Claim Missing Document
Check
Articles

KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN SEMAH (Tor douronensis) PADA SUHU PEMELIHARAAN BERBEDA Silvi Saputri; Mulyana Mulyana; otong Zaenal Arifin
JURNAL MINA SAINS Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v7i1.4135

Abstract

Ikan semah (Tor douronensis) termasuk salah satu komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan karena bernilai ekonomis tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efek perbedaan suhu terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan Semah (Tor douronensis). Penelitian ini telah dilaksanakan pada Maret 2020-Januari 2021, di Instalasi Riset Plasma Nutfah Perikanan Air Tawar Cijeruk, Kabupaten Bogor. Penelitian ini mempergunakan yaitu RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 5 perlakuan (A=24°C, B=26°C, C=28°C, D=30°C, E=32°C) dan masing-masing 4 ulangan. Pada penelitian ini ikan yang dipergunakan ikan Semah berumur sepuluh hari setelah telur menetas, pemberian pakan benih berupa pelet tepung dengan dosis 10% dari bobot ikan dan diberikan tiga kali dalam sehari. Pengamatan pertumbuhan panjang, pertumbuhan bobot, laju pertumbuhan panjang spesifik, laju pertumbuhan bobot spesifik dan kelangsungan hidup dilakukan selama 84 hari. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan uji  jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertinggi untuk parameter pertumbuhan panjang absolut, laju pertumbuhan panjang spesifik, pertumbuhan bobot absolut dan laju pertumbuhan bobot spesifik terjadi pada suhu pemeliharaan 26°C dengan nilai berturut-turut sebesar 2,93 cm, 1,10 %/hari, 1,35 g, 3,83 %/hari. Nilai kelangsungan tertinggi dihasilkan pada suhu pemeliharaan 24°C yaitu 83,50%.
KELIMPAHAN DAN KERAGAMAN BAKTERI PADA BUDIDAYA IKAN NILEM (Osteochilus hasselti) SISTEM BIOFLOK DENGAN RASIO C/N YANG BERBEDA Denny Alfiyan; Fia Sri Mumpuni; Mulyana Mulyana
JURNAL MINA SAINS Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v7i1.4136

Abstract

Ikan nilem merupakan komoditas ikan air tawar asli Indonesia yang hidup dan tersebar di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Penelitian ini dilakukan untuk memahami kelimpahan dan keragaman bakteri pada ikan nilem (Osteochilus hasselti) sistem bioflok dengan rasio C/N yang berbeda. Penelitian ini  dikerjakan dari bulan Maret 2020 sampai Januari 2021 dengan masa percobaan pada bulan Maret 2020 sampai Desember 2020 di Laboratorium Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor. Analisis bakteri dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Penelitian ini memakai benih ikan nilem dengan ukuran panjang 4,5-5,5 cm, pemberian pakan benih berupa pelet tepung sebanyak dua kali sehari dan pemberian molase 1 jam selepas pemberian pakan sore. Pengamatan bakteri dilakukan pada Hari (ke-0, ke-20, dan ke-40) pemeliharaan, sedangkan pertumbuhan panjang absolut, pertumbuhan bobot absolut, laju pertumbuhan spesifik (panjang dan bobot), dan kelangsungan hidup dilakukan selama 40 hari. Data dianalisis menggunakan analisis ragam ANOVA. Hasil penelitian menampilkan ragam bakteri dominan dari perlakuan A, B, C, dan D ialah Bacillus sp., Aeromonas sp., Plesiomonas sp., Beneckea sp., dan Enterobacteria sp.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) PADA PAKAN DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN MAS KOKI (Carassius auratus) hidayat pandu setiawan; Fia Sri Mumpuni; Mulyana Mulyana
JURNAL MINA SAINS Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v7i1.4197

