Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE BERMAIN BILANGAN POHON BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK AL KAUTSAR PONTIANAK SELATAN ., Novitasari; Maulina, Iin; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.338 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i1.1364

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anak-anak di kelas A3 Taman Kanak-kanak Al Kautsar Pontianak Selatan yang memiliki kemampuan kognitif dalam mengenal bilangan yang masih rendah, serta belum bisa mengetahui konsep banyak dan sedikit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perencanaan dengan metode bermain bilangan melalui media pohon bergambar, pelaksanaan dengan metode bermian bilangan melalui media pohon bergambar, dan peningkatan kemampuan kognitif anak dengan metode bermain bilangan melalui media pohon bergambar pada anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan bentuk penelitiannya yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian terdiri atas 14 orang anak, sedangkan tempat penelitiannya yaitu di kelas A3 Taman Kanak-kanak Al Kautsar Pontianak Selatan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman observasi, panduan wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan, teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu: Triangulasi dan member check. Teknik analisis data dimulai dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari pengamatan yang sudah ditulis, dokumen foto dan format penilaian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam bermain bilangan pohon bergambar, maka rata-rata pada kriteria berkembang sangat baik (BSB) dengan tiga aspek yang diamati yaitu membilang banyak benda 1-10, mengenal lambang bilangan, dan mengetahui konsep banyak dan sedikit, pada siklus I sebanyak 14,2%, siklus II sebanyak 50%, dan siklus III sebanyak 92,8%. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan kognitif anak melalui metode bermain bilangan pohon bergambar yaitu tergolong dalam kriteria 80% dengan interpretasi berkembang sangat baik (BSB).Kata kunci :Kemampuan kognitif, bermain bilangan, pohon bergambar
PENERAPAN METODE DEMONTRASI MELALUI KEGIATAN USAP ABUR UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK IKAL DOLOG PONTIANAK KOTA Wahyuni, Fitri Sinar; ., Diana; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.179 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i1.1354

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah  kreativitas anak dalam mewarnai masih sederhana seperti dalam kegiatan mewarnai menggunakan fotocopy gambar dan buku paket mewarnai menggunakan crayon, dan membuat gambar dengan menggunakan berbagai bentuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perencanaan penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan usap abur untuk meningkatkan kreativitas anak. (2) Pelaksanaan penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan usap abur untuk meningkatkan kreativitas anak. (3) Hasil evaluasi penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan usap abur untuk meningkatkan kreativitas anak. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 17 orang anak kelompok  B semester 1, sedangkan tempat penelitian yaitu di Taman Kanak – kanak Ikal Dolog Pontianak Kota. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik dan alat pengumpulan data ini diambil dari observasi. dan wawancara, pengumpulan data ini dilakukan untuk mendapat informasi maupun dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data adalah menggunakan triangulasi dan Member Check. Peserta didik dikatakan tuntas bila telah mencapai 85% dari kreativitas anak menggunakan kegiatan usap abur. Dari empat aspek perkembangan yang diamati adalah rasa ingin tahu yang luas dan mendalam, sering mengajukan pertanyaan, bebas dalam menyatakan pendapat, mempunyai rasa keindahan yang mendalam. Menunjukan bahwa terjadi peningkatan pada setiap siklus  dari kriteria berkembang sangat baik. Pada Kondisi Awal Pada Siklus I dalam kategori baik  adalah 37,86%  kemudian di Siklus II meningkat menjadi 43,74%, dan pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 86,76% yang mengalami keberhasilan pada indikator kinerja. Berdasarkan hasil penelitian bahwa adanya peningkatan dari penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan usap abur untuk meningkatkan kreativitas anak di Taman Kanak-kanak Ikal Dolog Pontianak Kota.Kata Kunci: Metode Demonstrasi, Usap Abur, Kreativitas
KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA MERONCE PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI DISBUN PONTIANAK TENGGARA Ramadina, Della; ., Diana; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.279 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i2.1369

Abstract

Berdasarkan pengamatan dilapangan, kemampuan anak perlu ditingkatkan lagi karena ada beberapa anak yang menghitung angka masih ada yang terbalik-balik seperti angka satu menjadi angka tiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kemampuan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan menggunakan media meronce di kelas B yang terdiri dari 19 anak di Taman Kanak-Kanak Pertiwi Disbun Pontianak Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian kualitatif ini diperoleh dari sumber data yang terdiri dari guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan alat yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu: member check dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan kemampuan mengenal konsep bilangan menggunakan media meronce dapat dilihat dari keseharian anak dalam hal mengenal konsep bilangan dari indikator yang diamati yaitu menyebutkan lambang bilangan1-10, menggunakan lambang bilangan untuk menghitung, mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Kesimpulan hasil yang diperoleh dalam penelitian membuktikan bahwa 10,52%anak yang mangalami kesulitan dalam mengurutkan bilangan masih terbolak-balik di kelas B1 TK Pertiwi Disbun Pontianak Tenggara.Kata kunci: kemampuan mengenal konsep bilangan, media meronce
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN MIKRO DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI ANAK KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK IDHATA KECAMATAN SEMPARUK Febrina, Heldea; ., Mawardi; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.213 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i2.602

