Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Pengembangan Karir, Disiplin terhadap Kinerja Karyawan Departemen Supply Management PT Pama Persada Nusantara Sangatta Sondang, Meita Sondang; Aldiansyah
Jurnal EKSIS Vol. 20 No. 2 (2024): OCTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/eksis.v20i2.1065

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja karyawan tetap departemen Supply Management PT PAMA Persada Nusantara Sangatta. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dimana datanya diolah dengan menggunakan aplikasi pemrograman komputer SPSS (Statistical Program For Social Science) versi 21. Dari hasil analisa pembahasan nilai korelasi R sebesar 0,722 dan koefisien determinasi R2 sebesar 0,521 memberikan gambaran bahwa hubungan antara variabel pengembangan karir (X1) dan disiplin (X2) secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan (Y) pada departemen Supply Management PT PAMA Persada Nusantara Sangatta tergolong kuat. Berdasarkan nilai koefisien regresi masing-masing variabel tersebut, maka hubungan fungsional antara variabel independen terhadap variabel dependen dapat diformulasikan dalam persamaan regresi sebagai berikut: Y = 1,737 + 0,129 X1 + 0,507 X2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengaruh variabel pengembangan karir, disiplin secara bersama-sama atau secara simultan terhadap kinerja karyawan pada departemen Supply Management PT PAMA Persada Nusantara Sangatta tergolong kuat, namun secara parsial variabel pengembangan karir berpengaruh tidak signifikan (t=1,291; sig=0,204), disiplin (t=4,896; sig=0,000) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada departemen Supply Management PT PAMA Persada Nusantara Sangatta Sangatta.
AKAD IJARAH DAN PRAKTIKNYA PADA PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS DESA HARAPAN MULYA) Aldiansyah; Witry Octasari Aritonang; Lita Ayudha Ningsih
Al-Iqtishad: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/al-iqtishad.v4i2.327

Abstract

Desa Harapan Mulya memiliki badan usaha desa yang dikelola bersama, dimana usaha yang ada bergerak dalam bentuk penyewaan property acara seperti tenda, bangku serta alat-alat hajatan lainnya. Namun, pada praktek pengelolaan sistem sewa tersebut apakah terdapat kesamaan dalam sistem sewa secara hukum islam yakni ijarah. Maka dari itu penulis ingin mengkaji lebih lanjut bagaimana praktik akad ijarah dalam program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa Harapan Mulya dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah pada akad ijarah dalam program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa Harapan Mulya. Penelitian ini bercorak jenis penelitian lapangan (Filed Research) yaitu penelitian yang langsung terjun ke lapangan tempat terjadinya perkara atau langsung pada responden, data ini diperoleh langsung dari masyarakat yang menggunakan jasa sewa tenda dan kursi dan pengurus BUMDes Desa Harapan Mulya kecamatan Muara Belida kabupaten Muara Enim, didukung oleh data sekunder yang diperoleh dari data yang sudah ada, buku, dokumen, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan judul yang diteliti untuk melengkapi data primer. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Akad ijarah atau sewa menyewa tenda dan kursi yang terjadi pada BUMDes desa Harapan Mulya kecamatan Muara Belida kabupaten Muara Enim ini dilaksanakan atau dilakukan secara lisan dengan unsur dasar kepercayaan satu sama lain antara pihak pengurus BUMDes dan pihak penyewa. Mengenai sistem akan ijarah yang dijalankan oleh warga desa Harapan Mulya dalam penyewaan tenda dan kursi yakni menggunakan akad secara lisan tidak menjadi problematika atau masalah karena baik pihak penyewa maupun pihak pengurus BUMDes selaku pihak yang menyewakan berlandaskan asas kepercayaan satu sama lain, namun akan jadi lebih baik jika akad tersebut dilakusanakan secara tertulis juga untuk menghindari pertikaian atau perselisihan nantinya.(2) Apabila ditinjau dalam perspektif hukum Ekonomi Syariah terhadap akad ijarah atau sewa menyewa tenda dan kursi yang terjadi didesa Harapan Mulya ini ialah diperbolehkan dengan adanya dalil dalam Al-qur’an surat Ath-Thalaq ayat ke 6 dan Surat Az-Zukhruf ayat ke 32 serta terdapat hadist hadist Nabi SAW yang menjadi penguat diperbolehkannya akad sewa menyewa ini.
Analisis Perbandingan Proses Pembangunan Aplikasi Berbasis Website: Pendekatan Manual Vs AI-generated Aldiansyah; Sulistyo, Dana
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Penelitian ini membandingkan proses pengembangan aplikasi web dengan pendekatan manual dan yang dihasilkan oleh AI-generated, fokus pada kecepatan, kemudahan pemeliharaan, dan duplikasi kode. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengevaluasi efisiensi waktu, kemudahan pemeliharaan, dan tingkat duplikasi kode dari kedua pendekatan. Metodologi yang digunakan meliputi pembuatan aplikasi web secara manual dan dengan bantuan AI-generated, diikuti dengan pengujian waktu dan analisis kode menggunakan SonarQube. Proses pembuatan aplikasi terdiri dari pendaftaran, login, dashboard, dan pemilihan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan AI-generated secara signifikan lebih cepat dalam pembuatan kode dibandingkan dengan pendekatan manual. Namun, meskipun AI-generated mempercepat proses, kode yang dihasilkan cenderung memiliki tingkat duplikasi yang lebih tinggi dan lebih banyak isu yang harus diperbaiki. Sebaliknya, pendekatan manual meskipun memerlukan waktu lebih lama, menghasilkan kode dengan duplikasi yang lebih rendah dan lebih mudah dipelihara. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya mempertimbangkan keseimbangan antara efisiensi waktu dan kualitas kode saat memilih metode pengembangan perangkat lunak. Penelitian ini memberikan wawasan tentang dampak penggunaan AI-generated dalam pengembangan perangkat lunak dan bagaimana transisi antara pendekatan AI-generated dan manual dapat mempengaruhi proses pengembangan. Kata Kunci - Pengembangan Aplikasi Web, AIgenerated Code, Metode Manual vs AI-generated, Efisiensi Waktu, Maintainability, Duplikasi Kode, SonarQube, Analisis Kode Statik, Perbandingan Pengembangan Perangkat Lunak.
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Di Bandar Lampung Dalam Perspektif Psikologi Kriminal Hasan, Zainudin; Musyafa, Hattal; Justicia, Ryan; Taufiqurahman; Aldiansyah
Jurnal Ilmu Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan, dan Hukum Vol. 2 No. 2 (2025): PAKEHUM- Agustus
Publisher : CV. SINAR HOWUHOWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70134/pakehum.v2i2.716

Abstract

This study aims to analyze the eradication of corruption in Bandar Lampung through the perspective of criminal psychology. Corruption is a serious problem that hinders development and harms society. This study identifies psychological factors that drive individuals to engage in corruption, including economic motivation, social pressure, and behavioral norms. With a qualitative approach, data were collected through interviews with law enforcement officers, psychologists, and the community. The results of the study indicate that understanding the psychological aspects of corruption perpetrators can increase the effectiveness of prevention and enforcement strategies. In addition, education and socialization about the negative impacts of corruption need to be improved to build public awareness. This study provides recommendations for legal policies in Bandar Lampung to integrate psychological approaches in efforts to eradicate corruption, including training for law enforcers and rehabilitation programs for perpetrators. Thus, it is hoped that efforts to eradicate corruption will not only focus on legal sanctions, but also on changing the behavior and mentality of society. This study contributes to the development of legal theory and practice as well as criminal psychology in the context of eradicating corruption in Indonesia.