Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

The Influence of Adolescent Pregnancy on Type of Delivery and Birth Weight Egatama, Mohamad; ., Sutrisno; Pusianawati, Dini
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Volume 8 Nomor 2 July 2025
Publisher : Dep/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/obgynia.v8i2.915

Abstract

Objective: This study aims to analyze the influence of adolescent pregnancy on the type of delivery and birth weight at Margono Soekarjo Hospital during the period 2022–2024.Methods:A cross-sectional study was conducted using secondary data from 198 postpartum mothers—99 adolescents (aged 10–19) and 99 non-adolescents (aged 30–35)—selected through stratified random sampling. Data on maternal age, delivery type, and birth weight were analyzed using chi-square and Mann-Whitney tests, with a significance level of p < 0.05.Results: Significant differences were found between the groups. Vaginal delivery was more common among adolescent mothers (61.5%) compared to non-adolescents (40.4%). Infants of adolescent mothers had lower average birth weights (2516.5 ± 569 g vs. 3031.2 ± 864 g; p = 0.025) and lower APGAR scores at 1, 5, and 10 minutes (p = 0.006). Cesarean indications differed between groups: fetal distress, cephalopelvic disproportion (CPD), and failed induction were common in adolescents, while prior cesarean section was the primary indication among non-adolescents.Conclusion: Adolescent pregnancy significantly affects delivery method and neonatal outcomes. While more likely to result in vaginal delivery, it is associated with lower birth weights, reduced APGAR scores, and higher complication risks, underscoring the need for targeted antenatal care in this population.Pengaruh Kehamilan Remaja Terhadap Jenis Persalinan dan Berat Bayi LahirAbstrakTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kehamilan remaja terhadap jenis persalinan dan berat bayi lahir di Rumah Sakit Margono Soekarjo selama periode 2022 - 2024.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi potong lintang (cross-sectional) dengan total 198 ibu melahirkan, terdiri atas 99 ibu remaja (usia 10 – 19 tahun) dan 99 ibu bukan remaja (usia 30 – 35 tahun), yang dipilih melalui stratified random sampling. Data sekunder diambil dari rekam medis pasien, mencakup usia ibu, jenis persalinan, berat bayi lahir, dan skor APGAR. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk variabel kategorik dan uji Mann-Whitney untuk variabel numerik dengan tingkat signifikansi p < 0,05.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bermakna dalam jenis persalinan, persalinan pervaginam lebih banyak terjadi pada ibu remaja (61,5%) dibandingkan dengan ibu bukan remaja (40,4%). Berat bayi lahir juga berbeda signifikan, dengan rata-rata 2516,5 ± 569 gram pada kelompok remaja dan 3031,2 ± 864 gram pada kelompok bukan remaja (p = 0,025). Skor APGAR pada menit pertama, kelima, dan kesepuluh lebih rendah secara signifikan pada bayi dari ibu remaja (p = 0,006). Indikasi seksio pada remaja paling sering disebabkan oleh fetal distress, CPD, dan gagal induksi.Kesimpulan: Kehamilan remaja berpengaruh signifikan terhadap jenis persalinan dan luaran neonatal dengan kecenderungan komplikasi lebih tinggi.Kata kunci: Kehamilan remaja; Jenis persalinan; Berat bayi lahir.
Implementasi Teknik Watershed Dan Morfologi Pada Citra Satelit Untuk Segmentasi Area Universitas Brawijaya ., Sutrisno; Supianto, Ahmad Afif; Cholissodin, Imam
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1 No 1: April 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2057.225 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.20141198

