wayan Agus Wiratama ., I WAYAN SUMERTA ., Ida Bagus Made Anabiwesa ., Made Wik Milantini ., NI KADEK OKTAVIANA ., NI LUH BUDI ARTINI ., NI MADE EVA PRISTIAN ., NI MADE HEMAYANTI WIDARI ., NI MADE SUARNITI ., Ni Putu Vina Novita Sari ., Ni Wayan Widya Kumalayanti ., Pt Bagus Gd Putra ., Putu Agus Artayasa ., TITAN RATIH BESTARI ., Titin Rahmaniah AAIN Marhaeni Anak Agung Ayu Rahatri Ningrat . Anisa, Siti Nur Antari, Ni Putu Veni Darmayanti, Ni Putu Lily DEWA MADE TIRTA . Eni Nur Anita . Gede Arta Sujana Putra Gede Gunatama Gunarianta, Komang Gusti Ayu Nyoman Juliartini . Hasyamuddin Hadi . I Gede Nurjaya I Gusti Ayu Putu Pradnyani I Gusti Putu Suastika . I KADEK SURYA KENCANA . I Ketut Paramarta I Komang Agus Aryanta . I KOMANG RIKA ADI PUTRA . I Komang Sugi Partawan . I KOMANG TENGAH . I Made Astika I Made Suartana . I Made Sujana I Made Werdi Atmaja . I Made Werdi Atmaja ., I Made Werdi Atmaja I Made Wijana . I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nyoman Kutha Ratna I Nyoman Suarka I Nyoman Weda Kusuma I Nyoman Yasa I Nyoman Yasa I Wayan Agus Wiratama . I Wayan Artika I Wayan Budi Setiawan . I WAYAN SUARDIKA . I Wayan Wendra I Wayan Widiana Ida Bagus Made Anabiwesa . Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Sutresna Kadek Vera Pratiwi . Kadek Wirahyuni KETUT ARDANA . Khairah, Muslimatul Komang Ayu Agustina . Komang Ayu Agustina ., Komang Ayu Agustina Komang Dewangga Adi Sutra . Komang Gunarianta Komang Krisna Kumarawati . Kusumaningrum, Ni Ketut Veri M. Husain . M. Husain ., M. Husain M.Hum ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Sri Indriani Made Wik Milantini . Mardani, Ni Komang Maria Goreti Rini Kristiantari Mia anggun Puspitasari Ni Kadek Lestari . NI KADEK PUSPITA DEWI . Ni Komang Mardani Ni Komang Rai Nuratni . Ni Komang Sudiartini NI KOMANG WEDAYANTHI . Ni Luh Ariastini . Ni Made Candra Kusuma Dewi . Ni Made Dian Dwi Jayanti . NI MADE MARTINI . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Rinayanthi Ni Putu Desy Damayanthi . Ni Putu Febri Yuliani . Ni Putu Febri Yuliani ., Ni Putu Febri Yuliani Ni Putu Veni Antari Ni Putu Vina Novita Sari . Ni Wayan Lindayani Ni Wayan Lindayani, Ni Wayan Ni Wayan Rinawati . Ni Wayan Rinawati ., Ni Wayan Rinawati Ni Wayan Sriani . Ni Wayan Widya Kumalayanti . Nyoman Dantes Nyoman Tri Purnamijayanthi . Paramarta, , I Ketut Pradnyana, I Wayan Gede Pradnyani, I Gusti Ayu Putu Prof. Dr. I Made Gosong,M.Pd . Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Pt Bagus Gd Putra . Pujayanti, Sang Ayu Nyoman Putra Gotama, Putu Andyka Andyka Putu Agus Artayasa . Putu Gede Ari Pradana . Sang Ayu Putu Sriasih Santiadi, Ni Kadek Putri Sita Adelia Siti Nur Anisa Sri Anjani Suci Suparmi Sujana Putra, Gede Arta Titan Ratih Bestari . Titin Rahmaniah . Widayanti, Ni Made Dewi Ayu Wina Hendrayani Putu Wisnu, I Wayan Gede