Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUKU SAKU BERDASARKAN HASIL EKSPLORASI TANAMAN OBAT SUKU Windayani, Windayani; Kasrina, Kasrina; Ansori, Irwandi
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.838 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.2.1.51-57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain buku saku Biologi materi Plantae SMA kelas X berdasarkan hasil eksplorasi tanaman obat Suku Rejang di Desa Pulo Geto dan Desa Pulo Geto Baru  Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang. Tahapan penelitian ini adalah (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi produk, (5) Revisi desain, (6) Uji keterbacaan, dan (7) revisi desain. Hasil penelitian diperoleh 72 jenis, 32 suku tumbuhan obat yang dimanfaatkan. Suku yang paling banyak dimanfaatkan adalah Zingiberaceae dan Cucurbitaceae. Uji kelayakan bahan ajar berupa buku saku oleh 3 ahli termasuk dalam “Sangat Baik” dengan persentase keidealan keseluruhan yaitu 89,6%. Hasil respon dari 20 siswa terhadap  buku saku termasuk dalam “Sangat Baik” dengan persentase keidealan keseluruhan yaitu 90,7%. Desain buku saku berdasarkan uji kelayakan dan keterbacaan terdiri dari: 1) Sampul depan; 2) Kata pengantar; 3) Daftar isi; 4) KI, KD, Materi Pokok, Indikator dan Tujuan Pembelajaran; 5) Bagian pendahuluan; 6) Bagian isi ; 8) Latihan Soal; 9) Kunci Jawaban; 10) Bagian penutup terdiri dari: Glosarium, Daftar Pustaka, dan Tentang penulis.Kata Kunci : Etnobotani, Penelitian dan Pengembangan, Buku Saku
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Okta, Puspira Dwi; Yennita, Yennita; Ansori, Irwandi
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.204 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.2.1.86-95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran, serta mendeskripsikan hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VIIb SMPN 3 Marga Sakti Seblat dengan penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, tindakan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru IPA Biologi sebagai peneliti dan seluruh siswa di kelas VIIb SMPN 3 Marga Sakti Seblat. Instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk memperoleh data aktivitas guru dan siswa serta lembar tes untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Hasil analisis data observasi  aktivitas guru pada siklus 1 diperoleh rerata skor 21 dengan kriteria baik, kemudian meningkat disiklus II skor aktivitas guru meningkat menjadi 22 dengan kriteria baik. Hasil analisis data observasi aktivitas siswa pada siklus 1 diperoleh  rerata skor 21 dengan kriteria baik, kemudian meningkat disiklus II  menjadi 22 dengan kriteria baik. Presentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 47,22 % dengan kriteria belum tuntas, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 75 % dengan kriteria tuntas. Dari hasil analisa data tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model PBM dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VIIb SMPN 3 Marga Sakti Seblat.Kata kunci: Hasil Belajar, Aktivitas belajar dan mengajar, Pembelajaran Berbasis Masalah
STUDI KEANEKARAGAMAN JENIS BAMBU DI DESA TANJUNG TERDANA BENGKULU TENGAH Hastuti, Resti Weni; Yani, Ariefa Primair; Ansori, Irwandi
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.019 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.2.1.96-102

Abstract

Tumbuhan bambu merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Hal ini terlihat dari masih banyak ditemukannya tumbuhan ini di kehidupan sehari-hari. Penelitian  mengenai studi keanekaragaman bambu ini dilakukan di Desa Tanjung Terdana Kabupaten Bengkulu Tengah, yang bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan bambu di Desa Tanjung Terdana Bengkulu Tengah. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode jelajah. Pencatatan langsung di lapangan dilakukan untuk banyak rumpun, keterangan botani, nama daerah, dan data ekologi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan 4 marga bambu dengan 8 jenis yaitu Gigantochloa pseudoarundinaceae, Bambusa multiplex, Dendrocalamus asper, Gigantochloa serik, Gigantochloa robusta, Schyzotyum lima, Bambusa vulgaris var.vulgaris, dan Gigantochloa apus.Kata Kunci : keanekaragaman jenis, bambu, desa Tanjung Terdana
PENGARUH PENERAPAN LKPD IDENTIFIKASI JENIS-JENIS BAMBU TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Oktricia, Haryani; Yani, Ariefa Primair; Ansori, Irwandi
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.663 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.3.2.166-173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan LKPD identifikasi jenis-jenis bambu di Desa Harapan Makmur Kabupaten Bengkulu Tengah pada materi klasifikasi tumbuhan terhadap hasil belajar peserta didik di SMP Negeri 01 Bengkulu Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan pretest-posttest control group design dan teknik pengambilan sampel adalah tak acak dengan convenience sampling. Penelitian dilakukan pada kelas VII A sebagai kelompok II dengan perlakuan II dan kelas VII B sebagai kelompok I dengan perlakuan I. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes objektif sebanyak 20 butir soal sebagai soal pretest dan posttest yang setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas diperoleh 10 butir soal valid dan reliabel yang digunakan pada kelompok I dan kelompok II. Data yang diperoleh dan dianalisis menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 0,05 didapat hasil thitung (2,04) > tTabel (1,99) sehingga H0 ditolak dan H­­1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan LKPD identifikasi jenis-jenis bambu di Desa Harapan Makmur Kabupaten Bengkulu Tengah pada materi klasifikasi tumbuhan berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik di SMP Negeri 01 Bengkulu Utara.