Abstract

AbstrakPenelitian di bidang segmentasi citra telah banyak dilakukan, terutama di bidang citra satelit. Proses segmentasi ini dilakukan untuk melakukan deteksi terhadap objek-objek yang terdapat di dalam citra. Pada penelitian ini, diimplementasikan sebuah metode segmentasi citra dengan menggunakan teknik watershed dan morfologi. Pertama, citra diubah ke dalam format citra grayscale.Kemudian, citra grayscale tersebut diolah dengan metode watershed untuk mendapatkan segmentasi awal. Selanjutnya, citra segmentasi tersebut diperbaiki menggunakan metode morfologi untuk mengurangi segmentasi berlebih yang dihasilkan oleh proses sebelumnya. Uji coba dilakukan terhadap 5dataset citra satelitarea Universitas Brawijaya dengan tingkat skala yang berbeda-beda. Skala yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 20m, 50m, 100m, 200m, dan 500m. Uji coba menunjukkan bahwa metode yang diusulkan berhasil melakukan segmentasi citra dengan skala kurang dari 100 meter.Semakin rendah nilai skala yang digunakan sebagai uji coba, segmentasi yang dihasilkan semakin baik.Kata kunci: Watershed, Morfologi Citra, Citra SatelitAbstractResearch in the field of image segmentation has been widely applied , especially in the field of satellite imagery. The segmentation process is performed to detect the objects present in the image. In this study, implemented a method of image segmentation using watershed and morphological techniques. First, the image is converted into grayscale format. Then the grayscale image is processed by the watershed method to get initial segmentation. Furthermore, the improved image segmentation using morphological methods to reduce the excessive segmentation generated by the previous process. Tests performed on 5 satellite imagery dataset UB area with levels varying scales. The scale used in this study include the 20 meters , 50 meters, 100 meters, 200 meters, and 500 meters. The trials showed that the proposed method successfully to segment the image with the scale of less than 100 meters . The lower the scale value is used as a test , the better the resulting segmentation .Keywords: Watershed, Morphological Image, Satellite Imagery
Segmentasi Kendaraan Menggunakan Improve Blob Analysis (BA) Pada Video Lalu Lintas ., Sutrisno; Cholissodin, Imam; Christanti, Rina; Dewi, Candra; Hidayat, Nurul
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 2 No 1: April 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.895 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201521132

Abstract

AbstrakPenggunaan citra digital untuk keperluan penelitian sudah banyak dilakukan, salah satunya yaitu segmentasi. Segmentasi berfungsi untuk mendeteksi objek - objek yang terdapat pada citra, sehingga hasil segmentasi sangat penting untuk proses selanjutnya. Pada penelitian ini diusulkan teknik optimasi hasil background subtraction menggunakan kombinasi frame difference (FD) atau difference image dengan filter SDGD dan running average (RA) atau background updating dengan filter SDGD untuk diterapkan pada blob analysis. Alasan utama menggunakan penggabungan kedua metode tersebut adalah karena seringnya terdapat piksel objek yang tidak mampu dideteksi sehingga akan mengurangi tingkat optimasi pengenalan objek. Hasil pengujian akurasi dari 10 data uji yang masing – masing terdiri dari 30 frame menunjukkan bahwa aplikasi ini memiliki nilai akurasi tertinggi yakni 90% untuk pengujian threshold dan 100% untuk pengujian ukuran structure element. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini mampu melakukan segmentasi kendaraan dengan baik.Kata kunci: filter SDGD, blob analysis, video lalu lintas, background subtraction.AbstractThe use of digital images for the purposes of research has been often applied, one of them is segmentation. Segmentation is used to detect objects contained in the image, so the segmentation result is very important for further processing. In this study, the results of the optimization technique proposed background subtraction using a combination of frame difference (FD) or a difference image with filter SDGD and running average (RA) or background updating with SDGD filter to be applied blob analysis. The main reason to use the merger of these two methods is that often there are pixels that are not able to detect objects that will reduce the level of optimization object recognition. The results of accuracy testing using 10 data testing for each data consisting of 30 frames shows that the system proposed in this paper has best accuracy of 90% for testing the threshold and 100% for testing the size of structure element. So it can be concluded that this system capable to segmentation the vehicle properly.Keywords: filter SDGD, blob analysis, traffic video, background subtraction
Klasifikasi Citra Satelit Menggunakan Kombinasi Fitur Warna Dan Fitur Tekstur ., Sutrisno; Supianto, Ahmad Afif
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 2 No 2: Oktober 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.832 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201522141

