Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Gambaran Kualitas Hidup Penderita Kanker Serviks Setelah Pengobatan di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar Tahun 2016 Besse Ainul Mardiyah Kadir; Rini Fitriani
Jurnal Midwifery Vol 1 No 1 (2019): FEBRUARY
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v1i1.7534

Abstract

Pendahuluan penelitian gambaran kualitas hidup penderita kanker serviks setelah pengobatan di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup penderita kanker serviks setelah pengobatan dari aspek kesehatan fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan.Metode penelitian ini merupakan survay deskriptif, untuk mengetahui gambaran kualitas hidup penderita kanker serviks setelah pengobatan di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar dengan jumlah sampel 42 orang yang dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2016.Hasil penelitian gambaran kualitas hidup penderita kanker serviks setelah pengobatan dari segi kesehatan fisik kualitas hidup cukup sebanyak15 responden (35,7%) dan responden yang memiliki kualitas hidup kurang sebanyak 27 responden (64,3%), dari segi kesehatan psikologis kualitas hidup cukup sebanyak 29 responden (69%) dan kualitas hidup kurang sebanyak 13 responden (31%), dari segi hubungan sosial kualitas hidup baik sebanyak 18 responden (42,8%), kualitas hidup cukup sebanyak 23 responden (54,8%), dari segi lingkungan kualitas hidup cukup sebanyak 3 responden (7,1%) dan kualitas hidup kurang sebanyak 39 responden (92,9%).Kesimpulan dari empat aspek terdapat kualitas hidup baik 18 responden (42,8%) dari segi hubungan sosial,  kualitas hidup cukup 29 responden (69%) dari segi kesehatan psikologis, kualitas hidup kurang 39 responden (92,9%) dari segi kesehatan lingkungan, dan dari segi kesehatan fisik sebanyak 27 responden (64,3%) kualitas hidup kurang.ABSTRACTIntroduction research picture of quality of life of cervical cancer patient after treatment at Islamic Hospital Faisal Makassar aims to know  picture  quality  of  life  of  cervical cancer patient after treatment from aspect of physical health, psychological, social, and environment.Method this research is descriptive survey, to know the picture of quality of life of cervical cancer patient after treatment at Faisal Makassar Islamic Hospital with total sample 42 people conducted in October - December 2016.The results of the study of the quality of life of cervical cancer patients after treatment in terms of physical health quality of life is quite as much as 15 respondents (35.7%) and respondents who have quality of life less as much as 27 respondents (64.3%), in terms of psychological health quality of life is enough As many as 29 respondents (69%) and quality of life less 13 respondents (31%), in terms of social relations quality of life both as many as 18 respondents (42.8%), quality of life is quite as much as 23 respondents (54.8%), In terms of quality of life environment is quite as much as 3 respondents (7.1%) and quality of life is less as much as 39 respondents (92.9%). From  the  four  aspects,  there  is  a good quality of life of 18 respondents (42.8%) in terms of social relations, quality of life is enough 29 respondents (69%) in terms of psychological health, quality of life is less 39 respondents (92.9%) in terms of environmental health, And in terms of physical health as much as 27 respondents (64.3%) poor quality of life.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK MUMAYYIZ AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA Reza Maulan Putra; Rini Fitriani; Zuleha Zuleha
Meukuta Alam : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 3, No 2 (2021): MEUKUTA ALAM : JURNAL ILMIAH MAHASISWA
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/ma.v3i2.141

Abstract

Perlindungan Hukum yaitu memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum, Perlindungan hukum terhadap anak yang belum mumayyiz akibat korban perceraian orang tuanya, Anak belum mumayyiz mendapatkan hak asuh dari pada kedua orang tuanya, ketentuan Pasal 105 huruf a komplikasi hukum islam menegaskan bahwa dalam hal terjadinya perceraian Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif yang juga didukung oleh metode penelitian yuridis empiris,  sebuah penelitian hukum yang berupaya untuk melihat hukum dalam artian yang nyata atau dapat dikatakan melihat, meneliti bagaimana bekerjanya hukum di masyarakat. Pengaturan Hukum tentang hak asuh anak di atur dalam pasal 1 Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 , Pasal 41 Undang-Undang Nomor  1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam (KHI).Perlindungan hukum terhadap anak yang belum mumayyiz akibat korban perceraian orang tuanya, sang anak akan mendapatkan perlindungan hak asuh sesuai Pasal 41 Undang-Undang Nomor  1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan atau  Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam (KHI).
Edukasi kesehatan tentang penyakit anemia dalam keluarga Risa Lutfiatul Rohimah; neng wiwin m; nur ash shafa; rini fitriani; riza nuraeni putri
KOLABORASI JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 1 No 1 (2021): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.376 KB) | DOI: 10.56359/kolaborasi.v1i1.8

