Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Monitoring Keseimbangan Distribusi Beban Transformator untuk Meminimalisasi Terjadinya Rugi Energi SETIAWAN, EDY; ANINDITA, GALIH; SYAHID, ACHMAD; RACHMAN, ISA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 7, No 2 (2019): ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v7i2.297

Abstract

ABSTRAKPola distribusi beban antara ketiga fasa pada saluran distribusi sekunder transformator kurang diperhatikan, berakibat ketidakseimbangan antara ke tiga fasa pada sistem distribusi sekunder transformator dan menyebabkan rugi energi yang terjadi pada jaringan distribusi sekunder akan semakin meningkat. Peneliti merancang sistem monitoring keseimbangan beban pada saluran distribusi sekunder transformator dengan metode eksperimen dan pembuatan prototipe. Penyimpangan rata-rata pembacaan sensor arus 6.7% dan pembacaan sensor tegangan 5.84% dan rugi energi terbesar didapatkan pada saat persen pembebanan di fasa R=88,13%, fasa S=42,80% dan di fasa T=20,14%, yaitu 24,1 Wh pada penghantar netral dan 109,64 Wh pada penghantar pembumian.Kata kunci: voltage sensing, current sensing, beban tidak seimbang, arus netral, rugi energi ABSTRACTThe pattern of load distribution between the three phases in the transformer secondary distribution channel is not noticed. This situation results in an imbalance between the three phases of the transformer secondary distribution and causes energy losses that occur in the secondary distribution network will increase. The researcher designed a load balance monitoring system in the transformer secondary distribution channel with the experimental method and prototype manufacturing. The average error of the current sensing at 6.7%, for the voltage sensing interface is 5.84% and the biggest energy loss is obtained at % loading on phase R= 88,13%, phase S = 42,80% and phase T = 20.14%, system reading 24,1 Wh on neutral conductor and 109,64 Wh on earthing conductor.Keywords: voltage sensing, current sensing, unbalanced load, neutral current, energy loss
Analisis Reduksi Spektrum Sinar Biru Berbasis Papercraft Spectrometer pada Layar Ponsel Pintar Berjenis LED Mochamad Yusuf Santoso; Galih Anindita; Mades Darul Khairiansyah; Joko Endrasmono; Edy Setiawan
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.73 KB) | DOI: 10.20527/flux.v19i2.12129

Abstract

Seperti yang sudah kita alami bersama, ponsel pintar saat ini sudah menjadi bagian hidup sehari-hari. Pengguna ponsel pintar di Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 191,6 juta orang (70,1% populasi). Durasi penggunaan yang cenderung lama akan memberikan efek yang pada tubuh. Hal ini berhubungan dengan paparan radiasi sinar biru yang dihasilkan layar ponsel pintar. Penggunaan teknologi Light Emitting Diode (LED) menjadi semakin terkenal luas pada layar ponsel pintar. Walaupun terlihat berwarna putih, namun cahaya yang dipancarkan dari layar ponsel pintar memiliki panjang gelombang 400 – 490 nm, yang tergolong dalam kategori sinar biru. Dua saran umum yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi sinar biru yaitu pengurangan cahaya tingkat tinggi yang tidak perlu di malam hari dan redaman komponen panjang gelombang pendek dari spektrum. Namun, masih banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa ponsel pintar mereka memiliki fitur filter sinar biru. Spektrum sinar biru dari layar ponsel dapat diamati menggunakan spektrometer. Saat ini, spektrometer sangat murah telah dikembangkan untuk dapat dirakit sendiri, misalnya papercraft spectrometer dari Public Lab. Artikel ini akan berfokus pada analisis reduksi sinar biru dari layar ponsel pintar berjenis LED. Terdapat tiga ponsel pintar yang diamati, yaitu masing-masing satu unit ponsel berjenis layar AMOLED, OLED dan Super AMOLED. Pengamatan dilakukan ketika fitur filter sinar biru bawaan ponsel diaktifkan atau tidak. Hasil analisis spektrum menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai intensitas ketika filter sinar biru tidak diaktifkan dan diaktifkan. Ketika filter sinar biru bawaan dari ponsel diaktifkan, maka intensitas yang dihasilkan dari layar lebih rendah dibandingkan tanpa mengaktifkan filter. Berdasarkan perhitungan reduksi intensitas sinar biru, didapatkan bahwa rata-rata filter dari ketiga ponsel yang diamati mampu mereduksi sinar biru antara 52,79% - 68,78%. Ponsel pintar dengan layar Super AMOLED memiliki performansi reduksi spektrum sinar biru lebih baik dibandingkan dengan ponsel dengan layar OLED dan AMOLED.
Efektivitas Perencanaan Ketepatan Koordinat Kapal Melalui Smart Display Data Comunication dan GPS System di PT. PAL Indonesia Anggie Oktavia Putri; Richo Richo; Dimas Aditya Prabowo; Viky Aldianto; Imam Sutrisno; Edy Setiawan; Galih Anindita; Alif Zuhri Arfianto; Tri Mulyatno Budhi Hartanto
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.495 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3703

