Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Al Iidara Balad : Jurnal Administrasi Negara

EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI DESA INAN, KECAMATAN PARINGIN SELATAN, KABUPATEN BALANGAN Salim, M. Hasbi; Aulia, Titania
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.909

Abstract

Masalah air dan sanitasi adalah masalah penting bagi masyarakat sehingga sudah selayaknya pengelolaannya perlu dilakukan dengan serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keampuhan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Inan, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, beserta variabel penghambatnya untuk dicarikan solusinya.Metodologi yang digunakan adalah metodologi kualitatif yang bercirikan pendekatan deskriptif. Pendekatan pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data untuk mengidentifikasi informan meliputi seleksi selektif terhadap 17 individu. Setelah agregasi data, data disintesis dan diteliti menggunakan metode reduksi data, penyajian data, inferensi, verifikasi, dan pada akhirnya ditarik kesimpulan. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini: Keberhasilan program, indikator kemampuan melaksanakan program cukup efektif, Indikator mekanisme kegiatan cukup efektif. Keberhasilan sasaran, indikator sasaran program cukup efektif, sasaranan pamsimas untuk seluruh masyarakat desa Panggung. Kepuasan terhadap program, indikator keberhasilan program cukup efektif, Indikator kepuasan pengguna sudah efektif, banyak masyarakat sudah puas dengan pamsimas. Tingkat input dan output keuntungan telah nampak adanya.Pengelolaan program PAMSIMAS cukup efektif dalam menjawab tantangan masyarakat terkait aliran air adalah kepuasan banyak masyarakat dengan tersedianya air bersih yang memadai buat kebutuhan masyarakat sehari-hari. Walau demikian masih ada faktor penghambat seperti terbatasnya subsidi untuk menyambungan ke rumah-rumah dan adanya pipa yang bocor karena kualitas sarana dan pra sarana yang masih rendah.