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perkembangan sikap toleransi anak setelah diterapkan metode bermain peran mikro di Taman Kanak- kanak Idhata. Kecamatan Semparuk. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian adalah 1) persiapan guru dalam mengajarkan sikap toleransi pada anak membuat rencana kegiatan harian dengan panduan permen 58 sebagai acuan agar terlaksananya rencana pembelajaran, membagi kelompok masing- masing anak,menyiapkan bahan media. 2) pelaksanaan metode bermain peran mikro dapat mengembangkan sikap toleransi pada anak melalui boneka tangan dan bercerita, menumbuhkan rasa toleransi dalam keseharian anak-anak bersosialisasi, berinteraksi dengan baik terhadap temannya, dan mampu menerima pembelajaran yang menarik. 3) evaluasi metode bermain peran mikro dalam mengembangkan sikap toleransi pada anak menanyakan kegiatan pembelajaran pada anak, saat bermain guru mengetahui perkembangan yang terjadi pada anak saat berkomunikasi sesama temannya, memberikan pengalaman yang baik pada anak. Saran untuk guru di Taman Kanak- kanak Idhata Kecamatan Semparuk harus menggunakan media bermain peran mikro guru sebagai pelaksana pembelajaran seperti media yang digunakan harus menarik dan membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Untuk sekolah seharusnya membuat program pengamalan nilai- nilai secara tertulis disetiap pembelajaran dan menunjang aspek perkembangan anak.Kata kunci: Metode Bermain Peran Mikro, Mengembangkan Sikap Toleransi
PENGARUH PERMAINAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMANKANAK-KANAKLABORATORIUM MODEL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK Purnama, Lili Arlia; ., Sutrisno; ., Diana
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.561 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i2.603

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :  1) kecerdasan kinestetik anak sebelum permainan snowball drilling anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak Laboratorium Model Universitas Muhammadiyah Pontianak, 2) kecerdasan kinestetik anak setelah permainan snowball drillinganak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak Laboratorium Model Universitas Muhammadiyah Pontianak, 3) Pengaruh permainan snowball drilling terhadap kecerdasan kinestetik anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak Laboratorium Model Universitas Muhammadiyah Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan bentuknya eksperimen pre experimental design. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Berdasarkan data pretest dan posttest maka dapat dilakukan perhitungan dengan uji-t melalui program SPSS 17 dengan hasil kecerdasan kinestetik anak yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan adalah t-hitung sebesar 29.000dengan tingkat Sig. (2 tailed = 0,000 sehingga nilai t-tabel = 2.201 pada taraf signifikasi (α = 0,05), karena t-hitung ≥ t-tabel. Kesimpulan yang dapat diambil dari nilai tersebut yaitu ada pengaruh permainan snowball drilling terhadap kecerdasan kinestetik anak. Kata kunci: Permainan Snowball Drilling, Kecerdasan Kinestetik.
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIALTEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SENTOSA PONTIANAK KOTA ., Regina; ., Sutrisno; ., Muntaha
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.231 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i2.607

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh masih terdapat di antara siswa yang memiliki perilaku sosial tidak sesuai dengan yang diharapkan diantaranya, ada anak yang masih suka menyendiri, tidak bisa mengendalikan tindakan dan perasaannya, tidak mau berbagi, serta tidak mau bekerjasama. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan perilaku sosial anak di Pendidikan Anak Usia Dini Sentosa Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan medote deskriptif (analisis persentase) dengan bentuk penelitian studi hubungan (interrelationship studies)atau korelasi dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi sosial teman sebaya dengan perilaku sosial anak di Pendidikan Anak Usia Dini Sentosa KotaPontianak. Ini dapat dibuktikan dengan hasil perhitungan r hitung = 0,547 lebih besar dari r tabel = 0,325 (0,547 > 0,325), yang dinyatakan Haditerima danH0 ditolak.Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan perilaku sosial anak di Pendidikan Anak Usia Dini Sentosa KotaPontianak. Kata Kunci: interaksi teman sebaya, perilaku sosial.
PERBANDINGAN PREDIKSI CURAH HUJAN GFS METEOROGRAM DENGAN CURAH HUJAN TRMM DI DAS RIAM KANAN KALIMANTAN SELATAN Wirahma, Samba; Athoillah, Ibnu; ., Sutrisno
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol 16, No 2 (2015): December 2015
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.721 KB) | DOI: 10.29122/jstmc.v16i2.1049