Abstract

AbstrakRadar adalah singkatan dari deteksi dan jangkauan radio dan memberikan petunjuk yang cukup besar tentang apa yang dilakukannya dan bagaimana cara kerjanya. Bayangkan sebuah kapal di malam hari di lautan luas. Kru tidak dapat melihat ke mana mereka pergi, jadi mereka menggunakan radar untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka. Dengan kata lain, salah satu radar di kapal digunakan untuk mengetahui dan membandingkan keakuratan posisi koordinat kapal dengan sesuatu di sekitarnya. Dalam penelitian ini, tujuannya adalah untuk mengetahui dan membandingkan ketepatan posisi koordinat kapal dari smart display data communication dengan ketepatan koordinat pada GPS System. Penelitian ini mengambil kasus melalui pemantauan data antara Smart Display Data Communication dan GPS System. Tahap selanjutnya adalah analisis dan pengumpulan data serta pengolahan data menggunakan metode Vessel Traffic Services. Setelah analisis, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan kriteria distribusi data koordinat kapal, data posisi dapat digunakan untuk memilih atau menentukan distribusi koordinat di sekitar kapal ke ketepatan waktu kapal berdasarkan waktu dan jarak kapal yang dibaca oleh sistem.Kata Kunci: Smart Display, Data Comunication, GPS System AbstractRadar stands for radio detection and ranging and it gives pretty big clues about what it does and how it works. Imagine a ship at night in the vast ocean. The Crew couldn't see where they were going, so they used radar to help them reach their destination. In other words, one of the radars on ships is used to find out and compare the accuracy of the ship's coordinate position with something around it. In this study, the aim is to determine and compare the accuracy of the position of the ship's coordinates from the smart display data communication with the accuracy of the coordinates on the GPS System. This study takes a case through monitoring data between Smart Display Data Communication and GPS System. The next stage will be the analysis and data collection and data processing using the Vessel Traffic Services method. After the analysis, it can be concluded that based on the criteria for the distribution of the ship's coordinate data, the position data can be used to select or determine the distribution of coordinates around the ship to the timeliness of the ship based on the time and distance of the ship that is read by the system.Keyword: Smart Display, Data Comunication, GPS System
Analisis Pengaruh Optimizer pada Model CNN untuk Identifikasi Cacat pada Perekat Kemasan Richo Richo; Ryan Yudha Adhitya; Muhammad Khoirul Hasin; Mat Syai'in; Edy Setiawan
SISFOTENIKA Vol 13, No 2 (2023): SISFOTENIKA
Publisher : STMIK PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30700/jst.v13i2.1447

