Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.863
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TAZKIYA JOURNAL OF PSYCHOLOGY Humanitas: Indonesian Psychological Journal Persona: Jurnal Psikologi Indonesia Psikis : Jurnal Psikologi Islami Intizar JIA (Jurnal Ilmu Agama) Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi Psychopolytan (Jurnal Psikologi) Jurnal Studia Insania Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan JPIB : Jurnal Psikologi Islam dan Budaya Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi Journal of Islamic and Contemporary Psychology Jurnal Psikologi Islam Indonesian Journal of Behavioral Studies Ta'dib Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi
Iredho Fani Reza
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Religion Arts Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JIA (Jurnal Ilmu Agama)

 1 
“DEKONSTRUKSI KEBENARAN” KRITIK TERHADAP PANDANGAN TOKOH DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI AGAMA Reza, Iredho Fani
JIA (Jurnal Ilmu Agama) Vol 15 No 1 (2014): Jurnal Ilmu Agama : Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jia.v15i1.477

Abstract

Berdasarkan kajian empiris terdahulu, ada pengaruh agama terhadap aspek fisik dan psikis individu. Semakin tinggi tingkat pemahaman dan penghayatan agama maka individu dapat menyingkapi berbagai permasalahan kehidupan di dunia. Psikologi dan agama merupakan ranah kajian yang berbeda ditinjau dari sumber dan pemahamannya. Kajian kritis ini, menolak pendapat sebagian tokoh seperti Sigmund Freud dan Feuerbach, yang memandang negatif peranan agama dalam kehidupan manusia. Orang yang beragama dianggap sebagai individu yang menderita gangguan neurosis, mengalami ilusi, dan hanya berupa angan-angan saja. Kajian kritis ini mendukung pendapat dan hasil penelitian dari William James, Kenneth I. Pargament, dan Dadang Hawari, memandang pentingnya peranan agama dalam setiap aspek kehidupan manusia baik fisik maupun psikis.
Co-Authors Abu Mansur Alvin Masaiz Amanda, Zarnalia Andre Novianto Arief, Yanwar Aripin Ilham Budiman Budiman Defi Ardia Ningsih Desy Amalia Sari Devy Puspita Sari Eka Agustia Ningsih Fadhilatunnisa Fadhilatunnisa Feby Hariani Fegita Rahayu Pratiwi Ferdian Fitri Ukhtia Hadinata, Eko Oktapiya Hidayat, Bahril Ilham, Aripin Indri Seta Septadina Iskandar, Willem Kailani Kailani, Kailani Kamilah, Salsabila Nur Kiki Cahaya Setiawan, Kiki Cahaya Latifa, Rena Lidya Puji Astuti Lisfarika Napitupulu Lusia Hani M. Gozali Magfiroh Magfiroh Magfiroh Magfiroh, Magfiroh Mauladi, Muhammad Muhamad Uyun Muzdalipah Muzdalipah Nasywa Syahira Oktaviani Ningsih, Eka Agustia Novianto, Andre Oktaviani, Nasywa Syahira Permatasari, Rezi Tiana Pratiwi, Fegita Rahayu Putra, Laksamana Pagar Alam Dimas PUTRI WULANDARI Raras Syafrianty Regista Ramadhania Rezi Tiana Permatasari Ris’an Rusli Rizki Al Gifari Rizki, Rinjani Ayu Salsabila Nur Kamilah Zaharuddin Zaharuddin Zaharuddin Zaharuddin Zaharuddin, Zaharuddin