Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan dan Media Pembelajaran Ular Tangga Matematika LOGIKA pada Komunitas GEMAPEDIA Rizkyta, Nadia Amalia; Zirhannudin , Muhammad; Tashfiatul Fuadah, Nila; Dwi Jayanti, Mei; Windayu Ustantik, Julita; Kusumasari, Vita
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v4i2.950

Abstract

Minat belajar matematika merupakan hal yang penting, namun sebagian besar siswa memiliki minat belajar yang rendah. Media pembelajaran yang monoton dan tidak interaktif saat digunakan dikelas menyebabkan penurunan mutu penmbelajaran Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota komunitas GEMAPEDIA dalam membuat, mengembangkan, dan mengimplementasikan media pembelajaran inovatif berbasis permainan ular tangga yang disebut LOGIKA. LOGIKA merupakan akronim dari Latihan Otak dan Gerakan Aktif Ular Tangga yang termasuk dalam perkembangan inovasi dari permainan klasik ular tangga yang dapat dipergunakan dalam media pembelajaran. Metode yang digunakan adalah Identifikasi kebutuhan mitra, Pelatihan pembuatan media ajar matematika LOGIKA berbasis games ular tangga,  Pendampingan pembuatan serta implementasi LOGIKA sebagai media ajar matematika,  Pelaporan kegiatan dan evaluasi pasca kegiatan. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2024 secara daring melalui platform zoom dengan melibatkan 83 peserta dari komunitas GEMAPEDIA. Hasil dari workshop ini adalah 15 desain media ular tangga terbaik yang siap dicetak dan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan dari peserta workshop sendiri terlihat puas dan antusias terhadap materi dan fasilitas yang diberikan. Hasil pengimplementasian media di SMP Brawijaya Smart School Malang juga membuktikan bahwa media LOGIKA mampu meningkatkan minat belajar matematika siswa.
Kekuatan Tidak Teratur Sisi Graph Hasil Operasi Kali Sisir pada Lintasan, Sikel, dan Bintang Budiarti, Mayta; Kusumasari, Vita; Rahmadani, Desi
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 6 No 3 (2021): Volume 6 Nomor 3, Agustus 2021
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.526 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v6i3.666

Abstract

Pelabelan graph adalah penugasan bilangan bulat ke titik-titik atau sisi-sisi atau keduanya dengan kondisi tertentu. Pemetaan himpunan titik pada graph G(V(G),E(G)) ke suatu bilangan bulat positif, yaitu f:V(G)→{1,2,...,k} disebut pelabelan-k titik. Pelabelan-k tidak teratur sisi dari graph G adalah pelabelan-k titik pada graph G jika untuk setiap dua sisi yang berbeda, yaitu vivj dan vi’vj’, mempunyai bobot yang berbeda, wf(vivj)≠wf(vi’vj’). Nilai minimum k sehingga graph G mempunyai pelabelan-k tidak teratur sisi disebut sebagai kekuatan tidak teratur sisi (edge irregularity strength) dari G dan dinotasikan dengan es(G). Hasil kali sisir dari dua graph G1 dan G2, dengan titik v∈V(G2), didefinisikan sebagai graph yang dibentuk dengan mengambil salinan G2,i dari G2 untuk setiap titik di V(G1) dan menempelkan G2,i ke G1 dengan menempelkan titik v ke titik i dari G1. Hasil kali sisir dari dua graph G1 dan G2 dinotasikan dengan G1⊳vG2. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kekuatan tidak teratur sisi pada graph hasil operasi kali sisir pada lintasan, sikel, dan bintang.
STRATEGI KONTROL OPTIMAL PADA SISTEM DINAMIK PEROKOK Asmianto, Asmianto; Pusawidjayanti, Kridha; Kusumasari, Vita
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathunesa.v12n1.p121-126