Abstract

Industri makanan dan minuman yang mengalami peningkatan pesat salah satunya yakni industri produksi tepung terigu. Namun, dalam proses produksi masih mengalami kendala salah satunya klasifikasi kelayakan kemasan produk tepung terigu yang sesuai standard. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh optimizer pada model Convolutional Neural Network dalam mendeteksi hasil kelayakan produk kemasan tepung terigu berdasarkan 2 kondisi yakni cacat atau normal. Area deteksi kemasan dilakukan pada area vertikal kemasan dengan indikasi cacat ditentukan berdasarkan kerusakan pada area perekat kemasan yang menimbulkan keluarnya bercak tepung pada area tersebut. Proses deteksi menggunakan webcam untuk capture image yang kemudian akan dilakukan ekstraksi fitur, reduksi citra, dan classification berdasarkan nilai probabilitas tertinggi. Pada penelitian ini kami mengimplementasikan dan membandingkan optimizer pada model CNN untuk meminimalisir terjadinya overfitting serta menghasilkan akurasi terbaik dalam klasifikasi produk cacat atau normal. Optimizer yang dibandingkan yakni optimizer Adadelta, Adagrad, Adam, Adamax, RMSprop, dan SGD. Dataset berjumlah 250 gambar, 125 gambar merupakan kelas cacat dan 125 gambar lainnya merupakan kelas normal. Sementara itu, split data pada proses training dibagi dengan perbandingan 90% data training dan 10% data validation. Setelah dilakukan pengujian diperoleh hasil training model CNN terbaik yakni menggunakan optimizer Adam dengan validation accuracy sebesar 92.77% dan akurasi testing mencapai 90%.Kata kunci— CNN, Optimizer, Kemasan, Tepung Terigu, Klasifikasi.
The establishment of the Sea Turtle Conservation and Marine Pearl Educational Tourism Website in Sumbreng aims to promote ecosystem balance. Anggara Trisna Nugraha; Devina Puspita Sari; Galih Anindita; Edy Setiawan; Aminatus Sa'diyah; Purwidi Asri; Ni'matut Tamimah; Ii Munadhif; Ponti Almas Karamina; Syafiuddin; Suci Indaryani; Mukhammad Jamaludin; Muhammad Bilhaq Ashlah; Muhammad Izzul Haj; Diego Ilham Yoga Agna; Salsabila Ika Yuniza; Faris Riyadi; Fajar Rahmat Adzani; Andika Aldo Pratama; Rahmania Firdiansyah; Laili Agustin Widyaningrum
Frontiers in Community Service and Empowerment Vol. 3 No. 1 (2024): March
Publisher : Forum Ilmiah Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FORITIKES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/ficse.v3i1.55

Abstract

The coast is an area that has potential for tourist attractions, including for turtle conservation which is relied on as a support for the economy. Turtles are one of the protected animals, not just protected by law because they are feared they will become extinct. The Turtle Conservation "Pearl of the Masaran Sea" which is located on Sumbreng Beach, East Java, is one of the turtle conservation areas developed by the Trenggalek Lentera Society. Activities carried out at the turtle conservation site "Pearl of the Masaran Sea" include relocating turtle eggs, caring for turtle eggs, combing eggs, and also releasing hatchlings. There are 5 types of turtles that are protected on Sumbreng beach, some of which are green turtles and hawksbill turtles which are included in the Appendix I category, which means they are prohibited from being traded internationally. Apart from visiting tourists being able to see the turtle breeding process, this conservation also provides economic tourism such as small Jeep facilities that are used to get around the beach and releasing hatchlings in certain months. However, due to lack of exposure to this conservation area. This resulted in a small number of tourists coming, and also some tourists coming in the wrong month and not being able to see the hatchlings being released onto the beach. Therefore, this service presents an innovation in the form of a website facility that is useful for updating all activities taking place at the "Pearl of the Masaran Sea" Turtle Conservation. So it can attract more tourists to visit this tourist attraction and tourists can also find out which months are effective for visiting this tourist attraction. It is hoped that the "Pearl of the Masaran Sea" turtle conservation will have the potential for educational tourism which can be developed further, so that it can support the economy of the surrounding community and can also be used as a source of income for managing the turtle conservation itself.
MENAIKKAN NILAI FAKTOR DAYA PADA PENGGUNAAN BEBAN NON LINIER DENGAN PENERAPAN FILTER AKTIF Edy Setiawan; Galih Anindita; Achmad Syahid; Isa Rachman
Jurnal Teknologi Maritim Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v2i1.1170