Abstract

AbstrakPenelitian tentang klasifikasi citra satelit untuk mengklasifikasikan citra dalam kelompok tertentu sedang mengalami perkembangan. Terdapat masalah yang disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan saat ekstraksi fitur. Pada penelitian ini, peneliti mengusulkan metode baru yang dapat digunakan untuk klasifikasi citra melalui ekstraksi fitur berupa fitur warna yang menggunakan tranformasi model warna YUV dan fitur tekstur menggunakan fungsi Gabor. Untuk klasifikasi, peneliti menggunakan Fuzzy Support Vector Machine dalam menghindari adanya daerah yang tidak dapat terklasifikasi pada metode SVM. Terdapat tiga kelas untuk klasifikasi, yaitu kelas pertanian, kelas pemukiman, dan kelas perairan. Pengujian dilakukan terhadap citra satelit dengan ukuran 256 x 256 piksel serta data latih sebanyak 450 data dengan ukuran 16 x 16 piksel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode yang diusulkan peneliti dapat melakukan klasifikasi data citra dengan tingkat akurasi yang didapatkan melebihi 80%.Kata kunci: Citra Satelit, Transformasi Citra, Fungsi Gabor, Fuzzy Support Vector MachineAbstractResearch on the satellite image classification for grouping pixels in an image into a number of classes, so that each class can describe an entity with certain characteristics. Problems caused by errors in feature extraction or by image degradation can occur in the classification process. In this study, a new method is proposed for image classification by extracting features such as color features using a YUV color model transformation and texture features using Gabor functions. For the classification process, we use the Fuzzy Support Vector Machine to avoid unclassifiable regions in SVM method. There are three classes who used in this study, namely agricultural land, residential area, and water area. The test carried out on the satellite image size 256x256 pixels with a total number of 450 training data size 16x16 pixel image data. Tests carried out to classify images into 3 classes. Experimental results show that the proposed method is able to classify the data with an accuracy rate above 80%.Keywords: Satellite Imagery, Image Transformation, Gabor functions, Fuzzy Support Vector Machine
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PRAKTIK KERJA BATU DAN BETON DENGAN PENERAPAN PROBLEM-BASED LEARNING Siregar, Syafiatun; sitompul, Harun; Wijaya, Kinanti; Solahuddin, Ahmad Andi; ., Sutrisno
Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol. 5 No. 1JUNI (2019): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ebjptbs.v5i1JUNI.14511

