Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL DASAR-DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN DAN TEKNIK PENGUKURAN TANAH BERBASIS E-PUBLICATION UNTUK SMK BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA Fitri Dwi Astutik; Rima Sri Agustin; Sukatiman sukatiman
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 5, No 1 (2019): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.143 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v5i1.34595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) proses pengembangan mediapembelajaran modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanahberbasis e-publication untuk SMK berdasarkan gaya belajar siswa dan (2) tingkatkelayakan pengembangan media pembelajaran modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunandan Teknik Pengukuran Tanah berbasis e-publication untuk SMK berdasarkan gayabelajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Pengembangan (Research andDevelopment) yang dilaksanakan dengan menggunakan model pengembangan mediapembelajaran MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Subyek penelitian ini adalahsiswa kelas X BKP SMKN 2 Surakarta pada mata pelajaran Dasar-Dasar KonstruksiBangunan dan Teknik Pengukuran Tanah. Data diperoleh dari observasi, dokumentasi dankuesioner. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebagian besar siswa calon pengguna media pembelajaran memilihagaya belajar read sehingga modul yang dikembangkan berupa teks. Hasil validasi ahlimateri dan media diperoleh rata-rata prosentase sebesar 80,12 % dan termasuk dalamkategori sangat baik. Respon dari guru pengampu mata pelajaran dan siswa diperoleh ratarata prosentase sebesar 91,30% dan merupakan dalam kategori sangat baik. Dengandemikian media pembelajaran berbasis e-publication yang telah dikembangkan dinyatakanlayak untuk digunakan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014 – 2015 Dewi Ardiyawati; Anis Rahmawati; Rima Sri Agustin
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 1, No 1 (2015): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.537 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v1i1.16912

Abstract

Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui peningkatan peran aktifsiswa dalam proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatifteknik Make a Match, (2) Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswapada mata pelajaran Mekanika Teknik dengan model pembelajaran kooperatifteknik Make a Match. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atasperencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan datayang digunakan adalah observasi, dokumentasi, tes dan tugas. Uji validitas datamenggunakan teknik triangulasi data dan analisis data secara analisis interaktif.Hasil penelitian menunjukkan (1) Model pembelajaran kooperatif teknik Make aMatch dapat membuat siswa berperan aktif dalam proses belajar mengajar, (2)Prestasi Belajar siswa: Ranah Kognitif pada pra siklus 29,17%, Siklus I 66,67%dan Siklus II 83,33%; Ranah Afektif pada pra siklus berpredikat Baik (B) 8 siswa,Siklus I berpredikat Sangat Baik (SB) 2 siswa dan berpredikat Baik (B) 12 siswa,dan Siklus II berpredikat Sangat Baik (SB) 5 siswa dan 19 siswa berpredikat Baik(B); Ranah Psikomotorik pada pra siklus 25,00%, Siklus I 62,50% dan Siklus II83,33%. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatifteknik Make a Match dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikutipembelajaran. Penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Make a Matchmeningkatkan prestasi belajar siswa kelas X TSB SMK Negeri 5 Surakarta padamata pelajaran Mekanika Teknik.Kata Kunci: Make a Match, Prestasi Belajar, Mekanika Teknik
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X TGB.B SMK NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Ranika Lestari; Sukatiman Sukatiman; Rima Sri Agustin
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 1, No 2 (2015): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.9 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v2i2.17948

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui model pembelajarankooperatif tipe Pair Check dapat meningkatkan peran aktif dalam prosespembelajaran, (2) mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checkdapat meningkatkan prestasi belajar Mekanika Teknik. Penelitian ini merupakanPenelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus,dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,dokumentasi, dan tes. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi data dananalisis data secara analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Modelpembelajaran kooperatif tipe Pair Check dapat meningkatkan peran aktif siswadalam proses pembelajaran, keaktifan diskusi 17 siswa pada pra siklus, 24 siswapada siklus I, dan 26 siswa pada siklus II; keaktifan bertanya 14 siswa pada prasiklus, 25 siswa pada siklus I, dan 27 siswa pada siklus II; kerjasama kelompok 16siswa pada pra siklus, 27 siswa pada siklus I, dan 28 siswa pada siklus II (2)Prestasi Belajar siswa: Ranah Kognitif 28,13% pada pra siklus, 65,62% padaSiklus I dan 78,12% pada Siklus II; Ranah Afektif berpredikat Baik (B) 10 siswapada pra siklus, berpredikat Sangat Baik (SB) 3 siswa dan berpredikat Baik (B)20 siswa pada Siklus I, dan berpredikat Sangat Baik (SB) 10 siswa dan 19 siswaberpredikat Baik (B) pada Siklus II; Ranah Psikomotorik 43,75% pada pra siklus,65,62% pada Siklus I dan 81,25% pada Siklus II. Simpulan penelitian ini adalahpenerapan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check dapat meningkatkanperan aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penerapan model pembelajarankooperatif teknik Pair Check dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XTGB.B SMK Negeri 2 Surakarta pada mata pelajaran Mekanika Teknik.Kata Kunci: Mekanika Teknik, Pair Check, Prestasi Belajar
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MODEL KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 4 SUKOHARJO Khoerun Nisa; AG Thamrin; Rima Sri Agustin
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 4, No 1 (2018): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.093 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v4i1.22554

