Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain

PERANCANGAN BOOTH PADA PAMERAN GAIKINDO INDONESIA INTERNATIONAL AUTO SHOW (GIIAS) SEBAGAI BRAND IMAGE PT NISSAN MOTOR INDONESIA Glenaldo, Calvin; Murwonugroho, Wegig; Budi Waspada, Agung Eko
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Seni dan Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jsrr.v4i2.13495

Abstract

Abstract Booth Design At The Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Exhibition As Brand Image PT Nissan Motor Indonesia. PT Nissan Motor Indonesia is the sole dealer of Nissan car brand in Indonesia. In the midst of competition in the current highly competitive automotive exhibition events, especially at the GAKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) exhibition, Nissan had to go head-to-head with its competitors in marketing their product through unique and eye catching booth designs for visitors. The design of PT Nissan Motor Indonesia’s branding aims to provide a solution to Nissan in designing an exhibition booth that is well integrated and appropriate to create a branding characteristic of Nissan that is viscous to the brand image of PT Nissan Motor Indonesia. In addition, the purpose of this design is to provide memorable moments for visitors who come to the exhibition. This design includes observations, interviews, questionnaires, and literature studies to PT Nissan Motor Indonesia. Analysis method used is Design Thinking analysis. Keywords: Design, Nissan, Exhibition, Brand Image, Memorable Moment, Design Thinking Abstrak Perancangan Booth Pada Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Sebagai Brand Image PT Nissan Motor Indonesia. PT Nissan Motor Indonesia merupakan dealer tunggal pemegang merek mobil Nissan di Indonesia. Di tengah persaingan dalam dunia event pameran otomotif yang sangat kompetitif saat ini, khususnya pada pameran GAIKINDO Indonesia Auto Show (GIIAS), membuat Nissan harus berhadapan langsung dengan para kompetitornya dalam memasarkan produknya melalui perancangan desain booth yang unik dan menarik perhatian (eye catching) untuk para pengunjung yang datang. Perancangan strategi branding PT Nissan Motor Indonesia pada pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show bertujuan untuk memberikan sebuah solusi kepada Nissan dalam merancang sebuah desain booth pameran yang terintegrasi dengan baik dan tepat untuk menciptakan karakteristik branding Nissan yang kental terhadap citra merek (brand image) PT Nissan Motor Indonesia. Selain itu tujuan dilakukannya perancangan ini juga untuk memberikan memorable moment kepada para konsumen yang datang ke pameran. Perancangan ini meliputi observasi, wawancara, kuesioner, hingga studi literatur ke pihak PT Nissan Motor Indonesia. Metode analisis yang digunakan menggunakan metode analisis Design Thinking. Kata Kunci: Perancangan, Nissan, Pameran, Citra Merek, Memorable Moment, Desain Thinking.
PERANCANGAN DESAIN KAMPANYE SOSIAL UNTUK KOMUNITAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Shafayra, Annisa; Franzia, Elda; Budi Waspada, Agung Eko
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Seni dan Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jsrr.v4i2.13499

Abstract

Abstract Indonesian women experience many problems that make them not confident and do not love themselves. Therefore, it is necessary to create an Instagram social media campaign to empower Indonesian women with the theme of mindfulness. The purpose of this study is to explain the strategies and concepts of social campaigns to effectively run a women's mindfulness empowerment campaign through Instagram social media. The research method used in this research is design thinking with a qualitative research approach. The data collection technique used is design thinking which involves observation and interviews. The results of this study indicate the design of social campaigns through the design thinking method can find out the type of design or visual preferred by Instagram social media users, the results of which can be seen from the prototype and testing of the Instagram insight feature, and how to increase campaign awareness, one of which is to invite collaboration with female celebrities. Keywords: mindfulness, women empowerment, design thinking, campaign Abstrak Wanita Indonesia mengalami banyak permasalahan yang membuat mereka tidak percaya diri dan tidak mencintai dirinya sendiri. Maka dari itu perlu diciptakan sebuah kampanye media sosial Instagram pemberdayaan wanita Indonesia yang bertemakan mindfulness. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi dan konsep kampanye sosial agar dapat menjalankan kampanye pemberdayaan wanita mindfulness melalui media sosial Instagram secara efektif. Metode penelitian yang dijalankan pada penelitian ini adalah design thinking dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah design thinking yang melibatkan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perancangan kampanye sosial melalui metode design thinking ini dapat mengetahui jenis desain atau visual yang disukai oleh pengguna media sosial Instagram yang hasilnya dapat dilihat dari prototype dan testing pada fitur insight Instagram, dan juga cara meningkatkan awareness kampanye, yang salah satunya adalah mengajak kolaborasi dengan selebgram wanita Indonesia untuk membantu mempromosikan kampanye mindfulness. Kata Kunci: mindfulness, pemberdayaan wanita, design thinking, kampanye
GAYA VISUAL INFOGRAFIK SEBAGAI IDENTITAS HARIAN KOMPAS DI ERA DIGITAL Patriari, Pandu Lazuardy; Jasjfi, Elda Franzia; Budiwaspada, Agung Eko
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Seni dan Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jsrr.v4i2.13500

Abstract

Abstract The mass media, especially newspapers, are starting and adapt to enter digital platforms as a result of industrial revolution 4.0. People change how to reading and that makes the mass media must be able to provide information briefly but clearly, one of which is through visual journalism, represented by infographics. The Kompas Daily Infographic has its own visual style that distinguishes it from others. This visual style become an identity that represents the Kompas Daily brand. This study explores how the visual style of infographics becomes the identity of Kompas Daily in terms of text, production, consumption, to socio-culture. The goal is to understand how visual style becomes identity. The methodology uses Norman Fairclough's critical discourse analysis which dissects a phenomenon with three dimensions. The results of this study show that the visual style of Kompas Daily infographic can be an identity that distinguishes it from other media. Infographic visual style is produced to align its ideology, policies, and consumption. Identity is manifested from a pattern that takes place in a continuous time and is formed by various factors, both directly and indirectly influencing it. Keywords: Mass Media, Infographic, Visual Style, Identity Abstrak Media massa khususnya surat kabar mulai beradaptasi dengan era revolusi industri 4.0 untuk masuk ke dalam platform digital. Pola baca yang ikut berubah menjadikan media massa harus mampu memberikan informasi dengan singkat namun jelas, salah satunya melalui jurnalisme visual yang diwakili salah satunya dengan infografik. Infografik Harian Kompas memiliki gaya visual sendiri yang membedakan dengan infografik media lain. Gaya visual tersebut dapat menjadi identitas yang mewakili brand Harian Kompas. Penelitian ini mengangkat bagaimana gaya visual infografik menjadi identitas Harian Kompas dilihat dari teks, produksi, konsumsi, hingga sosial budaya. Tujuannya untuk memahami bagaimana gaya visual menjadi identitas. Metodologi menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough yang membedah suatu fenomena dengan tiga dimensi. Hasil penelitian ini menunjukkan gaya visual infografik Harian Kompas dapat menjadi identitas yang membedakan dengan media lain. Gaya visual infografik diproduksi untuk menyelaraskan ideologi, kebijakan, dan konsumsinya. Identitas terwujud dari pola yang berlangsung dalam waktu yang kontinyu dan terbentuk oleh dari berbagai macam faktor baik yang memengaruhi langsung maupun tidak secara langsung. Kata kunci: Media Massa, Infografik, Gaya Visual, Identitas