Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

KEWENANGAN DAERAH DALAM PEMBENTUKAN PERDA PENANGGULANGAN PELACURAN Maryati Maryati
Jurnal LEX SPECIALIS No 16 (2012): Desember
Publisher : Jurnal LEX SPECIALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.714 KB)

Abstract

Abstract Prostitution is a social and humanitarian issues are serious because such actions are contrary to religious norms, customs, and morals as well as the negative impact on the lives of individuals, families and society as well as degrading human dignity. Therefore, it must be addressed. However, for the purposes of the law is still found even in the form of a legal vacuum. Along with regional autonomy based on the existing laws and the local government authority to establish local rules as the basis for prevention of prostitution in the area. Key Note : regional authority, prostitution
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI HAK-HAK PEKERJA YANG BEKERJA DI PT. INDONUSA AGROMULIA DIKECAMATAN GERAGAI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Maryati Maryati; M Hatta
Jurnal LEX SPECIALIS No 23 (2016): Juni
Publisher : Jurnal LEX SPECIALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.566 KB)

Abstract

PT. Indonusa Agromulia Jambi penyedia tenaga kerja jasa dan Koperasi Sawit Reza Jaya telah memenuhi ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku. Kendala yang dihadapi PT. Indonusa Agromulia Jambi dalam pelaksanaan pekerjaan ini, yaitu: Kurangnya tenaga-tenaga ahli dalam jasa penunjang perkebunan sawit yang mempunyai keahlian khusus yang ditetapkan. Investasi yang cukup besar dalam hal peralatan, human skill dan teknologi. Pasar dalam hal outsourcing yang belum banyak sehingga kurang menjanjikan profit untuk jangka pendek. Langkah yang dilakukan oleh PT. Indonusa Agromulia Jambi yaitu : Para pekerja yang mempunyai ketekunan dan profesional yang tinggi dalam kerjanya dipilih oleh perusahaan untuk mengambil kursus dan pelatihan untuk memperoleh keahlian yang diperlukan bagi perusahaan dengan dibiayai oleh perusahaan. Para persero pengurus dari PT. Indonusa Agromulia Jambi berusaha untuk mencari usaha-usaha yang lain dengan jalan melebarkan sayap ke luar daerah. Berusaha untuk memenuhi peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan untuk semua jenis pekerjaan yang ada dengan tetap memperhatikan kemampuan finansial yang dimiliki dan tetap mengutamakan kualitas pelayanan yang baik. Kata Kunci : Perlindungan Hukum,  Hak-hak Pekerja.
URGENSI PERDA DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH Maryati Maryati
Jurnal LEX SPECIALIS No 15 (2012): Juni
Publisher : Jurnal LEX SPECIALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.788 KB)

Abstract

Abstract Regulation is an inherent with the system of regional autonomy. Because the essence of local autonomy itself is independence and freedom or flexibility. Independence itself implies that the region has the right to organize and administer the affairs of the household own government. The authority set here means that the area has the right to make legal decisions such legislation later (among others) were named regional regulation.Regulation is an important instrument in the implementation of regional autonomy. because:1.With the principle of autonomy in Law. 32 of 2004, it is almost more government affairs diserak = respiratory to operate in areas that require a legally through legislation.2.Regulation as part of the national legislation, the implementation of autonomy in the regulation of blood is needed for further elaboration of the legislation is higher. Key Note : Autonomous Region, the Regional Regulation
POLA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MTs NURUL QUR’AN TEGALWEROPUCAKWANGI PATI Maryati Maryati
QUALITY Vol 4, No 1 (2016): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v4i1.2119

Abstract

Respon tanaman padi (Oryza sativa L.) terhadap sistem tanam dan jumlah bibit Ndari Retno Lestari; soni isnaini; Safiuddin Safiuddin; Yatmin Yatmin; Maryati Maryati
Jurnal Agro Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/10629