Abstract

Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang diterapkan oleh BPPT di Kalimantan Selatan dilakukan guna mengatasi kekurangan debit air yang terjadi pada DAS Riam Kanan. Untuk melaksanakan TMC yang efektif dan efisien dibutuhkan prediksi cuaca harian yang akurat dan mendetail pada catchment area (daerah tangkapan hujan) tersebut, khususnya prediksi curah hujan harian. TMC yang diterapkan oleh BPPT menggunakan prediksi yang salah satunya diambil dari Global Forecast System (GFS) Meteorogram. Prediksi tersebut bisa menjadi referensi untuk mengolah dan menganalisis parameter cuaca dengan baik, serta merencanakan dan memutuskan pelaksanaan penerbangan eksekusi selama kegiatan TMC. Untuk menguji ketepatan suatu prediksi, maka diperlukan validasi/perbandingan hasil prediksi dengan data real, yaitu data curah hujan yang dapat diambil dari data Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM).Prediksi curah hujan menggunakan GFS Meteorogram dibandingkan dengan data curah hujan dari TRMM di daerah DAS Riam Kanan menggunakan korelasi Pearson, pengambilan data prediksi GFS dilakukan mulai dari 16 Mei 2014 s/d 31 Mei 2014. Koefisien korelasi yang diambil hanya yang memiliki pola/bentuk hubungan korelasi linear positif (+1). Dari hasil analisis korelasi didapatkan bahwa dari 16 hari pengambilan data di semua lokasi, rata-rata terdapat 8 - 11 hari yang memiliki nilai koefisien korelasi (KK) positif untuk prediksi di hari yang sama dan 6 - 11 hari untuk prediksi Lag_1, dengan nilai KK yang paling banyak muncul yaitu : range 0.4 - 0.7 untuk prediksi 7 hari ke depan, range 0.7 - 0.9 untuk prediksi 5 hari ke depan, dan range 0.9 - 1 untuk prediksi 3 hari ke depan. Dari keenam lokasi titik prediksi dengan nilai koefisien korelasi linear positif yang paling banyak muncul dan memiliki hubungan yang paling kuat adalah di titik Banjarmasin dan DAS bagian Utara.Kata Kunci : prediksi curah hujan GFS, curah hujan TRMM DAS Riam Kanan, koefisien korelasiWeather Modification Technology applied by BPPT in South Kalimantan in order to overcome the shortage of water discharge that occurs in the Riam Kanan Watershed. To implement the weather modification technology an effective and efficient required daily weather predictions are accurate and detail in the catchment area, especially dailiy rainfall prediction. In this Technology, BPPT using prediction from the Global Forecast System (GFS) Meteorogram. This prediction could be a reference to analyze weather parameter, planning, and deciding to do flight execution for weather modification. To verifying accuracy of this prediction, it is necessary validation/ comparison with real data that can be retrieved from the data Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM).Rainfall prediction of GFS Meteorogram compared with data from TRMM rainfall on the Riam Kanan Watershed using Pearson Correlation, GFS forecast data collected from May 16 - May 3,1 2014. The correlation coefficient is taken only has a pattern a positive linear correlation. The result from correlation analysis showed that 16 days of data collection in all locations, on average there are 8 ? 11 days have a correlation coefficient is positive for prediction in the same day, and 6 ? 11 days for prediction in lag_1 with most value arise of correlation coefficient is 0.4 ? 0.7 for prediction of next 7 days, range 0.7 ? 0.9 for prediction of next 5 days, and range 0.9 ? 1 for prediction of next 3 days. From the six location of prediction points with most value arise of correlation coefficient positive linier and have the strongest relation are in Banjarmasin and northern watershed.Keywords : GFS precipitation forecast, Riam Kanan TRMM rainfall, correlation coefficient
Perilaku Hambatan Panas pada Papan Partisi diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Nursanni, Banu; Siregar, Batumahadi; ., Sutrisno; Wijaya, Kinanti
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 6, No 1: Maret 2023
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v6i1.14438

