Claim Missing Document
Check
Articles

Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Pada Percobaan Di Rumah Kaca Fuji Amanda Oktavini Larika; Akhmad Zubaidi; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil beberapa varietas sorgum (Sorhgum bicolor (L.) Moench) pada percobaan di Rumah Kaca. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - Oktober 2023 di Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan/varietas yaitu Suri 4, Gando Keta, Pahat, Bioguma, dan Samurai. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisa dengan analisis ragam, kemudian diuji lanjut dengan BNJ (5%) untuk parameter yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pertumbuhan dan hasil beberapa varietas sorgum yang diuji. Perbedaan ini meliputi tinggi tanaman, bobot berangkasan kering, panjang malai, bobot malai, jumlah biji, bobot biji, dan bobot 1000 biji. Varietas Suri 4 memiliki pertumbuhan dan hasil terbaik, yang terlihat dari bobot berangkasan kering (84,02 g) dan biji yang tinggi (72,40 g).
Pertumbuhan dan Kadar Brix Beberapa Varietas Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Percobaan di Rumah Kaca Gio Indra; Akhmad Zubaidi; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kadar brix beberapa varietas tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L) Moench) pada percobaan di rumah kaca. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yaitu faktor perlakuan varietas yang dilaksakan di Glasshouse Fakultas Pertanian Universitas Mataram dari bulan Mei sampai Juli 2023. Terdapat 5 perlakuan yakni varietas Bioguma, Gando Keta, Pahat, Samurai, dan Suri 4 diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot berangkasan kering dan kadar gula (brix). Data dianalisis menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pertumbuhan dan kadar brix pada beberapa varieas yang di uji. Suri 4 dan Gando Keta memiliki pertumbuhan terbaik, dapat dilihat dari bobot berangkasan kering yang tinggi berturut – turut sebesar 83,47 g dan 80,60 g. Varietas Pahat dan Gando Keta merupakan sorgum dengan kandungan gula tertinggi sebesar 16,50% dan 15,00%.
HASIL RATUN PERTAMA BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) DENGAN PERBEDAAN FASE PERATUNAN Nurhaliza, Evi; Zubaidi, Akhmad; Anugrahwati, Dwi Ratna
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 4 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i4.4844

Abstract

This research aims to evaluate the first ratoon yield of several sorghum varieties with different ratooning times. This research was carried out in the Greenhouse of the Faculty of Agriculture, Mataram University from August to December 2023. The design used in this research was a factorial completely randomized design (CRD) with two factors studied, namely plant variety and ratoon phase. The plant varieties used are Bioguma, Gando Keta, Super 2, Suri 4. Ratooning was carried out on 3 different phases of the main plant which are flag leaf, flowering, and harvest phase. The results showed that the Gando Keta variety had the highest number of seeds and seed weight. The highest 100 seed weight was shown by Suri 4 and Super 2, while the highest dry matter weight was found in Beoguma and Super 2 varieties. The highest number of seeds, seed weight, and 100 seed weight were shown by flag leaf phase ratooning, while the highest dry grain weight was shown in the harvest time ratooning. The highest dry grain weight was obtained in the Bioguma variety with harvest time ratooning, while the highest yield (seed weight) was obtained by Gando Keta at the flag leaf phase ratooning.
Tolerance Level of S4 Corn Lines to Drought Stress in Dry Land I Wayan Sudika; I Wayan Sutresna; Dwi Ratna Anugrahwati; I Gusti Putu Muliarta Aryana
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 12 (2024): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i12.9488

