Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Penggunaan Alat Pembuatan Produk Makaroni Untuk Meningkatkan Inovasi Bagi Masyarakat di Desa Kumbang, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur Ahmad Jupri; Irfan; Dera Cantika Putri; Tapaul Rozi; Eka Sunarwidi P
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.561 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i3.2021

Abstract

UMKM produk Makaroni berdiri sejak tahun 2019. Olahan produk makaroni yang  diproduksi dan dihasilkan oleh UMKM ini adalah makaroni yang berbahan dasar Tepung Terigu, Telur, Garam dan Air. Pada pembuatan makaroni ini terdapat ada beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu pada bagian alat yang digunakan yaitu pada alat pengeringnya yang belum ada sehingga agak kesulitan dalam proses pengemasan akan tetapi untuk sementara permasalahan ini masih dapat diatasi dengan melakukan pengeringan produk dengan menjemur makaroni dibawah terik sinar matahari akan tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama hingga makaroni kering dengan sempurna hingga siap untuk diolah. Oleh karena itu KKN Tematik Unram 2022 membuat program yang berfokus pada pelatihan penggunaan alatnya saja karena tidak memungkinkan sampai proses pengemasan karena tidak adanya alat pengering tersebut, Untuk itu dengan diadakannya program kerja pelatihan penggunaan alat pembuat makaroni ini masyarakat yang ada di Desa Kumbang bisa meneruskan usaha makaroni ini dan harapan nantinya bisa berkembang dan dikenal oleh banyak orang dan bisa meng-upgrade alat-alat yang masih sederhana tersebut. Dan tentunya dengan adanya usaha makaroni ini bisa menjadi inovasi bagi masyarakat Desa Kumbang untuk memunculkan ide-ide baru dalam dunia usaha dan perbisnisan sehingga Desa Kumbang menjadi Desa yang lebih maju dan tentunya dikenal oleh banyak orang.
Sosialisasi Pemanfaatan Metode Tabulampot sebagai Alternatif Dalam Meningkatkan Produktivitas Lahan Pekarangan di Desa Gelangsar, Kabupaten Lombok Barat Baiq Farista; Arben Virgota; Suripto; Ahmad Jupri; Nur Indah Julisaniah; Dining Aidil Candri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2571

Abstract

Gelangsar Village, West Lombok Regency has a hilly topography and steep slopes. This condition causes low soil fertility in several locations, especially locations with steep slopes. The hills around the village of Gelangsar also affect the incoming light intensity. Resident around the hillsides, complained that the fruit trees in their yards could not bear fruit even though they were more than 10 years old. The solution offered to overcome these problems is the application of the tabulampot method. This program aims to introduce and apply the tabulampot method in the yard. The Tabulampot method is expected to provide maximum fruit crop yields. The method used in this program is socialization and tabulampot pilot project. The socialization method used was counseling and distribution of leaflets (brochures), while the application of tabulampot was carried out through the establishment of a pilot project. This program has been successfully. The participants actively asked questions in discussion sessions and also in the practice of making tabulampot. Tabulampot has a great opportunity to be implemented in the Gelangsar Village because it is easy and cheap.
Sejarah Terbentuknya Kampung Inggris Di Desa Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur , Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat Ahmad Jupri; Angresty Ira Pratiwi; Erna Auliya Ningrum; Siva Ulia Adnin; Pahmi Husain
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4164