Pengembangan LKPD Berdasarkan Tanaman Obat Suku Pekal Br. Sitorus, Alrevi Octavia; Kasrina, Kasrina; Ansori, Irwandi
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.638 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.3.2.185-194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat suku pekal kecamatan putri hijau kabupaten Bengkulu utara (2) untuk mengembangkan LKPD pada materi keanekaragaman hayati kalas x SMA berdasarkan eksplorasi tanaman obat suku pekal kecamatan putri hijau kabupaten Bengkulu utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and development). Hasil studi eksplorasi tanaman obat di desa pasar seblat didapatkan 36 enis tanaman dari 24 famili, family yang paling banyak digunakan adalah family Astraceae, Curcubitaceae , Lamiaceae dan Zingeberaceae. Hasil eksplorasi ini kemudian dikembangkan menjadi bahan ajar berupa LKPD yang divali dasi oleh 3 validator menunjukkan persentase keseluruhan 84,3% dengan kriteria sangat valid. LKPD diuji keterbacaan oleh 15 peserta didik kelas x. Hasil uji kerterbacaan menunjukkan persentase 90% dengan kriteria sangat valid. Berdasarkan persentase validasi oleh ahli dan ui keterbacaan peserta didik dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan sangat valid dan baik untuk digunakan sebagai bahan ajar di sekolah pada sub materi keanekaragaman tingkat jenis kelas X SMA.
PENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SMA KELAS X Rozalia, Anifah; Kasrina, Kasrina; Ansori, Irwandi
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.692 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.2.2.44-51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Rejang di Desa Padang Bendar dan di Desa Kota Lekat Ilir Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara, (2) Membuat desain handout materi keanekaragaman hayati SMA kelas X berdasarkan hasil studi etnobotani tumbuhan obat suku rejang di Desa Kota Lekat Ilir dan Desa Padang Bendar Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and development). Hasil studi etnobotani tumbuhan obat di desa Padang Bendar dan desa Kota Lekat Ilir didapatkan 66 spesies dari 42 famili. Famili yang paling banyak digunakan adalah famili Euphorbiacea dan Zingiberaceae. Hasil studi etnobotani ini kemudian dikembangkan menjadi bahan ajar berupa handout yang divalidasi oleh 3 validator. Hasil validasi validator menunjukkan skor rata-rata 43,6 dengan persentase keseluruhan kriteria sangat valid  (90,8 %). Hasil uji keterbacaan menunjukkan skor rata-rata 51,5 dengan persentase keseluruhan kriteria sangat baik (85,83 %). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa handout yang dikembangkan sangat valid dan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar di sekolah pada sub materi Keanekaragaman Jenis kelas X SMA.Kata Kunci: Handout, Etnobotani, Tumbuhan Obat
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MELALUI LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS MASALAH Arestu, Olyvia Oshi; Karyadi, Bhakti; Ansori, Irwandi
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.726 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.2.2.58-66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD Biologi berbasis problem based learning pada materi pencemaran lingkungan dalam upaya meningkatkan kemampuan memecahkan masalah peserta didik kelas X SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Metode penelitian yang digunakan adalah R & D dengan mengadopsi model Dick & Carey, yang terdiri dari 9 tahapan. Subjek penelitian adalah 31 orang peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah. Variabel penelitian adalah kemampuan memecahkan masalah peserta didik. Instrument yang digunakan untuk mengukur kemampuan memecahkan masalah berupa tes tertulis. Hasil dari pengembangan LKPD Biologi berbasis problem based learning materi pencemaran lingkungan terdiri atas lima unsur kerangka umum dan sembilan unsur kerangka inti. Hasil penilaian validasi keseluruhan aspek pada bahan ajar LKPD Biologi berbasis problem based learning materi pencemaran lingkungan yang dikembangkan memiliki kelayakan sangat baik dengan persentase 90,62%. Hasil pretest dan posttest kemampuan memecahkan masalah peserta didik sebelum dilakukan uji coba LKPD dan setelah diujicobakan LKPD menunjukkan adanya peningkatan hasil dengan rerata skor 61 menjadi 78. Maka pembelajaran dengan menggunakan LKPD Biologi hasil pengembangan problem based learning dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah peserta didik pada materi pencemaran lingkungan kelas X SMA.Kata Kunci : LKPD, memecahkan masalah,  problem based learning.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI-IPA3 SMAN 1 REJANG LEBONG Agustina, Rahayu Suci; Ansori, Irwandi; Yani, Ariefa Primair