Abstract

Sistem tanam (ST) yang sering digunakan petani yaitu ST tegel. Sampai sekarang masih banyak petani yang menggunakan bibit lebih dari tujuh batang per lubang tanam (BpLT). Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari respon tanaman padi terhadap  ST dan jumlah bibit per lubang tanam (JBpLT). Penelitian dilakukan di Desa Raman Aji, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur pada bulan Februari sampai Mei 2016.  Perlakuan disusun dalam Rancangan Kelompok Teracak Lengkap dengan pola split plot.  Petak utama adalah ST jarwo 2:1, ST Jarwo 4:1, dan ST tegel 25 x 25 cm. Anak petak terdiri atas JBpLT: 1 BpLT, 2 BpLT, dan 3 BpLT. Data dianalisis ragam dan dilanjutkan uji orthogonal  kontras, semua pengujian dilakukan pada taraf 5%.  Hasil percobaan menunjukkan bahwa (1) ST jarwo 2:1 dan ST jarwo 4:1 meningkatkan pertumbuhan padi hibrida Mapan P-05 dibandingkan ST tegel 25 x 25 cm, (2) penanaman 1 BpLT meningkatkan komponen hasil padi dibandingkan penanaman 2 BpLT dan 3 BpLT, dan (3) penanaman 1 BpLT memberikan hasil GKG (6,86 t ha-1) yang lebih tinggi dari penanaman 2 BpLT (5,64 t ha-1) dan 3 BpLT (4,59 t ha-1) pada ST jarwo 2:1, ST jarwo 4:1 dan ST tegel 25 x 25 cm, secara berurutan.AbstractThe common planting system (PS) used by the farmers is Tegel system. Yet, many farmers still use more than seven seeds per planting hole (SpPH). The research objective was to study the reponse of rice plants to the planting system and the number SpPH. The research was conducted in Raman Aji Village, Raman Utara, East Lampung from February to May 2016. The treatments were arranged in a RCBD with a split plot pattern (the main plot were the PS i.e. jarwo 2: 1, jarwo 4: 1 and “Tegel” 25 x 25 cm; the subplots are the number of SpPH i.e. 1 SpPH, 2 SpPH, and 3 SpPH). The results showed that (1) the jarwo 2: 1 system increased rice growth compared to the 25 x 25 cm “Tegel”; (2) application of 1 SpPH increased the yield  component  of rice compared to planting 2 SpPH and SpPH; and (3) application of 1 SpPH (6.86 t ha-1) gave the higher weight of milled grain than using 2 SpPH (5.64 t ha-1) and 3 SpPH (4.59 t ha-1), both planted in the jarwo 2:1, jarwo 4:1 and 25 x 25 cm  “Tegel” System
Fraksi Petroleum Eter Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L.) Menghambat Proliferasi dan Memacu Apoptosis pada Sel HeLa Maryati Maryati; EM Sutrisna
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 16, No 1 (2011): February 2011
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v16i1.62

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kanker masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, demikian juga di dunia. Oleh karena itu, penelitian untuk mengembangkan obat baru sangat penting untuk dilakukan. Ceplukan (Physallis angulata L.) adalah salah satu tanaman yang potensial untuk dikembangkan sebagai cancer chemoprevention agent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek sitotoksik tanaman ceplukan serta efek pada proliferasi dan apoptosis pada sel HeLa. Tanaman ceplukan diekstraksi dengan etanol 96%, selanjutnya ekstrak difraksinasi menggunakan pelarut yang berbeda kepolarannya yaitu petroleum eter, kloroform dan etil asetat. Penentuan efek sitotoksik dan pengaruh terhadap proliferasi sel HeLa dilakukan dengan metode MTT. Pengaruh sampel terhadap apoptosis pada sel HeLa dilakukan dengan doublestanning menggunakan ethidium bromide-acridyne orange. Protein markers pada apoptosis diamati dengan immunocytochemistry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi petroleum eter mempunyai efek sitotoksik pada sel HeLa dengan nilai IC50 sebesar 120,198 µµg/ml. Fraksi petroleum eter menghambat proliferasi sel HeLa dan memacu terjadinya apoptosis dengan meningkatkan ekspresi protein p53 dan Bax.
PENERAPAN PEMBELAJARAN MEDIA MINIATUR EXAVATOR PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK N 1 INDRALAYA UTARA. maryati maryati; harlin harlin; darlius darlius
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Vol 4, No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v4i2.7174

Abstract

Penelitian ini berjudul penerapan pembelajaran berbasis media miniatur excavator pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa di SMK N 1 Indralaya Utara. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada kompetensi workshop equidment. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dilaksanakan 3 siklus, setiap siklus terdiri dari tahapan: implementasi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setiap satu siklus terdiri dari satu kali pertemuan tatap muka dengan siswa. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan media miniatur excavator, minat dan hasil belajar siswa kelas X TKR 1 SMK N 1 Indralaya Utara dapat ditingkatkan. Meningkatkan minat belajar siswa terlihat dari peningkatan persentase dari setiap indicator aktivitas siswa dan penyebaran angket minat. Pada tindakan pertama aktivitas siklus I sebesar 61, 93%, siklus II meningkat sebesar 69,81%, dan pada siklus III meningkat menjadi 80,01%, dengan meningkatnya aktivitas terdapat pula peningkatan minat siklus I sebesar 63,13%, siklus II meningkat sebesar 74,49%, dan siklus III meningkat sebesar 80%. Dengan adanya peningkatan aktifitas dan minat, hasil belajar juga ikut meningkatkan setelah diberi tindakan. Persentase ketuntasan belajat siswa pada siklus I sebesar 75,67%, siklus II meningkat sebesar 86,56%, dan meningkat pada siklus III sebesar 89% dengan rata-rata nilai 81,08. Penelitian ini menunjukan adanya peningkatan minat dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media alat peraga miniatur excavator.
Cegah Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan "Sedia-Ubayahi" (Senam Diabetik & Ubah Gaya Hidup) Yudha Anggit Jiwantoro; Lenny Rosbi Rimbun; Maryati Maryati
Ners Jurnal Keperawatan Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.494 KB) | DOI: 10.25077/njk.16.1.27-31.2020