Abstract

Selfing is the initial step to form hybrid varieties. Selfing has been carried out for four generations and 29 S4 lines have been obtained. All lines have been tested for their tolerance level to drought stress in dry land. The purpose of the study was to determine the tolerance level of S4 lines of corn plants to drought stress in dry land. Experimental methods with field trials were used for the test. And the correlation between characters and ISC values. The design used was a randomized block design at each stress level. Determination of the tolerance level used the observation parameter of the results (dry seed weight per plant) under mild stress conditions and normal conditions. The tolerance level to drought stress was measured from the Stress Sensitivity Index (ISC) value. The results showed that three S4 lines were tolerant to drought stress, namely lines S4.7, S4.15 and S4.24. Nine S4 lines have moderately tolerant category, namely lines S4.1, S4.3, S4.8, S4.12, S4.13, S4.14, S4.21, S4.26 and S4.29; the rest are classified as sensitive. The yield have a high negative correlation with the ISC value; the weight of dry cobs harvested per plant has a moderate negative correlation. The three tolerant lines can be used for the formation of S5 lines.
Pertumbuhan dan Kadar Brix beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Fase Berbunga Dini Isti Ayu Lestari; Dwi Ratna Anugrahwati; Akhmad Zubaidi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kadar brix beberapa varietas sorgum pada fase berbunga. Penelitian ini dilaksanakan di Glasshouse Fakultas Pertanian Universitas Mataram dari bulan Mei sampai September 2023. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari tujuh perlakuan yakni varietas Suri 4, Gando keta, Super 1, Super 2, Samurai, Bioguma, dan Gando Bura. Pada penelitian ini, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 21 unit percobaan. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan, Sudut daun (°), diameter batang (mm), berat berangkasan kering (g), dan kadar brix (%). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan kadar brix beberapa varietas sorgum pada fase berbunga terdapat perbedaan signifikan. Perbedaan tersebut terdapat pada hampir semua parameter kecuali pada parameter jumlah anakan. Tinggi tanaman dan berat berangkasan kering tertinggi terdapat pada varietas Super 2, sudut daun terbesar terdapat pada varietas Super 2 dan Suri 4, jumlah daun terbanyak terdapat pada varietas Super 2, diameter batang terbesar terdapat pada varietas Suri 4 serta kadar brix tertinggi terdapat pada varietas Gando Keta dan Super 2.
Pertumbuhan Ratun Empat Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Fase Peratunan Berbeda Haniatul Aulani; Akhmad Zubaidi; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan ratun empat varietas sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada beberapa fase peratunan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu varietas dan fase peratunan yang dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Mataram dari bulan Agustus sampai Desember 2023. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yakni varietas Bioguma, Gando Keta, Super 2, dan Suri 4 dan fase peratunan (daun bendera, berbunga, dan panen). Percobaan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 36 unit percobaan. Parameter Data dianalisis menggunakan Analisis Of Variance (ANOVA) uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan terhadap pertumbuhan ratun empat varietas pada tiga fase peratunan yang diuji. Perbedaan ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, umur panen, dan bobot berangkasan kering. Tinggi tanaman tertinggi terdapat pada varietas Gando Keta dengan peratunan pada fase daun bendera, jumlah daun tertinggi terdapat pada varietas Gando Keta dan Super 2 dengan peratunan pada fase daun bendera dan fase berbunga, bobot berangkasan kering tertinggi terdapat pada varietas Bioguma dan Super 2 dengan peratunan pada fase panen, umur berbunga tertinggi terdapat pada varietas Gandoketa dengan peratunan pada fase panen, umur panen tertinggi terdapat pada varietas Bioguma, dengan peratunan pada fase panen.
Kerontokan Bunga dan Hasil Dua Varietas Cabai Rawit (Cafsicumfrutescens L.) ditanam di Luar Musim dengan Perlakuan Pupuk Daun Lalu Taufikkurrahman; I Komang Damar Jaya; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi perlakuan varietas dan pupuk daun terhadap hasil tanaman cabai rawit ditanam di luar musim, mengetahui varietas cabai rawit yang sesuai dan berdaya hasil tinggi untuk ditanam di luar musim, mengetahui pengaruh perlakuan pupuk daun terhadap kerontokan bunga dan hasil dua varietas tanaman cabai rawit ditanam di luar musim dengan metode experimental pada lahan terbuka menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah Varietas yang terdiri dari 2 varietas cabai rawit yaitu, varietas Sret dan Varietas Dewata 43. Faktor kedua adalah perlakuan pupuk daun yang terdiri dari 3 aras yaitu tanpa pupuk daun, X-ZO, dan Meroke Fitoflex dengan 3 kali pengulangan masing-masing perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ada interaksi yang saling mempengaruhi terhadap perlakuan varietas dan pupuk daun terhadap semua parameter pengamatan, serta kerontokan bunga dan hasil tanaman cabai yang ditanam di lahan kering pada musim hujan dipengaruhi oleh interaksi varietas dan pupuk daun. Kerontokan bunga terendah terdapat pada varietas Dewata 43 dengan perlakuan pupuk daun X-ZO dan perlakuan terbaik pada perlakuan varietas Dewata 43 dengan perlakuan pemberian pupuk daun X-ZO pada hasil tanaman cabai.
Parameter Genetik Beberapa Karakter Kuantitatif Galur S3 Tanaman Jagung di Lahan Kering Sudika, I Wayan; Sutresna, I Wayan; Anugrahwati, Dwi Ratna
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v11i1.859