Abstract

Tetebatu Selatan merupakan desa yang ada di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB, Indonesia. Secara geografis desa ini terletak dibagian selatan Gunung Rinjani. Desa Tetebatu Selatan masih memiliki jumlah pohon yang lebih sedikit temasuk pohon buah-buahan dan kurangnya jumlah pohon penahan tebing di beberapa sungai, oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pembagian 1000 bibit pohon di Desa Wisata Tetebatu Selatan. Metode pengabdian ini adalah metode survey, sosialisasi, pendampingan dan demonstrasi. 1000 bibit yang akan dibagikan terdiri dari bibit buah-buahan yaitu durian, sirsak, jambu kristal dan bibit pohon penahan tebing sungai kuantan agar tidak longsor yaitu bibit jati dan minyak kayu putih. Proses mendapatkan 1000 bibit ini dimulai dari pengantaran proposal permohonan bibit ke Balai Pengelolaan Dodokan moyosari dan setelah disetujui kelompok KKN melakukan pengambilan bibit di Persemaian blabla Pringgebaya. Proses pembagian bibit dilakukan dengan cara menyerahkan bibit di setiap kepala kewilayahan Desa Tetebatu selatan yang terdiri dari 7 dusun yaitu 1). Lekong pituk 2). Lekong pituk daye 3). Otak Bangket 4). Sompang 5). Dasan Penyonggok 6). Lendang Penyonggok 7). Keselet Aren dan pembagian dibuka oleh Kepala Desa Tetebatu Selatan lalu dilanjutkan dengan membagikan ke para kepala kewilayahan agar setiap penduduk mendapatkan bibit. Penanaman pohon jati putih dan pembagian bibit buah ini diharapkan agar Desa Tetebatu Selatan akan selalu menjadi desa yang asri. Kegiatan pengabdian ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa dan Masyarakat setempat. Sehingga dengan adanya kegiatan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat meningkatkan destinasi wisata alam serta penghijaun desa, untuk melestarikan buah-buahan lokal dan memperkuat tebing sungai agar tidak mudah longsor
Upaya Penanaman Bibit Buah Dan Bibit Pohon Guna Untuk Peningkatan Destinasi Wisata Serta Penghijauan Alam Di Desa Tetebatu Selatan Ahmad Jupri; Nurfadiansih; Hurun Ein; Febrian Gazy Arrasyid; Pahmi Husain
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4167

Abstract

Tetebatu Selatan merupakan desa yang ada di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB, Indonesia. Secara geografis desa ini terletak dibagian selatan Gunung Rinjani. Desa Tetebatu Selatan masih memiliki jumlah pohon yang lebih sedikit temasuk pohon buah-buahan dan kurangnya jumlah pohon penahan tebing di beberapa sungai, oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pembagian 1000 bibit pohon di Desa Wisata Tetebatu Selatan. Metode pengabdian ini adalah metode survey, sosialisasi, pendampingan dan demonstrasi. 1000 bibit yang akan dibagikan terdiri dari bibit buah-buahan yaitu durian, sirsak, jambu kristal dan bibit pohon penahan tebing sungai kuantan agar tidak longsor yaitu bibit jati dan minyak kayu putih. Proses mendapatkan 1000 bibit ini dimulai dari pengantaran proposal permohonan bibit ke Balai Pengelolaan Dodokan moyosari dan setelah disetujui kelompok KKN melakukan pengambilan bibit di Persemaian blabla Pringgebaya. Proses pembagian bibit dilakukan dengan cara menyerahkan bibit di setiap kepala kewilayahan Desa Tetebatu selatan yang terdiri dari 7 dusun yaitu 1). Lekong pituk 2). Lekong pituk daye 3). Otak Bangket 4). Sompang 5). Dasan Penyonggok 6). Lendang Penyonggok 7). Keselet Aren dan pembagian dibuka oleh Kepala Desa Tetebatu Selatan lalu dilanjutkan dengan membagikan ke para kepala kewilayahan agar setiap penduduk mendapatkan bibit. Penanaman pohon jati putih dan pembagian bibit buah ini diharapkan agar Desa Tetebatu Selatan akan selalu menjadi desa yang asri. Kegiatan pengabdian ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa dan Masyarakat setempat. Sehingga dengan adanya kegiatan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat meningkatkan destinasi wisata alam serta penghijaun desa, untuk melestarikan buah-buahan lokal dan memperkuat tebing sungai agar tidak mudah longsor
Kegiatan Jumat Bersih Sebagai Pembentukan Karakter di Dusun Otak Bagket Desa Wisata Tetebatu Selatan Ahmad Jupri; Lalu Kukuh Yoga Peratama Putra; La Ode M. Fradel D.A; Febrian Gazy Arrasyid; Tapaul Rozi; Eka Sunarwidi Prasedya
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4410

