Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini

HUBUNGAN PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM PELAKSANAAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA DINI DI RAUDHATUL ATFAL JAMIATUL KHAIR PONTIANAK ., Rahmiyah; Budiastutik, Indah; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.438 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i2.606

Abstract

Latar belakang dalam peneltian ini adalah maraknya makanan cepat saji dan  instant yang sering menjadi menu bekal anak disekolah. Berdasarkan hasil survei pendahuluan 62% anak membawa bekal chiki-chiki disekolah, 11% membawa sosis dan nugget, 37% membawa nasi kuning. Berdasarkan data perkembangan anak bulan Desember 2013 dengan proporsi dari 34 anak 11% memiliki berat badan 14 kg, 9% dengan berat badan 15 kg, 11% dengan berat badan 16 kg. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan peran guru dan peran orang tua dalam pelaksanaan pola konsumsi dengan status gizi anak usia dini. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan cross sectional terhadap 33 orang tua beserta 6 guru dengan teknik sampling jenuh. Variabel yang diukur adalah peran guru dengan status gizi dan peran orang tua dengan status gizi. Uji statistik menggunakan Chi Square dengan taraf kepercayaan 5 % dan rumus korelasi product moment dengan taraf signifikansi 2 tailled. Hasil analisis bivariat menggunakan rumus korelasi product moment menunjukkan ada hubungan  peran guru dengan status gizi anak usia 5-7 tahun nilai p value= 0,401 dengan nilai kekuatan korelasi sedang dan ada hubungan yang bermakna antara peran orang tua dengan status gizi anak usia 5-7 tahun dengan nilai p value 0,012. Kesimpulan dari penelitian ini adalah status gizi dan pola konsumsi anak akan meningkat baik apabila peran guru dan peran orang tua saling bekerjasama. Kata Kunci : peran guru, orang tua, status gizi anak usia 5-7 tahun. 
EFEKTIVITAS METODE BERCERITA BERBANTU KAIN CELEMEK FLANELL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD GITANANDA Putri, Nelva Mulia Novianti; Jati, Sri Nugroho; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.363 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i2.1367

Abstract

Kemampuan membaca permulaan anak secara umum masih rendah dapat dilihat dari penilaian harian 16 anak usia 5-6 tahun  di kelompok B 60% yaitu (10 anak) kemampuan membaca permulaan belum berkembang, ditunjukkan dengan ketidak mampuan anak  dalam mengenal huruf, merangkai huruf menjadi suku kata, merangkai kata menjadi sebuah kalimat sederhana serta dalam memahami perintah terkadang anak masih belum bisa memahami perintah yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan membaca permulaan anak sebelum dan sesudah menggunakan metode bercerita berbantu kain celemek flanell, anak usia 5-6 tahun di PAUD Gitananda. Subjek penelitian berjumlah 10 orang anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jeniseksperimen dapat dikategorikan sebagai penelitian pre-eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui variabel sebab dan variabel akibat, yaitu Efektifitas Penggunaan Metode Bercerita Berbantu Kain Celemek Flanell Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok B Di Pendidikan Anak Usia Dini GITANANDA. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan check list, sedangkan alat pengumpul data  berupa pedoman observasi dan pedoman checklist.  Penelitian ini dilaksanakan di PAUD GITANANDA Pontianak yang terletak di jalan Letkol Sugiono (Komp GOR PANGSUMA) Pada bulan Agustus 2017. Hasil perolehan uji t dengan nilai t hitung sebesar 11,129 dengan tingkat Sig.(2 tailed) = 0,000 dengan df = N – 1 = 10 – 1  = 9, sehingga nilai t tabel = 2,26216 pada taraf signifikansi (α = 0,05), karena t hitung ≥ t tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya metode bercerita berbantu kain celemek flanell efektif dalam pengembangan kosakata anak. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pengembangan membaca permulaan anak meningkat setelah diberikan metode bercerita berbantu kain celemek flanell.Kata Kunci: Metode Bercerita, Kain Celemek Flanell, Kemampuan Membaca Permulaan
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU TAMAN KANAK-KANAK DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA ., Welyana; ., Mawardi; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.361 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i1.593