Abstract

This study aimed to investigate optimal strategies in dynamic models of smoking. The smoking dynamic model is divided into 3 subpopulations including potential smokers (non-smokers), active smokers who smoke daily, and people who have quit smoking permanently. There are five variables of the smoking dynamic model control strategy, including education related to the dangers of smoking for health, vaccination, tobacco taxation, treatment, and rehabilitation. In solving optimization problems, this study uses the Maximum Pontryagin Principle method. Furthermore, the 4th-order runge kutta method was used to implement numerical solutions and Matlab Software to simulate a control model of smoking dynamics. Based on the simulation results, it can be seen that the control provided is effective in reducing the number of smokers and increasing the number of people who quit smoking.
Rainbow Connection Number of Octopus Iteration Graphs Rahmadani, Desi; Giyanatta, Adinda Evelyn; Pratiwi, Dina; Yunus, Mahmuddin; Kusumasari, Vita
InPrime: Indonesian Journal of Pure and Applied Mathematics Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Mathematics, Faculty of Sciences and Technology, UIN Syarif Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/inprime.v6i2.41414

Abstract

The rainbow connection number of a graph G denoted by rc(G) is the minimum number of colors used to color the edges in G, such that every pair of vertices is connected by a path with all different colors. In 2008, Chartrand et al. first introduced the concept of rainbow connection numbers. They introduced it as an edge coloring on a graph that refers to the path of each pair of vertices. An octopus graph, with m legs denoted by Om, is a graph constructed from a fan graph Fm and a star graph Sm. The graphs studied in this article are two classes of octopus iteration graphs, namely the octopus chain graph and the octopus ladder graph. The octopus chain graph, denoted by O2(n) is a graph constructed from n copies of O2 and connecting one leg of the i-th copy to the (i+1)-th copy, for every I = 1,2,..., n-1. The octopus ladder graph, denoted by O2'(n) is a graph constructed from graph O2(n) by connecting one of vertex of degree two of the i-th copy to the (i+1)-th copy. In this research, we determine the rainbow connection number of the octopus chain graphs O2(n) and the octopus ladder graphs O2'(n). We obtain that rc(O2(n))=3n, for n >= 1 and rc(O2'(n))=3n-1,  for n >= 2.Keywords: classes of octopus iteration graphs; octopus chain graph; octopus ladder graph; rainbow connection number. AbstrakBilangan terhubung pelangi pada graf G dinotasikan dengan rc(G)  merupakan jumlah warna minimum yang digunakan untuk mewarnai sisi pada G, sehingga setiap pasang titik dihubungkan oleh suatu lintasan dengan warna yang berbeda semua. Pada tahun 2008, Chartrand dkk. pertama kali memperkenalkan konsep bilangan terhubung pelangi. Chartrand dkk. memperkenalkannya sebagai pewarnaan sisi pada graf yang mengacu pada lintasan setiap pasang titiknya. Graf gurita dengan m kaki dinotasikan denganOm  adalah graf yang dikonstruksi dari graf kipas Fm  dan graf bintang Sm. Graf yang dikaji dalam artikel ini merupakan dua kelas graf iterasi gurita, yaitu graf rantai gurita dan graf tangga gurita. Graf rantai gurita yang dinotasikan dengan O2(n) adalah graf yang dikonstruksi dari n copy graf Om dan menghubungkan satu kaki salinan ke-i ke salinan ke-i+1, untuk setiap i = 1,2,...,n. Graf tangga gurita yang dinotasikan dengan O2'(n)  adalah graf yang dibangun dari graf O2(n) dengan menghubungkan salah satu titik berderajat dua salinan dari graph ke-i ke salinan ke-i+1. Pada penelitian ini, ditentukan bilangan terhubung pelangi pada graf rantai gurita O2(n) dan graf tangga gurita O2'(n). Kami memperoleh bahwa rc(O2(n))=3n untuk n>=1 dan rc(O2'(n))=3n-1, untuk n>=2. Kata Kunci: kelas graf iterasi gurita; graf rantai gurita; graf tangga gurita; bilangan terhubung pelangi. 2020MSC: 05C15, 05C40.