Abstract

Kegiatan jumat bersih merupakan kegiatan bersih-bersih dan gotong royong yang dilaksanakan setiap hari jumat yang dilakukan rutin oleh sekelompok pemuda otak bangket bersama mahasiswa KKN Tematik yang mengabdi di Desa Tetebatu Selatan sebagai Desa Wisata. Desa wisata merupakan salah satu bentuk wisata yang menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat sehingga partisipasi masyarakat menjadi komponen terpenting dalam pengembangannya. Namun satu permasalah yang dihadapi Desa Tetebatu Selatan khususnya Dusun Otak Bangket sebagai desa wisata ialah kurangnya kesadaran sebagian dari masyarakat dalam menanamkan rasa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Berdasarkan judul tersebut kegiatan Jumat bersih yang dilakukan bertujuan untuk Pembentukan Karakter tentang pentingnya kebersihan lingkungan sebagai desa wisata yang diharapkan menjadi kegiatan rutin yang dapat dilakukan merata disemua dusun-dusun yang ada di desa Tetebatu selatan sebagai desa wisata agar menciptakan rasa perduli terhadap kebersihan lingkungan yang sehat dan bersih. Metode pelaksanaan dalam program KKN di Desa Tetebatu Selatan pada program kerja tambahan jumat bersih dilakukan dengan mengkonfirmasi kepada sekretaris Desa untuk lokasi kegiatan bersih-bersih dan melakukan kegiatan turun lapangan bersama forum pemuda otak bangket. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam program ini adalah gerakan jumat bersih-bersih sampah plastik dan sekaligus penanaman bunga disepanjang jalan. Hasil dari kegiatan KKN ini telah dilakukan kegiatan Jumat bersih dengan melakukan kegiatan turun lapangan dan melakukan kegiatan bersih-bersih sekaligus dilakukan penanaman bunga disepanjang jalan bersama forum pemuda, agar masyarakat setempat dapat menciptakan lingkungan wisata yang sehat dan bersih.
Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Takakura di Lingkungan Kebun Jeruk, Ampenan, Mataram Ernawati; Immy Suci Rohyani; Ahmad Jupri; Rachmawati Noviana Rahayu; Isrowati; Supardiono; Lalu Adi Gunawan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4459

Abstract

Komposisi sampah berdasarkan sumber sampah paling tinggi bersumber dari sampah rumah tangga. Pengolahan paling umum dilakukan untuk mengolah sampah organik yaitu dengan cara ditimbun di TPA dan pembakaran di ruang terbuka. Pengolahan tersebut masih diterapkan oleh masyarakat di lingkungan kebun jeruk. Hal ini tentunya akan berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengolahan sampah organik sebagai bentuk partisipasi dalam mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan. Pendekatan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos menggunakan metode takakura. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di lingkungan Kebun Jeruk, Ampenan, Kota Mataram. Kegiatan dilakukan melalui 3 tahapan kegiatan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan demonstrasi serta praktek pembuatan pupuk kompos menggunakan metode pengomposan takakura. Kegiatan praktek secara langsung diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengolahan sampah orgnaik. Kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan berjalan dengan baik dan tidak terdapat hambatan ataupun kendala. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh masyarkat lingkungan Kebun Jeruk (sekitar 20 orang) dengan antusias yang ditunjukkan dengan aktifnya peserta bertanya dan ikut serta dalam praktek langsung pembuatan kompos. Kegiatan sosialisasi telah mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pentingnya pengolahan sampah serta menambah wawasan masyarakat dalam melakukan pengolahan sampah dengan memanfaatkan sampah organik atau sampah dari sisa makanan menjadi pupuk kompos menggunakan metode pengomposan takakura. Sosialisasi ini perlu dilakukan di Desa-Desa lainnya untuk meningkatkan pemahaman dan peran serta masyarakat dalam mengolah sampah dengan sebaik-baiknya.
Sosialisasi Pengaplikasian Pupuk Organik Rumput Laut pada Skala Lapang untuk Mendukung terwujudnya Green Agriculture Eka Sunarwidhi Prasedya; Bq Tri Khairina Ilhami; Nanda Sofian Hadi Kurniawan; Ari Hernawan; Sri Widyastuti; Ahmad Jupri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.5232