Abstract

Terdapat beberapa sisi negatif dari penggunaan motor induksi , yaitu timbulnya harmonisa yang dapat mengurangi kualitas daya listrik. Selain motor listrik, penggunaan Lampu konvensional atau lampu menggunakan ballast trafo juga turut ambil bagian menjadi penyebab turunnya kualitas daya. Penelitian bertujuan mengembangan solusi yang mampu mengurangi gangguan kegagalan fungsi atau degradasi peralatan dan perangkat yang lebih sensitif dan kerugian tambahan berupa pemanasan berlebih yang menyebabkan pengurangan umur rata-rata peralatan, minimalisasi terjadinya penurunan power faktor dan timbulnya harmonisa pada pemanfaatan energi listrik. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Untuk beban non linier seperti lampu TL menyebabkan penurunan nilai faktor daya, beda fasa tegangan dan arusnya sebesar 69,8°, untuk beban linier lampu pijar beda fasa tegangan dan arus 0°. Untuk lampu TL nilai faktor daya terukur 0.34, lampu pijar 1.0 dan lampu Led tidak ada besaran nilai faktor daya yang terukur. Effisiensi untuk beban lampu TL 0.24%. Karena permasalahan itu, paper ini menampilkan rancangan Filter aktif Pararel yang secara prinsip akan menginjeksikan arus kompensasi yang besarnya sama dengan arus distorsi pengaruh harmonisa.
MENJADI KAMPUNG MANDIRI DENGAN MENGEMBANGKAN BUDIDAYA SAYURAN HIDROPONIK Edy Setiawan; I Made Kastiawan; Totok Yulianto; Lukman Handoko; Anda Iviana Juniani; Fajar Astuti Hermawati; Galih Anindita; Edy Prasetyo Hidayat; Muhammad Ari; Wiediartini Wiediartini
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v6i1.2381

Abstract

Program nasional gerakan menanam tanaman di lahan kosong dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian pangan dan kedaulatan pangan sudah dicanangkan sejak 2015 dan setiap warga dilingkungan masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Masyarakat di lingkungan RT.06 RW.02 Perumahan Sukolilo Park Regency dapat melaksanakan program tersebut demi mewujudkan ketahanan pangan, kamandirian dan kedaulatan pangan. Beberapa permasalahan yang dihadapi saat ini adalah pemanfaatan lahan kosong jarang ada perhatian sehingga banyak ditumbuhi rumput, semak belukar yang menjadi tidak indah untuk dipandang bahkan sayang jika tidak bisa memberikan manfaat lebih yang bisa meningkatkan nilai ekonomi, pengetahuan dan wawasan bagi warga masyarakat sekitar perumahan. Hidroponik dianggap menjadi solusi pertanian bagi masyarakat dan kaum milenial. Hidroponik merupakan solusi pertanian bagi masyarakat perkotaan dan sangat membuka peluang dan kesempatan bagi kaum milenial tanpa harus menggunakan media tanah. Solusi Hidroponik akan menjadi program Kampung Mandiri di Lingkungan RT.06 RW.02 Perumahan Sukolilo Park Regency Surabaya. Solusi Hidroponik akhirnya dilaksanakan dengan kerjasama warga dilingkungan RT.06 RW.02 Perum Sukolilo Park Regency dengan dikomandani oleh Ketua RT setempat, mulai dari persiapan tempat, wadah, pembibitan, pemeliharaan pertumbuhan tanaman sampai dengan panen dibutuhkan waktu kurang lebih 1bulan. Adapun tanaman sayuran yang dibudidayakan secara hidroponik adalah tanaman kangkung.
PELATIHAN WIRAUSAHA PRODUK MAKANAN RINGAN BERBAHAN DASAR KEJU NON-GLUTEN DI KELURAHAN KANDANGAN Galih Anindita; Edy Setiawan; Purwidi Asri; devina puspitasari; Didik Sukoco; Mey Rohma Dhani
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v6i2.2704

