Kualitas tenaga kerja sebuah rumah sakit adalah hal yang paling utama untuk keberhasilan secara keseluruhan. Peneliti akan meneliti bagaimana kinerja perawat dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan efektivitas kepemimpinan seorang pemimpin. Data dikumpulkan melalui survei online dari sampel acak yang terdiri dari 75 perawat, yang diambil dari populasi sebanyak 295 orang. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan regresi berganda untuk menentukan dampak faktor-faktor ini terhadap kinerja. Hasilnya diperoleh adanya relasi dan dampak yang kuat antara kinerja perawat dan baik kualitas lingkungan kerja maupun efektivitas kepemimpinan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa rumah sakit harus memprioritaskan program pengembangan berkelanjutan untuk para manajer, mendorong hubungan interpersonal yang kuat antar staf, mendorong perawat untuk mencapai potensi tertinggi mereka, dan berupaya untuk mencapai keunggulan dalam perawatan pasien. Inisiatif ini sangat penting untuk mengembangkan tenaga kerja yang sangat kompeten, sehingga memungkinkan rumah sakit untuk mencapai tujuan strategisnya.