Abstract

Penelitian peningkatan hasil belajar dan minat belajar dengan menerapkan Problemp Based Learning (PBL) pada mata kuliah Praktik Kerja Batu dan Beton terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan (Prodi PTB). Penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Praktik Kerja Batu dan Beton Prodi PTB Jurusan PTB Fakultas Teknik Unimed. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling, dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah objektif tes, melakukan pretes serta postes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 23 untuk menganalisis validitas, reabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, uji normalitas, uni homogenitas dan uji crosstab. Hasil analisis data dengan perlakuan menunjukkan bahwa kelas yang diajarkan dengan model PBL memperoleh nilai rata-rata sebesar 84,93. Sedangkan kelas yang diajarkan dengan model konvensional memperoleh nilai rata-rata  sebesar 72,60 Uji statistik nilai hasil belajar Praktik Kerja Batu Dan Beton mahasiswa sebelum diajarkan dengan PBL dilakukan dengan Kolmogorov-Smirnov menyatakan bahwa berdistribusi normal dan homogen. Hipotesisnya dapat diterima yaitu terdapat peningkatan hasil belajar dan minat belajar dengan menggunakan PBL. Kata Kunci: Hasil Belajar, Konvensional, Minat Belajar, Problem Based Learning (PBL)  ABSTRACTThis research was an increase in learning outcomes and interest in learning by implementing Problem-Based Learning (PBL) in the Stone and Concrete Work Practice courses for students of Building Engineering Education Study Program (PTB Study Program). The study was an experimental study with the population in this study were all students who took the Rock and Concrete Work Practice Study Program of PTB Department of PTB Faculty of Engineering Unimed. Sampling is done using total sampling techniques, where the entire population is sampled. The research instrument used to collect data was objective tests, pre-tests, and post-tests. Data analysis was performed using SPSS 23 software to analyze validity, reliability, difficulty levels, different power, normality tests, homogeneity units, and crosstab tests. The results of the analysis of the data with the treatment showed that the class taught with the PBL model obtained an average value of 84.93. While the class taught with the conventional model obtained an average value of 72.60. The statistical test of the learning outcomes of the Stone and Concrete Work Practices of students before being taught with PBL was conducted with Kolmogorov-Smirnov stating that the distribution was normal and homogeneous. The hypothesis was accepted that there is an increase in learning outcomes and interest in learning by using PBL.Keywords: Learning Outcomes, Conventional, Interest In Learning,Problem Based Learning (PBL)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN LEMBAR KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ., Sutrisno
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 2/Septembe (2010): AKSIOMA
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v1i2/Septembe.55

Abstract

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dewasa ini adalah rendahnya kualitas pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah. untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional antara lain melalui berbagai pelatihan dan pengantar kualitas guru, penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku dan alat pelajaran. Maupun perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Dalam pembelajaran matematika, khususnya materi menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan Kubus dan Balok selama ini belum memperoleh hasil yang memuaskan dan,masih banyak siswa SMP yang belum mamahami isi dan maksud dari soal cerita pada pokok bahasan kubus dan balok tersebut. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh beberapa hal seperti media belajar yang kurang efektif, materi yang dirasakan sulit untuk diikuti, metode pengajaran yang masih perlu diperbaikil dan serta kurangnya minat belajar siswa. Dengan memperhatikan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru, pada bagian ini masih banyak siswa yang belum memahami dan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan Kubus dan Balok Untuk itu perlu ditingkatkan melalui penerapan atau praktik langsung pada benda konkret dan siswa sering diberi latihan soal cerita dengan benar. Permasalahan yang muncul adalah apakah dengan model pembelajaran tipe Cooperative Integrated Reading and Composition ?é?á(CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar mateamatika siswa SMP Negeri 1 Semarang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui meningkat atau tidaknya hasil belajar siswa dan keaktifan belajar mateamatika siswa SMP Negeri 1 Semarang. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII B semester II SMP Negeri 1 Semarang tahun pelajaran 2009/2010, pada pokok bahasan kubus dan balok.?é?á?é?á?é?á Berdasarkan analisis hasil penelitian diperoleh ketuntasan belajar secara klasikal dari siklus I sebanyak 71% sedangkan pada siklus II sebanyak 97%. Dengan demikian mengalami peningkatan sebesar 26%. Dari hasil observasi terhadap keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 4,94% dan untuk observasi kerja guru dengan menggunakan model pembelajaran tipe CIRC dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 10,23%. Berdasarkan hasil angket siswa terhadap pembelajaran dengan model CIRC, menunjukkan bahwa siswa merasa senang dan mudah menerima serta bisa mengikuti pembelajaran matematika pada pokok bahasan kubus dan balok. Dengan demikian, pembela jaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe CIRC dengan metode pemecahan masalah dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar matematika siswa. Kata Kunci : CIRC, Pemecahan Masalah, Lembar kerja Kelompok,Matematika
PENGEMBANGAN DESAIN PERAGA INTERAKTIF MATEMATIKA BERBASIS E-LEARNING UNTUK MEMBENTUK KREATIVITAS MAHASISWA PADA MATA KULIAH WORKSHOP Zuhri, M. Saifuddin; Purwosetiyono, FX. Didik; ., Sutrisno
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2/septembe (2014): aksioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v5i2/septembe.755