Abstract

The goal of this research was to determine the heat resistance behavior of polymer composite fiber boards with oil palm empty fruit bunches (OPEFB) fillers as influenced by mass density and water absorption, with the hope that partition boards with OPEFB fiber fillers could reduce the heat entering the room from outside vines through directly exposed walls. The partition board under discussion is a heat insulator with a thermal conductivity test impacted by the mass density of the composite. The test method used is ASTM-C-177-2013, which consists of measuring heat propagation by modifying a 40-watt heat source and testing specimens from polymer composite partition boards formed based on standards obtained from partition forming boards with a matrix of polyester resin SHCP 2667 WNC fraction weight with a fiber weight ratio of 25 wt.%, 30 wt.%, and 35 wt.% randomly arranged (chopped strand mat/CSM). The highest thermal conductivity value was observed in a 25 wt.% fiber weight ratio of 0.141 W/m.oC at a void percentage of 7.65% for a 5 minutes test time; 0.146 W/m.oC for a 10 minutes test time; 0.151 W/m.oC for 15 minutes test time at a mass density of 1.16 gr/cm. While the 35 wt.% fiber weight ratio has the lowest thermal conductivity value of 0.137 W/m.oC at a void percentage of 4.24% for a 5 minutes test time; 0.142 W/m.oC for a 10 minutes test time; and 0.147 W/m.oC for a 15 minutes test time at a mass density of 1.24 gr/cm3 and a water absorption capacity of 3.75%. According to the investigation’s findings, the higher the water absorption capacity, the higher the thermal conductivity of the partition board, and the higher the mass density, the lower the thermal conductivity. As a result, the lower the value of the thermal conductivity of the partition board, the better the insulating properties.
Media Promosi Pada Rumah Makan Pondok Saung Gading Kabupaten Tangerang Budiarto, Mukti; Rahmawan, Risa Burhani; Bayu, Danar; ., Sutrisno
Jurnal MAVIB Vol 5 No 2 (2024): MAVIB Journal - Agustus 2024
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/mavib.v5i2.3066

Abstract

Media iklan berperan signifikan dalam strategi pemasaran perusahaaan, terutama di industri restoran yang kompetitif. Rumah Makan Pondok Saung Gading, dengan konsepnya yang alami karena keberadaan pepohonan, terletak di Jl. Raya Bumi Indah, Gelam Jaya, Kec. Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten 15560, memiliki area seluas ±1500 m2. Namun, strategi promosi sebelumnya terbatas pada media cetak, digital advertising, serta foto dan video testimonial di platform seperti Instagram dan Google Review, yang dirasakan kurang efektif dan tidak terkini. Hal ini menyebabkan pengurangan jumlah pengunjung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu pengelola dalam menghadirkan profil, pelayanan, produk, fasilitas, dan keunggulan Rumah Makan Pondok Saung Gading secara lengkap, terkini, dan menarik. Metode penelitian mencakup pengumpulan data, analisis SWOT, dan pembuatan media menggunakan perangkat lunak Adobe Premiere Pro CC 2019 dan Adobe After Effects CC 2019, serta Konsep Produksi Media (KPM) yang mencakup tahapan pre production, production, dan post production. Diharapkan penelitian ini dapat membantu pengelola dalam menjangkau masyarakat yang berminat untuk makan di sini atau mengadakan acara, serta meningkatkan jumlah pelanggan setiap tahunnya.
Epistimologi Hukum Islam Kontemporer: Upaya Mendialogkan Hukum Islam dan Sosial ., Sutrisno
Indonesian Journal of Islamic Law Vol. 2 No. 2 (2019): Indonesia Journal of Islamic Law
Publisher : Postgraduate Programme of UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/ijil.v2i2.665

Abstract

Hukum Islam yang sejak dulu terus bergumul dengan realitas zaman telah mampu membuktikan bahwa dari sisi metodologinya mampu menumbuhkan produk hukum sesuai dengan arus perkembangan zaman. Hal ini tidak lepas dari peran filsafat hukum Islam yang didalamnya membahas tentang metodologi yang digunakan yaitu falsafah al-tasyri' dan falsafah alsyari'ah yang dari dua pembagian ini dapat diketahui beberapa hikmah disyariatkannya hukum hikmah al-tasyri’ serta tujuan hukum dan rahasia-rahasia hukum (asrar al-ahkam). Pola pemikiran Islam yang beraneka ragam dan bercorak pembaharuan tentu juga berimplikasi pada aspek hukum Islam baik secara metodologis maupun wacana. Oleh karena itu metode pembaharuan hukum Islam bukanlah sebuah metode yang terlepas dari pembaharuan pemikiran, hal ini perlu pelacakan yang cermat karena tidak semua tokoh mempunyai perhatian yang khusus terhadap hukum Islam. Terlebih lagi jika di tarik ke dalam wilayah hukum keluarga muslim khususnya, sehingga dibutuhkan upaya penyesuaian bahkan modifikasi terhadap teori-teori pemikiran yang ditawarkan para tokoh yang berkaitan dengan hukum Islam. Dalam hal perlu upaya mendialogkan Hukum Islam dengan sosial agar tercipta hukum yang ideal.