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh dari penambahan tepung rimpang temulawak dengan dosis yang berbeda pada pakan ikan mas koki dilihat dari laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup. Waktu penelitian adalah dari bulan Januari sampai April 2020 di PT Arwana Indonesia, Cibubur, Cimanggis-Depok, Jawa Barat. Penelitian ini dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap berupa 4 perlakuan dosis temulawak K (kontrol), A (2,5%/kg pakan), B (5,0%/kg pakan), dan C (7,5%/kg pakan) dengan 3 kali ulangan. Benih ikan mas koki ditebar secara acak ke dalam 12 akuarium dengan kepadatan 20 ekor tiap akuarium dan ikan dipelihara selama 28 hari. Peneliti ingin mengukur laju pertumbuhan bobot spesifik, panjang spesifik, serta tingkat kelangsungan hidup. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh penambahan temulawak terhadap laju pertumbuhan spesifik ikan mas koki dengan P<0,5. Laju pertumbuhan spesifik terbaik pada perlakuan B dengan dosis 5,0% (laju pertumbuhan bobot spesifik : 1,75±0,08 %/hari, laju pertumbuhan panjang spesifik : 0,90±0,04 %/hari). Penambahan temulawak pada pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,5) terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan mas koki yaitu dengan nilai 100% disetiap perlakuan.
PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C PADA PAKAN BUATAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN PLATY SANKE (Xiphophorus maculatus) rifa dwi aulia; Fia Sri Mumpuni; Mulyana Mulyana
JURNAL MINA SAINS Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v7i1.4198

Abstract

Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui dosis maksilam vitamin C (kontrol, 50 mg/kg pakan, 100 mg/kg pakan dan 150 mg/kg pakan.) yang dapat diberikan kepada ikan. Manfaatnya ialah sebagai penambah kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan platy terbaik. Rancangan penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Benih ikan platy memiliki panjang tubuh ikan 0,3 cm ± 1,26 berasal dari Fajar Aquatic Bogor, ditebar secara acak ke dalam 12 akuarium dengan kepadatan 60 ekor dan ikan dipelihara selama 28 hari. Parameter uji adalah laju pertumbuhan bobot spesifik, laju pertumbuhan panjang spesifik, efisiensi pakan dan tingkat kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C berpengaruh secara nyata (P<0,5) pada kinerja pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan platy. Kinerja pertumbuhan (laju pertumbuhan bobot spesifik : 1,78±0.22 %/hari, laju pertumbuhan panjang spesifik : 0,67±0.10 %/hari) dan efisiensi pakan: 63,31± 10,46 terbaik terjadi pada perlakuan dosis vitamin C 150 mg/kg pakan. Penambahan vitamin C pada pakan tidak berpengaruh secara nyata (P>0,5) terhadap kelangsungan hidup ikan platy.Kata Kunci :penambahan vitamin C; ikan platy; kinerja pertumbuhan 
Latihan Sirkuit Signifikan Menurunkan Berat Badan dan BMI Denny Ramdhanni; Pipit Pitriani; Mulyana Mulyana
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 5 No 2 (2020): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.177 KB) | DOI: 10.33222/juara.v5i2.759

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh latihan sirkuit terhadap berat badan dan indeks massa tubuh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Subjek penelitian berjumlah 22 orang wanita gemuk didapat dengan teknik purvosive sampling yang memiliki Indeks Massa Tubuh (25kg/m²-30kg/m²) Instrumen yang digunakan pengukuran berat badan dan tinggi badan kemudian dihitung Indeks Massa Tubuhnya dengan rumus IMT= BB(kg)/TB(m²). Berdasarkan hasil penelitian latihan sirkuit signifikan menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa program latihan sirkuit training dapat mempengaruhi berat badan dan IMT pada wanita obesitas.
ANALISIS BEBAN KERJA BERDASARKAN KEBUTUHAN PETUGAS REKAM MEDIS DENGAN METODE WISN DI PUSKESMAS SEI LANGKAI TAHUN 2022 Mulyana Mulyana; Masriani Situmorang; Syarah Nurwahyuni
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 16, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v16i4.2453

Abstract

HUBUNGAN PAJANAN PESTISIDA DAN HORMON REPRODUKSI PRIA PADA PENYEMPROT PESTISIDA DI AREA BANDUNG Wahyu P. Sari; Keri Lestari; Mulyana Mulyana
Farmaka Vol 18, No 4 (2020): Farmaka (Suplemen)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v18i4.42348