Abstract

Introduction : Anemia is a disease where there is a lack of that function red blood cells to distribute the body oxygen throughout, but in practice it cannot be fulfilled properly. Lack of energy intake, iron, protein intake, and vitamin C intake are some of the factors that cause anemia. Usually people who have anemia have low physical endurance, difficulty concentrating, and decrease physical activity caused by insufficient blood binding and air or oxygen transport flowing from the lungs to all members of the lungs. Anemia symptoms in general are weak, signs of a hyperdynamic state (strong and rapid pulse, palpitations, and sound disturbance in the ear). Many factors can cause anemia, namely iron deficiency, namely increased needs, iron deficiency, infectional bleeding and other factors. Women are more susceptible to anemia than men because women experience menstruation every month and adult women, especially those who are married, will experience pregnancy, require three times as much red blood cells as usual. Objective : Counseling was carried out to families that aimed to provide prevention education against anemia. Method : This education prevention is carried out by the observation method where materials are presented through brochures and power points. Result : After delivering the material, then a question and answer session and evaluation were to find out how far the family understanding of the material has been delivered. Conclusion : In accordance with the evaluation results, health promotion activities with anemia prevention counseling counseling group, namely timeliness, participation, and problem solving.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM RUMAH TANGGA Rini Fitriani; Marlina Marlina
JURNAL MERCATORIA Vol 2, No 1 (2009): JURNAL MERCATORIA JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/mercatoria.v2i1.672

Abstract

Anak merupakan amanah Tuhan Yang Maha Esa yang harus dijaga dan dilindungi oleh masyarakat, pemerintah dan orang tua. Anak dianggap sebagai harta kekayaan yang paling berharga dibanding dengan kekayaan harta benda lainnya. Orang tua seharusnya menjadi orang pertama dan utama yang memberikan perlindungan terhadap anak dari segala bentuk tindak pidana termasuk kekerasan seksual. Kenyataan menunjukan bahwa banyak terjadi kekerasan seksual di dalam rumah tangga dilakukan oleh orang orang terdekat anak, seperti orang tua, saudara, paman atau orang yang berada dalam lingkungan keluarga tersebut. Kasus kekerasan seksual tidak terungkap di media massa karena masih rendahnya kesadaran hukum masyarakat. Pemerintah berusaha memberikan perlindungan terhadap anak dari tindakan kekerasan seksual  dalam rumah tangga dengan memberikan saksi yang berat terhadap pelaku, meningkatkan peranan masyarakat dalam perlindungan terhadap anak dan perlindungan khusus terhadap anak korban kekerasan seksual. Perlindungan hukum tersebut diatur dalam Undang-Undang RI Nomor. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2004 tentang Pemberantasan Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga. 
PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PELANGGARAN HAK CIPTA TERHADAP PENGGANDAAN BUKU TANPA IZIN (Studi Penelitian Di Kota Langsa) Moris Johanes Sintindaon; Zainuddin Zainuddin; Rini Fitriani
Meukuta Alam : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 4, No 1 (2022): MEUKUTA ALAM : JURNAL ILMIAH MAHASISWA
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/ma.v4i1.157