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnya kedisiplinan guru Taman Kanak-kanak seperti jarang masuk dalam 1 minggu selalu absen serta kurang peduli terhadap pengarahan dari Kepala Sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan gaya kepemimpinan Kepala Sekolah, Disiplin kerja guru, serta pengaruh gaya kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap disiplin kerja guru Taman Kanak-kanak. Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian dengan menggunakan Chi Kuadrat untuk gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak termasuk katagori baik dengan hasil 80,64% atau 25 dari 31 responden, sedangkan untuk disiplin kerja guru termasuk katagori baik dengan hasil 64,52% atau 20 dari 31 responden, dengan uji statistik regresi linier sederhana Y = 61,894 + 0,483X. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak terhadap disiplin kerja guru Taman Kanak-kanak di Kecamatan Pontianak Utara dikarenakan adanya kerjasama antara Kepala Sekolah dengan Guru-guru, sehingga kedisiplinan guru dapat terjadi, dengan hasil 55,5%, maka terdapat hubungan linier antara gaya kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap disiplin kerja guru.Kata kunci: Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, disiplin Kerja Guru.
PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK DARUL ULOOM PONTIANAK ., Mariana; ., Sutrisno; ., Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.16 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i1.1363

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah perilaku kemandirian anak pada kelompok B di Taman Kanak-kanak Darul Uloom Pontianak secara umum sudah cukup baik, meskipun secara keseluruhan belum sesuai dengan apa yang diinginkan pihak sekolah, hal tersebut dapat dilihat dari perilaku mandiri anak yang tidak bertanggung jawab dan masih bergantung kepada orang lain, seperti pada saat mengamati masih terdapat anak yang tidak bertanggung jawab pada saat selesai bermain anak tidak membereskan alat mainnya. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk memperoleh informasi tentang peran guru dalam mengembangkan perilaku kemandirian anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Darul Uloom Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi , pedoman wawancara, dan dokumentasi dari guru dan anak kelas B. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu member check dan triangulasi. Hasil penelitian yang diperoleh mengenai peran guru dalam mengembangkan perilaku kemandirian adalah: 1) Perencanaan yang dilakukan guru sebagai fasilitator, yaitu guru menyediakan segala perlengkapan atau media yang akan digunakan dalam pembelajaran. 2) Pelaksanaan yang dilakukan guru sebagai model, yaitu membiasakan anak berani, sabar, dan bertanggung jawab, serta guru memberikan pengertian kepada anak secara berulang-ulang untuk mengembangkan perilaku kemandirian anak dan guru sebagai motivator, yaitu memberi pujian terhadap keberhasilan anak berupa tepuk tangan dan stiker. 3) Evaluasi yang digunakan, yaitu melakukan pengamatan dari awal sampai akhir pembelajaran tanpa menggunakan lembar penilaian tertulis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa peran guru dapat mempengaruhi perilaku kemandirian anak yang lebih baik apabila pengembangan perilaku kemandirian anak dilakukan secara terus menerus.Kata Kunci: Peran guru, perilaku, kemandirian, anak.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFTPOWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK LABORATORIUM MODEL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK ., Nuriani; Somantri, Elin B.; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.609 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i2.605

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan kognitif anak kurang optimal.Hal ini dapat terlihat dari ketika anak melakukan kegiatan pembelajaran anak masih belum bisa mengenal, menghubungkan dan mengelompokkan benda. Anak dalam mengenal benda maupun mengenal suatu kejadian harus selalu dibimbing oleh guru. Hal ini dikarenakankarena media yang digunakan hanya berupa media gambar dan buku paket saja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantiitatif. Bentuk penelitian adalah Pre Experimental Designmenggunakanone-group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengukuran, dan teknik dokumentasi. Selanjutnya untuk menganalisis keseluruhan data digunakan analisis uji t melalui program SPSS 2.Lokasipenelitianinidilakukandi Taman Kanak-kanakLaboratorium Model UniversitasMuhammadiyah Pontianak. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak kelas TK B yang berjumlah 20 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak meningkat secara signifikan. Berdasarkan hasil datadengan perhitungan uji-t dengan hasil sebelum dan sesudah perlakuan adalah t-hitung sebesar 10,488 dengan tingkat sig.(2 tailed=0.000 makanilai t-tabel= 2,120pada taraf signifikasi α=0,05).  Berdasarkan hipotesis penelitian yang sudah dijelaskan bahwa t-hitung ≥t-tabel maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak  Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari nilai tersebut yaitu ada pengaruh penggunaan media Microsoft PowerPoint terhadap kemampuan kognitif anak.Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, Microsoft PowerPoint.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE BERMAIN BILANGAN POHON BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK AL KAUTSAR PONTIANAK SELATAN ., Novitasari; Maulina, Iin; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.338 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i1.1364