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.902 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.2.2.80-85

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan peserta didik serta hasil belajar peserta didik pada pembelajaran konsep sistem koordinasi dengan menerapkan Model PBL di kelas XI-IPA 3 SMAN 1 Rejang Lebong. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam  dua siklus. Subjek penelitian ini adalah guru biologi yaitu peneliti dan semua peserta didik kelas XI-IPA 3 SMAN 1 Rejang Lebong. Variabel penelitian ini adalah Model Pembelajaran Berbasis Masalah, aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi dan lembar tes. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pada siklus I skor aktivitas guru yaitu 26 tergolong kriteria baik, aktivitas peserta didik skor 25,5 tergolong kriteria baik, dan hasil belajar peserta didik yaitu 63,64% tergolong kriteria belum tuntas. Pada siklus II skor aktivitas guru yaitu 27 kriteria baik, aktivitas peserta didik 27 kriteria baik, dan hasil belajar peserta didik mencapai 81,82 % kriteria tuntas. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan Model PBL dapat meningkatkan aktivitas guru dan peserta didik serta hasil belajar peserta didik  kelas XI-IPA 3 SMAN 1 Rejang Lebong pada konsep sistem koordinasi.Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Pembelajaran Berbasis Masalah
PENGEMBANGAN LKPD BIOLOGI KELAS X SMA BERDASARKAN IDENTIFIKASI JENIS CAPUNG DI KAWASAN PERSAWAHAN DESA LUBUK KEMBANG Novianti, Hartina; Ansori, Irwandi; Idrus, Irdam
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.729 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.3.2.195-201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikembangkan berdasarkan identifikasi jenis capung di persawahan desa Lubuk Kembang. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA 2 Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Rejang Lebong. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket (kuisioner). Instrumen yang digunakan adalah lembar angket (kuisioner) untuk tiga orang validator (dua orang Dosen Program Studi Pendidikan Biologi dan guru Biologi SMA kelas X), dan lembar keterbacaan untuk peserta didik. Berdasarkan hasil validasi oleh validator, LKPD yang disusun dinilai sangat layak digunakan dengan nilai rata-rata 81,56%. Hasil uji keterbacaan oleh peserta didik juga memperoleh predikat sangat baik dengan nilai rata-rata 93,03%. Berdasarkan hasil uji validitas dan keterbacaan tersebut, LKPD yang dikembangkan ini layak digunakan sebagai bahan ajar materi keanekaragaman hayatil, subtopik tingkat keanekaragaman hayati pada kelas X SMA.Kata kunci: Capung, dentifikasi, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN SISWA KELAS VIIIB SMPN 7 KOTA BENGKULU Susminiarti, Firda; Ansori, Irwandi; Yennita, Yennita
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.393 KB) | DOI: 10.33369/diklabio.3.1.91-99

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar dengan menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) pada materi Sistem Pernapasan di kelas VIIIB SMPN 7 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas VIIIB SMPN 7 Kota Bengkulu tahun ajaran 2017/2018. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar tes dan lembar observassi. Lembar observasi terdiri dari lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Variabel penelitian ini adalah model Pembelajaran Berbasis Masalah, aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Hasil analisis data aktivitas guru siklus I diperoleh skor rata-rata yaitu 28 (Baik), pada siklus II skor aktivitas guru menjadi 30,5 (Baik). Hasil analisis data aktivitas siswa pada siklus I diperoleh skor rata-rata 29 (Baik), dan pada siklus II skor aktivitas siswa menjadi 31,5 (Baik). Selanjutnya data hasil belajar siswa pada siklus I dianalisis berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal dan di peroleh nilai rata-rata siswa 72 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal 72,4 % dengan kriteria belum tuntas dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 82,5 dengan persentase ketuntasan belajar 86,2 % dengan kriteria tuntas. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa penelitian dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMPN 7 Kota Bengkulu.Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, aktivitas, hasil belajar