Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Berkala: Sains dan Terapan Kimia

Toxicity Testing of White Kapul Fruit Rind Extract (Baccaurea macrocarpa) and Component Analysis using Chromatography Method Kholifatu Rosyidah; Lisda Karmila; Maria Dewi Astuti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.405 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v16i1.12178

Abstract

White Kapul was used in this study. This study aimed to determine the toxicity of the white Kapul fruit rind extract and its chemical content analysis using TLC and GC-MS. The extraction method used was gradual maceration, namely technical n-hexane, technical ethyl acetate, and technical methanol. Toxicity test using the BSLT method with Artemia salina larvae at the nauplii stage. The test showed that the LC50 value of ethyl acetate extract, methanol extract, and n-hexane extract was 350.87 ppm, 485.61 ppm, and 735.932 ppm, respectively. Based on LC50 values, all extracts had the potential as pesticides. The third extract of white Kapul fruit rind was carried out by TLC analysis to determine the pattern of its compound content. The results of the TLC analysis showed that each extract had different polarity compounds according to the polarity of each solvent. The most active extract, ethyl acetate extract, was further analyzed using GC-MS. There were 32 peak compounds at a retention time of 25.384 to 65.725 minutes in GC-MS analysis. Four compounds with the largest percentage area were gynoluton (58.09%), 15-chloro-4-pentadesene (16.25%), 17- (acetyloxy) -2-methyl-, (2α.,5α ,17β) - estra-3-on (6.07%), and methyl-11-octadesenoate (5.98%). Keywords: Baccaurea macrocarpa, Euphorbiaceae, TLC, toxicity, BSLT, GC-MS
ESTERIFIKASI GLISEROL MENJADI TRIBUTIRIN MENGGUNAKAN 4-(N,N-DIMETILAMINO)-PIRIDINA (DMAP) Kamilia Mustikasari; Maulisa Rahmah; Devia Salastiansyah Elwaty; Edi Mikrianto; Maria Dewi Astuti; Radna Nurmasari
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 15, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.096 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v15i2.9775

Abstract

Penelitian tentang sintesis tributirin menggunakan DMAP telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi perbandingan mol antara gliserol: butanoil klorida dan variasi DMAP terhadap reaksi esterifikasi antara gliserol dan butanoil klorida. Variasi perbandingan mol gliserol: butanoil klorida yang digunakan 1: 5; 1: 7; 1: 9; dan 1:11, sedangkan variasi DMAP yang ditambahkan adalah 0; 3,75; 5; dan 6,25%. Perbandingan rasio mol gliserol: butanoil klorida menggunakan katalis DMAP optimal pada 1: 3, dengan tributirin yang dihasilkan sebesar 55,23% (% GC). Semakin besar perbandingan mol gliserol: butanoil klorida yang ditambahkan, semakin kecil tributirin yang dihasilkan. Begitu juga dengan penambahan DMAP, semakin besar DMAP yang ditambahkan maka semakin kecil tributirin yang dihasilkan.
ISOLASI SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI KULIT BATANG TUMBUHAN BINJAI (Mangifera caesia) Kholifatu Rosyidah; Siska Siska; Maria Dewi Astuti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.745 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v5i1.2084

Abstract

Telah dilakukan isolasi senyawa antioksidan dari kulit batang tumbuhan binjai (M. caesia). Aktivitas antioksidan senyawa hasil isolasi memiliki nilai IC50 sebesar 202,0 ppm yang lebih kecil dibandingkan dengan IC50 vitamin C sebesar 3,7 ppm. Kata kunci: binjai, M.caesia, senyawa antioksidan, isolasi 
INVESTIGASI XRD PADA INTERLOGAM Ni3Sn2 YANG DISINTESIS SECARA TERMOKIMIA: EFEK TEMPERATUR, WAKTU DAN pH HIDROTERMAL Rodiansono Rodiansono; Abdul Ghofur; Maria Dewi Astuti; Kiky C Sembiring
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.082 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v9i1.2144

Abstract

Studi secara sistematik menggunakan difraksi sinar-X pada senyawa interlogam nikel-timah (Ni3Sn2) dibuat dengan metode termokimia yang sederhana dari bahan baku bukan organologam telah dilakukan. Larutan nikel klorida heksahidrat (3,6 mmol) dalam air dan larutan timah klorida dihidrat (2.4 mmol) dalam etanol dicampur dan dihomogenkan pada temperatur 323 K selama 18 jam. pH campuran divariasi dari 2-12 dengan cara menambahkan larutan NaOH, kemudian dilakukan hidrotermal pada temperatur 423-523 K dan waktu hidrotermal 6-72 jam dan terakhir reduksi dengan gas H2 pada 673 K selama 1,5 jam. Pengaruh kondisi pembuatan seperti temperatur hidrotermal, lama waktu hidrotermal, dan penyesuaian pH larutan bahan baku sebelum hidrotermal berpengaruh secara signifikan terhadap kristalinitas dan kemurnian interlogam Ni3Sn2 yang terbentuk. Kondisi terbaik pembuatan interlogam Ni3Sn2 dengan kristalinitas dan kemurnian yang tinggi adalah 423 K, 24 jam, dan pH 12. Kata kunci: metode termokimia, hidrotermal, penyesuain pH, interlogam Ni3Sn2 
IMOBILISASI 1,8-DIHIDROXYANTHRAQUINON PADA SILIKA GEL MELALUI PROSES SOL-GEL Maria Dewi Astuti; Radna Nurmasari; Dwi Rasy Mujiyanti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.695 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v6i1.2103

