Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Using Problem-Based Learning to Promote Students’ Critical Thinking and Mathematical Problem-Solving Skills Zetriuslita, Zetriuslita; Suripah, Suripah; Ariawan, Rezi; Hidayat, Riyan
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Using Problem-Based Learning Models to Promote the Development of Students’Critical Thinking and Mathmatical Problem-Solving Skills and Their Level of Mathematical Curiosity. Objectives: This study aims to determine the ability to think critically and solve mathematical problems in terms of the level of mathematical curiosity of students by using the Problem-Based Learning model. Methods: The method of research is quasi-experimental with the mixed method with a sequential explanatory strategy. Findings: The results obtained sig =  0.002 < α, Ho rejected for mathematical critical thinking and sig =  0.049 < α, Ho rejected for problem solving abilities of students, and based sig > α, Ho received.  Conclusion: There were differences in the mathematical critical thinking and problem solving abilities of students who received learning through the Problem-Based Learning model and conventional learning, but there is no difference based on the level of mathematical curiosity. Information was obtained from interviews, students prefer conventional learning, because complex analytical material requires more explanation and there are problems with lectures which are held during the day. Keywords: problem-based learning, critical thinking, mathematical problem solving, mathematical curiosity, mixed method, sequential explanatory strategy.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v13.i2.202311
Profil Kemampuan Pemahaman Relasional Ditinjau Dari Self-Efficacy Siswa Ariawan, Rezi; Tamalla, Sai'da; Kafrina, Kafrina; Nurdin, Erdawati; Fitraini, Depi
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/juring.v7i2.25418

Abstract

Kemampuan pemahaman relasional memegang peranan penting dalam konsep matematika yang mengharuskan siswa mempunyai pemikiran kritis dan teliti. Sejalan dengan hal itu, pemahaman relasional didukung oleh seberapa besar efikasi diri (self-efficacy) yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, maka dilakukan pandangan, gambaran dan ikhtisar yang memberikan fakta bagaimana pemahaman relasional dan efikasi diri saling berhubungan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes (uji tes) dan non-tes (kuisioner dan wawancara).  Penentuan sampel menggunakan teknik non-probability sampling yaitu purposive sumpling, sehingga didapatkan kelas VIII.2 sebagai sampel. Teknik analisis data kualitatif menggunakan 4 cara yakni (1) pengolahan data terkait pengelompokkan kategori kemampuan pemahaman relasional siswa dan self-efficacy, (2) reduksi data terkait rangkuman data yang sudah diolah, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil analisa data penelitian menemukan bahwa siswa yang memiliki kemampuan pemahaman relasional yang tinggi, ia juga memiliki self-efficacy yang tinggi pula. Begitupun sebaliknya, siswa yang memiliki kemampuan pemahaman relasional yang rendah, maka ia juga memiliki self-efficacy yang rendah pula. Sehingga,  berdasarkan pada analisa diatas,  menunjukan bahwa terdapat hubungan yang kuat antar kemampuan pemahaman relasional dengan self-efficacy siswa.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher order Thinking Skills ditinjau dari Self Efficacy Sarah, Yuli Dwi; Ariawan, Rezi; Nufus, Hayatun
Suska Journal of mathematics Education Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v9i1.18838

Abstract

Kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika dapat dilihat dari kesalahan yang dilakukan siswa dalam penyelesaian soal. Salah satu cara yang dapat dlakukan untuk mengetahui apa saja kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika, yaitu dengan melakukan analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis kesalahan siswa menurut teori Newman’s Error dalam menyelesaikan soal higher order thinking skills yang pada materi barisan dan deret aritmatika ditinjau dari self efficacy. Untuk menganalisis kesalahan tersebut peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 6 orang peserta didik kelas XI SMA N 2 Dumai yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Intrumen pengumpulan data terdiri dari  lembar soal HOTS, lembar angket self efficacy, dan lembar wawancara yang terlebih dahulu di validasi oleh Ahli dan telah memenuhi kriteria valid. Soal HOTS dan angket self efficacy kemudian di ujicobakan kepada 20 orang siswa. Data yang diperoleh di analisis menggunakan menggunakan teknik analisis menurut Miles dan Huberman yang meliputi yaitu: reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: siswa dengan kategori self efficacy (kemampuan diri) tinggi secara umum mengalami kesalahan transformasi dan kesalahan proses penyelesaian. Siswa dengan kategori self efficacy (kemampuan diri) sedang secara umum melakukan kesalahan memahami, kesalahaan proses penyelesaian dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Dan siswa dengan kategori self efficacy (kemampuan diri) rendah secara umum melakukan kesalahan memahami, kesalahaan proses penyelesaian dan kesalahan penulisan jawaban akhir
Implementasi Model Problem Based Learning dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Bahan Ajar Kalkulus Ariawan, Rezi; Zetriuslita, Zetriuslita
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i1.2073

Abstract

Saat ini keberadaan bahan ajar yang dapat membuat perserta didik belajar aktif, belajar mandiri, mendorong rasa keingintahuan, serta dapat meningkatkan kemampuan matematisnya sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar berbasis model Problem Based Learning yang berorientasi kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini dilakukan di Program Studi pendidikan matematika FKIP Universitas Islam Riau, Agustus-Desember 2022, dengan sampel penelitian sebanyak 43 orang mahasiswa semester 3. Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan desain 4D (define, design, development dan desimination). Intrumen penelitian terdiri dari lembar validasi dan praktikalitas bahan ajar. Validasi bahan ajar dilakukan oleh 3 orang validator dengan menggunakan lembar validasi. Praktikalitas bahan ajar diperoleh dari hasil penilaian mahasiswa pada lembar praktikalitas setelah belajar dengan menggunakan bahan ajar. Teknik analisis data terdiri dari deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diperoleh informasi bahwa 73,33% responden menyatakan bahwa referensi kalkulus (buku) yang sudah ada, sulit kami pahami. Hasil penelitian di peroleh bahan ajar dengan kriteria validitas sangat valid (0,87). Aspek kesesuaian dengan langkah PBL dan kemampuan pemecahan masalah matematis mendapatkan skor terbesar yaitu (1,00 atau sangat valid), sedangkan bahasa mendapatkan skor terendah yaitu (0,53 atau validitas sedang). Selanjutnya diperoleh praktikalitas bahan ajar dengan kriteria sangat praktis (90,39%). Hal ini didukung oleh masukan dan komentar mahasiswa setelah belajar menggunakan bahan ajar yaitu langkah pembelajaran pada bahan ajar ini, membantu kami untuk belajar mandiri dan Contoh soal dan latihan yang disajikan, membantu meransang proses berpikir kami.