Abstract

Obesitas yang meningkat pada anak-anak dan remaja juga disertai dengan peningkatan kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 pada anak-anak dan remaja. Penting untuk mencapai dan mempertahankan kontrol metabolik pada anak-anak dan remaja untuk mencegah peningkatan risiko komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler dan kurangnya kontrol glikemik di masa dewasa. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh terapi senam diabetes dan gaya hidup terhadap kadar gula darah responden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian pra-eksperimen yang merupakan desain penelitian yang menguji intervensi dalam kelompok tanpa melibatkan variabel kontrol. Desain penelitian menggunakan one postest postest design. Sampel penelitian adalah responden yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 40 warga. Analisa uji menggunakan paired t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh senam diabetes dan gaya hidup (pola makan dan aktivitas) terhadap kadar gula darah dengan nilai p (0,000).
Model Rancangan Balance Scorecard (BSC) Bank Syariah Menuju Bank Yang Profesional Dalam Sistem Operasionalnya Maryati Maryati
Syntax Idea Vol 1 No 8 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v1i8.111

Abstract

Bank syariah ialah bank yang operasionalnya mempunyai pedoman pada usaha yang dilakukan seperti pada zaman Rasullullah SAW. Bentuk-bentuk usaha yang sudah ada sebelumnya yang diperbolehkan oleh Rasul atau dalam bentuk-bentuk usaha baru yang merupakan hasil ijtihad dari para tokoh agama yang tidak melenceng dari AL Qur’an dan Al Hadist. Pada Bulan Mei 2019 pemerintah mengeluarkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024, dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Penguatan halal value chain dengan fokus sektor yang dinilai potensial dan berdaya saing tinggi, (2) Penguatan sektor keuangan syariah dengan rencana induk yang sudah terdapat dalam Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI), (3). Penggerak utama halal value chain adalah dengan penguatan sektor UMKM, dan (4) Perdagangan dan keuangan adalah penguatan utama di bidang ekonomi digital. Untuk mewujudkan bank syariah seperti yang diharapkan menjadi lembaga bank yang diharapkan mampu menyesuaikan dengan MEKSI, maka diperlukan metode dalam kinerjanya, salah satunya yaitu Metode perancangan balance scorecard yang akan diimplementasikan sebagai sistem dari pengukuran kinerja yang dilakukan secara terus menerus dapat memantau keberhasilan baik dari penerapan ataupun strategi perusahaan dan secara komprehensif mengukur kinerja dari perusahaan dan dapat setiap saat kinerja perusahaan dapat dikerjakan dengan seimbang sehingga mampu diketahui secara jelas dan relevan untuk memperkuat keberadaan perbankan syariah. Model yang digunakan adalah perancangan balance scorecard untuk perbankan syariah, meliputi tahap-tahap: (1) Evaluasi dan konsensus visi, misi dan strategi bank syariah, (2) Penentuan strategi bank syariah, (3) Pemilihan perspektif dan penentuan sasaran strategi bank syariah, (4) Tolok ukur balance scorecard bank syariah, dan (5) Analisis hubungan sebab akibat dan juga peta strategi.
KNOWLEDGE SHARING PADA DOSEN STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG Evita Sandra; Maryati Maryati; Bunga Paramita
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 9 No 1 (2022): EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.991 KB) | DOI: 10.34308/eqien.v9i1.342

Abstract

Universities as service providers in higher education are highly dependent on humen capital as intangible assets attached to human resources (HR). HR in universities is required to have knowledge and skills and abilities in the creation of knowledge assets, for that universities need to manage their knowledge and intellectuals and encourage individuals who are in it to share knowledge (knowledge sharing) to develop competence and expand knowledge. This research aims to find out the factors that determine the most determining knowledge sharing behavior at lecturers of STIE Pembangunan Tanjungpinang. Population in the study as many as 75 lecturers who mastered courses in the even semester of the even semester year 2020-2021. A sample of 67 people using purposive sampling with ktriteria respondents had a working life of more than one year. Data analysis is done using Structure Equation Modeling (SEM). The results showed that the factor that most influences lecturers to choose knowledge sharing is the ability to share.