Abstract

Swasembada Pangan merupakan program pemerintah pusat yang diharapkan mampu mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan nasional. Untuk mencapai hal tersebut perlu didukung dengan kesiapan dan kemandirian petani selaku pelaku utama tanaman pangan. Namun, kemandirian sektor pertanian masih memiliki beberapa permasalahan terkait sarana produksi seperti kelangkaan pupuk, tidak terkecuali petani padi yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB). Oleh karena itu, diperlukan alternatif pupuk substitusi yang dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan berkontribusi dalam mencapai pertanian berkelanjutan. Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu daerah yang melimpah ditumbuhi berbagai jenis rumput laut. Rumput laut coklat Sargassum sp. merupakan salah satu jenis rumput laut yang banyak ditemukan dan tumbuh di perairan NTB, namun belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Padahal Sargassum sp. mengandung berbagai senyawa bioaktif termasuk Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pupuk organik. Program ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi serta pembimbingan proses aplikasi Pupuk Organik Rumput Laut (PORL). Materi sosialisasi disampaikan oleh Eka Sunarwidhi Prasedya, M.Sc., Ph.D., selaku perwakilan Pusat Unggulan IPTEK Biosains dan Bioteknologi Universitas Mataram dan Bq Tri Khairina Ilhami, S.Si., M.Si. selaku perwakilan CV. Organik Medika Biotek yang menjadi mitra dalam kegiatan ini. Materi sosialisasi yang disampaikan meliputi substansi berikut: (1) Pemanfaatan rumput laut sebagai bahan dasar pupuk organik; (2) Dampak penggunaan pupuk kimia berlebih; (3) Hubungan antara lingkungan yang berkelanjutan dan kesehatan; (4) Tahapan pembuatan PORL sederhana berbahan dasar rumput laut
Peningkatan Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan Melalui Penanaman Pohon di Desa Paok Pampang Lombok Timur Ahmad Jupri; Baiq Alon Pramudhya Gayatri; Lalu Wiryan; Baiq Haulia Jannatun; Salsa Billah; Ida Bagus Alit Sujendra; Khoviva Maulida; Muhammad Fathurrahman; Ranu Arya Saputra; Rena Zulfiani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6582

Abstract

Pengabdian terhadap masyarakat merupakan wadah yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan dan menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada masyarakat. Adanya pembukaan lahan dan pembangunan menyebabkan kurangnya resapan air dan ruang terbuka hijau di suatu wilayah. Salah satu program KKN PMD Universitas Mataram yaitu melaksanakan kegiatan penanaman pohon yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat pentingnnya penanaman pohon atau penghijauan guna untuk mengurangi pencemaran udara,bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pohon serta mengantisipasi bencana alam seperti banjir longsor dan sebagainya. Kegiatan ini dilakukan di 2 lokasi berbeda yaitu Lapangan Paok Pampang sebagai lokasi utama dan sepanjang ruas jalan di Dusun Paok Pampang Selatan. Metode pengabdian yang di gunakan pada kegiatan ini adalah metode dalam bentuk praktik yang dilaksanakan dengan beberapa tahapan seperti perencanaan kegiatan,persiapan kegiatan,dan pelaksanaan kegiatan. Kegiatan penanaman pohon ini mendapat respon yang baik dari masyarakat maupun aparat desa sehingga tidak hanya dapat mengeratkan tali silaturahmi antara satu sama lain namun juga berdampak postifi dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Cair dengan Proses Fermentasi Menggunakan EM4 di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia Lombok Timur Ahmad Jupri; Rena Zulfiani; Muhammad Fathurrahman; Ida Bagus Alit Sujendra; Tapaul Rozi; Nurul Hidayah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6600

Abstract

Pemanfaatan sisa limbah rumah tangga/tanaman sebagai pupuk organik cair dapat diwujudkan dengan mendaur ulang sampah organik. Adanya program ini akan mampu membangkitkan minat masyarakat untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai jual. Kegiatan pengabdian masyarakat universitas Mataram di Desa Paok Pampang mengadakan program kerja terkait praktek langsung produksi pupuk organik cair. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan pemanfaatan sisa limbah tanaman sebagai pupuk organik cair yang bernilai komersil maupun produksi swasta, serta secara tidak langsung mendukung program Desa Paok Pampang untuk mewujudkan kota/desa tanpa sampah. Pendekatan dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi metode ceramah, diskusi dan seminar (pelatihan) disertai dengan praktik langsung. Kegiatan sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk organik cair dimulai dengan penyampaian materi oleh koordinator penyuluhan pertanian Kecamatan Sukamulia. Adapun respon masyarakat pada tahapan ini sangat aktif. Kemudian setelah acara sosialisasi dilanjutkan dengan acara praktek atau demonstrasi pembuatan pupuk organik cair.
Penanaman Bibit Pohon Dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Desa Paok Pampang Tentang Penghijauan Lingkungan Ahmad Jupri; Silviana Umami; Muhammad Yunus; Fadli; Tapaul Rozi; Eka Sunarwidi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7592

