Claim Missing Document
Check
Articles

NILAI SIMBOLIS RAGAM HIAS PADA PAKAIAN PENGANTIN ACEH TAMIANG Munawwarah .; Fitriana .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aceh Tamiang sebagai salah satu etnis yang berada di Aceh memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, perbedaan ini disebabkan sebagian penduduk Aceh Tamiang berasal dari etnis Melayu sehingga mempunyai perbedaan baik dari adat istiadat, bahasa, pakaian adat serta ragam hias. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi ragam hias pada pakaian pengantin Aceh Tamiang, mengetahui nilai simbolisnya serta penempatan ragam hias pada pakaian pengantin bagian atas dan bagian bawah. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek sebanyak 4 orang terdiri dari 2 orang pengrajin kain songket dan 2 orang tokoh adat Aceh Tamiang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam hias yang terdapat pada pakaian pengantin Aceh Tamiang ada 5 motif terdiri dari motif pucuk rebung yang bermakna suatu harapan yang baik dalam kehidupan dan tetap memperjuangkan sesuatu yang baik dengan teguh pendirian, motif tampok manggis mempunyai makna kejujuran, motif bunga melati bermakna kecusian, motif biji timun bermakna mempunyai banyak manfaat dalam hidup serta mempunya sifat pemberani dan motif itik pulang petang bermakna kebersamaan, rukun dan saling membantu. Penerapan ragam hias pada pakaian pengantin laki-laki dan perempuan bagian atas dan bawah tidak ada perbedaan. Pada pakaian bagian atas terdapat 5 motif pakaian bagian bawah juga terdapat 5 motif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa makna yang terkandung dalam ragam hias pada pakaian pengantin Aceh Tamiang sangat penting karena mempunyai suatu harapan yang baik dan penerapan sifat yang baik untuk menjalani kehidupan yang ingin dicapai.Kata kunci : Nilai Simbolis, Ragam Hias, Pakaian Pengantin Aceh Tamiang
KREASI CELANA SARUNG PRIA DENGAN BAHAN DASAR LINEN DAN KATUN Zulfa Salina; Mukhirah .; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Celana sarung merupakan salah satu model celana yang berbentuk lebar dari bagian pinggang sampai kaki dengan tambahan selempang pada bagian depan dan belakang yang menyerupai sarung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model-model celana sarung yang sudah berkembang, menciptakan kreasi celana sarung dalam versi yang berbeda dan mengetahui tanggapan para konsumen brand fashion ija kroeng terhadap kreasi baru celana sarung. Penelitian menggunakan metode R D dengan pendekatan kualitatif. Subjek ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 10 orang konsumen dari brand fashion ija kroeng. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan celana sarung pada saat ini sangat bagus, fashionable dan tidak melupakan ciri khas Aceh dan responden mengharapkan adanya desain baru dari produk celana sarung sehingga ada beberapa pilihan model yang berbeda. Celana sarung telah didesain dengan 3 model, model I memiliki bentuk asimetris yaitu adanya perbedaan panjang pada bentuk selempang serta menggunakan bahan linen dan katun. Model II didesain dengan model yang lebih simpel, hanya menggunakan selempang pada bagian depan celana, dan model III didesain asimetris pada bentuk selempang celana. Responden menyukai desain celana sarung model III, karena desain model dan warna yang trendy. Kata Kunci : Kreasi, Celana Sarung Pria, Bahan Linen dan Katun
DESAIN MUKENA DENGAN GAYA TRENDI BERMOTIF TRADISIONAL KERAWANG GAYO Ayu Deswita; Rosmala Dewi; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 4 (2018): NOVEMBER
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mukena merupakan kain/selubung berjahit yang biasanya digunakan oleh muslimah di Indonesia untuk melaksanakan shalat. Mukena mengalami perubahan terus menerus yang semakin kaya akan ragam warna, bahan dan corak. Penelitian ini berupaya menciptakan sebuah inovasi dan kreasi baru pada mukena dengan mengaplikasikan motif kerawang Gayo. Pengaplikasian kerawang Gayo pada mukena juga sebagai bentuk mempertahankan budaya lokal dengan adanya teknologi dan ilmu pengetahuan dapat dijadikan sebagai jembatan untuk kreativitas melestarikan budaya lokal. Kerawang Gayo merupakan ragam hias atau motif hias yang diukir pada kain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui motif-motif kerawang Gayo yang diterapkan pada mukena, mendesain mukena trendi dengan mengaplikasikan motif kerawang Gayo dan mengkontruksikan desain mukena dengan mengaplikasikan motif kerawang Gayo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen terapan (applied research). Objek dalam penelitian ini adalah mendesain dan menjahit produk mukena bermotif kerawang Gayo. Kerawang Gayo diaplikasikan pada bagian dada, atasan dan bawahan (rok) serta pada tempat lainnya yang dapat menambah keindahan terhadap mukena yang diciptakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, motif yang diterapkan pada ke lima mukena kerawang Gayo adalah pucuk rebung, sarak opat, puter tali, peger, emun berangkat, rumet meuriti dan tapak sleman. Hasil penelitian telah mendesain lima model mukena dengan aplikasi motif kerawang Gayo, dan menjahit satu stel mukena trendi yang terdiri dari atasan mukena dan bawahan (rok)Kata Kunci : Mukena, Motif Kerawang Gayo
PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNSYIAH TERHADAP METODE PEMBELAJARAN INTERACTIVE SKILL STATION DAN SEVEN JUMPS Adinda Devanti; Rosmala Dewi; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Mahasiswa FKep tentang metode pembelajaran Interactive Skill Station dan Seven Jumps dan keefektifitasan metode pembelajaran Interactive Skill Station dan Seven Jumps sebagai model pembelajaran dikelas. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian adalah Mahasiswa FKep Unsyiah angkatan 2016, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling dengan jumlah 94 orang. Analisis data menggunakan Skala Likert dengan uji SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (50%) responden menyatakan setuju dengan penerapan metode pembelajaran Interactive Skill Station dan Seven Jumps dapat meningkatkan pemahaman materi, sikap, dengan kelebihannya dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dan sebagian besar (50%) responden menyatakan kefektivitasan metode pembelajaran ini dapat diterapkan pada pembelajaran dikelas. Dengan mengetahui langkah-langkah metode pembelajaran Interactive Skill Station dan Seven Jumps, diharapkan metode ini dapat diterapkan pada Kosentrerasi Tata Busana prodi Pendiikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Unsyiah pada mata kuliah yang menyangkut teori dan praktikum supaya dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam mencari sumber-sumber belajar lainnya untuk dipelajari agar dapat meningkatkan kreatifitas dan tidak terfokus pada materi yang diberikan oleh pengajar.Kata kunci : Persepsi Mahasiswa, Metode Interactive Skill Station, Metode Seven Jumps
PENERAPAN MOTIF BUSANA ETNIK ACEH PADA BUTIK VINNEL GALLERY Ivonna Safitri; Rosmala Dewi; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber ide dan inspirasi penerapan motif etnik Aceh pada busana Butik Vinnel Gallery, mengidentifikasi keunikan motifnya serta mengemukakan proses yang dilakukan dalam menyelesaikan busana bernuansa motif etnik Aceh. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data dengan mereduksi data, penyajian data, ferifikasi untuk penarikan kesimpulan. Subjek berjumlah 9 (sembilan) orang yang terdiri dari pengelola butik, 2 orang pengrajin, 1 orang penjahit dan 5 orang pelanggan Vinnel Gallery. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah busana yang diproduksi pada Butik Vinnel Gallery. Hasil penelitian menunjukkan sumber ide dan inspirasi penerapan motif etnik Aceh terinspirasi dari keindahan ragam hias motif etnik Aceh. Warna yang bervariasi dan perpaduan motif rempelis yang unik menjadi daya tarik busana dengan penerapan motif etnik Aceh dan proses yang berbeda menggunakan teknik cap dan canting tulis merupakan inovasi dan kreatifitas pengelola dalam menciptakan produk yang dapat diterima dan disukai masyarakat terutama pecinta fashion. Desainer sebagai trendsetter industri busana agar dapat mengkreasikan, mengembangkan dan menciptakan busana bernuansa motif etnik Aceh dengan gaya yang lebih modern sehingga masyarakat luas lebih mencintai produk lokalKata Kunci : Motif, Busana etnik Aceh, Butik Vinnel Gallery
UPACARA PERNIKAHAN ADAT GAYO (SINTE MUNGERJE) DALAM PELESTARIAN NILAI BUDAYA DI KABUPATEN ACEH TENGAH Fathanah .; Fitriana .; Fikriah Noer