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui perbedaan hasil belajar ranah kognitif antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan model Konvensional; (2) Mengetahui perbedaan hasil belajar ranah afektif antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan model Konvensional; (3) Mengetahui perbedaan hasil belajar ranah psikomotorik antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan model Konvensional pada mata pelajaran Ilmu Bahan Bangunan kelas X TGB di SMK Negeri 4 Sukoharjo. Penelitian ini termasuk jenis kuantitatif eksprimen, model penelitian yang digunakan model penelitian semu (Quasi Experimental research). Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMK Negeri 4. Teknik pengambilan sampel yang digunakan nonprobability sampling dengan model Purposive Sampling. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X TGB B sebagai kelas eksperimen (Jigsaw) dengan jumlah siswa 35 dan kelas X TGB C sebagai kelas kontrol (Konvensional) dengan jumlah siswa 35. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes dan observasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikansi 0.05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, ada perbedaan hasil belajar ranah kognitif antara menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dengan model pembelajaran Konvensional(0.036 < 0,05). Kedua, tidak ada perbedaan hasil belajar ranah afektif antara menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dengan model pembelajaran Konvensional(0.270 > 0.05). Ketiga, ada perbedaan hasil belajar ranah psikomotorik antara menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dengan model pembelajaran Konvensional(0.002 < 0.05).
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EVERYONE IS TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XI TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK N 5 SURAKARTA Theresi Setianingrum; Agus Efendi; Rima Sri Agustin
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 1, No 2 (2015): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.502 KB) | DOI: 10.20961/ijcee.v2i2.17950

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas XI Teknik Konstruksi Batu Beton SMK N 5 Surakarta dengan model pembelajaran kooperatif tipeEveryone Is Teacher Here pada mata pelajaran Konstruksi Beton Bertulang, (2) Mengetahui peningkatan keaktifan siswa kelas XI Teknik Konstruksi Batu Beton SMK N 5 Surakarta dengan model pembelajaran kooperatif tipe Everyone Is Teacher Here pada mata pelajaran Konstruksi Beton Bertulang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan teknik triangulasi dan teknik analisis data dengan teknik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Everyone Is Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase ketuntasan siswa dari 28 siswa: Ranah kognitif pada pra siklus 35,71%, siklus I 67,86%, dan siklus II 82,14%; Ranah afektif pada pra siklus 39,29%, siklus I 57,14%, dan siklus II 78,57%; Ranah psikomotorik pada pra siklus 32,14%, siklus I 57,14%, dan siklus II 82,14%; dan keaktifan pada pra siklus 53,57%, siklus I 60,71%, dan siklus II 78,57%. Hasil wawancara siswa menunjukkan bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe EveryoneIs Teacher Here siswa dapat menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menerapkan model kooperatif tipe EveryoneIs Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas XI Teknik Konstruksi Batu beton SMK N 5 Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Everyone Is Teacher Here
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM UPAYA PEMENUHAN GURU PRODUKTIF SMK DI ERA SENTRALISASI PENDIDIKAN Wahyu Noviansyah; A.G. Thamrin; Rima Sri Agustin; Itok Dwi Kurniawan
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 9 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.692 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v9i1.3631

Abstract

Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan jumlah SMK dengan target rasio SMA dan SMK sebesar 70:30 membawa implikasi pada peningkatan kebutuhan guru produktif SMK. Kebutuhan guru perlu dipenuhi secara efektif dan efisien. Keunikan sistem sentralisasi pendidikan dengan pengelolaan yang terpusat dapat dijadikan referensi dalam membentuk skema pemenuhan kebutuhan guru produktif SMK. Tujuan penelitian ini untuk menggali dan mendeskripsikan skema pemenuhan guru produktif SMK di era sentralisasi pendidikan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif tipe studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga skema pemenuhan guru produktif SMK di era sentralisasi, antara lain melalui: (1) Program D III Guru Kejuruan; (2) Program Tunjangan Ikatan Dinas (TID); (3) Program Seleksi CPNS
Improving Vocational School Students' Skills in Land Surveying with Team-Based Projects Using Augmented Reality Setiawan, Abdul Haris; Agustin, Rima Sri; Murtiono, Eko Supri; Trianingsih, Lilis; Mitsuhara, Hiroyuki
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 16 No 1 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i1.5469

Abstract

This research aims to determine the increase in land surveying competency of Civil Engineering Vocational School students through team-based project strategies and augmented reality learning media. This research is vital because land surveying competency is critical for Civil Engineering Vocational School students in facing the demands of the ever-growing construction industry. This research uses two different classes of data: class A (35 students) as the experiment and class B (36 students) as the control class. Data analysis was done using descriptive statistical methods and independent samples t-test. The results showed that the survey competency score for class A increased from 53.57 (pre-test) to 85.36 (post-test) on a scale 100. Meanwhile, the competency score for class B increased from 53.89 (pre-test) to 72.22 (post-test). An N-gain score of 0.6962 shows an increase in competency of 69.62%. The independent sample t-test shows that the pre-test for both classes is the same with a t-count of 0.104 < t-table = 1.997 and a Sig. (2-tailed) 0.917 > probability 0.05. The post-test results show that there is a significant difference between class A (experimental class) and class B (control class) with a calculated t-value of 8.649 > t-table = 1.997 and a Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05. In conclusion, team-based project strategies and augmented reality learning media significantly increase students' land surveying competency. The implications of this research indicate that the application of augmented reality technology in civil engineering learning can effectively increase student competency. Future research recommendations are to explore the use of augmented reality in other engineering fields and evaluate its impact on students' practical competencies. The research can also be expanded to involve more schools and classes to strengthen these findings.