Abstract

Pelanggaran penggadaan buku tanpa izin memiliki hukuman berupa sanksi pidana yang diatur dalam Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Pelanggaran hasil hak cipta terkait penggandaan buku terlihat nyata dengan adanya beberapa pengusaha fotocopi, dengan sengaja membiarkan menjual barang hasil hak cipta berupa fotocopi buku tanpa izin di Kota Langsa. Dengan adanya pelanggaran hak cipta terkait fotocopi buku, tetapi tidak ada penanggulangan tindak pidana dari penegak hukum. Pengaturan hukum tentang pelanggaran hak cipta terkait penggandaan buku tanpa izin diatur dalam Pasal 9 ayat (3) Pasal 10, Pasal 113, dan Pasal 114 Undang Undang Hak Cipta.Hambatan penegak hukum belum pernah melakukan penegakan hukum, karena tidak adanya laporan maupun aduan dari pencipta buku, pencipta dan pemegang hak cipta tidak peduli terkait adanya pelanggaran penggandaan buku dan aturan hukum tentang perlindungan hak cipta belum diketahui dan dimengerti oleh masyarakat umum. Penanggulangannya adalah kepada penegak hukum untuk lebih menunjukan kemauan yang kuat untuk meneggakan perlindungan terhadap suatu hak cipta, perlu adanya kesadaran dari pemegang hak cipta untuk mengaduhkan atau melaporkan terkait penggandaan buku untuk menanggulangi maraknya pelanggaran penggandaan buku tanpa izin dan memberikan sosialisasi continue ke masyarakat mengenai aturan hukum tentang hak cipta terkait penggandaan buku, agar masyarakat mengetahui aturan mengenai hak cipta dan apabila dilanggar akan dikenakan sanksi
Implementasi Manajemen Kewirausahaan pada Usaha yang Dimiliki Generasi Z di Era Digitalisasi (Studi Kasus : Dani Orchids) Rini Fitriani; Mashudi Mashudi
Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, dan Bisnis Vol 8, No 1 (2023): PEKOBIS
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pekobis.v8i1.P1-14.29757

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi manajemen kewirausahaan pada usaha yang dimiliki oleh Generasi Z di era digitalisasi dengan pendekatan karakteristik unik yang dimiliki oleh Generasi Z. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan dengan jenis studi kasus. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer yang digali dengan menggunakan metode wawancara kepada informan dan observasi. Informan dalam penelitian ini yakni Setiawan Ramadhani atau biasa dipanggil Dani. Dani merupakan pemilik dari “Dani Orchids”. Data hasil wawancara dan observasi tersebut untuk selanjutnya dilakukan pengorganisasian, penganalisisan, dan penginterpretasian data non-numerik menjadi sebuah informasi untuk digunakan sebagai acuan analisis naratif. Temuan dari penelitian ini yakni implementasi manajemen kewirausahaan di Dani Orchids sudah diterapkan dalam bentuk perencanaan pengembangan usaha di masa yang akan datang, pembukuan yang sudah menggunakan aplikasi digital, pengontrolan usaha yang dilakukan secara online. Akan tetapi penerapan tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan teori karena usaha tersebut belum didaftarkan pada instansi terkait. Hal ini dikarenakan Generasi Z menyukai hal-hal yang bersifat praktis. Karakteristik Generasi Z merupakan menyukai kebebasan berkreasi dan mempunyai kepercayaan diri yang tinggi karena keoptimisan mereka dalam menghadapi tantangan di era digital ini.
The Effect of SMS Gateway Intervention on Increasing Knowledge in Pregnant Women with Anaemia Dzakiyyah Anwar; Andi Faradilah; Andi Irhamnia Sakinah; Rini Fitriani
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V12.I1.2024.45-53

Abstract

Background: Anemia in pregnancy is one of the indirect causes of the high maternal mortality rate (MMR) in Indonesia. To prevent and overcome anemia in pregnancy, an Iron supplement tablets program (IST) is carried out. However, this Programme has yet to show tangible results. One of the challenges is a low mother's compliance to consuming IST due to a lack of knowledge. Today, Short Messaging Service (SMS) appears to be an alternative to health promotion media. Aims: This study aims to determine the effect of SMS gateway on the level of knowledge about IST consumption among pregnant women with anemia. Methods: This study is a double-blind experimental research with a Randomized Controlled Trial (RCT) design. We took anemic pregnant women at seven health centers in Makassar City who met the inclusion criteria with a total sample of 68 people (35 control and 33 intervention). Results: There was a significant difference in the mean value of pre-test and post-test knowledge levels in the intervention group that received SMS gateway (p-value = 0.047). However, there is no significant difference in the mean value of pre test and post-test knowledge between the control and intervention groups (p-value = 0.215). Conclusion: There is an effect of SMS gateway on the knowledge levels regarding IST consumption among pregnant women with anemia.
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK AUTIS DI SLB NEGERI PEMBINA MAKASSAR DAN SLB NEGERI 1 MAKASSAR TAHUN 2020 Nurul Rahmadiani; Rosdiana Rahim; Rini Fitriani
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. Spesial Issues 1 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2iSpesial Issues 1.1116