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Desain Peraga Interaktif matematika berbasis E-learning untuk membentuk pola kreativitas mahasiswa. Adapun target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu menyusun Desain Peraga Interaktif matematika berbasis E-learning dalam membentuk kreativitas mahasiswa.Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu penelitian pengembangan Thiagarajan.Penelitian terdiri atas dua tahap, tahun pertama diharapkan akan dihasilkan Desain Peraga Interaktif matematika berbasis E-learning yang dapat membentuk kreativitas mahasiswa melalui beberapa tahap meliputi tahap pendefinisian dan perencanaan (draft I), selanjutnya dilakukan tahap pengembangan melalui validasi ahli (draft II) dan uji coba lapangan terbatas (draft III). Pembelajaran workshop Matematika dengan desain peraga interaktif mencapai valid, yaitu dengan rata-rata penilaian validator baik yaitu 4,0 menunjukkan perangkat pembelajaran tersebut sudah baik dengan sedikit revisi (revisi diperlukan untuk perbaikan agar perangkat menjadi lebih baik).Pembelajaran workshop matematika dengan desain peraga interaktif sudah terlaksana dengan baik. Keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan temuan ternyata mahasiswa dan dosen mata kuliah workshop memberikan respon bahwa pembelajaran matematika dengan desain peraga interaktif berjalan dengan baik. Implementasi pembelajaran dengan desain peraga interaktif mencapai hasil belajar yang baik ditandai Rataan kelas eksperimen sebesar 79,24 dan kelas kontrol sebesar 74,11, maka kelas eksperimen memiliki rataan hasil belajar lebih baik secara signifikan dari pada rataan kelas kontrol. Kata Kunci : Pengembangan, Desain Peraga Interaktif, E-learning, Hasil belajar.
PERANCANGAN POLIMER KOMPOSIT DENGAN SERAT TEBU DAN FIBER GLASS UNTUK PENINGKATAN KEKUATAN TERHADAP UJI TARIK: PERANCANGAN POLIMER KOMPOSIT DENGAN SERAT TEBU DAN FIBER GLASS UNTUK PENINGKATAN KEKUATAN TERHADAP UJI TARIK ., Sutrisno
JURNAL PILAR TEKNOLOGI Jurnal Ilmiah Ilmu Ilmu Teknik Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL PILAR TEKNOLOGI
Publisher : LPPM Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/piltek.v10i2.240

Abstract

This study investigates the effect of varying weight fractions of sugarcane fiber and fiberglass on the mechanical properties of polyester resin-based composite, with a focus on improving tensile strength. Sugarcane fiber, a lignocellulosic natural reinforcement with a length of 3 cm, was used alongside fiberglass as a synthetic reinforcement to evaluate the performance of hybrid composites. Specimens were fabricated using the hand lay-up method with five combinations of sugarcane fiber (0–10%) and fiberglass (0–10%), while the polymer resin and catalyst comprised 90% of the total composite weight. Tensile testing was conducted according to ASTM D638-01 using a Universal Testing Machine. The evaluated parameters include maximum tensile stress, strain, and elastic modulus. Experimental results showed the highest tensile strength of 88,186 MPa at 0% sugarcane fiber and 10% fiberglass, and the lowest value of 27,154 MPa at 10% sugarcane fiber with no fiberglass. The maximum strain observed was 0.0050 mm/mm, and the minimum was 0.0012 mm/mm. The highest elastic modulus was 71,287 MPa, while the lowest was 5,384 MPa. These results confirm that an optimal combination of natural and synthetic fibers significantly enhances the mechanical performance of the composite. This research highlights the potential of sugarcane fiber as a sustainable reinforcement alternative in the development of environmentally friendly composite materials.