Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMASANGAN PAVING BLOCK HALAMAN SEKOLAH DI SD NEGERI DIRGANTARA DESA SERDANG WETAN KECAMATAN LEGOK KABUPATEN TANGERANG: Pemasangan Paving Block Halaman Sekolah Di SD Negeri Dirgantara Kabupaten Tangerang Suse, Ir. Suse Lamtiar Simbolon, M.M.; Kurniawan, Andri; Asih, Pribadi; Endrawijaya, Ika; Agustini, Wahyu Dwi
Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan Vol. 4 No. 1 (2023): Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Penerbangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52989/darmabakti.v4i1.109

Abstract

Sarana olahraga merupakan akses penting bagi para siswa yang berfungsi sebagai penunjang pendidikan. Akan tetapi sarana olahraga yang masih berupa tanah dasar tanpa adanya perkerasan, maka hal inilah yang menjadi kendala terutama saat musim hujan yang akan menyulitkan aktifitas para siswa. Sarana olahraga merupakan salah satu sarana yang sangat dibutuhkan oleh para siswa, khususnya untuk mobilitas dalam kegiatan sehari-hari seperti halnya olahraga dan kegiatan lainnya. Sarana olahraga merupakan sarana yang sangat dibutuhkan oleh para siswa, guru dan juga tenaga pendidik di SD Negeri Dirgantara Desa Serdang Wetan, Kecamatan Legok Tangerang, Banten. SD Negeri Dirgantara belum memiliki sarana olahraga yang memadai, oleh karenanya para guru di SD Negeri Dirgantara berharap adanya perkerasan pada sarana olahraga yang berada di halaman gedung sekolah, khususnya pada halaman bagian belakang yang mana nantinya dapat dimanfaatkan oleh para siswa guna sebagai sarana olahraga sehingga ketika musim penghujan tiba kondisi sarana olahraga tidak tergenang air. Metode yang digunakan dalam pelakasanaan pengabdian kepada masyarakat yaitu survei lokasi, pengukuran lokasi, analisa kebutuhan, membuat desain, pelaksanaan, pelaporan dan publikasi. Keberadaan fasilitas lapangan olahraga bola voli yang layak diharapkan dapat meningkatkan interaksi antar siswa, guru dan masyarakat di sekitar sekolah serta meningkatkan kebugaran tubuh dalam rangka menunjang keberhasilan belajar mengajar di sekolah.
Edukasi Peningkatan Kewaspadaan Kawasan Keamanan Operasi Penerbangan (KKOP) di Desa Kemuning Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang Kurniawan, Andri; Asih, Pribadi; Simbolon, Suse Lamtiar; Endrawijaya, Ika; Agustini, Wahyu Dwi; Utama, Risqi Wahyu Jati; Puji Astuti, Tri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 5 No 02 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v5i02.1251

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat Prodi TBL berupaya memberikan informasi mengenai ilmu penerbangan khususnya fokus pada Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). KKOP mengacu pada wilayah darat, laut, dan udara yang ditetapkan di sekitar bandar udara yang digunakan untuk pengoperasian pesawat udara guna menjamin keselamatan. perjalanan udara. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan presentasi, sesi tanya jawab, serta pemberian pretest dan posttest kepada masyarakat yang berada di Bandara Budiarto dan kampus Politeknik Penerbangan Indonesia Curug. Peserta yang terlibat dalam inisiatif Pengabdian Masyarakat ini adalah masyarakat Desa Kemuning. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini juga mencakup keikutsertaan Taruna Program Studi Diploma III Teknik Bangunan dan Fondasi Politeknik Penerbangan Indonesia Curug. Taruna ini berperan aktif dalam melaksanakan inisiatif pendidikan, dengan tujuan memfasilitasi interaksi langsung antara Taruna dan masyarakat setempat. Hasil yang diperoleh antara lain memberikan pengetahuan tentang Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan kepada dua puluh warga Desa Kemuning. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat di sekitar Bandara Budiarto dan kampus Politeknik Penerbangan Indonesia Curug dalam melakukan aktivitas di wilayah operasi penerbangan
Pelatihan Penggunaan Fitur Mail Merge Dalam Microsoft Office Untuk Surat Menyurat Bagi Aparat Desa Mekar Jaya, Kabupaten Tangerang Endrawijaya, Ika; Ismail, KGS. M.; Supri, Supri; Anam, Khoirul; Himayati, Arini Zulfa; Wildan, Muh.; Adiliawijaya, Rany
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 5 No 01 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v5i01.1023