Abstract

Pestisida merupakan salah satu bahan kimia yang telah diidentifikasi peranannya sebagai senyawa pengganggu endokrin (endocrine disruptor) pada manusia. Gangguan pada endokrinologi reproduksi dapat mengakibatkan berbagai efek samping pada sistem reproduksi dan perkembangan, berpengaruh terhadap fungsi seksual serta kadar hormon reproduksi yang terganggu. Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk melihat hubungan antara pajanan pestisida dan variabel individu terhadap hormon reproduksi pria penyemprot pestisida setelah pajanan kronis. Penelitian dilakukan pada Bulan Juni 2019 terhadap pria penyemprot pestisida di perkebunan bunga, buah dan sayur di Lembang dan Pangalengan, Bandung. Hasil menunjukkan terjadi penurunan aktivitas enzim asetilkolinestrase (AChE) eritrosit antara kelompok yang bekerja dengan golongan pestisida inhibitor asetilkolinesterase dengan yang tidak, dengan perbedaan yang signifikan (p = 0.057). Variabel indeks massa tubuh berkorelasi negatif dengan kadar testosteron (p = 0.001). Kadar LH dan FSH berkorelasi positif dengan variabel usia dan masa kerja.
Menggugat Larangan Wanita Haid Berdiam Dalam Masjid (Perbandingan Pandangan Imam al-Syafi’i dan Imam Ahmad) Mulyana Mulyana; Roswati Nurdin; H Rajab
Muqaranah Vol 6 No 2 (2022): Muqaranah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muqaranah.v6i2.14618