Abstract

Desa Paok Pampang merupakan hasil pemekaran dari Desa Dasan Lekong pada tahun 2010. Desa ini terletak di Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Desa Paok Pampang memiliki potensi dan komoditas unggulan berupa pertanian, perkebunan, dan peternakan yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Meskipun 90% masyarakat Desa Paok Pampang fokus pada mata pencaharian di bidang pertanian, namun desa ini masih membutuhkan penghijauan lingkungan untuk menjaga kestabilan lingkungan. Selain itu, penghijauan lingkungan juga merupakan kelanjutan dari program kerja KKN PMD Unram periode Juni – Agustus 2023. Penghijauan lingkungan memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan dampak positif pada kualitas hidup manusia. Salah satu langkah konkret untuk mewujudkan penghijauan adalah melalui penanaman bibit pohon. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Paok Pampang terhadap pentingnya penghijauan lingkungan melalui penanaman bibit pohon sebagai upaya edukasi. Metode penelitian ini melibatkan observasi langsung dengan melaksanakan pengamatan di tempat kegiatan. Pengumpulan data sebelum kegiatan dikumpulkan melalui metode wawancara dengan kepala desa, sekretaris desa, dan beberapa kepala dusun Desa Paok Pampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman bibit pohon efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kestabilan maupun kelestarian lingkungan. Temuan ini dapat menjadi kontribusi pemahaman lebih lanjut tentang peran masyarakat dalam pelestarian lingkungan.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Ade Lestari Adilah Putri AIDA MUSPIAH Alan Firmansyah Aluh Nikmatullah Andre Juanda Putra Angga Susmana Abidin Angresty Ira Pratiwi Arben Virgota Ari Hernawan Astrini Widianti Athifah Athifah Ayu Ardini Baiq Alon Pramudhya Gayatri Baiq Farista Baiq Haulia Jannatun Baiq Lika Asmarinda Baiq Rizki Amalia Bq Tri Khairina Ilhami Dani Syirojulmunir Dera Cantika Putri Dewi Puspitorini Husodo Dhani Trie Prasetyo Dining Aidil Candri, Dining Aidil Eka S Prasedya Eka Sunarwidhi Prasedya Eka Sunarwidi Eka Sunarwidi P Eka Sunarwidi Prasedya Eli Azhari Emma Sucianawati Erlin Yugistina Erna Auliya Ningrum Ernawati Erssa Renanda Fadhul Rahmansyah Fadli Farista Febrian Gazy Arrasyid Fransiska Prisilia Lingking Gusti Ayu Dwi Novia Ardina Hety Adelya Elys Hilman Ahyadi Hurun Ein Husain, Pahmi I Putu Gede Purnamia Ida Bagus Alit Sujendra Immy Suci Rohyani Indah Alibiah Putri Kirana ISLAMUL HADI Isrowati Khoviva Maulida La Ode M. Fradel D.A Lalu Adi Gunawan Lalu Ahmad Fikri Zainuri Lalu Iqbal Aryadifta Lalu Kukuh Yoga Peratama Putra Lalu Wiryan Lita Herlina M. Farras Abiyyuddin MMSI Irfan ,S. Kom Muhamad Ihsan Febryanto Mbele Muhammad Alfin Jufasha Muhammad Faqih Siddiq Muhammad Fathurrahman Muhammad Fuad Halwani Nadratul Naim Nanda Sofian Hadi Kurniawan Naufal Atsauri Nicki Rizki Fitria Nikmatul Wahyu Agisni Norma Islamiati Nur Indah Julisaniah Nurfadiansih Nurmala Handayani NURUL HIDAYAH Rachmawati Noviana R Rachmawati Noviana Rahayu Ranu Arya Saputra Rena Zulfiani Riky Riky Ripandi Ririn Ika Neisila Rudiansyah Salsa Billah Sarkono Sarkono Silviana Umami Siva Ulia Adnin Sri Rizki Sukmawati Sri Widyastuti Sri Widyastuti Supardiono Suripto Tapaul Rozi Wahyu Hidayat Wardatul Jannah Yomi Ramdhani Zharfan Gibran