Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair eceng gondok (Eichonia crassipes) dan ampas tebu terhadap pertumbuhan dan hasil bibit tanaman tomat (Solanum lycopersicum) dalam berbagai konsentrasi. Selanjutnya untuk mengetahui berapa konsentrasi paling optimal dari pupuk organik cair eceng gondok (Eichonia crassipes) dan ampas tebu terhadap pertumbuhan dan hasil bibit tanaman tomat (Solanum lycopersicum). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode eksperimental dan pola dasar Rancangan percobaan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS) dengan 2 faktor. Hasil menunjukkan pupuk dari eceng gondok dan ampas tebu berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan jumlah daun, tinggi batang, jumlah buah, dan berat buah. Perlakuan pupuk organik cair eceng gondok dan ampas tebu dengan konsentrasi 40 ml/kg tanah, 80 ml/kg tanah ,dan 120 ml/kg tanah lebih efektif digunakan daripada perlakuan kontrol. Kemudian perlakuan dengan konsentrasi pupuk organik cair eceng gondok 120 ml/kg tanah dengan pupuk organik cair limbah ampas tebu 80 ml/kg tanah (E3A2) merupakan perlakuan yang paling efektif digunakan. Selanjutnya percobaan tanpa pupuk organik cair eceng gondok dan tanpa pupuk organik cair limbah ampas tebu (perlakuan kontrol) mendapatkan hasil rerata jumlah daun, tinggi batang, jumlah buah, dan berat buah terendah