Abstract

This is research on the prohibition of Menstruating Women Staying in the Mosque according to Imam al-Shafi'i and Imam Ahmad bin Hanbal. In Indonesia, the presence of menstruating women in mosques is still considered prohibited, because the Indonesian Muslim community generally adheres to the Shafi'i school of thought. However, this opinion began to be sued because it was considered to discriminate against women because it prohibited them from being involved in activities at the mosque. On the other hand, there is the view of Imam Ahmad who does not question the presence of menstruating women in the mosque. This study aims to compare the opinions of the two Imams to find which one is more appropriate to the times and not discriminatory. This research is library research that relies on data sources from written data, both in the form of books and journal articles. This study uses a comparative qualitative approach. The results of the study show that according to Imam Ahmad, there is no strong argument that prohibits menstruating women from entering and staying at the mosque. The hadith which prohibits menstruating women from entering and staying in the mosque is a daif hadith because there are majhul narrators. Meanwhile, Imam al-Shafii took an attitude of ihtiyath by continuing to practice the hadiths above, so that only menstruating women were allowed to pass inside the mosque, without stopping and remaining silent.
PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH BERBASIS PESANTREN: STUDI KASUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS PESANTREN (SMPBP) AZZAINIYYAH DAN ISLAM GENERASI DI KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT: THE IMPLEMENTATION OF SCHOOL DEVELOPING PROGRAM BASED ON ISLAMIC BOARDING SCHOOL: CASE STUDY AT JUNIOR HIGH SCHOOL BASED ON PESANTREN (SMPBP) AZZAINIYYAH AND ISLAM GENERASI AT SUKABUMI REGENCY, WEST JAVA Mulyana Mulyana
Penamas Vol 29 No 2 (2016): Volume 29, Nomor 2, Juli-September 2016
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article presented the results of research about the implementation of Junior High School (SMP) Developing Program based on Islamic boarding school or pesantren. The field research was conducted in two schools based on pesantren, namely the Azzayniyah and the SMPBP Islam Generasi at Sukabumi regency. In data collecting, this research used the depth interview, observation, documentary study, and questionnaire to complete the need data. This research found that SMPBP which was be object of this research showed that the academic achievements of this school tend to increase in National Final Examination, religious knowledges, Arabic books studies, and the reading-writing of the Quran. Futhermore, for the Islamic boarding school values showed the good prospects. The studied values were included in godly, discipline, obedient, social, tolerance, politeness, and peace.Keywords: Islamic boarding school, school, integrative education,SukabumiArtikel ini menyajikan hasil penelitian tentang pelaksanaan program pengembangan Sekolah Menengah Pertama berbasis pesantren. Penelitian lapangan dilakukan di dua sekolah sekolah berbasis pesantren, yaitu SMPB Azzayniyah dan SMPBP Islam Generasi di Kabupaten Sukabumi. Teknik pengumpulan data mengkobinasikan wawancara mendalam, observasi, studi dokumnetasi serta angket untuk melengkapi data yang dibutuhkan.Penelitian ini menemukan, bahwa SMPBP berbasis pesantren yang menjadi objek kajian ini memperlihatkan prestasi akademik yang cenderung meningkat, baik itu dari hasil ujian nasional maupun capaian dalam pengetahuan agama, pengajian kitab kuning maupun Baca Tulis Al-Qur'an. Adapun untuk nilai atau kultur kepesantrenan yang dikaji, memperlihatkan gambaran yang menggembirakan. Nilai-nilai yang dikaji tersebut mencakup kultur kesalehan, kedisiplinan, kebersihan, kepatuhan, kemasyarakatan, dan toleransi. Demikian pula dalam hal nilai kesantunan dan perdamaian. Kata Kunci: Pesantren, sekolah, pendidikan integratif, Sukabumi
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DI KOTA BANDUNG: MENUJU PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM: MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH IN BANDUNG: TOWARD MINIMUM SERVICE STANDARDS ACHIEVEMENT Mulyana Mulyana
Penamas Vol 28 No 3 (2015): Volume 28, Nomor 3, Oktober-Desember 2015
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article presents the results of an evaluation study of non-formal Islamic education, Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) in Bandung, West Java. The evaluation study was conducted to assess whether MDT has met the Minimum Service Standards (MSS) as they are stipulated in the decree of Director General of Islamic Education of Ministry of Religious Affairs No. 6710/2014. Fieldwork was conducted on 16 February to 5 March 2015 in two sub-districts in Bandung, the sub-district of Bandung Kulon, where observations were performed on 4 Madrasah Diniyah Takmiliyah, and the sub-district Antapani, where observations were made in 3 Madrasah Diniyah Takmiliyah. This study uses multiple data collection techniques, including interview, observation and documentation study. This study found that Madrasahs Diniyah Takmiliyah have met most of Minimum Service Standards, including level of accessibility (it was measured through students’ mileage from their houses to madrasahs), the minimum level of teachers education (graduated from bachelor degree S1, diploma-IV or Islamic boarding schools), the number of students per class and teacher/students ratio. The components of Minimum Service Standards which have been met largely by Madrasah Diniyah Takmiliyah, namely the minimum education level of the head of MDT, the availability of separate rooms for teachers and heads of MDT, the availability of reference books and enrichment books, the availability of teaching aids and the absence of supervisor for MDT.Keywords: Madrasah Diniyah Takmiliyah, Minimum Service Standards, evaluation studies, religious education. Artikel ini menyajikan hasil penelitian evaluasi tentang Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Penelitian evaluasi ini dilakukan untuk mengkaji apakah MDT telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagaimana telah ditetapkan dalam SK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama No. 6710/2014. Penelitian lapangan dilakukan antara 16 Februari - 5 Maret 2015 di dua kecamatan di Kota Bandung, yaitu Kecamatan Bandung Kulon, di mana obsrvasi dilakukan di 4 MDT dan Kecamatan Antapani, di mana observasi dilakukan di 3 MDT. Teknik pengumpulan data mengkombinasikan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan, bahwa MDT telah memenuhi sebagian komponen SPM. Komponen-komponen SPM yang telah dipenuhi oleh sebagian besar MDT meliputi tingkat aksesabilitas (yang diukur dengan jarak tempuh siswa dari rumah ke MDT), tingkat pendidikan minimal guru (lulusan S1, D-IV atau pesantren), jumlah siswa perkelas dan rasio guru-siswa. Adapun komponenkomponen SPM yang belum dapat dipenuhi sebagian besar MDT adalah tingkat pendidikan minimal kepala MDT, ketersediaan ruang terpisah bagi guru dan kepala MDT, ketersediaan buku referensi dan buku pengayaan, ketersediaan alat peraga, dan ketiadaan pengawas bagi MDT. Kata Kunci: Madrasah Diniyah Takmiliyah, Standar Pelayanan Minimal, penelitian evaluasi, pendidikan keagamaan.