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adat pernikahan di Aceh Tengah memiliki beberapa tahapan prosesi upacara pernikahan yang masih dilakukan secara adat, namun ada beberapa tahapan yang sudah mulai ditinggalkan atau tetap dilaksanakan tetapi sudah tidak sesuai sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan adanya faktor kemajuan teknologi, perubahan zaman yang semakin berkembang pesat dan modern. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tahapan proses upacara pernikahan adat Gayo di Aceh Tengah dan mengetahui makna simbolis dari tahapan proses upacara pernikahan adat Gayo yang dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, obesrvasi dan dokumentasi serta studi kepustakaan untuk melengkapi informasi yang telah ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mengetahui dan memahami tentang prosesi upacara pernikahan adat Gayo di Aceh Tengah, mulai dari awal perkenalan, adat munginte (melamar), teniron (permintaan khusus), I serahen ku guru (diserahakan kepada tengku), mujule mas (mengantar benda khusus), berguru (belajar), pakat sara ine (musyawarah satu ibu), munyipen ni janame (mempersiapkan mahar), bejege (menyelenggarakan keramaian), begenap sudere (musyawarah saudara), mujule bai (mengantar pengantin laki-laki ke rumah keluarga perempuan) dan mujule beru (mengantar pengantin perempuan ke rumah keluarga laki-laki) serta mah kero opat ingi (membawa nasi 4 hari). Dari semua tahapan upacara tersebut terdapat makna simbolis yang maknanya mengandung nilai-nilai yang baik untuk kehidupan. Ada kesamaan dengan beberapa daerah lain di Aceh. Namun yang sangat utama adalah batil (cerana tempat untuk perlengkapan sirih) yang bermakna untuk menjalin silaturahmi.Kata kunci: Prosesi Pernikahan, Adat Gayo, Aceh Tengah
PEMANFAATAN KULIT PINANG DALAMKREASI RANGKAIAN BUNGA KERING Riska Yanti; Fadhilah .; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 2 (2020): MEI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pinang (Areca Catechu) merupakan jenis tanaman palma yang menghasilkan limbah kulit pinang, selama ini kulit pinang terbuang begitu saja tidak dimanfaatkan sebagai sumber ekonomis, salah satu dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk mengkreasikan rangkaian bunga kering. Rangkaian bunga kering adalah sebuah rangkaian dari beberapa potongan bunga kering yang dirangkai menjadi sebuah susunan yang indah dengan menggunakan limbah kulit pinang sebagai bahan dasar dan beberapa jenis tanaman lain sebagai pelengkap. Penelitian ini mengkaji tentang Pemanfaatan Kulit Pinang dalam Kreasi Rangkaian Bunga Kering. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk Menggunakan limbah kulit pinang sebagai bahan dasar,kendesain bunga kering dari limbah kulit pinang, mengaplikasikan limbah organik lainnya sebagai pelengkap dan untuk mengetahui respon konsumen terhadap rangkaian bunga kering. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui kepustakaan, dokumentasi, eksperimen terapan dan penyebaran angket. Pengolahan data dilakukan 3 bulan pada Januari-Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian telah memanfaatkan limbah kulit pinang sebagai bahan dasar untuk pembuatan kreasi rangkaian bunga kering, 3 model bentuk yaitu desain 1 merupakan desain berbentuk hand bouqet, rangkaian 2 merupakan rangkaian bunga dalam vas, dan rangkaian 3 adalah rangkaian hiasan dinding.. Adapun untuk proses pembuatannya dibuat secara sistematis dan terarah sesuai dengan desain yang akan dirangkai. Berdasarkan hasil respon masyarakat sangat menyukai hasil desain 3 karena terkesan lebih indah dan rapi dengan dipadukan bingkai kayu, selanjutnya model 1karena mudah dibawa dan model 2 disebabkan hasilnya kurang maksimal dibandingkan dengan rangkaian 1 dan 2. Respon konsumen hasilnya positif terhadap ide, perpaduan warna, produk, kerapian, kelayakan produk, dan tanggapan terhadap rangkaian bunga kering yang sudah dihasilkan.Limbah kulit pinang dapat digunakan membuat rangkaian bunga, gantungan kunci, yang memiliki nilai estetika dan nilai jual untuk menambah perekonomian.Kata Kunci: Kulit Pinang, Rangkaian Bunga Kering
DESAIN SERAGAM OLAHRAGA BAGI WANITA PEBASKET ACEH Larasati .; Mukhirah .; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain busana olahraga dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan ide. Mendesain seragam olahraga dilakukan melalui modifikasi model, bentuk atau warna. Seragam Basket dikenakan saat berolahraga basket dan ketentuannya mengikuti regulasi FIBA sebagai organisasi resmi basket dunia yang terdiri dari setelan jersey, baju dan celana pendek. Seragam tersebut tidak layak dikenakan di Aceh karena Aceh sebagai provinsi yang menerapkan syariat Islam berdasarkan qanun nomor 11 tahun 2002 pasal 13 yang telah diatur dalam Pemerintahan Aceh. Tujuan penelitian ini untuk melakukan analisis model seragam basket bagi wanita pebasket di Aceh, mendesain seragam basket yang muslimah bagi wanita pebasket dan mengetahui daya terima responden terhadap model yang dirancang. Penelitian menggunakan metode penelitian pengembangan R D dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 10 orang wanita pebasket yang tergabung dalam satu tim basket di Aceh. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seragam olahraga basket yang ada saat ini belum memenuhi kriteria syariat Islam dan tidak sesuai dengan qanun yang berlaku di Aceh. Seragam olahraga telah di desain dengan 3 model, model 1 desain asimetris pada bagian baju dan celana panjang, model 2 menyerupai rok yang bersambung dengan bagian atas dan celana panjang, model 3 kombinasi motif garis vertikal pada lengan, sesuai kriteria pakaian muslimah yang sesuai syariat Islam. Responden menyukai desain seragam olahraga basket model 2, karena dianggap lebih sesuai. Disarankan kepada instansi atau lembaga basket yang ada di Aceh agar mempertimbangkan untuk menetapkan seragam basket sesuai desain yang telah penulis rancang yang memenuhi kriteria busana sesuai syariat Islam.Kata Kunci : Desain, Seragam Basket Wanita, Aceh
POLA PENGASUHAN ORANG TUA BAGI ANAK YANG BERPRESTASI DI SMP NEGERI 6 BANDA ACEH Iza Maulina; Anizar Ahmad; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 1, No 2 (2016): NOVEMBER
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola pengasuhan merupakan interaksi antara orang tua dan anak. Interaksi yang dimaksud adalah cara orang tua mendidik, membimbing, melindungi anak untuk mencapai kedewasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengasuhan yang diterapkan orang tua bagi anak yang berprestasi di SMP Negeri 6 Banda Aceh, dan upaya orang tua dalam menunjang prestasi anak di SMP Negeri 6 Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Responden terdiri atas 10 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pola pengasuhan yang diterapkan bersifat otoritatif dimana orang tua memberikan kebebasan kepada anak untuk berkreasi dan memberi pendapat mengenai berbagai hal sesuai dengan kemampuan anak dengan batasan, pengawasan dan kendali pada tindakan anak. Namun ada juga yang bersifat otoritarian dimana orang tua bersikap tegas kepada anak. Upaya orang tua dalam menunjang prestasi anak dengan cara selalu menyempatkan waktu untuk mendampingi anak belajar, memotivasi anak untuk perkembagan belajar, menyedikan fasilitas belajar, membuat jadwal belajar, menjaga pola makan yang sehat dan bergizi. Simpulan pola pengasuhan keluarga tidaklah sama satu dengan yang lain hal ini dipengaruhi oleh latar belakang keluarga yang berbeda-beda. Orang tua menerapkan kedisiplinan, menjadi teladan bagi anak-anaknya, menjaga komunikasi, memberi kasih sayang, serta memberikan penghargaan, dan pengawasan terhadap anak.. Disarankan, dalam menerapakan pola pengasuhan hendaknya orang tua dapat menerapkan pola pengasuhan yang humanis dan cenderung kearah otoritatif. Bagi sekolah dapat berkerja sama dengan orang tua agar prestasi anak di sekolah lebih optimal.Kata Kunci: Pola Pengasuhan Orang Tua, Anak Berprertasi
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK PADA PHOTO BOOTH ACARA RESEPSI PERNIKAHAN Irma Muliani; Fitriana .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 2, No 3 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan limbah plastik merupakan salah satu upaya mengatasi permasalahan limbah plastik disekitar masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah plastik pada photo booth acara resepsi pernikahan. Penelitian mengunakan metode eksperimen terapan pada photo booth. Objek penelitian adalah hiasan photo booth, dan sebagai subjeknya hiasan pelengkap photo booth dari bahan limbah plastik. Pengumpulan data melalui dokumentasi, kepustakaan, dan eksperimen terapan. Hasil penelitian menunjukan bahwa hiasan photo booth limbah plastik dan gelas plastik dengan berbagai hiasan yang menarik, dengan pemanfaatan limbah plastik dan gelas plastik berbagai bentuk hiasan bunga dapat dikreasikan dengan bentuk lampion. Pelengkap photo booth kain hyget organdi dan furniture. Langkah yang sistematis perlu diperhatikan agar menciptakan photo booth yang menarik, oleh karena itu alat dan bahan yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan produk yang akan dibuat. Kendala dalam proses pembuatan hiasan photo booth harus mengumpulkan terlebih dahulu limbah plastik di lingkungan masyarakat. Pada saat proses pembuatan perlu hati-hati karena terkadang dapat terjadi kecekaan kerja, saat proses penempelan bahan limbah plastik. Namun demikian photo booth limbah plastik dapat mengatasi permasalahan limbah plastik yang dihadapi masyarakat saat ini dan juga dapat menambah ekonomi bagi masyarakat.Kata Kunci :Limbah Plstik, Photo Booth, Resepsi Pernikahan