Abstract

Autism is a disorder that causes children to have problems with their social environment. Its influence influences language development. The first social environment is the family which plays an important role in children's development. While parenting is divided into three patterns of parenting democracy, authoritarian parenting, and permissive parenting. Specifically, the purpose of this study was to study parenting related to the social development of children with autism.Aim. The research aims to determine the influence of parenting patterns on the social development of autistic children. Methods. This research uses a quantitative method using causal somperative. Results. Samples were taken using total sampling, namely all participants of autistic children in SDLB Negeri Pembina and SDLB Negeri 1 Makassar. The results obtained by linear regression, simple, produce a regression coefficient of 0.797 with a significance of 0.034 α α (0.05) for authoritarian parenting -0.040 and 0,000 ≤ α (0.05) for permissive parenting -0,861 ≤ α (0.018) ). the results of this study are expected to make the community and autistic children in accordance with the requirements and can be used for further research. Conclusion. This study shows that there is an effect of parenting on the social development of autistic children.
Analisis Faktor Risiko Asfiksia Neonatorum di RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2021 Shanun Shari Sakunti; Rini Fitriani; Syatirah Jalaluddin; Andi Tihardimanto
Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal Vol 8 No 2 (2024): JULY
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/alami.v8i2.36692

Abstract

Analysis of Risk Factors of Neonatal Asphyxia in Labuang Baji Hospital, Makassar, 2021. Asphyxia was the second leading cause of neonatal death in Indonesia in 2019, with 5,464 cases reported. Asphyxia occurs due to inadequate blood flow or gas exchange to or from the fetus in newborns. If not promptly and adequately addressed, this condition can damage vital organs. This study aims to identify the risk factors influencing the incidence of neonatal asphyxia at RSUD Labuang Baji Makassar. The research design employed is an observational analytic approach with a case-control method. Sampling was conducted using purposive sampling techniques with secondary data from patient medical records. The sample consisted of 47 cases and 47 controls, and analysis was performed using chi-square tests and odds ratios. The study found a p-value <0.05 for the association between asphyxia and maternal anemia, premature rupture of membranes (PROM), and low birth weight (LBW), with odds ratios of 3.410, 3.872, 7.451, and 7.765, respectively. The p-value >0.05 indicated no significant association between asphyxia and maternal age, preeclampsia, parity, and mode of delivery. This study concludes that maternal anemia, premature rupture of membranes (PROM), low birth weight (LBW), and gestational age are risk factors for neonatal asphyxia at RSUD Labuang Baji Makassar in 2021.
Analysis of Risk Factors for the Incidence of Hyperemesis Gravidarum at RSIA Fatimah and at RSUD Haji Makassar Husnul Khatimah; Rini Fitriani; Fhirastika Annisha Helvian; Rista Suryaningsih; Darsul S. Puyu
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i11.6037

Abstract

Background: 32.26% of pregnant women in South Sulawesi in 2018 experienced disorders or complications during their pregnancy, 24.3% of them experienced disorders in the form of continuous vomiting / diarrhea. If nausea and vomiting occurs more than 5 times a day, it is called hyperemesis gravidarum. One of the risk factors for hyperemesis gravidarum is education. a person's education greatly affects the ability to think and the level of understanding and acceptance of something that is conveyed. Objective: This study aims to analyze the risk factors for the occurrence of hyperemesis gravidarum in pregnant women at the Fatimah Mother and Child Hospital and at the Regional General Hospital Haji Makassar. Method: This type of research is an observational analytic research with a case control approach. The population and sample used are all pregnant women who are recorded in the register book for 2020-2022 at RSIA Fatimah Makassar and RSUD Haji Makassar with a sample of 75 cases and controls that met the inclusion criteria. Result: The results showed that the prevalence of hyperemesis gravidarum at RSIA Fatimah Makassar and RSU Haji Makassar 2020-2022 was 50% (n = 75). The results of statistical analysis were mother's age OR 0.389 (95% CI = 0.174-0.870), Parity OR 0.469 (95% CI = 0.244-0.901), Education OR 3.083 (95% CI = 1.536-6.190), Occupation OR 1.158 ( CI 95% = 0.547-2.451), The results of bivariate analysis, namely maternal education OR 3.083 (95% CI = 1.536-6.190) is a risk factor for the occurrence of hyperemesis gravidarum. Conclusion: Maternal education is a risk factor for hyperemesis gravidarum with an OR value of 3.083 > 1 and a p-value = 0.002 <0.05.