Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR DETERMINAN STUNTING PADA BALITA KOTA PAYAKUMBUH Bachtar, Fitrina; Sefrina, Yosi; Dariani, Lili; Arneti, Arneti
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2903

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan nasional yang perlu mendapatkan perhatian serius. Tahun 2021persentase balita stunting 24,4%. Angka ini menunjukkan tidak tercapainya target tahun 2021 yaitu21,1%. Data Propinsi Sumatera Barat berdasarkan SSGI tahun 2019 adalah 27,47%, dan tahun 202123.3%. Prevalensi stunting di Sumatera Barat masih berada diatas standar yang ditetapkan WHO yaitu<20 % dan Angka stunting Payakumbuh adalah 20%. Tujuan penelitian untuk menganalisis determinankejadian stunting berdasarkan faktor intervensi gizi spesifik di Kota Payakumbuh. Jenis penelitian iniadalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian case control yang dilakukan di kota payakumbuhpada bulan juli s.d november 2022. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner SSGI yang diberikankepada subjek penelitian anak dan ibu yang memiliki anak usia 12-59 bulan yang berjumlah 80 orang,diambil dengan dengan metode systematic random sampling. Data dianalisis secara komputerisasi dandisajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan pengujian statistik chisquare. dengan derajat α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan faktor determinan stunting belum terlaksanasecara maksimal dan tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap risiko kejadian stunting padabalita di Kota Payakumbuh tahun 2022. Diharapkan pemerintah kota Payakumbuh dapat menidaklanjutirekomendasi hasil penelitian sebagai bahan analisis implementasi kebijakan dan memfasilitasi penelitianberkelanjutan sesuai road map penelitianKata Kunci: Faktor, determinan, stunting
Effect of Online Education Model On Knowledge Regarding Sexual and Reproductive Health Among Pre-Marital Couples Murni, Hasrah; Y, Darmayanti; Arneti, Arneti
Asian Journal of Social and Humanities Vol. 2 No. 03 (2023): Asian Journal of Social and Humanities
Publisher : Pelopor Publikasi Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59888/ajosh.v2i03.189

Abstract

ABSTRACT: Lack of knowledge about sexual and reproductive health is still a problem that needs to be addressed among premarital couples. The use of online education method can provide an effective option for increasing knowledge and awareness of how to maintain reproductive health and prevent the transmission of sexual diseases post-marriage. A quasi-experimental design with a comparison group was conducted from April to November 2019 at a Public Health Centers in Bukittinggi city, West Sumatra, Indonesia. The total participants were 30 in the intervention group and 30 in the comparison group. Pre-marital couple in the intervention group received a online education module that was developed by the researcher. On the other hand, participants in the comparison group received a regular handbook. Knowledge was assessed by using a modified Knowledge of reproductive and sexual health. Data were analysed using paired t-test and independent t-tests for the inferential statistic. This study found an online education method significantly increased participants’ knowledge in the intervention group (p = .002). In the comparison group, the regular handbook significantly also improved participants’ knowledge (p =.035). However, the change of pre-test and post-test mean score of participants’ knowledge in the intervention group was significantly higher than those in the comparison group. It can be concluded that the online education method with an effective module development was significantly improved knowledge of pre-marital couples. Public health care provider should regularly concern to improve the strategy to prevent the incidents of the transmission of sexual diseases post-marriage.