Abstract

The development of information technology plays a very important role in supporting work in all fields, including village government. Industrial technology has been applied in almost all village governments, to support the performance of the Village Head, Village Consultative Body and Village Apparatus/Apparatus. One of the software that can be used to support administrative activities is Microsoft Office which consists of Microsoft Word, Excel and Power Point. Microsoft Office software has many features, including the mail merge feature, but most of the features are still unfamiliar to use by Mekar Jaya village officials, Panongan District, Tangerang Regency, Banten, because they are still not used to using the tools available in Microsoft Office. Therefore, the Community Service team provided training on the use of the mail merge feature in Microsoft Office for correspondence for 20 Mekar Jaya village officials, Panongan District, Tangerang Regency, to increase the knowledge and skills of training participants regarding the use of the mail merge feature in Microsoft Office through lecture and discussion methods. and direct practice using a personal computer for each participant, guided by a team of competent lecturers and instructors. Based on the evaluation results, it show that after attending the training, the participants understood the material provided and were able to use the mail merge feature in making invitations, certificates, and correspondence. Participants' ability to use and utilize the mail merge feature is very necessary to improve their performance.
ANALISIS HUBUNGAN KINERJA GENERATOR SET DENGAN PEMELIHARAAN BERKALA DI BANDARA UDARA INTERNASIONAL ADISUJTIPTO YOGYAKARTA Endrawijaya, Ika
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 6 No 14 (2013): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/langitbiru.v6i14.448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pemeliharaan genset berkala dengan kinerja genset, guna mendukung tercapainya pelayanan penerbangan yang aman, lancar dan tertub diantaranya sangat diperlukan penyediaan catu daya listrik yang mempunyai kinerja yang optimal. Penelitian ini dilakukan mengevaluasi hasil pemeliharaan berkala (harian, mingguan, bulanan, triwulan dan semester). Dengan didapatkan berdasarkan pemeliharaan harian, mingguan, bulanan, tiga bulan dan enam bulan. Dan nilai kinerja tersebut berada pada daerah 86-100%, selanjutnya dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemeliharaan genset di Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta termasuk katagori baik.
Analisis Capaian Health Related Fitness Program pada Unit Airport Rescue and Fire Fighting Bandar Udara Internasional Kualanamu Laoli, Muhammad Fikri; Putra, Gilang Trio; Endrawijaya, Ika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis capaian Health Related Fitness Program (HRFP) pada personel Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) di Bandar Udara Internasional Kualanamu. HRFP merupakan program kebugaran fisik yang dirancang untuk meningkatkan performa personel ARFF dalam menjalankan tugas-tugas operasional seperti penyelamatan dan pemadaman. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi terhadap hasil pelaksanaan HRFP pada periode 2017–2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelulusan pada beberapa item tes fisik utama seperti beep test, push-up, dan plank masih rendah, dengan rata-rata peserta yang memenuhi passing grade di bawah 50%. Faktor penyebab kegagalan diidentifikasi berasal dari aspek internal seperti gaya hidup dan kebiasaan latihan, serta faktor eksternal seperti kurangnya pembinaan fisik yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan rekomendasi berupa perlunya peningkatan program latihan yang terstruktur dan berkelanjutan guna meningkatkan kesiapan fisik personel ARFF agar dapat memenuhi standar HRFP dan mendukung kelancaran tugas operasional di lapangan.
PENGARUH PEMAHAMAN PERSONEL PENANGANAN KARGO TERHADAP BUDAYA KESELAMATAN KERJA SESUAI DENGAN SAFETY MANAGEMENT SYSTEM DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR Gayatri, I Dewa Ayu Dela; Afriyanto, Dwi; Endrawijaya, Ika
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.48645

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman personel penanganan kargo terhadap budaya keselamatan kerja sesuai dengan Safety Management System (SMS) di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya budaya keselamatan kerja dalam mendukung kelancaran dan keamanan operasional kargo di bandara. Penelitian menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei melalui penyebaran kuesioner kepada 54 responden yang terdiri dari personel ground handling, pengawas kargo dan personel yang bekerja di terminal kargo. Variabel independen adalah pemahaman personel yang meliputi pengetahuan, sikap, dan operasional. Sementara variabel dependen adalah budaya keselamatan kerja yang mencakup komitmen manajemen, komunikasi, kompetensi, dan lingkungan kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pemahaman personel dengan budaya keselamatan kerja. Semakin baik pemahaman personel terhadap prosedur dan tanggung jawab keselamatan, semakin tinggi pula kesadaran dan kepatuhan terhadap budaya keselamatan di lingkungan kerja. Kesimpulannya, peningkatan pemahaman personel sangat penting untuk membentuk budaya keselamatan yang kuat. Diperlukan pelatihan rutin, pembinaan, serta pengawasan yang berkelanjutan agar implementasi SMS berjalan optimal.