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang imobilisasi silika gel dengan 1,8 Dihidroxyanthraquinone melalui proses sol-gel dan karakterisasinya. Kajian yang dilakukan meliputi sintesis dan karakterisasi silika terimobilisasi 1,8 Dihidroxyanthraquinone. Metode yang digunakan ialah metode sol-gel. Karakterisasi silika gel dilakukan dengan spektrofotometer inframerah (FTIR) dan difraktometer sinar-X (XRD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silika terimobilisasi 1,8 Dihidroxyanthraquinone berhasil dibuat yang ditunjukkan oleh munculnya serapan inframerah dari gugus fungsional –OH, C=O, C-C dan C-H,. Data XRD menunjukkan bahwa struktur silika terimobilisasi 1,8 Dihidroxyanthraquinone semakin bersifat kristal hampir menyerupai senyawa organik sebagai agen pemodifikasi silika gel. Kata kunci : silika gel, imobilisasi, 1,8 Dihidroxyanthraquinone, sol-gel 
KONTROL SELEKTIFITAS KATALIS ALLOY DUA LOGAM Ni-Ag PADA HIDROGENASI FURFURAL MENJADI FURFURIL ALKOHOL DAN TETRAHIDROFURFURIL ALKOHOL Rodiansono Rodiansono; Maria Dewi Astuti; Uripto Trisno Santoso; Azidi Irwan; Dwi Rasy Mujiyanti; Risnu Aritofa; Karlini Karlini; Abdurahman Abdurahman; Adi Maulana
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.15 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v12i2.4822

Abstract

Kontrol selektifitas katalis alloy dua logam Ni-Ag ruah dan terembankan telah diselidiki secara sistematik dengan cara mengevaluasi pengaruh variasi rasio molar Ni/Ag, temperatur hidrotermal, waktu hidrotermal, dan pemilihan padatan pengemban yang sesuai dalam reaksi hidrogenasi selektif furfural. Rasio molar divariasi dari 0,75; 1,5; 2,0; dan 3;0, variasi temperatur hidrotermal dari 373 K, 423 K, dan 473 K selama 24 jam, sedangkan waktu hidrotermal divariasi dari 2-8 jam pada temperatur hidrotermal 523 K. Empat jenis padatan pengemban yang berbeda yaitu titanium oksida (TiO2), karbon aktif (C), gamma-alumina (g-Al2O3), dan aluminium hidroksida (AlOH) telah digunakan untuk katalis alloy Ni-Ag(3.0). Katalis Ni-Ag dengan rasio molar Ni/Ag = 1,5 dan 3,0 memiliki aktifitas dan selektifitas yang paling baik dalam reaksi hidrogenasi furfural menjadi furfuril alkoho dan tetrahidrofurfuril alkohol. Kenaikan temperatur hidrotermal dalam proses sintesis katalis Ni-Ag dan perubahan waktu hidrotermal untuk temperatur 523 K tidak secara signifikan meningkatkan kinerja katalis Ni-Ag(1,5) untuk reaksi yang sama. Katalis Ni-Ag(3.0) yang termbankan pada TiO2 memiliki aktifitas dan selektifitas yang superior dibandingkan dengan ruah dan pengemban yang lain.
Co-Authors Abdul Ghofur Abdul Ghofur Abdullah A. Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Adi Maulana Agung Nugroho Ani Mulyasuryani Anni Nurliani Atina Sabila Azzahra Azidi Irwan Budi Prayitno Dahlena Ariyani Devia Salastiansyah Elwaty Dewi Umaningrum Dewi Umaningrum Diah Mardiana Diah Mardiana Ditya Kristina Dwi Rasy Mujiyanti Dwi Rasy Mujiyanti Dwi Rasy Mujiyanti Dwi Rasy Mujiyanti Edi Mikrianto Elisa Hayati Evi Mintowati Kuntorini Evi Mintowati Kuntorini Evi Mintowati Kuntorini Evi Mintowati Kuntorini Evi Mintowati Kuntorini Evi Mintowati Kuntorini Faisal F. Faisal Farah Eka Putri Wisuda Hasanuddin Hasanuddin Husain, Sadang Istiqomah Istiqomah Kamilia Mustikasari Kamilia Mustikasari Kamilia Mustikasari Karlini Karlini kholifatu rosyidah Kholifatu Rosyidah Kiki Amalia Wardhani Kiky C SEMBIRING Kiky C. Sembiring L. Hartanto Nugroho Lathifah Fauzi Lisda Karmila Mahrita Wulandari Mardhatillah Mardhatillah Mardi Santoso Maria Muftiana Maulisa Rahmah Muhamat Muhamat Muhammad Agus Muljanto Muhammad Iqbal Pratama Nadia Sasanti Nenci Ratna Dewanti Noer Komari Nor Latifah Norma Milina Pradita, Hapsari Tyas Radna Nurmasari Rahmidah Ulfah R. Rahmida Ulfah Risnu Aritofa Rodiansono Rodiansono Sadang Husain Sadang Husain Saputri, Revita Shofia Qalby Shogo Shimazu Siska Siska Siska Siska Siti Hasnah Susi Susi Sutomo Sutomo Sutomo Sutomo Sutomo Sutomo Syahrul Khairi Tantriati T. Tantriati Taslim Ersam Taslim Ersam Tuti Sriwinarti Uripto Trisno Santoso Uripto Trisno Santoso Widiyanto, Gregorius