Abstract

This research aims to determine genetic diversity, broad heritability and genotypic correlation of several quantitative characters of the S3 line of corn plants in dry land. Treatment of 30 S3 lines, arranged in a randomized block design, two replications. The characters observed included the variables of flowering, growth, yield components, yield and maturity. The observation data were analyzed using analysis of variance at 5 percent significant level, then genetic variance, phenotypic variance, heritability and genetic diversity coefficient were calculated. Genotypic correlation analysis was also carried out in this study. The results show that ASI and yield have wide genetic diversity; while cobs dry weight per plant is classified as medium and other characteristics are classified as narrow. Heritability in a broad sense is relatively high, obtained at silking time, harvesting time and yield. Eight other characters have moderate heritability and the rest have narrow heritability. A high negative genotypic correlation with leaf angle was obtained for leaf area; while the other four characters have a low negative correlation. Harvesting time had a low positive correlation with flowering variables; other characters are not correlated. Yield was highly positively correlated with plant height; while cob length, cob diameter and cob weight were moderately positively correlated. Plants selected for selfing in the next generation are taller plants, with more leaves and earlier silking time.
Sosialisasi Paket Teknologi Budidaya Jagung Lahan Kering pada Kelompok Tani Lembah Telaga Desa Gumantar, Kabupaten Lombok Utara I Wayan Sudika; I Wayan Sutresna; Dwi Ratna Anugrahwati; Ni Wayan Sri Suliartini; Kisman
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.201

Abstract

Kelompok tani Lembah Telaga desa Gumantar belum mengenal paket teknologi budidaya jagung lahan kering; yaitu sistem tanam jajar legowo, pemupukan dengan pupuk organik dan anorganik. Pupuk anorganik dilakukan pada saat tanam dan umur 28 hari. Petani yang tergabung dalam kelompok tani ini, melakukan.budidaya tanpa menggunakan pupuk organik, sistem tanam tunggal dan pemupukan umur 21 dan 35 hari. Paket teknologi tersebut perlu diperkenalkan kepada petani melalui penyuluhan dan pembuatan demplot. Tujuan pengabdian yaitu mengetahui tingkat partisipasi kelompok tani dan mengetahui pertumbuhan tanaman jagung pada dua paket yang diterapkan pada demplot. Pengabdian telah dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2025. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode pendidikan orang dewasa (POD) dengan teknik partisipatif. Mula-mula disampaikan beberapa materi kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab, diskusi dan dilanjut dengan pembuatan demplot. Pada demlot, diterapkan dua paket, yaitu paket 1 dan paket 2 (cara petani). paket 1 (sistem tanam jajar legowo, penggunaan pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik diberikan saat tanam dan umur 28 hari. Tingkat partisipasi dianalisis dengan metode kuantitatif deskriptif. Pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang dianalisis dengan uji t pada taraf nyata 5 persen. Hasil pengabdian menunjukkan, bahwa rata-rata tingkat partisipasi kelompok tani lembah Telaga dalam pertemuan, penanaman dan panen pada demplot tergolong sedang sebesar 58,33%. Paket teknologi (paket pertama) memiliki pertumbuhan vegetatif tinggi tanaman, jumlah daun per tanaman dan diameter batang umur 42 hari lebih baik dibanding paket kedua (cara petani). Paket teknologi ini perlu diperkenalkan kepada kelompok tani lain di lahan kering.
Pengenalan Paket Teknologi Budidaya Jagung pada Kelompok Tani Karya Tani Dusun Batu Gembung Kabupaten Lombok Utara I Wayan Sudika; I Wayan Sutresna; Dwi Ratna Anugrahwati; Ni Wayan Sri Suliartini; I Gusti Made Kusnarta
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.150