Abstract

Peningkatan kesejahteraan di lingkup keluarga, dapat dilakukan dengan pemberdayaan potensi ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga memiliki waktu luang yang lebih untuk berwirausaha. Tetapi, sebagian besar mereka masih bingung ide usaha apa yang akan dijadikan masukan tambahan dalam memenuhi kebutuhan Dari permasalahan yang ada, kami memberikan solusi mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat, yaitu memberikan pelatihan dan group diskusi untuk berwirausaha membuat produk makanan ringan berbahan dasar keju non-gluten. Pelatihan ini ditujukan bagi ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Kandangan. Kegiatan ini diikuti oleh 20 ibu-ibu rumah tangga. Metode kegiatan adalah ceramah kewirausahaan ,praktek membuat kue, dan diskusi tanya-jawab antara peserta dan tim pengabdian. Hasil dari kegiatan adalah ibu-ibu dapat membuat kue berbahan dasar keju non-gluten dan memiliki jiwa wirausaha. Dari hasil kuisionare Ibu-Ibu PKK kelurahan Kandangan menunjukkan berminat berwirausaha produk makanan ringan sebesar 90% dan pemahaman materi tentang wirausaha diperoleh rata-rata 3.3 dengan interprestasi sangat baik. Keberhasilan kegiatan pengabdian didukung adanya peran aktif antara peserta dan tim pengabdian dan sikap antusias serta semangat dari peserta
Classification of water quality based on dissolved solids and turbidity parameters with the utilization of total dissolved solids sensor and turbidity sensor Hidayana, Elmi; Setiawan, Edy; Juniani, Anda Iviana
Journal of Soft Computing Exploration Vol. 5 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : SHM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52465/joscex.v5i3.376

Abstract

Clean water quality is essential for public health, but its scarcity is increasing amid population growth and industrialization. Monitoring turbidity and total dissolved solids (TDS) is essential to determine the quality of clean water. This study addresses the urgent need for accurate and reliable water quality monitoring to test the applicability of TDS and turbidity sensors in taking measurements, aiming to develop efficient monitoring solutions for public health and sustainable water management. The TDS sensor operates according to the principle of electrical conductivity, with a range of 0 to 1000 ppm and an accuracy of ±10%. The turbidity sensor detects water turbidity by determining the level of turbidity particles. The ESP32 microcontroller integrates Wi-Fi and USB capabilities. The hardware and software design ensures accurate sensor readings, which are critical to successful water quality measurement and monitoring. The test results show satisfactory accuracy of the TDS sensor with an average error of 0.09% and good accuracy of the turbidity sensor with an average error of about 1.536%. Concerning the above two parameters, in this study, among 15 water samples, seven were clean, meeting the standard, while eight water samples were dirty, exceeding the limit, making them unsafe for human consumption.
Alat Deteksi Suara Gergaji Sebagai Indikasi Awal Terjadinya Penebangan Menggunakan Metode Convolutional Neural Network Ana Surya Ningrum; Adianto; Rini Indarti; Edy Setiawan; Afif Zuhri Arfianto; Zindhu Maulana Ahmad Putra
Infotekmesin Vol 15 No 2 (2024): Infotekmesin, Juli 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v15i2.2304

