Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Discovery Learning pada Kurikulum Merdeka: Pengembangan Kemandirian Belajar Peserta Didik Sulistyaningrum, Septina; Zulaeha, Ida; Baehaqie, Imam; Suseno
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 20 (2024): Prosiding Pertemuan Ilmiah Bahasa & Sastra Indonesia (PIBSI XLVI) Universitas Muhamm
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v20i.1318

Abstract

Implementasi kurikulum merdeka memfokuskan pada materi esensial dan pengembangan karakter, serta kompetensi peserta didik. Struktur kurikulum merdeka pada pendidikan menengah pertama dipilah menjadi 2 kegiatan utama, yaitu: 1) pembelajaran intrakurikuler, 2) projek penguatan profil pelajar pancasila (P5). Salah satu aspek utama dalam kurikulum merdeka yaitu memberikan fleksibilitas kepada pendidik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Dengan demikian, pendidik diberi keleluasaan dalam mengembangkan desain pembelajaran yang inovatif sesuai dengan kebutuhan, karakteristik peserta didik, dan capaian pembelajaran. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia peserta didik dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara kritis, kreatif, dan komunikatif baik lisan maupun tertulis dalam berbagai konteks kehidupan. Mata pelajaran ini juga diharapkan membantu peserta didik mengaplikasikan keterampilan berbahasa dan bersastra dalam berbagai tujuan dan konteks sebagai fondasi dari kemampuan literasi. Penggunaan model pembelajaran yang inovatif khususnya model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemandirian belajar peserta didik.
KAJIAN KONTRASTIF MORFOLOGIS AFIKSASI SUFIKS PADA NOMINA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS Revalina Aulia Ramadhani; Azyarni Anjani; Sandy Aulia; Imam Baehaqie
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 6 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v6i2.291

Abstract

Penelitian ini membahas karakteristik morfologis khususnya sistem afiksasi dalam kosakata Bahasa Indonesia dan membandingkannya dengan Bahasa Inggris. Melalui analisis kontrastif, kedua bahasa ini ditekankan mengenai pembentukan kelas kata nomina (kata benda) untuk dibandingkan perbedaan dari masing-masing bahasa tersebut.  Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan metode catat. Data yang digunakan berupa kata yang merupakan nomina dalam BI dan BIng. Data diambil dari sumber data berupa kelas kata nomina dengan menggu nakan sumber Kamus Bahasa Indonesia digital dan Kamus bahasa Inggris Digital Oxford. Hasil penelitian ini adalah kelas kata paling dominan pada kosa kata serapan bahasa Inggris ialah nomina, hal tersebut didasarkan pada fokus utama ini adalah nomina (kata benda). Dilanjutkan dengan pola tata bahasa pada data memenuhi seluruh bentuk aspek tata bahasa peristilahan, karena terdapat bentuk yang paling menonjol yaitu bentuk sufiks nomina sebagai ciri penyerapan kosakata BI dalam KBBI V. Bentuk berafiks merupakan bentuk penting, terutama sufiks karena merupakan sebuah pola dalam penyerapan kosakata B.Ing.
Analisis Komponen Makna Kata Bermakna ‘Berbicara’ dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa Desfiona, Elfara; Hardiasari, Shiva Arinda Putri; Qorizki, Deliza; Awaliyah, Sindi; Baehaqie, Imam
Jurnal Korpus Vol 9 No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v9i2.38692

Abstract

Language is a reflection of a society's culture and way of thinking. Each word has a unique meaning that includes not only the literal definition but also social and cultural values. “speaking” in Indonesian and its Javanese equivalent have different shades of meaning, even though both belong to the Austronesian language family. In Indonesian, “speaking” refers to conveying intentions or ideas orally, while in Javanese the meaning can vary depending on the level of language used. The researcher's aim is to explore the meaning of the word “speak” in Indonesian and Javanese and identify the differences and similarities between them. The researcher utilized a qualitative descriptive methodological approach and a theoretical approach. The data collection technique uses listening and note-taking techniques as well as the commensurate method with PUP basic technique and HBB advanced technique to analyze the data that has been obtained. The researcher differentiated the two languages with components of meaning differentiation based on objects in the form of one person and more than one person; volume in the form of whispering clearly and shouting; context in the form of anger, advising, and expressing; time in the form of a glimpse, a little long, and long; and distance in the form of near and far. The researcher differentiated the two languages with the components of meaning differentiation based on the object in the form of one person and more than one person; volume in the form of whispering clearly and shouting; context in the form of angry, advising, and expressing; time in the form of fleeting, rather long, and long; and distance in the form of near and far. The researcher obtained 34 speech data points that have the same meaning as "speaking" in two languages. There are 16 speeches in Indonesian, namely speaking; bertutur; berceramah; berbincang; bercakap; chatting; ngoceh; speech; greeting; interviewing; delivering; argue; answer; praise; complain; and scold; and there are 18 speeches in Javanese, namely ngomong; ndongeng; wicara; ngendika; ngerumpi; nyerita; matur; tembang; sambat; guneman; ngomyang; ngrembug; ngrasani; ngresula; nyacat; ngandani; wadul; dan nyeneni. This research is useful to better understand the linguistic and cultural richness contained in Indonesian and Javanese.