Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Usahatani Jamur Tiram Di Desa Manongkoki Kelurahan Panrannuangku Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar Anti, Riska Jaya; Syafiuddin; Halil, Abd
AgriMu Vol. 5 No. 2 (2025): AgriMu Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kkcg3063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usaha terhadap usahatani jamur tiram di Desa Manongkoki Kelurahan Panrannuangku Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan, yaitu dimulai pada bulan September hingga bulan November 2023. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini diambil melalui proses wawancara kepada petani jamur tiram di Desa Manongkoki Kelurahan Panrannuangku Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar, dimana total populasi sampel yang ada sebanyak 10 orang dan merupakan petani yang membudidayakan jamur tiram, sehingga teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus, yaitu seluruh populasi diambil untuk dijadikan sebagai sampel. Analisis data yang digunakan yaitu analisis biaya (Cost), analisis penerimaan (Revenue), analisis Pendapatan (Income), dan analisis kelayakan usaha menggunakan analisis Revenue Cost Ratio (R/C) dan Benefit Cost Ratio (B/C).Hasil penelitian jumlah baglog jamur tiram yang dibudidayakan rata-rata sebanyak 2.632 baglog. Total biaya yang dikeluarkan untuk 4 bulan masa produksi baglog sebesar Rp 5.694.794/MP. Jumlah penerimaan yang diperoleh dari hasil penjualan jamur tiram rata-rata sebesar Rp 23.980.000/MP, sehingga total pendapatan yang dihasilkan rata-rata sebesar Rp 18.237.825/MP. Nilai Revenue Cost Ratio (R/C) yang didapatkan rata-rata sebesar 4,14/MP, sedangkan untuk Benefit Cost Ratio (B/C) nilai yang diperoleh rata-rata sebesar 3,14/MP. Sehingga usahatani jamur tiram di Desa Manongkoki Kelurahan Panrannuangku Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar layak untuk terus diusahakan sebab telah memberikan keuntungan serta manfaat bagi petani setempat.Kata Kunci: Pendapatan, Kelayakan usahatani
Investigating The Engine Propeller Matching Of Triple Screw Ro-Ro Passenger Ship Bagas Rahkmad Ramadhan; Syafiuddin; Agung Purwana
International Conference on Maritime Technology and Its Application Vol. 3 No. 1 (2025): ICOMTA : International Conference on Maritime Technology and Its Application
Publisher : Surabaya State Polytechnic of Shipbuilding

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/icomta.v1i1.4

Abstract

The conversion of a Ro-Ro Vehicle Carrier into a Ro-Ro Passenger Ship. in compliance with PERMEN RI Number PM 62 of 2019. necessitates the use of at least two main engines. This study evaluates the performance of the C5-75 and MAU4-65 propellers to assess their efficiency. At a speed of 21 knots. the C5-75 propeller achieves an efficiency (ŋ) of 0.66 in clean hull conditions and 0.655 in rough hull conditions. The MAU4-65 propeller shows an efficiency of 0.646 in clean hull conditions and 0.653 in rough hull conditions. The Engine Propeller Matching (EPM) only a 12640 kW main engine indicates optimal operation at 109 rpm (clean hull) and 112 rpm (rough hull). Added 2 auxiliary main engine 1040 kW engines operate at 1577 rpm (clean hull) and 1597 rpm (rough hull). These findings highlight the propeller's performance and the required engine settings to achieve the desired speed after conversion.
Penerapan Uji Wilcoxon Signed Rank Test Untuk Menganalisis Perbedaan Nilai Test Sebelum Dan Setelah Pelatihan Digital Marketing Widiana, Dika Rahayu; Syafiuddin; Sriwijayasih, Imaniah; Aju, Irma Rustini; Praharsi, Yugowati; Novianarenty, Eky
Jurnal Teknologi Maritim Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v8i2.73

Abstract

Pelatihan digital marketing pada dua puluh lima ibu rumah tangga anggota paguyuban Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu (PPT) Tunas Mulia Keputih Surabaya perlu dievaluasi untuk melihat tingkat pemahaman peserta setelah diberikan pelatihan. Tujuan penelitian ini untuk melihat perubahan tingkat pemahaman peserta terhadap materi pelatihan setelah diberikan pelatihan serta melihat perbedaan rerata dari nilai pre-test dan post-test. Peserta diberikan pre-test dan post-test sebagai langkah awal untuk melihat efektivitas pelatihan. Nilai pre-test dan post-test diuji dengan wilcoxon signed rank test untuk melihat perbedaan rerata setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas. Berdasarkan uji normalitas dengan shapiro wilk, diperoleh nilai p-value kurang dari 0.05 sehingga disimpulkan nilai pre-test dan post-test tidak berdistribusi normal. Nilai rata-rata post-test mengalami kenaikan sebesar 5.11% dari nilai rata-rata pre-test yang mengindikasikan ada peningkatan pemahaman peserta setelah diberikan pelatihan. Berdasarkan uji wilcoxon signed rank test memberikan hasil bahwa nilai p-value lebih dari 0.05 sehingga disimpulkan tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap nilai rerata peserta baik sebelum dan setelah diberikan pelatihan.
Strategy For Strengtheningins Institutions in Corn Development Salman; Syafiuddin; Jumiati
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jagi.v11i2.20410

Abstract

The urgency of this research lies in the need to strengthen institutional capacity as a prerequisite for enhancing the productivity and competitiveness of maize farmers, and as a collective instrument to address market and policy dynamics. This study aims to identify internal and external factors, as well as to determine appropriate strategies for institutional strengthening of the Padang Roppo Farmer Group in Tallu Bamba Village, Enrekang Sub-district, Enrekang Regency. A qualitative approach with descriptive analysis was applied, using purposive sampling to select 16 informants. Data were obtained from both primary and secondary sources through observation, interviews, and documentation. The results indicate that internal factors consist of five strengths and three weaknesses (total score: 3.46), while external factors consist of three opportunities and two threats (total score: 3.53). The IE matrix places the group in Quadrant I (“grow and build”), and SWOT analysis produces four alternative strategies: SO, WO, ST, and WT. The findings suggest the need for local government intervention through sustainable institutional empowerment programs, financing facilitation, and integration of institutional development with maize commodity programs at the village level.