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anak-anak di kelas A3 Taman Kanak-kanak Al Kautsar Pontianak Selatan yang memiliki kemampuan kognitif dalam mengenal bilangan yang masih rendah, serta belum bisa mengetahui konsep banyak dan sedikit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perencanaan dengan metode bermain bilangan melalui media pohon bergambar, pelaksanaan dengan metode bermian bilangan melalui media pohon bergambar, dan peningkatan kemampuan kognitif anak dengan metode bermain bilangan melalui media pohon bergambar pada anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan bentuk penelitiannya yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian terdiri atas 14 orang anak, sedangkan tempat penelitiannya yaitu di kelas A3 Taman Kanak-kanak Al Kautsar Pontianak Selatan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman observasi, panduan wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan, teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu: Triangulasi dan member check. Teknik analisis data dimulai dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari pengamatan yang sudah ditulis, dokumen foto dan format penilaian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam bermain bilangan pohon bergambar, maka rata-rata pada kriteria berkembang sangat baik (BSB) dengan tiga aspek yang diamati yaitu membilang banyak benda 1-10, mengenal lambang bilangan, dan mengetahui konsep banyak dan sedikit, pada siklus I sebanyak 14,2%, siklus II sebanyak 50%, dan siklus III sebanyak 92,8%. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan kognitif anak melalui metode bermain bilangan pohon bergambar yaitu tergolong dalam kriteria 80% dengan interpretasi berkembang sangat baik (BSB).Kata kunci :Kemampuan kognitif, bermain bilangan, pohon bergambar
PENERAPAN METODE DEMONTRASI MELALUI KEGIATAN USAP ABUR UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK IKAL DOLOG PONTIANAK KOTA Wahyuni, Fitri Sinar; ., Diana; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.179 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i1.1354

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah  kreativitas anak dalam mewarnai masih sederhana seperti dalam kegiatan mewarnai menggunakan fotocopy gambar dan buku paket mewarnai menggunakan crayon, dan membuat gambar dengan menggunakan berbagai bentuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perencanaan penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan usap abur untuk meningkatkan kreativitas anak. (2) Pelaksanaan penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan usap abur untuk meningkatkan kreativitas anak. (3) Hasil evaluasi penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan usap abur untuk meningkatkan kreativitas anak. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 17 orang anak kelompok  B semester 1, sedangkan tempat penelitian yaitu di Taman Kanak – kanak Ikal Dolog Pontianak Kota. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik dan alat pengumpulan data ini diambil dari observasi. dan wawancara, pengumpulan data ini dilakukan untuk mendapat informasi maupun dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data adalah menggunakan triangulasi dan Member Check. Peserta didik dikatakan tuntas bila telah mencapai 85% dari kreativitas anak menggunakan kegiatan usap abur. Dari empat aspek perkembangan yang diamati adalah rasa ingin tahu yang luas dan mendalam, sering mengajukan pertanyaan, bebas dalam menyatakan pendapat, mempunyai rasa keindahan yang mendalam. Menunjukan bahwa terjadi peningkatan pada setiap siklus  dari kriteria berkembang sangat baik. Pada Kondisi Awal Pada Siklus I dalam kategori baik  adalah 37,86%  kemudian di Siklus II meningkat menjadi 43,74%, dan pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 86,76% yang mengalami keberhasilan pada indikator kinerja. Berdasarkan hasil penelitian bahwa adanya peningkatan dari penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan usap abur untuk meningkatkan kreativitas anak di Taman Kanak-kanak Ikal Dolog Pontianak Kota.Kata Kunci: Metode Demonstrasi, Usap Abur, Kreativitas
KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA MERONCE PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI DISBUN PONTIANAK TENGGARA Ramadina, Della; ., Diana; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2018): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.279 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v6i2.1369