Abstract

Kelompok tani Karya Tani dusun Batu Gembung memiliki masalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan teknik budidaya menggunakan sistem tanam jajar legowo yang dikombinasikan dengan pupuk organik serta saat pemupukan anorganik. Oleh karenanya, pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang karakteristik tanaman jagung umur super genjah dan sifat stay-green, teknik budidaya jagung lahan kering dengan menggunakan benih jagung komposit Sinta Unram dan teknik pembuatan benih jagung komposit. dan mengetahui perbedaan hasil jagung dengan paket yang diperkenalkan dibanding hasil jagung cara petani. Metode pendidikan orang dewasa dengan teknik partisipatif digunakan dalam pengabdian ini, yakni melalui demplot. Dalam demplot diterapkan dua paket, yaitu paket I (teknologi yang diperkenalkan) dan paket II (cara petani). Data yang diamati pada demplot, meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah tongkol per plot, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol kering panen per plot, dan hasil (bobot biji kering pipil per plot. Uji t digunakan untuk pengujian kedua paket tersebut. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang karakteristik tanaman jagung umur super genjah dan sifat stay-green, teknik budidaya jagung lahan kering dengan menggunakan benih jagung komposit Sinta Unram dan teknik pembuatan benih jagung komposit sebesar 32,23 persen. Petani telah mengenal paket teknologi budidaya tanaman jagung lahan kering akibat adanya demplot. Hasil tanaman jagung lebih tinggi dengan teknologi yang diperkenalkan dibanding cara petani berturut-turut sebesar 4,202 kg per plot (7,503 t/ha) dan 2,182 kg per plot (3,896 t/ha) dengan peningkatan sebesar 92,59 persen. Teknik ini perlu diperkenalkan di kelompok tani lain yang memiliki lahan kering.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Akhmad Zubaidi Akhmad Zubaidi Anjar Pranggawan Azhari Arif Rahman Baiq Eka Septiani Baiq Erna Listiana Baiq Erna Listiana Bambang Budi Santoso Bambang Budi Santoso dan Sumarjan dan Uyek Malik Yakop Desi Purwati Dini Isti Ayu Lestari Dwi Noorma Putri Dwi Yuniantari Maulida Erna Listiana1 Fuji Amanda Oktavini Larika Ghea Amelia Putri Gio Indra Hairil Ihsan Haniatul Aulani Hasriani Rizki Haq Hikmah, Lale Melati Komala I Gusti Made Kusnarta I Gusti Putu Muliarta Aryana I Gusti Putu Muliarta Aryana I Komang Damar Jaya I Wayan Suana I Wayan Sudika I Wayan Sudika I Wayan Sudika I Wayan Sudika I Wayan Sudika I Wayan Sutresna I Wayan Sutresna I Wayan Sutresna I Wayan Sutresna I Wayan Sutresna I Wayan Sutresna I Wayan Sutresna I Wayan Sutresna I Wayan Sutresna I Wayan Sutresna I Wayan Sutresna2 Ida Nurlaili Ika Kasturi Imam Ahmadifauzan Irwan Muthahanas Jufri, Afifah Farida Jurnal Pepadu Khaerina Umami Kisman Lalu Taufikkurrahman Lestari Ujianto Lestari Ujianto Lina Andriyanti Miftahul Jannah Misfalah Misfalah Muh. Ade Izam Wahyudi Muliarta - Aryana Ni Wayan Sri Suliartini Ni Wayan Sri Suliartini Nida Yusrina Novita Hidayatun Nufus Nur Aenun Solihat Nurhalida Nurhaliza, Evi Santoso Wibisono Septinaria Anggraini S Siti Azira Zilfida Sri Rahayu Sumarjan Sumarjan Sumarjan Sumarjan Sumarjan Suud Ahmadi Uyek Maik Yakop Uyek Malik Yakop Uyek Malik Yakop Uyek Malik Yakop Uyek Malik Yakop Vera Yulandasari Wayan Wangiyana Wiwin Amaliatussolihah Yakop, Uyek Malik Zubaidi, Akhmad Zubaidi, Akhmad