Abstract

Illegal logging in Indonesia is no small problem, with illegal logging causing damage to forest resources in terms of quantity, quality and ecosystem. Many efforts have been taken by the Indonesian government, but it has not been effective in dealing with this problem, due to limited supervision. From this problem, a chainsaw sound detection system was designed as an early indication of logging activity. This system is equipped with four MAX4466 sound sensors using the Convolutional Neural Network method. This system also uses data processing so that the chainsaw sound can be recognized by the system specifically and can communicate remotely with the use of LoRa RFM95. Thus, the system can identify the sound of the chainsaw with a maximum distance of 50 m, the success accuracy of the CNN model created reaches 97.5%, and can be integrated with WhatsApp in realtime.
Co-Authors Abiyajid Bustami Achmad Syahid Achmad Syahid, Achmad Adhitya, Ryan Yudha Adianto Adianto Agnes Sholikhah Agustin, Emilda Fibyani Ahmad Alam Ardiansyah Ahmad Navis Hidayat Aldianto, Viky Alif Zuhri Arfianto Amelia, Putri Aminatus Sa’diyah Amrillah, Sutan Faiz Ana Surya Ningrum Anda Iviana Juniani Andika Aldo Pratama Anggara Trisna Nugraha Anggie Oktavia Putri Ar Rahmah, Nur Zafira Arya Ardiansyah, Ade Reza Ardit Mauladana Arfianto, Afif Zuhri Arfianto, Alif Zuhri Asri, Purwidi Ayus ahmad Yusuf Bayu Isnanta Trisna C. I. Sutrisno Devanka Alfahdiya Ivandika Devina Puspita Sari Devina Puspitasari Didik Sukoco Diego Ilham Yoga Agna Dimas Aditya Prabowo Edy Prasetyo Hidayat Emilda Fibyani Agustin Faiz Amrillah, Sutan Fajar Astuti Hermawati Fajar Rahmat Adzani Faris Riyadi Farla Melvia Ramadhani Fibyani Agustin, Emilda Galang Eka Dharma Galih Anindita Handandi, Zukhruf Zidane Hanif, Utsman Hartanto, Tri Mulyatno Budhi Hasin, Muhammad Khoirul Hidayana, Elmi I Made Kastiawan Ibnu Alfain, Wahid Ii Munadhif Imam Sutrisno Isa Rachman Ivan Nur Rahman Joko Endrasmono Judijanto, Loso Laili Agustin Widyaningrum Lugas Jagad Satrianata Lukman Handoko M Alfa Reza Mades Darul Khairansyah Mat Syai'in Maulana Ahmad Putra, Zindhu Mey Rohma Dhani Mochamad Yusuf Santoso Muhamad Ari Muhammad Bilhaq Ashlah Muhammad Husni Muhammad Izzul Haj Mukhammad Jamaludin Ni'matut Tamimah Pabiangan, Netty Ponti Almas Karamina Prabowo, Dimas Aditya Pristovani Riananda, Dimas Putri, Anggie Oktavia Rahman, Farhan Wahyu Nur Rahmania Firdiansyah Renanda Nia Rachmadita Richo Richo Richo, Richo Rinanto, Noorman Rini Indarti Rini Indarti Ronaldo, Reza Ryan Yudha Adhitya Salsabila Ika Yuniza Saputra, Mohammad Febri Irawan Sartika Eris Maghfiroh, Intan Satrianata, Lugas Jagad Sita Acetylena Sita Acetylena, Sita Suci Indaryani Sukardi, Didi Sumadi Buton Surya Ningrum, Ana Sutan Faiz Amrillah Syafiuddin Syai’in, Mat Totok Yulianto Tri Mulyatno Budhi Hartanto Tyroni Mursityo, Yusi Viky Aldianto Wiediartini Wiediartini Zidny, Farhan Fawwaz Zindhu Maulana Ahmad Putra Zindhu Maulana Ahmad Putra Zulfan Syahansyah