Abstract

Berdasarkan pengamatan dilapangan, kemampuan anak perlu ditingkatkan lagi karena ada beberapa anak yang menghitung angka masih ada yang terbalik-balik seperti angka satu menjadi angka tiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kemampuan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan menggunakan media meronce di kelas B yang terdiri dari 19 anak di Taman Kanak-Kanak Pertiwi Disbun Pontianak Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian kualitatif ini diperoleh dari sumber data yang terdiri dari guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan alat yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu: member check dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan kemampuan mengenal konsep bilangan menggunakan media meronce dapat dilihat dari keseharian anak dalam hal mengenal konsep bilangan dari indikator yang diamati yaitu menyebutkan lambang bilangan1-10, menggunakan lambang bilangan untuk menghitung, mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Kesimpulan hasil yang diperoleh dalam penelitian membuktikan bahwa 10,52%anak yang mangalami kesulitan dalam mengurutkan bilangan masih terbolak-balik di kelas B1 TK Pertiwi Disbun Pontianak Tenggara.Kata kunci: kemampuan mengenal konsep bilangan, media meronce
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN MIKRO DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI ANAK KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK IDHATA KECAMATAN SEMPARUK Febrina, Heldea; ., Mawardi; ., Sutrisno
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.213 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i2.602

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perkembangan sikap toleransi anak setelah diterapkan metode bermain peran mikro di Taman Kanak- kanak Idhata. Kecamatan Semparuk. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian adalah 1) persiapan guru dalam mengajarkan sikap toleransi pada anak membuat rencana kegiatan harian dengan panduan permen 58 sebagai acuan agar terlaksananya rencana pembelajaran, membagi kelompok masing- masing anak,menyiapkan bahan media. 2) pelaksanaan metode bermain peran mikro dapat mengembangkan sikap toleransi pada anak melalui boneka tangan dan bercerita, menumbuhkan rasa toleransi dalam keseharian anak-anak bersosialisasi, berinteraksi dengan baik terhadap temannya, dan mampu menerima pembelajaran yang menarik. 3) evaluasi metode bermain peran mikro dalam mengembangkan sikap toleransi pada anak menanyakan kegiatan pembelajaran pada anak, saat bermain guru mengetahui perkembangan yang terjadi pada anak saat berkomunikasi sesama temannya, memberikan pengalaman yang baik pada anak. Saran untuk guru di Taman Kanak- kanak Idhata Kecamatan Semparuk harus menggunakan media bermain peran mikro guru sebagai pelaksana pembelajaran seperti media yang digunakan harus menarik dan membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Untuk sekolah seharusnya membuat program pengamalan nilai- nilai secara tertulis disetiap pembelajaran dan menunjang aspek perkembangan anak.Kata kunci: Metode Bermain Peran Mikro, Mengembangkan Sikap Toleransi
PENGARUH PERMAINAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMANKANAK-KANAKLABORATORIUM MODEL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK Purnama, Lili Arlia; ., Sutrisno; ., Diana
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.561 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v3i2.603

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :  1) kecerdasan kinestetik anak sebelum permainan snowball drilling anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak Laboratorium Model Universitas Muhammadiyah Pontianak, 2) kecerdasan kinestetik anak setelah permainan snowball drillinganak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak Laboratorium Model Universitas Muhammadiyah Pontianak, 3) Pengaruh permainan snowball drilling terhadap kecerdasan kinestetik anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak Laboratorium Model Universitas Muhammadiyah Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan bentuknya eksperimen pre experimental design. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Berdasarkan data pretest dan posttest maka dapat dilakukan perhitungan dengan uji-t melalui program SPSS 17 dengan hasil kecerdasan kinestetik anak yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan adalah t-hitung sebesar 29.000dengan tingkat Sig. (2 tailed = 0,000 sehingga nilai t-tabel = 2.201 pada taraf signifikasi (α = 0,05), karena t-hitung ≥ t-tabel. Kesimpulan yang dapat diambil dari nilai tersebut yaitu ada pengaruh permainan snowball drilling terhadap kecerdasan kinestetik anak. Kata kunci: Permainan Snowball Drilling, Kecerdasan Kinestetik.